Anda di halaman 1dari 5

Al Giffary — KONTAINERISASI PADA STUDI KASUS APLIKASI PHONEBOOKDB MENGGUNAKAN DOCKER

CONTAINER

KONTAINERISASI PADA STUDI KASUS APLIKASI


PHONEBOOKDB MENGGUNAKAN DOCKER CONTAINER
Fadhil Musaad Al Giffary
Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
e-mail: fadhilmusaad@gmail.com

ABSTRAK
Penggunaan kontainerisasi pada pengembangan perangkat lunak dapat dilihat pada era modern. Kontainerisasi berguna
untuk mengemas serta membagikan suatu sistem konsisten sehingga dapat terdistribusi secara merata. Aplikasi yang paling
populer dalam hal kontainerisasi adalah Docker. Dengan menggunakan Docker, memungkinkan pengembang untuk mengirim
kode lebih cepat, melakukan standardisasi operasi aplikasi, memindahkan kode dengan lancer dan meningkatkan pemanfaa-
tan sumber daya. Penggunaan kontainerisasi pada layanan dapat menghemat penulisan kode hingga menyeimbangkan beban
yang diterima.

Kata Kunci: Kontainerisasi, Docker, Application Programming Interface

ABSTRACT
The uses of containerization in software development frequently seen in modern era. Containerization is useful to package
and also to share one consistent system around that would equally distributed. Popular application that provides the contain-
erization is Docker. With Docker, developer can send out code faster, doing standardization inside application operation,
exchange code successfully, and increase the use of resource. The use of containerization within service would save time on
code writing and also equalize received load.

Keywords: Containerization, Docker, Application Programming Interface

I. PENDAHULUAN

S ervice atau layanan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Layanan yang diberikan oleh perusahaan
raksasa Google seperti Google Maps, Google Translate maupun Google Oauth akan banyak ditemui pada
aplikasi-aplikasi lain diluar dari aplikasi besutan perusahaan tersebut. Sehingga layanan yang tersedia tidak
hanya dipakai oleh perusahaan tersebut melainkan perusahaan tersebut akan memberikan koneksi untuk
menghubungkan layanan tersebut terhadap aplikasi lainnya
Layanan tersebut akan dibentuk dari segelintir aplikasi yang terintegrasi. Dari aplikasi-aplikasi tersebut terdapat
suatu antarmuka untuk menghubungkan aplikasi lain terhadap layanan yang diberikan yang disebut Application
Programming Interface (API). API digunakan sebagai media komunikasi antar layanan.
API yang digunakan akan berjalan pada suatu sistem operasi secara kontinu. Sedangkan, data traffic yang sangat
padat akan mengakibatkan failure pada layanan. Sehingga dibutuhkan suatu arsitektur dimana API dapat dibagi ke
berbagai tempat sehingga beban lebih seimbang. Penerapan teknologi yang paling sering digunakan adalah
kontainerisasi. Aplikasi kontainerisasi yang populer saat ini adalah Docker.
Docker adalah platform perangkat lunak yang memungkinkan -membuat, menguji, dan menerapkan aplikasi
dengan cepat. Docker mengemas perangkat lunak ke dalam unit standar yang disebut kontainer yang memiliki
semua yang diperlukan perangkat lunak agar dapat berfungsi termasuk pustaka, alat sistem, kode, dan waktu proses.
Dengan menggunakan Docker, pengembang dapat dengan cepat menerapkan dan menskalakan aplikasi ke
lingkungan apa pun dan yakin bahwa kode akan berjalan.

II. METODOLOGI
Pada studi kasus aplikasi PhonebookDB, terdapat 4 skenario metodologi yang digunakan. Skenario yang
dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menjalankan API Server PhonebookDB pada sistem lokal.


2. Melakukan kontainerisasi API Server PhonebookDB pada sistem lokal pada port yang berbeda.
3. Melakukan kontainerisasi API Client dan Server PhonebookDB pada sistem lokal pada port yang berbeda.
4. Melakukan kontainerisasi API Client dan Server PhonebookDB pada sistem lokal pada port yang berbeda
yang dijalankan sebagai web.
Skenario tersebut akan dijalankan berdasarkan implementasinya masing-masing.

1
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi - Volume xx, Nomor x, Bulan YYYY: 1-5

Untuk melakukan skenario tersebut hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan clone pada aplikasi
Phonebook DB. Setelah itu, langkah skenario akan dibagi sesuai dengan implementasi masing-masing.
A. API Server Tanpa Kontainer
Untuk menjalankan API Server tanpa kontainer, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Pindahkan branch agar merujuk pada master.
2. Menjalankan aplikasi pada branch tersebut.
3. Pindahkan branch agar merujuk pada addservice.
4. Menjalalankan layanan pada branch tersebut.
5. Menjalankan query test pada aplikasi yang dijalankan.
B. API Server Menggunakan Kontainer
Untuk menjalankan API Server tanpa kontainer, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Kontainerisasi aplikasi PhonebookDB ke dalam suatu images.
2. Menjalankan image sebelumnya pada port yang berbeda.
3. Menjalankan query test pada image yang dijalankan.
4. Melakukan distribusi image pada DockerHub.
C. API Client dan Server Menggunakan Kontainer
Untuk menjalankan API Server tanpa kontainer, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Pindahkan branch agar merujuk pada clients.
2. Menjalankan ulang kontainerisasi PhonebookDB Server ke dalam suatu image.
3. Menjalankan kontainer tersebut pada port yang berbeda.
4. Menjalankan aplikasi cient untuk menguji kontainer tersebut.
D. API Client dan Server Menggunakan Kontainer Pada Web
Untuk menjalankan API Server tanpa kontainer, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Pindahkan branch agar merujuk pada clients.
2. Menjalankan ulang kontainerisasi PhonebookDB Web Server ke dalam suatu image.
3. Menjalankan kontainer tersebut.
4. Menjalankan browser untuk mengakses aplikasi PhonebookDB.

III. UJI COBA

Pada pengujian skenario (A), layanan dapat berjalan sesuai dengan perintah dan kasus uji.

2
Al Giffary — KONTAINERISASI PADA STUDI KASUS APLIKASI PHONEBOOKDB MENGGUNAKAN DOCKER
CONTAINER

Gambar. 1. Hasil Uji Skenario API Server Tanpa Kontainer

. Pada pengujian skenario (B), layanan dijalankan pada 5 port brerbeda, yaitu 35001, 35002, 35003, 35004, 35005
dan dapat berjalan sesuai dengan perintah dan kasus uji.

Gambar. 2. Hasil Uji Skenario API Server Menggunakan Kontainer

. Pada pengujian skenario (C), layanan dijalankan pada 3 port brerbeda, yaitu 35001, 35002, 35003 dan dapat

3
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi - Volume xx, Nomor x, Bulan YYYY: 1-5

berjalan sesuai dengan perintah dan kasus uji.

Gambar. 3. Hasil Uji Skenario API Client-Server Menggunakan Kontainer

. Pada pengujian skenario (D), layanan dijalankan pada browser dan dapat berjalan sesuai dengan perintah dan
kasus uji.

Gambar. 4. Hasil Uji Skenario API Client-Server Menggunakan Kontainer Pada Web

4
Al Giffary — KONTAINERISASI PADA STUDI KASUS APLIKASI PHONEBOOKDB MENGGUNAKAN DOCKER
CONTAINER

IV. KESIMPULAN
Kontainerisasi dapat digunakan untuk menyeimbangkan beban konsumsi API dan mendistribusikan aplikasi
yang terstandardisasi sehingga terdistribusi secara merata. Dengan kontainerisasi, perangkuman aplikasi semakin
mudah untuk dilakukan. Kemudian saat terjadi failure akan terdapat kontainer lain yang dapat mengambil alih.
Sehingga data corruption dapat dihindari.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Docker: Empowering App Development for Developers. [Online]. Tersedia: https://www.docker.com/
[2] Webix: Javascript UI Library [Online]. Tersedia https://www.webix.com/
[3] Python Documentation [Online]. Tersedia https:// https://www.python.org/doc/

Anda mungkin juga menyukai