Anda di halaman 1dari 3

Hukum merupakan

peraturan - peraturan hidup di


1. Sebagai pengatur tata tertib hubungan
dalam masyarakat yang dapat masyarakat.
memaksa tiap individu agar 2. Sarana mewujudkan keadilan lahir batin.
3. Penggerak bangunan.
menaati tata tertib dalam masyarakat serta memberikan
sanksi yang tegas berupa hukuman terhadap pelanggarnya.

1. Menurut Sumbernya : Hukum UU, Kebiasaan,


Traktat, dan Yurisprudensi.
2. Menurut Bentuknya : Hukum Tertulis dan
1. Peraturan tentang tingkah laku dalam
Tidak tertulis.
pergaulan masyarakat.
3. Menurut Tempat Berlakunya : Hukum
2. Peraturan tersebut dibuat oleh badan resmi
Nasional, Internasional, dan Asing.
yang berwenang.
4. Menurut Waktu Berlakunya : Hukum Positif
3. Peraturan tersebut umumnya bersifat
(sekarang), Negatif (mendatang), dan
memaksa.
Universal (hukum alam).
4. Sanksi terhadap pelanggar peraturan itu
5. Menurut Cara Mempertahankannya : Hukum
tegas.
Material dan Formal.
6. Menurut Sifatnya : Hukum Memaksa dan
Melengkapi.
7. Menurut Wujudnya : Hukum Objektif dan
1. Mewujudkan keadilan dan ketertiban Subjektif.
dalam masyarakat. 8. Menurut Pribadi yang Mengaturnya : Hukum
2. Mendatangkan kemakmuran bagi Satu golongan, Antargolongan, dan Semua
rakyatnya. golongan.
3. Memberikan petunjuk dan mengatur setiap 9. Menurut Isi Masalah yang Diatur : Hukum
individu dalam bergaul. Publik dan Privat.

created by. auliya ilmi s


4. Hukum Pidana
Sistem Hukum o Mengatur tentang tindakan kejahatan
adalah kesatuan utuh dari dan pelanggaran terhadap kepentingan
umum.
tatanan – tatanan yang terdiri o Contohnya, pembunuhan, pencurian,
korupsi, dsb.
dari unsur - unsur yang satu sama lain saling berhubungan
5. Hukum Perdata
dan berkaitan dengan erat. Untuk mencapai suatu tujuan o Mengatur hubungan antarindividu
dalam masyarakat menggunakan cara
kesatuan tersebut perlu kerjasama antar unsur tersebut tertentu.
menurut rencana dan pola tertentu. o Contohnya, masalah warisan, utang
piutang, dsb.
6. Hukum Dagang
o Mengatur tingkah laku manusia yang
melakukan perdagangan.
“ Keseluruhan peraturan hukum

yang diciptakan oleh negara dan

berlaku bagi seluruh masyarakat


“Segala hal yang menimbulkan aturan
Indonesia yang berpedoman pada Undang – Undang Dasar
dengan kekuatan memaksa untuk
Republik Indonesia Tahun 1945.”
memberlakukan sanksi tegas ke-
pada pelanggarnya. Sumber hukum dibagi menjadi dua yaitu,
1. Hukum Tata Negara sumber hukum formal dan materiel.”
o Hukum yang mengatur tentang negara.
o Contohnya, UUD 1945, MPR, DPR, DPD, dan,
UU Pemerintahan Daerah. o Sumber hukum yang menentukan isi
2. Hukum Administrasi Negara kaidah hukum.
o Hukum yang mengatur administrasi o Tempat materi hukum yang diambil
negara. seperti, tradisi, agama, hukum alam, akal
o Contohnya, terjadi reshufle sebuah sehat atau kehendak penguasa.
kabinet yang dilakukan presiden.
3. Hukum Acara (Hukum Formal) o Perwujudan isi atau materi hukum
o Ketentuan yang mengatur tentang cara materiel yang menentukan keberlakuan
melaksanakan hukum materil. hukum itu sendiri
o Contohnya, hukum acara pidana, diatur o Terbagi atas UU, hukum tidak tertulis,
oleh Kitab Undang - Undang Hukum Acara keputusan hakim, traktat, dan doktrin.
Pidana.

created by. auliya ilmi s


Peradilan dinyatakan 4. Peradilan Tata Usaha
o Pengadilan Tata Usaha Negara.
o Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
sebagai suatu sistem / proses pene -
o Pengadilan Khusus.
gakan hukum dan keadilan.Penegakan

hukum dan keadilan tersebut dilakukan berdasarkan

pancasila. Tujuan sistem peradilan Indonesia, untuk me – o Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh
Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah
wujudkan keadilan hukum. Konstitusi (MK).
o MA memiliki kewenangan untuk mengadili
pada tingkat kasasi, menguji peraturan UU, &
kewenangan lain yang diatur dalam UU.
1. Pancasia terutama sila kelima, yaitu “keadilan o MK memiliki kewenangan untuk menguji UU
bagi seluruh rakyat Indonesia” terhadap UUD NRI Tahun 1945 & memutus
2. Undang - Undang Dasar NKRI Tahun 1945 Bab sengketa kewenangan lembaga negara yang
IX Pasal 24 ayat (2) dan (3). diberikan oleh UUD NRI Tahun 1945.
o Komisi Yudisial mempunyai kewenangan
untuk mengusulkan pengangkatan hakim
agung, serta menjaga & menegakkan
kehormatan, keluhuran, martabat, dan
1. Peradilan Umum perilaku hakim.
o Pengadilan Negeri : Memeriksa & memu -
tuskan perkara pada tingkat pertama
dari segala perdata dan pidana sipil. LEMBAGA PERADILAN
o Pengadilan Tinggi : Bertugas & berwe -
nang mengadili perkara pidana &
BERPERAN untuk menerap -
kan & menegakkan hukum dan
perdata pada tingkat banding.
keadilan. Pengadilan sebagai
o Pengadilan Khusus.
lembaga penegak hukum
2. Peradilan Agama untuk memeriksa,bertugas
mengadili, dan memutus
o Pengadilan Agama : Memeriksa & memu- setiap perkara yang diajukan kepadanya agar
tuskan perkara-perkara yang timbul mendapatkan keadilan.
antara rakyat beragama islam.
o Pengadilan Tinggi Agama.
o Pengadilan Khusus.
3. Peradilan Militer
o Pengadilan Militer.
o Pengadilan Militer Tinggi.
o Pengadilan Militer Utama.
o Pengadilan Militer Pertempuran.

created by. auliya ilmi s

Anda mungkin juga menyukai