Anda di halaman 1dari 3

PNC

No. Dokumen : RB/SOP-02/2016


Terbitan :03

SOP No.Revisi :02


PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
KOTA SEMARANG HALMAHERA
Halaman :1 dari 3
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

1. Pengertian adalah Pelayanan Kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai
42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas untuk
mengetahui tentang pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai
6 jam sampai 42 hari pasca bersalin.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Halmahera Kota Semarang Nomor
440 / 0529 TAHUN 2019 tentang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas
Halmahera.
4. Referensi Sidi leda Poernomo, Surida Rulina, Masaroa Sientje, dkk. 2010. Bahan
Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta : Perkumpulan Perinatologi
Indonesia Tim Editor IDI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Kesehatan Primer Edisi II. Jakarta : Pengurus Besar Ikatan
Dokter Indonesia.
5. Prosedur 1. Petugas memberi salam, sapa, seyum.
2. Petugas mencuci tangan secara efektif dan memakai handscoon.
3. Petugas melakukan infrome consent .
4. Petugas memeriksa tanda vital sign ( tensi, suhu, nadi, dan
pernafasan ) .
5. Petugas melakukan pemeriksaan pada muka ibu ( mata conjungtiva
pucat / tidak, ikterus/tidak, muka udema / tidak.
6. Petugas melakukan pemeriksaan payudara :
a) Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri diatas kepala,
kemudian palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ke
ketiak, raba adanya masa, benjolan yang membesar,
pembengkakan atau abses.
b) Ulangi prosedur pada lengan kanan dan palpasi payudara kanan
hingga ketiak.

7. Petugas melakukan pemeriksaan abdomen :

Puskesmas Halmahera
PNC

No. Dokumen : RB/SOP-02/2016


Terbitan :03

SOP No.Revisi :02


PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
KOTA SEMARANG HALMAHERA
Halaman :2 dari 3
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

a) Periksa bekas luka jika operasi baru.


b) Palpasi untuk mendeteksi involusi uteri dan konsistensi uterus.
8. Petugas Memeriksa kaki untuk :
a) Varises vena.
b) Kemerahan pada betis.
c) Tulang kering, pergelangan kaki, jika adanya edema maka
perhatikan tingkat edema, pitting jika ada.
9. Petugas menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis ( tanda-tanda
human positif, tanda-tanda tromboflebitis ).
10. Petugas mengenakan handscoon steril.
11. Petugas membantu pasien pada posisi untuk pemeriksaan genetalia
dan perineum.
12. Petugas memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaan.
13. Petugas melepaskan handscoon dan membuang ke sampah medis.
14. Petugas merapikan pasien dan membereskan alat.
15. Petugas mencuci tangan.
16. Petugas mendokumentasikan hasil tindakan.

6. Ruang 1. Ruang KIA dan KB


Terkait

7. Rekaman Historis Perubahan

Puskesmas Halmahera
PNC

No. Dokumen : RB/SOP-02/2016


Terbitan :03

SOP No.Revisi :02


PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
KOTA SEMARANG HALMAHERA
Halaman :3 dari 3
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan


Kebijakan : Kebijakan :
Keputusan Kepala Keputusan Kepala UPTD 1 April 2019
UPTD Puskesmas Puskesmas Halmahera Kota
Halmahera Kota Semarang Nomor 440 / 0529
TAHUN 2019 tentang
Semarang Nomor
Pelayanan Klinis di UPTD
440 / 2683 Tahun
Puskesmas Halmahera.
2017 tentang
Pelayanan Klinis di
UPTD Puskesmas
Halmahera.

Puskesmas Halmahera

Anda mungkin juga menyukai