Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelas :
Kompetensi Dasar
KD 3.5 : Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanaoat, dan alkil alkanaoat)
Tujuan :
Pendahuluan
Alkanol adalah senyawa turunan alkana yang mempunyai gugus fungsi –OH dan
memiliki rumus R-OH. Berdasarkan posisi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil dalam
senyawa alkohol maka alkohol dikelompokkan ke dalam tiga golongan.
Apa saja golongan pada senyawa alkohol itu? Bagaimana penamaan senyawa alkanol?
1. Berdasarkan posisinya atom karbon pada struktur senyawa karbon terbagi menjadi:
H3C−CH2−CH2−OH
CH3
│
H3C−C−OH
│
CH3
Alkana Alkohol
H H
│ │
H−C−H H−C−OH
│ │
H H
(metana) (metanol)
H H H H
│ │ │ │
H−C−C−H H−C−C−OH
│ │ │ │
H H H H
(etana) (etanol)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rumus alkohol yaitu R─OH
Menentukan rantai utama dan berikan penomoran atom C dimulai dari atom C yang
paling dekat dengan gugus OH
Menuliskan nama alkana dengan menggantikan akhiran -a menjadi -ol dengan letak
OH dinyatakan dengan bilangan yang ditulis didepan nama alkanol
Jika terdapat cabang, cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus
alkil
Nama rantai cabang diletakan didepan rantai utama dan diberi nomor sesuai dengan
posisi rantai cabang tersebut pada rantai utama.
Contoh :
CH3-C2H-CH2-OH
1-propanol
CH3-CH-CH2-OH
│
CH3
2-metil-1-propanol
Berdasrkan aturan tata nama IUPAC tersebut coba kalian tuliskan nama dari senyawa
berikut
a.
H3C−CH−CH2−CH2−OH
│
CH3
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
b.
H3C−CH−CH−CH3
│ │
CH3 OH
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
c. OH
│
H3C−C−CH2−CH3
│
CH3
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
5. Perhatikan gambar dibawah ini. Alkohol dapat digunakan sebagai antiseptik untuk
membersihkan tangan. Alkohol yang sering dijual dipasaran itu adalah etanol. Biasanya,
etanol yang dijual di apotik kadarnya 70%. Hampir jarang dijual alkohol yang murni,
yang ada biasanya dijual sampai kadar 96%.
Mengapa alkohol yang ada dipasaran lebih banyak alkohol 70% dan tidak ada alkohol
murni (100%)?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Pendahuluan
Alkoksi alkana (eter) adalah senyawa yang memiliki dua residu hidrokarbon yang dapat
sama atau berbeda. Tata nama alkoksi alkana secara IUPAC yaitu:
Rantai alkil yang jumlah atom C-nya paling sedikit disebut gugus alkoksi, sedangkan yang
jumlahnya paling banyak disebut rantai induk.
Gugus alkoksi diberi nama dengan cara mengganti akhiran -ana pada alkana menjadi akhiran
-oksi, sedangkan rantai induk diberi nama seperti nama alkana berdasarkan jumlah atom C-
nya.
Jika jumlah atom C lebih dari 4, beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga
gugus –OR menempel pada atom C yang paling kecil. Kemudian, tuliskan nomor, diikuti
nama gugus alkoksi berdasarkan jumlah atom C-nya, dan diakhiri dengan nama rantai induk.
Tata nama alkoksi alkana secara trivial yaitu:
Tentukanlah nama alkil setiap rantai karbon. Tuliskan secara berurut dari nama alkil terkecil dan
diikuti kata eter. Jika ada nama alkil yang sama, di depan nama alkil tersebut ditambahkan
awalan di (2).
Contoh :
CH3-CH-CH2−O−CH2-CH3
│
CH3
Rantai induk Gugus alkoksi
a. 1-etoksi-2-metil-propana
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
b. 2-etoksi butana
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
a. CH3 b. CH3
│ │
CH3-CH2─C−O−CH2-CH3 CH3-CH2-CH-CH−O−CH2- CH2-CH3
│ │
CH3 CH3
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
2. Amati tabel sifat fisika Alkoksi alkana
R-O-R’ + basa
[O]
R-O-R’
[R]
R-O-R’
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………