A. Tujuan
Mahasiswa mampu melakukan analisis kualitatif golongan karbohidrat, protein, lemak
C. Metode
1. Uji Karbohidrat
Larutan sampel (larutan gula) sebanyak 1 mL + 3 tetes larutan Molisch, kemudian
homogenkan, + 2 mL H2SO4 pekat (penambahan secara perlahan2 melalui dinding
tabung dan dilakukan di almari asam) amati
Jawab: C 6 H 12 O 6 +Molisch(homogenkan)+ H 2 SO4 Terbentuk cincin ungu
Jelaskan terbentuknya cincin berwarna ungu dapat terbentuk (positif untuk jenis
karbohidrat apa?)
Jawab: Karbohidrat oleh asam sulfat pekat akan dihidrolisis menjadi monosakarida dan
selanjutnya monosakarida mengalami dehidrasi oleh asam sulfat menjadi furfural atau
hidroksi metal furfural. Furfural dengan α-naftol akan berkondensasi dengan senyawa
kompleks yang akan berwarna ungu. Apabila pemberian asam sulfat pada larutan
karbohdrat yang telah diberi α-naftol melalui dinding gelas dan secara hati-hati maka
warna ungu yang terbentuk berupa cincin pada batas antara larutan karbihidrat dengan
asam sulfat. Cincin berwarna ungu yang terbentuk dikarenakan karena adanya perbedaan
viskositas dan berat jenis dari bahan atau sampel. Jika H 2 SO 4 ditambahkan terlalu
banyak, maka hasil percobaan akan berwarna ungu semua. Apabila larutan yang sudah
direaksikan dengan Asam Sulfat pekat dibiarkan kontak dengan udara, maka cincin yang
berwarna ungu lama-kelamaan akan menghilang. Hal ini karena asam sulfat pekat
mudah bereaksi dengan udara.
Uji Selliwanif positif jika terbentuk warna apa? Jelaskan terjadinya warna tersebut dan
positif untuk uji karbohidrat jenis apa?
Jawab: Uji Seliwanoff adalah sebuah uji kimia yang
membedakan gula aldosa dan ketosa (Termasuk dalam jenis monosakarida). Ketosa
dibedakan dari aldosa via gugus fungsi keton/aldehida gula tersebut. Jika gula tersebut
mempunyai gugus keton, ia adalah ketosa. Sebaliknya jika ia mengandung gugus
aldehida, ia adalah aldosa. Uji ini didasarkan pada fakta bahwa ketika dipanaskan, ketosa
lebih cepat terdehidrasi daripada aldosa.
Reagen uji Seliwanoff ini terdiri dari resorsinol dan asam klorida pekat:
- Asam reagen ini menghidrolisis polisakarida dan oligosakarida menjadi gula sederhana.
- Ketosa yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resorsinol, menghasilkan zat berwarna
merah tua . Aldosa dapat sedikit bereaksi dan menghasilkan zat berwarna merah muda.
- Fruktosa dan sukrosa merupakan dua jenis gula yang memberikan uji positif. Sukrosa
menghasilkan uji positif karena ia adalah disakarida yang terdiri dari furktosa dan
glukosa.
iii. Jelaskan monosakarida aldosa dan ketosa beserta contoh dan strukturnya
Jawab:
PERBEDAAN Aldosa Ketosa
Struktur Aldosa adalah monosakarida yang Ketosa adalah monosakarida
mengandung gugus aldehid dalam yang mengandung gugus keton
strukturnya bersama dengan rantai bersama dengan rantai karbon.
karbon.
Gambar Struktur
Tes Seliwanoff’s Aldosa bereaksi dengan lambat dan Ketosa bereaksi dengan
menghasilkan warna merah muda. senyawa kristal bernama
resorsinol dan menghasilkan
warna kemerahan gelap.
Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketiga
sampel yaitu glukosa, sukrosa dan pati bereaksi positif terhadap uji molisch ini. Hal
ini sudah sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa sukrosa, glukosa dan pati
merupakan suatu karbohidrat sehingga dapat bereaksi positif pada uji molisch
(Krause, 2006).
Hal ini terlihat pada semua sampel yaitu glukosa, sukrosa dan pati bereaksi positif
dengan ditandai terbentuknya warna ungu. Semakin pekat warna ungu maka
semakin pendek rantai karbonnya. Dari data hasil tersebut warna ungu pada glukosa
lebih pekat daripada sukrosa dan pati ini berarti rantai karbon pada glukosa lebih
pendek dari sukrosa dan pati.
Warna ungu yang terbentuk pada sukrosa lebih pekat dari warna ungu yang
terbentuk pada pati dan lebih pudar dari warna ungu yang terbentuk pada glukosa,
jadi atom karbon yang ada pada sukrosa lebih pendek dari atom karbon yang ada
pada pati dan lebih panjang dari atom karbon yang terdapat pada glukosa.
Warna ungu yang terbentuk pada sampel pati tidak terlalu pekat dibanding sukrosa
dan glukosa, jadi atom karbon yang ada pada pati lebih panjang daripada atom
karbon yang ada pada sukrosa dan glukosa.
Warna ungu yang terbentuk pada ketiga sampel tersebut disebabkan oleh reaksi
dehidrasi karbohidrat oleh asam sulfat (H2SO4). H2SO4 pekat berfungsi untuk
menghidrolisis ikatan pada sakarida untuk menghasilkan furfural. Furfural ini
kemudian bereaksi dengan reagent Molisch, α-naphthol membentuk cincin yang
berwarna ungu.
2. Uji Protein
Sampel susu yang mengandung protein (3 mL) + 1 tetes larutan ninhidrin 0,1%
panaskan hingga mendidih amati
Jawab: protein+larutan ninhidrinberwarna ungu
i. Uji ninhidrin digunakan untuk membuktikan adanya asam amino bebas dari protein.
Jelaskan reaksi yang terjadi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
ii. Uji biuret digunakan untuk membuktikan adanya…………………………………
iii. Bagaimana reaksi yang terjadi pada uji biuret, jelaskan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
iv. Pereaksi apa saja yang digunakan dalam uji biuret?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
v. Uji xantoprotein memberikan hasil positif untuk asam amino apa saja?
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….......
vi. Jelaskan reaksi yang terjadi pada pengujian xantoprotein
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Uji Lemak
Sampel : minyak jinten dan margarin
Masukkan 1 mL sampel ke dalam tabung reaksi + tetes demi tetes I2 (sambil digojog)
amati (bandingkan antara kedua sampel)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Bagaimana cara pengujian untuk membedakan lemak jenuh dan tak jenuh? Jelaskan
hasil pegamatannya
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Apa yang dimaksud lemak jenuh dan tak jenuh, berikan contohnya
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………