Anda di halaman 1dari 14
Sumber: blog.gamatecto.com Setiap perusahan diwajiblan untuk memiliki surat izin usaha. Mengapa demikian? Sebab, secara S=kum sebuah perusahaan dapat beroperasi bila telah mengantongi suratizin usaha. Tanpa suratizin usaha, buch perusahaan bisa dikategorikan ilegal. Surat izin usaha adalah sebuah kcharusan bagi sebuah badan cha. Karenannya, pemerintah pun mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusananya. Jika demikian pentingnya surat izin usaba itu, maka apa saja yang perls kamu ketahui mengenai se=2t izin usaha itu? Berapa jenisnya? Dan, syarat.apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan “== izin usaha serta bagaimana prosedut yang harus ditempuh untuk mendapatkanaya? Untuk dapat Semahaminya, ayo kita simak dengan saksama penjelasannya berikat ini! ee juan P Setelah mempelajari mengenai pengurusan surat izin usaha, siswa dihatapkan mampu: = Melaksanakan prosedur pengnrusan surat jjin usaha _& Menentukan pengurusan surat ijin usaha wy Prosedur Pengurusan Surat Izin Usaha Dalam membantu perkembangan usaha, pemerintah daerah banyak memberikan kemudahan di dalam mengurus surat-surat izin usaha. Bagi pemerintah sendiri perizinan usaha sangat penting untuk mengetahui perkembangan dunia usaha di wilayah negara Republik Indonesia. 1. Surat izin Tempat Usaha (SITU) Salah satu perizinan yang diperlukan dalam mendirikan usaha adalah SITU (Surat tzin Tempat Usaha) SITU mutlak dimiliki oleh badan usaha atau usaha perseorangan. SITU dikeluarkan oleh pemerintah daerah setingkat kecamatan dan kabupaten. Dasar hukum kepemilikan SITU diatur dalam peraturan daerah di tiap pemerintah daerah. Misalnya, bila usaha akan didirikan di Kota Bogor, Jawa Barat, maka peraturan SITU mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bogor tentang SITU. Sanksi hukumnya juga berbeds-beda di tiap daerah, Namun sanksi pada umummnya adalah ditutup Iegiatan usahanya atau tidak bisa mendapat izin-izin lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kegiatan operasional usaha yang didirikan. a. Prosedur Pengurusan SITU Cara mengurus SITU adalah sebagai berikut. 1) Terlebih dahulu meminta ijin para tetangga di sekitamya, kiri kanan, dan depan belakang. 2) Jika sudah memperoleh ijin dari para tetangga dan sudah diketahui RT dan RW kemudian diteruskan ke kelurahan atau kantor desa. 3) Langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan izin tempat usaha kepada camat atau bupati dengan melampirkan persyaratan administrasi yang — Gambar 5.1 Setiap tempat usahe wajid memitik diperlukan. surat izin, 4) Apabila di kecamatan atau kabupaten terdapat Kantor Pelayanan Perizinan Satu Atap, surat permohonan bisa ditujukan kepada camat atau bupati melalui Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Satu Atap. 5) Selanjutnya petugas dari pemerintah akan memeriksa tempat usaha kita untuk mencocoltkan dat dengan kondisi yang ada dilapangan. Jika ada ketidakcocokan atan kurang sesuai, petugas akan memberikan pengarahan, 6) Apabila semua pernyataan sudah sesuai, selanjutnya permohonan membayar retribusi kepada pemerintah yang dalam waktu sekitar 14 (empat belas) hari kerja, SITU akan diterbitkan. b. Kewajiban Pemilik Sura Izin Tempat Usaha (SITU) Pemilik SITU wajib melakukan beberapa hal berilut ini. 1) Mereslisasikan kegiatan maksimum 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal dikeluarkan izin. 2) Menyediakan alat pemadam api/kebakaran/tanda bahaya di tempat usahanya. ES Perencanaan Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X 3) Menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran/kerusakan lingkungan kegiatan usahanya dan segera menanggulangi apabila terjadi pencemaran/kerusakan Tingkungan yang disebabkan oleh kegiatan usahanya. 4)” Menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas umm dalam metakukan kegiatan usahanya dan tidak diperbolehkan menggunakan trotoar/tepi jalan umum untuk melakukan kegiatan usahanya, 5) Menyediakan obat-obatan (P3K). 6) Bersedia diperiksa petugas yang berwenang. 7) Melaksanakan perintah dan petunjuk dari instansi berwenang dengan penuuh tanggung-jawab, 8) Tidak dapat menggunakan SITU sebagai jaminan bagi lokasi yang akan digunakan oleh pemerintah. 9) Mengajukan surat izin baru maksimumn 15 (lima belas) havi sebelum SITU habis masa berlakunya atau hilang, 10) Melaporkan kepada bupati maksimum 60 (enam puluh) hari terhitung mulai tanggal usahdnya ditutup. soe Melaporkan kepada bupati jika usahanya tidak sesuai dengan izin atau tidak melakukan usaha sama sekal. 12: SITU akan dicabut apabila dalam jangka waktu 1 (sata) tahun tidak mengadakan kegiatan usaha, 2, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) SIUP adalah izin usaha yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindusirian dan Perdagangan Kota/ Kabupaten/Wilayah sesuai domisili perusahaan. SIUP digimakan untuk menjalankan Kegiatan usaha di bidang perdagangan barang/jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI atau Klarifikasi Lapangan Usaha Indonesia. @. Penggolongan SIUP Berdasarkan besarnya jumlah modal dan kekayaan bersih di luar tanah dan bangunan atau jumlah modal disetor dalam akta pendirian/perubahan, maka SIUP dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu sebabari berikut 1) SIUP Besar STUP Besar diberikan kepada perusahaan yang memiliki =odal bersih atau modal disetor dalam akta pendirian/ perubahan dengan nilai diatas Rp500.000.000,00 (lima ratus jata rupiah). 2) SIUP Menengah SIUP Menengah diberikan kepada perusahaan yang seemiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam ‘a Pendirian/Perubahan dengan nila diatas Rp200.000.000.00 [= Tihs ALT TTS da ratus juta rupiah) sampai dengan Rp500,000.000,00 (lima _Kota/Kabupaten/Wilayah nengeloreon sae satus juta rupiah). daerah. Bab 5 Pengurusan Surat Tzin Usaha ay 3 a 5 2 3 E 3) SIUP Kecil SUIP Keeil diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disctor dalam Akta Pendirian/Perunbahan dengan nilai sampai dengan Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), b. Prosedut Permohonan SIUP Prosedur Permohonan SIUP adalah sebagai berikut. 1) Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratan melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Kabupaten/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil. 2) Untuk permohonan SIUP Besar diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan. ¢ — Persyaratan SIUP Di setiap daerah mungkin akan berbeda persyaratan dalam mengurus SIUP. Misalnya bila kamu berada di Kota Bogor, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bogor No.7 Tahun 2008, persyaratan dalam mengajukan STUP adalah sebagai berikut. 1) Fotokopi KTP yang masih berlaku, 2) Fotokopi Surat Izin Gangguan/HO. 3) Fotokopi Akta Notaris (PT, CV.). 4) Fotokopi NPWP. 3) Fotokopi kartu kuning (pedagang dalam pasar) 6) Fotokopi STUP pusat/cabang, 7) Fotokopi SK pengesahan kehakiman (Perseroan Terbatas). 8) Materai Rp 6000,00 dua lembar 9) Pas foto ukuran 3x4 dua lembar d.Biaya SIUP Biaya pengurusan SIUP mungkin berbeda untuk tiap daerah. Di Kota Bogor contohnya, biaya pengurusan SIUP adalah sebagai berikut. 1) Gratis untuk Pemohon baru 2) Daftar ulang SIUP Kecil Rp100.000,00. 3) Daftar ulang SIUP Menengah Rp150.000,00. 4) Daftar ulang SIUP Besar Rp300.000,00. 3, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Setiap wajib pajak mendaftarkan dirinya pada kantor Pelayanan Pajak setempat dan kepadanya diberikan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Terhadap wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. eg Perencanaan Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X i Pada umumnya yang diwajibkan untuk mendaftarkan NPWP adalah setiap wajib pajak yang melipsst bal-hal berikut. — _ Setiap badan yang menjadi subjek pajak penghasilan, yaitu: PT, CV, Firma, BUMN/BUMD, Persekutuan, Perseorangan/Perkumpulan Kongsi, Koperasi, Yayasan/Lembaga dan Bentuk Usaha Tetap. - Setiap wajib pajak orang pribadi/perscorangan dengan Pajak Penghasilan neto di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang besarnya menurut Undang-undang No. 36 tahun 2008, yang besarnya kemudian diubah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PIKP) adalah sebagai berikut. 1) Diri wajib pajalc orang pribadi Rp 24.300.000,00. 2) Tambahan untuk wajib pajak yang kawin Rp 2.025.000,00. 3) Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami Rp 24.300.000,00. 4) Tambahan untuk setiap anggota keturunan sedarah semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang ditanggung sepenuhnya, maksimal 2 orang untuk setiap keluarga Rp 2.025.000,00 ~ Setiap wajib pajak diwajibkan mengisi surat pemberitahuan, mentandatangani, dan menyampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (Kantor Pelayanan Pajal/KPP) dalam wilayah wajib pajak bertempat tinggal atau berkedudukan. - Setiap wajib pajak wajib mengambil sendiri SPT yang telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak, mengisi, menghitung, dan memperhitungkan sendiri pajak yang terutang dalam satu masa pajak dam menyampaikan SPT yang telah diisi dan ditandatangani tersebut kepada Direktorat Jenderal Pajak/ Kantor Pelayanan Pajak setempat dalam batas waktu yang telah ditentukan. 4. Nomor Registrasi Perusahaan (NRP) Nomor registrasi perusahaan disebut juga tanda daftar perusahaan (TDP). Beberapa hal yang harus diperhatikan NRP adalah sebagai berikut. 2. Tanda daftar perusahaan wajib dipasang di tempat yang mudah dilihat olch umum. b. ‘Tanda daftar perusahaan wajib dicantumkan pada papan nama perusahaan dan dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha. cc Apabila tanda daftar perusahaan hilang atau rusak, wajib mengajukan permintaan tertulis kepada kantor pendaftaran perusahaan untuk memperoleh penggantinya dalam waktu 3 bulan setelah kehilangan atau tusak. d. Setiap perusahaan atas hal-hal yang didaftarkan wajib dilaporkan kepada kantor pendaftaran perusahaan dengan menyebutkan alasan-alasannya dalam waktu 3 bulan setelah terjadi perubahan. e Daftar perusahaan dihapus apabila terjadi hal-hal berikut. 1) Perusahaan menghentikan segala kegiatan usahanya 2) Perusahaan berhenti pada waktu akta pendiriannya kedaluwarsa. 3) Perusahaan dihentikan segala kegiatan usahanya berdasarkan surat keputusan. pengadilan negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Bab 5 Pengurusan Surat Izin Usaha a {Tanda daftar perusahaan berlaku untuk jangka wakeu 5 tahun sejak diterbitkan dan wajib diperbaruhi selambat-lambatnya 3 bulan sebelum masa berlakuaya berakhir. 5. Nomor Rekening Bank (NRB) Persyaratan untuk mendapatkan nomor rekening bank adalah sebagai berikut. a. Fotokopi KTP/SIM. b. Mengisi formulir kartu contoh tanda tangan. Nomor rekening bank untuk perusahaan minimal 2 orang, yaitu bendahara dan manajer, sedangkan nomor rekening bank untuk perseorangan hanya yang bersangkutan saja. 6. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ‘Analisis mengenai dampak lingkungan adalah kescluruhan proses yang meliputi penyusunan analisis mnengenai dampak lingkungan bag) berbagai usaha atau kegiatan terpadu/multi sektor. Dengan perkataan lain AMDAL adalah hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan terpadu yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu-kesatuan hamparan ckosistem dan melibatkan kewenangan Iebih dari satu instansi yang bertanggung jawab. Terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan dalam AMDAL. Adapun yang mendasari analisis dampak lingkungan, di antaranya sebagai berikut. a. Undang-Undang No.4 Tahun 1982 tentang Pengelolaan Pokok Lingkungan Hidup. b. Undang-Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konserva: Ekosistemnya, Sumber Daya Alam Hayati dan Undang-Undang No.24 Tahun 1992 tencang Penataan Ruang. d. Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah No.51 Tahun 1993 tentang analisis Mengenai Dampak Lingkungan. {£ Kepurusan Presiden RI No.23 Tahun 1990 tentang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. g. Surat Menteri Negara Lingkungan Hidup No, B. 2335/MENLH/12/93, No. B 2347/MENLH/12/93, tentang Konsep Kriteria Kegiatan Wajib AMDAL. Menentukan Dokumen-Dokumen Perusahaan untuk Mengurus Surat Izin Usaha Jenis-jenis dokumen sebagai persyaratan pengurusan surat ijin usaha adalah sebagai berikcut. 4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Berikut adalah dokumen yang harus disiapkan untuk mengurus SITU. Salinan Kartu Tanda Pendududk (KTP) b. Pas foto 2 bah ukuran 3 x 4 cm penanggung jawab pemilik a Perencanaan Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X me AP 2) 3) 4) 5) 6) n 8) 9) 10) 2) x. 4) 5) 6) n Salinan akta pendirian badan usaha yang sudah dilegalisasi oleh pengadilan negeri. Salinan para pengurus atau pendiri badan usaha. Salinan IMB bangunan yang ditempati untuk berusaha, Surat keterangan sewa/kontrak rumah atau bangunan jika bangunan bukan milik sendiriatau sewa dari pihak lain. Salinan bukti kepemnilikan tanah dan bangunan yang akan digumakan sebagai tempat usaha (sertifikat, letter C, atau surat keterangan dari desa). Mengurus surat-surat perizinan, Denah atau tempat usaha yang disahkan atau diketahui pejabat kelurahan atau kecamatan. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Surat izin usaha perdagangan (SIUP) meliputi beberapa jenis badan usaha, yaitu sebagai berikut. Perusahaan Berbentuk PT Syarat-syarat dokumen yang dibutuhkan meliputi sebagai berikut. Salinan akta pendirian yang dibuat notaris Salinan pengesahan anggaran dasar dari departemen kehakiman. Salinan pendaftaran akta pendirian pada kepaniteraan pengadilan setempat. Salinan berita negara tentang pendirian perseroan terbatas. Salinan risalah rapat umum pemegang saham tentang pengangkatan direksi dan dewan komisaris. Salinan SITU dari pemerintah daerah. Salinan kartu tanda penduduk (KTP) dari penanggung jawab. Salinan surat keputusan ganti nama dari penanggung jawab perusahaan yang dikeluarkan olch Menteri Kehakiman/Kepala Daerah Tingkat II (apabila ada penggantian nama). Pas foto 3 lembar ukuran 3x4 cm dari penanggung jawab. Salinan surat keputusan direksi dan persetujuan dewan komisaris mengenai pendirian cabang/ perwakilan dan nomor surat izin perdagangan dari perusahaan setempat. Perusahaan Berbentuk Firma (Fa) Dokumen yang dibutuhkan sebagai berikut. Salinan akta pendirian yang dibuat notaris, Salinan surat tentang pendafiaran akta pendirian pada kepaniteraan pengadilan dalam negeri setempat. Salinan berita negara tentang pendirian firma Salinan surat keterangan SITU dari Pemerintah Daerah Tingkat II Salinan kartu tanda pendudule (KTP) dari penanggung jawab /pemilik, Salinan surat keputusan ganti nama dari penanggung jawab /pemilik perusahaan yang dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman/Kepala Daerah Tingkat II (apabila ada penggantian nama). Pas foto 2 lembar ukuran 3x4 em dari penanggung jawab/pemilik. Bab 5 Pengurusan Surat Tein Usaha ie D 2) 3) 4) yD 2) 3) v 2) 3) yD 2 3) 4) 5) 6) Perusahaan Berbentuk CV Berikut adalah dokumen yang dibutuhkan. Salinan akta pendirian dibuat oleh notaris. Salinan surat tentang pendaftaran akta pendirian pada kepaniteraan pengadilan negeri setempat. Salinan berita negara tentang pendirian CV yang bersangkutan. Salinan surat keterangan SITU dari Pemerintah Daerah Tingkat IL. Perusahaan Berbentuk Perseorangan Salinan kartu tanda pendudk (KTP) dari pemilik. Salinan surat keterangan SITU dari Pemerintah Daerah Tingkat II. Pas foto 2 lembar ukuran 3x4 cm dari penanggung jawab/pemilik. Perusahaan Berbentuk Koperasi Untuk koperasi dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut. Koperasi yang kegiatannya lebih dari 1 provinsi/daerah tingkat | a) Salinan surat pendirian koperasi dari Direktorat Jenderal Koperasi. b) Salinan surat keterangan dari Direktorat Jenderal Koperasi tentang nama dan jabatan, nama manajer, nomor badan hukum, dan jenis kegiatan atau domisili. Koperasi yang kegiatannya di dalam daefah Provinsi/Daerah Tingkat Il yang mencakup beberapa Kabupaten daerah tingkat 1. a) Salinan surat pendirian koperasi dari kantor wilayah koperasi b) Salinan surat keterangan dari kantor Koperasi tentang nama dan jabatan pengurus, nama manajer, nomor badan hukum, jenis kegiatan, dan domisili. Koperasi yang kegiatannya di dalam daerah kabupaten/daerah tingkat TT a) Salinan surat pendirian koperasi dari kantor koperasi. b) Salinan surat keterangan dari kantor Koperasi tentang nama dan jabatan pengurus, nama manajer, nomor badan hukum, jenis kegiatan, dan domisili Perusahaan yang berbentuk Perusahaan Perscorangan (PERSERO) . Syarat dokumen sebagai alat kelengkapan dalam pengurusan izin usaha meliputi: Salianan peraturan pemerintah tentang penyerahan modal. Salinan surat keputusan menteri keuangan tentang pengangkatan direksi. Salinan akta notaris tentang pendirian perusahaan perorangan. Salinan surat pengesahan anggaran dasar dari Kementerian Hukum dan HAM. Salinan berita negara tentang pendirian perseroan yang bersangkutan. Salinan surat tentang pendaftaran akta pendirian perusahaan pada kepaniteraan pengadilan tinggi setempat. Perencanaan Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X PRBe eS aes - ppap ees Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ‘Untuk mengutus NPWP perusahaan dokumen yang dibutuhkan meliputi sebagai berikut. Fotokopi akta pendirian/perubahan perusahaan terakhir. Fotokopi surat izin tempat usaha atau surat keterangan lainnya dari instansi yang herwenang. Fotokopi KIP/Kartu Keluarga/Paspor Pengurus. Fotokopi kartu NPWP kantor pusat (yang berstatus cabang). Surat kuasa (bagi pengurus yang diwakili kuasanya), Nomor Registrasi Perusahaan (NRP) Sedangkan untuk mengurus NRP dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berilcut, Fotokopi KTP dari penanggung jawab/pemilik. Fotokopi akta pendiriarvakta perusahaan yang terakhir dari notaris bagi perusahaan yang berbadan hukum. Fotokopi surat ijin tempat usaha atau surat keterangan lainnya dari instansi yang berwenang. Fotokopi NPWP. Nomor Rekening Bank (NRB) Adapun untuk mengurus NRB dokumen yang dibutuhkan meliputi Fotokopi KTP/SIM penanggung jawab/pemilik, Kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan dan bendahara, ‘Tanda setoran. . Lembar pemberitabuan setoran. Anali is Dampak Lingkungan (AMDAL) ‘Untuk mengurus AMDAL dibutuhkan dokumen-dokumen berikut. - Fotokopi KTP pengusaha perusahaan, Fotokopi akta pendirian perusahaan. Fotokopi surat ijin pendirian usaha. Fotokopi nomor pokok wajib pajak. Fotokopi nomor register perusahaan. Fotokopi denah, gambar, lokasi perusahaan yang menimbulkan dampak. Bab 5 Pengurusan Surat Tzin Usaha = — 1. SITU adalah surat izin tempat usaha yang dikeluarkan oleh Kantor Pemerintah Daerah melalui Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Satu Atap. 2. Prosedur pengurusan SITU, adalah sebagi berikut. a. Terlebih dahulu meminta izin para tetangga, b. Jika sudah memperoleh izin dari para tetangga dan sudah diketahui RT dan RW kemudian diteruskan ke kelurahan atau kantor desa, c. Langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan izin tempat usaha kepada camat atau bupati, . d. Apabila di kecamatan atau kabupaten terdapat Kantor Pelayanan Perizinan Satu Atap, surat permohonan bisa ditujukan kepada camat atau bupati melalui Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Satu Atap, e. Selanjutnya petugas dari pemerintah akan memeriksa tempat usaha. f. Membayar retribusi kepada pemerintah. 3. SIUP adalah izin usaha yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah sesuai-domisili perusahaan. 4, Penggolongan SLUP beset, SIUP menengah, dan SIUP kecil. 5. SIUP Besar diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal bersih atau modal disetor dalam akta pendirian/perubahan dengan nilai diatas Rp 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah). 6. SIUP Menengah diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersin atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 7. SUIP Kecil diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perunbahan dengan nilai sampai dengan Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). 8. Prosedur Permohonan SIUP adalah sebagai berikut. a. Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratan melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah. b. Untuk permohonan SIUP Besar diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/ Propinsi sesuai domisili perusahaan. 7. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Pada umumnya setiap wajib pajak yang diwajibkan untuk mendaftarkan NPWP. 8. NRP (Nomor Registrasi Perusahaan) disebut juga tanda daftar perusahaan (TDP). 9. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), adalah analisis mengenai dampak lingkungan yaitu keseluruhan proses yang metiputi penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan bagi berbagat usaha atau kegiatan terpadu/multi sektor. Pe Perencanaan Bisnis untuk SNK/MAK Kelas X Tugas Kelompok Lakukantah tangkah-langkah berikut ini! 1. Bentuklah kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 ~ 5 orang siswa di kelas. 2. Setiap kelompok diminta untuk merancang surat izin usaha pemasaran. 3. Presentasikan hal tersebut oleh setiap kelompok dan diakhiri dengan tanya jawab. 4. Waktu dalam melakukan presentasi 15 - 20 menit. 5. Hasil rancangan diserahkan kepada guru pembimbing. LEMBAR KINERJA PRESENTAST Mata Pelajaran : Perencanaan Bisnis Kelas/Semester : Xssuo/ 1 Indikator = Menerapkan prosedur pengurusan surat izin usaha | Nama Peserta didik | Kreativitas eee | ml Skor ——Nilai | substansi Keterangan pengisian skor 4, Sangat tinggi 2, Cukup tinggi 3. Tinggi 1. Kurang Bab 5 Pengurusan Surat Izin Usaha ih 1 | 4 1 Uraian Indikator a 3 kreativitas | Baru, unk, tidak asal berbeda Kebenaran substansi materi | ® Sesuai dengan kansep dan teori yang benar dari sis keilmuen. | © Tidak ada bagian yang salah/‘eliru. |» Tidak ada kesalahian penempatan gambar, suara dan teks. © Runut sesuai dengan struktur keilmuan. | * Mengikuti alur Logika yang jelas (sistematis) dan bervariasi. | Penyajian Materi | Grafis Tampilan layar (warna, tata letak (layout) Ilustrasi Tugas Individual Lakukanlah tugas berikut! 1. Setiap peserta didik diminta untuk membuat portofotio contoh-contoh surat izin usaha. 2. Mengisi format pengurusan surat izin usaha yang sudah disediakan. | Perencanzan Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X | etonees jek lems A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar! Salah satu perizinan yang diperlukan dalam mendirikan usaha adalah SITU (Surat Izin Tempat Usaha). SITU mutlak dimiliki oleh a. badan usaha/usaha perseorangan b. lembaga pendidikan . yayasan d. koperasi €. partai politik 2. Prosedur pengurusan SITU terlebih dahulu meminta izin kepada .... a. para tetangga di sekitarnya b. kantor pemerintah daerah c. kantor kecamatan d. rer ce. kantor desa/keluraban 3. Pemilik SITU wajib melakukan beberapa hal Derikut, kecuali.... a. merealisasikan kegiatan maksimum 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal dikeluarkan izin. b. menyediakan alat pemadam api/kebakaran/ tanda bahaya di tempat usahanya. ¢. menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. . menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas umum e. membeli alat pemadam kebakaran tambahan. 4. SITU akan dicabut apabila tidak mengadakan kegiatan uszha dalam jangka waktu .. a. satu tahun >. dua tahun eo . tiga tahun 4. empat tahun e. lima tahun Surat izin usaha yang dikeluarkan instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/ Kabupaten/Wilayah sesuai domisilisi disebut .... a. SITU d. NPWP b. SUP» e. IDP c. AMDAL SIUP Besar diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal bersih atau modal disetor dalam akta pendirian/perubahan dengan nilai di atas a. Rp 500,000.000,00 b. Rp 400.000.000,00 cc. Rp 300.000.000,00 d_ Rp 200.000.000,00 e. Rp 100.000.000,00 Biaya mengurus STUP untuk pemohon bara adalah sebesar a. Gratis b. Rp 100.000,00 cc. Rp 150,000,00 4. Rp 300.000,00 e. Rp 400.000,00 . Pada umumnya yang diwajibkan untuk mendaftarkan NPWP adalah setiap wajib pajak yang meliputi hal-hal berikut, hecuali... a. Perseroan Terbatas b. Firma c. BUMN/BUMD d. Perseroan Komanditer e. Tengkulak Bab 5 Pengurusan Surat Izin Usaha ee ©, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) besarnya d. Rp 2..025.000,00 menurut Undang-undang No. 36 tahun 2008, e. Rp 1.320.000,00 yang besarnya kemudian dirubah sesuai jo . Nomor registrasi perusahaan (NRP) disebut dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012, wajib pajak orang pribadi rah adalah ... b. SIUP a. Rp 24.300.000,00 c. TDP b. Rp 15.840.000,00 d. NPWP . Rp 12,500.000,00 e. AMDAL B. Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! ‘Apa yang Anda ketahui SIUP Besar, SIUP Menengah dan SIUP Kecil? Sebutkan persyaratan dalam mengurus SIUP! Daftar perusahaan dihapus apabila terjadi hal-hal tertentu. Sebutkan! Berilah penjelasan tentang AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)! Sebutkan jenis-jenis dokumen sebagai persyaratan pengurusan SITU! Sebutkan jenis-jenis dokumen sebagai persyaratan pengurusan SIUP perusahdan yang berbentuk PT! swt wD Sebutkan jenis-jenis dokumen sebagai persyaratan pengurusan SIUP perusahaan yang berbentuk Firma (Fa)! Sebutkan jenis-jenis dokumen sebagai persyaratan pengurusan SIUP perusahaan yang berbentuk CV! 2 @ |. Sebutkan jenis-jenis dokumen sebagai persyaratan pengurusan SIUP perusahaan yang berbentuk PERSERO! 10. Sebutkan jenis-jenis dokumen sebagai persyaratan pengurusan SIUP perusahaan yang berbentuk NPWP! ea Perencanaan Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X

Anda mungkin juga menyukai