Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI 4) Peningkatan kebutuhan yg lebih cepat

dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan


kebutuhan.
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
a) Adam Smith : C. Jenis – Jenis Kebutuhan
“Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan  Berdasarkan Intensitas :
sebab adanya kekayaan negara.” a) Kebutuhan Primer
b) J.B. Say :  Kebutuhan manusia yg harus dipenuhi
“Ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan untuk melangsungkan hidupnya.
yang bisa menetukan kekayaan.”  Contohnya, makanan, pakaian, tempat
c) J.S. Mill : tinggal.
“Ekonomi adalah ilmu praktis tentang produksi dan b) Kebutuhan Sekunder
distribusi kekayaan.”  Kebutuhan yh dipenuhi setelah kebutuhan
d) Alfred Marshall : primer.
“Ekonomi adalag studi tentang umat manusia  Contohnya, sepatu, tas. & peralatan untuk
dalam usaha mengkaji bagian dari tindakan bekerja.
individu & sosial yg paling dekat dengan c) Kebutuhan Tersier
pencapaian & penggunaan kesejahteraan material.”  Kebutuhan yg bersifat mewah. Bertujuan
e) Penson : untuk menaikkan status.
“Ekonomi adalag ilmu kesejahteraan material.”  Contohnya, mobil mewah.
f) Lionel Robbins :  Berdasarkan Subjek
“Ekonomi adalag ilmu yg mempelajari perilaku a. Kebutuhan Individu
manusia sebagai kaitan nantara tujuan dan sarana  Kebutuhan yg berhubungan dengan
yang langka yang mempunyai banyak alternatif berbagai individu yg berbeda.
kegunaan.”  Contohnya, petani membutuhkan
g) Richard G. Lipsey : cangkul,dll. Sedangkan guru
“Ilmu ekonomi adalah ilmu yg mempelajari membutuhkan alat peraga, dll.
pemanfaatan sumber daya yg langka untul b. Kebutuhan Umum
memenuhi kebutuhan manusia yg tidak tebatas.”  Kebutuhan yg berhubungan dengan
h) N. Gregory Mankiw : masyarakat atau disebut juga kebutuhan
“Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara sosial.
masyarakat mengelola sumber – sumber daya yang  Contohnya, jalan raya, jembatan, dll.
langka.”  Berdasarkan Waktu
i) Robert B. Ekelund & Robert D. Tollison : a) Kebutuhan Sekarang
“Ilmu ekonomi adalag ilmu yg mempelajari cara  Kebutuhan yg tidak dapat di tunda
individu & masyarakat yg mempunyai keinginan pemenuhannya & hrs dilakukan saat ini.
yg tdk terbatas memilih untuk mengalokasikan b) Kebutuhan Masa Mendatang
sumber daya yg terbatas untuk memuaskan  Kebutuhan yg dirancanh atau
keinginan mereka.” direncanakan untuk terpenuhi di masa
j) Paul A. Samuelson : depan.
“Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai  Berdasarkan Sifat
individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, a) Kebutuhan Jasmani / Fisik : Berhubungan
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan dengan tubuh manusia. Contohnya, pakaian,
menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas makanan, dll.
tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk b) Kebutuhan Rohani : Berhubungan dengan
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan kejiwaan manusia. Contohnya, agar dapat
mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, bekerja lebih baik karyawan hrs mendapat
sekarang dan di masa datang, kepada berbagai motivas, latihan, dll.
individu dan golongan masyarakat.”
D. Biaya Peluang
B. Inti Masalah Ekonomi “Biaya yang di korbankan dari alternative yang tidak
 Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. dipilih. “
 Kelangkaan adalah kondisi dimaba manusia
memiliki sumber daya ekobomi yg terbatas untuk E. Jenis – Jenis Barang
memenuhi kebutuhan yg tak terbatas. Berdasarkan Cara Memperoleh
 Faktor kelangkaan : 1) Barang Inferior : Barang yang pemakaiannya
1) Terbatasnya SDA dikurangi jika pendapatan bertam bah dan
2) Kemampuan manusua untuk mengolah alam sebaliknya. Contoh, sandal jepit, barang bekas,
terbatas. dll.
3) Terjadinya perusakan alam oleh manusia 2) Barang Esensial : Barang yang sangat diperlukan
u/ memenuhi kebutuhan dan permintaanya tdk
signifikan dipengaruhi oleh tingkat penda patan. a) Apa & Berapa yg Diproduksi : Bagaimana
Contoh, beras, gula, bensin, dll. produsen dapat menetukan barang & jasa apa
3) Barang Normal : Barang yg permintaanya yang diproduksi.
bertambah pada saat pendapatan meni ngkat & b) Bagaimana Cara Memproduksi : Produsn harus
sebaliknya. Contoh, baju, computer, dll. bidsa menentukan teknik produksi yang paling
4) Barang Mewah : Barang yg berharga & untuk efisien.
menaikkan status sosial. Contoh, perhiasan, dll. c) Untuk Siapa Diproduksi : Keuntungan dari
Berdasarkan Cara Pengguan barang & jasa yg diproduksi bukan hanya u/
1) Barang Pribadi : Barang yg dimiliki oleh individu konsumen saja.
/ perorangan.
2) Barang Publik : Barang yg digunakan u/ H. Sistem Ekonomi
kepentingan banyak orng / masyarakat umum. “Perpaduan dari aturan – aturan atau cara – cara yg
Berdasarkan Hub. Pemakaian merupakan satu kesatuan & digunakan u/ mencapai
1) Barang Substitusi : Barang yang dapat tujuan perekonomian.
menggatikan barang lain. 1) Tradisional
2) Barang Komplementer : Barang yg kegunaannya “Sistem ekonom yg diterapkan oleh masyarakat
semakin bertambah jika digu nakan bersama tradisional.
dengan barang lain.  Ciri – Ciri :
Berdasarkan Cara Pengerjaannya a. Hanya sedikit menggunakan modal.
1) Barang Mentah : Yg blm mengalami pengolahan. b. Pertukaran dilakukan dengan system barter.
Contoh, kelapa, dll. c. Belum mengenal pembagian kerja.
2) Barang Setengah Jadi : Yg telah diproses pada d. Masih terikat dengan tradisi.
tahap tertentu. Contoh, benang dll  Kelebihan :
3) Barang Jadi : Yg telah diproses hingga siap a) Barang dihasilkan u/ kelangsungan hidup
digunakan. masyarakatnya sehingga mengurangi
Berdasarkan Bentuk & Sifat pemborosan.
1) Barang Tetap : Bersifat tetap & tahan lama. b) Adat istiadat & tradisi relative terjaga.
Contoh, gedung, mesin, dll. c) Alam relative terjaga karena masyarakat
2) Barang Bergerak : Bersifat tdk tetap & masa cenderung menjaga kelestarian alam
pemakaiannya pendek. Contoh, sayur, buah, dll. sekitarnya.
 Kekurangan :
F. Ekonomi Syariah a. Lebuh rentan karena bergantung pada kondisi
“Aturan yang berlaku dalam ekonomi syariah merupakan alam.
refleksi dari ajaran dan nilai - nilai Islam, baik dalam b. Standar hidup masyarakat relative rendah.
berekonomi maupun beribadah.” c. Teknologi yg digunakan sederhana &
 Ciri – Ciri Ekonomi Syariah : tradisional.
a) Kepemilikan faktor – faktor produksi 2) Komando
b) Sistem rangsangan “Diatur oleh pemerintah.”
c) Alokasi sumber daya  Ciri – Ciri :
d) Jamina sosial & Program penanggulangan a) Semua alat & sumber daya produksi dimiliki
kemiskinan & dikuasai oleh negara.
e) Penghapusan riba & Implementasi zakat b) Pekerjaan yg tersedia & siapa yg akan bekerja
ditentukan oleh pemerintah.
c) Kebijakan perekonomian diatur oleh
G. Masalah Pokok Ekonomi pemerintah.
 Klasik  Kelebihan :
a) Masalah Produksi : Agar dapat memenuhi a. Pemerintah lebih mudah mengendalikan
kebutuhan manusia, maka barang & jasa hrs inflasi, pengguran, atau berbagai keburukan
tersedia. Demi memenuhi hal ini, produsen hrs ekonomi lainnya.
mengetahui barang & jasa apa saja yg dibutuhkan b. Relatif lebih mudah melakukan distribusi
masyarakat. pendapatan.
b) Masalah Distribusi : Bagaimana produk bisa c. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan
terdistribusi secara baik hingga sampai ke tangan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
konsumen.  Kekurangan :
c) Masalah Konsumsi : Apakah barang tersebut akan a) Mematikan inisiatif individu u/ maju, sebab
dikonsumsi atau malah terbuang sia – sia karena segala kegiatan ekonomi diatur secara
harganya tidak terjangkau. Sebagai konsumen, terpusat.
kita hrs bisa meningkatkan pendapatan supaya dpt b) Sering terjadi monopoli yg merugikan
menjangkau produk yg kita inginkan. masyarakat.
 Modern c) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam
memiliki sumber daya.
3) Pasar c) Keputusan tentang APBN harus berdasarkan atas hak
“Diserahkan kepada mekanisme / kebijakan pasar.” & kedaulatan rakyat yg diwakili oleh anggota DPR.
 Ciri – Ciri : d) Tiap warga negara berhak atas pekerjaan &
a. Semua sumber produksi menjadi milik penghasilan.
masyarakat. J. Pelaku Kegiatan Ekonomi
b. Timbul persaingan dalam masyarakat. 1) R.T Konsumen
c. Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan  Sebagai pembeli
keadaan pasar.  Sebagai penyedia
 Kelebihan :  Sebagai pembayar pajak kepada pemerintah
a) Menumbuhkan inisiatif & kreasi masyarakat 2) R.T Produsen
dalam mengatur kegiatan ekonomi.  Menghasilkan barang & jasa
b) Setiap individu bebas u/ memiliki sumber –  Membayar pajak ke pemerintah
sumber daya produksi.  Mendapat balas jasa tidak langsung dari
c) Timbul persaingan u/ maju karena kegiatan pemerintah
ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada  Melakukan ekspor & impor
masyarakat. 3) R.T Pemerintah
 Kekurangan :  Meningkatkan kesempatan kerja
a. Sulit melakukan pemerataan pendapatan  Mengendalikan tingkat harga & inflasi
b. Sering muncul monopili yg merugikan  Membangun fasilitas umum dari hasil pajak
masyarakat.  Mendorong pemerataan pendapatan masyarakat
c. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian 4) R.T Luar Negeri
karena kesalahan alokasi sumber daya oleh  Melakukan kegiatan ekspor & impor
individu.  Pertukaran tenaga kerja
4) Campuran  Melakukan investasi di dalam negeri
“Pemerintah & swasta saling bekerja sama dalam  Memberikan bantuan & pinjaman luar negeri
menjalankan perekonomian.”
 Ciri – Ciri : K. Diagram Circular Flow
a) Pemerintah & swasta melakukan kegiatan a) 2 Sektor
perekonomian.
b) Tatana ekonomi merupakan mekanisme pasar
namun masih terdapat campur tangan
pemerintah.
c) Terjadi persaingan dalam perekonomian
namun pemerintah tetap melakukan
pengawasan.
 Kelebihan :
a. Terjaminnya kestabilan ekonomi.
b. Pemerintah dapat lebih focus u/
menggerakkan sector usaha mikro kecil &
b) 3 Sektor
menengah.
c. Terdapat kebebasan berusaha sehingga
mampu mendorong kreativitas & inisiatif.
 Kekurangan :
a) Terdapat kesulitan u/ menetukan batas
kegiatan ekonomi yg seharusnya dilakukan
pemerintah & swasta.
b) Terdapat kesulitan u/ menetukan sumber
produksi yg dpt dikuasai oleh pemerintah &
swasta.
5) Islam
c) 4 Sektor
 Bercirikan dengan memasukkan nilai – nilai islam
sebagai variabel dalam kegiatan & kebijakan
ekonomi.
 Sistem ekonomi yg berdasarkan nilai – nilai islam
yang universal.

I. Nilai – Nilai Dasar Perekonomian Indonesia Pasal 33


UUD 1945
a) Usaha bersama.
b) Usaha vital dikuasai oleh negara dengan keberadaan
BUMN.
c. Faktor produksi dengan dua faktor produksi
variabel
d. Perluasan produksi
 Keterbatasan faktor produksi
 Besar – kecilnya pengaruh penambahan
input terhadap output
e. Produk total, produk marjinal, dan produk rata –
rata.
f. Hukum produk marjinal yang semakin menurun

L. Biaya Marjinal (Marginal Cost)


 Menunjukkan tambahan biaya yg diperlukan u/
memproduksi satu unit tambahan output.
 Contohnya, Sebuah perusahaan memproduksi 100 unit
TV dng biaya total Rp. 100.000.000.00, jika biaya total
produksi 10i unit TV a/ Rp. 101.000.000.00, maka biaya
marjinal produksi TV adalah Rp. 1.000.000.00 untuk 1
unit TV.
Kuantitas Biaya Total Biaya Marjinal
(Unit) (TC) (MC)
0 550 -
1 850 300
2 1.100 250
3 1.300 200
4 1.600 300

 Angka biaya marjinal (MC) berasal dari pengurangan


biaya total (TC) dengan biaya marjinal (MC) unit
pertama, yaitu Rp. 850.00 – Rp. 550.00 = Rp. 300.00.
Biaya marjinal unit kedua adalah Rp. 1.100.00 – Rp.
850.00 = Rp. 250.00, dan seterusnya.
 Rumus biaya marjinal :

MC = TCn – TCn-1

M. Teori Perilaku Produsen


“Teori yg menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku /
perilaku produsen dalam menghasilkan produk yg
mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
Produsen berusaha untuk menghasilkan produksi sebaik
mungkin dengan mengatur penggunaan factor produksi
yang paling efisien.”
 Contoh perilaku produsen :
a) Produsen mencari keuntungan dengan
menghasilkan barang / jasa sebanyaknya melalui
modal sesedikit mungkin.
b) Produsen menetapkan biaya produksi berdasarkan
faktor input produksi tersebut.
c) Produsen menghasilkan barang / jasa sesuai
kebutuhan konsumenserta sesuai tresn / hal yg
sedang diminati masyarakat.
 Perilaku produsen dalam memproduksi :
a. Klasifikasi faktor produksi
b. Fungsi produksi

Anda mungkin juga menyukai