Oleh Dr. Moh. Hayat, M.Si. Politeknik AKA Bogor 2020 Tim Pengajar
Dr. Moh. Hayat, M.Si.
Udin Asrorudin, M.Si. Arie Pratama Putra, M.Si. Singgih Wibowo, M.Eng Ika Widiana, M.T. Pendahuluan Deskripsi Singkat • Pengetahuan mengenai analisis fisika dalam hubungannya dengan kimia analisis sebagai dua cabang ilmu yang saling melengkapi seperti kekentalan, kerapatan, dan tegangan permukaan serta instrumentasi analisis fisika modern seperti DTA, TGA, DSC, dan dilatometer. Sasaran Kompetensi Kompetensi Utama • Kompetensi konseptual mengenai cabang keilmuan fisika yang bersifat analitik dan kompetensi teknikal untuk melaksanakan analisis- analisis fisik yang sering digunakan sebagai pelengkap analisis kimia dan dasar kompetensi integratif ke arah penggabungan kimia analitik dengan fisika analitik dalam cabang ilmu sains analitik. Sub-kompetensi • Pemahaman mengenai konsep fisika analitik sebagai bagian dari sains analitik dan kemampuan melaksanakan analisis fisika klasik dan menggunakan instrumen fisika analitik sederhana sebagai pelengkap analisis kimia. Topik Pembelajaran 1. Pendahuluan dan Kontrak Belajar 2. Kedudukan fisika analitik dalam sains analitik 3. Ruang Lingkup Analisis Fisika 4. Dasar analisis fisika 5. Besaran-besaran analisis fisika 6. Analisis Fisika Klasik 7. Penetapan kerapatan 8. Penetapan modulus 9. Penetapan kekentalan 10. Penetapan pemuaian 11. Penetapan Kekerasan 12. Penetapan Sifat Thermal 13. Analisis Fisika Modern I 14. Analisis Fisika Modern II Evaluasi Penilaian prestasi belajar mahasiswa untuk mata kuliah Fisika Dasar, meliputi : • Ujian Formatif (UF) dan pelaksanaan tugas-tugas ko- kurikuler (KO) • Ujian Tengah Semester (UTS) • Ujian Akhir Semester (UAS)
Nilai akhir ditentukan oleh gabungan nilai Tugas/UF/KO,
UTS, dan UAS dengan bobot masing-masing, adalah : • Tugas/UF/KO : 20% • UTS : 40% • UAS : 40% Aturan-aturan • Kehadiran mahasiswa sebagai syarat mengikuti ujian minimal 80%. • Mahasiswa yang berhalangan hadir karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dapat mengganti jam kuliah pada minggu yang sama, dengan menunjukkan dokumen yang sah (surat keterangan dokter, surat tugas dari pejabat yang berwenang). • Dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti Ujian Formatif (UF) dan pelaksanaan tugas-tugas ko-kurikuler (KO) karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan mendapatkan kesempatan mengikuti UF atau KO susulan dengan menunjukkan dokumen yang sah (surat keterangan dokter, surat tugas dari pejabat yang berwenang). • Keterlambatan masuk kuliah bagi mahasiswa maksimal 15 menit setelah kuliah dimulai. • Pergantian jam kuliah dapat dilakukan sesuai kesepakatan. Terima Kasih