Anda di halaman 1dari 23

IMPLEMENTASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

DALAM PENGADAAN JASA KONSTRUKSI


Sesuai Permen PUPR 14/2020 dan SE Menteri PUPR No 22 Tahun 2020

Oleh: DR. PM
Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
OUTLINE
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
1 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

PENERAPAN SMKK SESUAI PERMEN 14/2020


2 Pemilihan Penyedia Jasa

PENERAPAN SMKK SESUAI PERMEN 14/2020


3 Pelaksanaan Kontrak Konstruksi

PENERAPAN SMKK SESUAI SEM 22/2020


4 Tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen
Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai PMPUPR
Nomor 14 Tahun 2020
SMKK DALAM
1
PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
DASAR HUKUM
PENERAPAN SMKK UU 2/2017
Jasa Konstruksi

PP 22/2020
Peraturan Pelaksanaan UU No. 2/2017

PERMEN PUPR 14/2020


PERMEN PUPR 21/2019 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Pedoman SMKK Konstruksi Melalui Penyedia

INMEN PUPR 02/2020 SE MENTERI PUPR 18/2020 SE MENTERI PUPR 22/2020


Protokol Pencegahan Penyebaran Tentang Pelaksanaan Tatanan Dan Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen
Corona Virus Disease (COVID-19) Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai
dalam Penyelenggaraan Jasa Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. PMPUPR Nomor 14 Tahun 2020 Tentang
Konstruksi. Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia
AMANAT UU NO. 2/2017 Setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa
dan Penyedia Jasa wajib memenuhi standar K4
TERKAIT KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pengesahan atau persetujuan atas:
a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau
Dalam menyusun Standar K4 untuk perancangan;
setiap produk Jasa Konstruksi, menteri b. rencana teknis proses pembangunan,
teknis terkait memperhatikan kondisi AYAT 1 pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau
geografis yang rawan gempa dan pembangunan kembali;
kenyamanan lingkungan terbangun c. pelaksanaan suatu proses pembangunan,
pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau
pembangunan kembali;
d. penggunaan material, peralatan dan/atau
AYAT 5 teknologi; dan/atau,
AYAT 2
e. hasil layanan Jasa Konstruksi

Pasal 59
Standar K4 setiap produk Jasa Konstruksi
diatur oleh menteri teknis terkait
Standar K4 paling sedikit meliputi:
sesuai dengan kewenangannya
a. mutu bahan;
b. mutu peralatan;
c. K3;
d. prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi;
AYAT 4 AYAT 3 e. mutu hasil pelasanaan jasa konstruksi;
f. operasional dan pemeliharaan;
g. perlindungan sosial tenaga kerja;
h. pengelolaan lingkungan hidup
AMANAT PP NO. 22 TAHUN 2020 1) Dalam setiap Penyelenggaraan Usaha
Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa dan
TERKAIT KESELAMATAN KONSTRUKSI Penyedia Jasa wajib memenuhi
Standar K4
2) Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) termasuk Subpenyedia Jasa
dan pemasok
3) Pemenuhan Standar K4 harus dilakukan
dengan cara mengendalikan proses
Sumber daya Konstruksi harus memenuhi untuk menjamin hasil Penyelenggaraan
Standar Keamanan, Keselamatan,
Pasal
Pasal Usaha Jasa Konstruksi
25 4) Pemenuhan standar keamanan, standar
Kesehatan, dan Keberlanjutan. ayat 3 84
keselamatan dan kesehatan kerja, dan
standar keberlanjutan ditetapkan oleh
menteri teknis terkait.

PP No. 22 Tahun 2020


1) Manajemen penyelenggaraan Konstruksi
meliputi:
a. manajemen proyek;
b. manajemen Konstruksi;
c. manajemen mutu; dan Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa
Pasal Pasal
d. manajemen keselamatan Konstruksi. bertanggung jawab atas Kegagalan
51 85
2) Kegiatan manajemen penyelenggaraan Bangunan akibat dari tidak terpenuhinya
Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat Standar K4
(1) dilakukan meliputi:
a. ...
g. pengendalian keselamatan
Konstruksi.

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah
bagian dari sistem manajemen pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya Keselamatan
Konstruksi -Pasal 1 Permen PUPR No 21 Tahun 2019 tentang Pedoman SMKK-

SMKK dimaksudkan untuk:


✓ menjamin terpenuhinya
standar K4 dalam seluruh
tahapan penyelenggaraan jasa
konstrusi
✓ Mencegah terjadinya
kegagalan bangunan
Penyedia Jasa
Konsultansi
PRINSIP PENYELENGGARAAN
Konstruksi
JASA KONSTRUKSI
Penyedia Jasa
Pekerjaan Prinsip Pengadaan :
Konstruksi &
Terintegrasi a. efisien
b. efektif
c. transparan
d. terbuka
e. bersaing
f. Adil
g. akuntabel

TERTIB
Pemilihan PENYELENGGARAN JASA KONSTRUKSI
Penyedia
Keselamatan
Kontrak Konstruksi
Konstruksi Mutu
Konstruksi Berkeselamatan Adil dan Efisiensi yang
Terpadu Setara Berkualitas
PENERAPAN SMKK DALAM SIKLUS PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
(Permen 14/2020 dan Permen 21/2020)

PENGKAJIAN & OPERASI &


PERANCANGAN PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PEMELIHARAAN

PENGGUNA & PENYEDIA JASA PEMILIHAN PELAKSANAAN


Evaluasi Teknis Dokumen:
Dokumen: Dokumen:
Dokumen: 1. Dok Penawaran 1.RMPK
1.DED dan HPS Teknis Panduan Keselamatan O & P
Rancangan 2.RKK Pelaksanaan
2.Rancangan Konseptual konstruksi
Konseptual SMKK 2. RKK Penawaran 3.Laporan
SMKK Perancangan
4.As built document

Persetujuan Pemantauan, Evaluasi, Investigasi Pengujian Laik Fungsi


dan Rekomendasi

KKBG/KKB/ KKJTJ KOMITE KKBG/KKB/ KKJTJ


KESELAMATAN KONSTRUKSI

Memastikan terpenuhinya:
2
PENERAPAN SMKK SESUAI PERMEN 14/2020
Pemilihan Penyedia Jasa
-Permen PUPR 14/2020-
KEWAJIBAN PENGGUNA JASA
PERENCANAAN terkait Penerapan SMKK

P E N G A D A A N“ 1 Melakukan identifikasi bahaya dan


penilaian risiko sesuai uraian
pekerjaan yang ditetapkan

PENILAIAN RISIKO =
keparahan (fatality) x kekerapan (frequency)
Risiko yang dimaksud adalah Risiko
Keselamatan Konstruksi untuk
menentukan kebutuhan Ahli K3 2 Menetapkan tingkat risiko pekerjaan
konstruksi
Konstruksi dan/atau
Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak 3 Menetapkan biaya penerapan SMKK
untuk menentukan kompleksitas atau
segmentasi pasar Jasa Konstruksi.
Ketentuan di atas dicantumkan
dalam SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
(untuk konsultan Pengawas / MK)
BIAYA
PENERAPAN SMKK " 1 BIAYA PENERAPAN SMKK harus memuat paling
sedikit:
a. Penyiapan RKK;
b. Sosialisasi, promosi, dan pelatihan;
c. APK dan APD;
PPK d. Asuransi dan perizinan;
e. Personel Keselamatan Konstruksi;
Wajib menetapkan HPS yang
memuat biaya penerapan SMKK f. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;
dalam daftar kuantitas dan g. Rambu-rambu yang diperlukan;
harga/daftar keluaran dan harga h. Konsultasi dengan ahli terkait KK
dengan besaran biaya sesuai dengan i. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian
kebutuhan sebagai item tersendiri Risiko Keselamatan Konstruksi.

2 Huruf c, f, g, dan i adalah barang habis pakai


PENYEDIA 3 Konsultasi dengan ahli terkait KK (huruf h) tidak
Biaya penerapan SMKK harus diharuskan utk Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko KK
dimasukkan dalam biaya kecil
penawaran dan tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga dengan Biaya Penerapan SMKK pada Jasa Konsultansi
4
besaran biaya sesuai dengan Konstruksi menjadi item tersendiri pada biaya non-
kebutuhan. personel
EVALUASI TEKNIS Evaluasi terhadap Elemen SMKK
Rencana Keselamatan a. Dilakukan dengan kriteria penilaian “ada”
atau “tidak ada”
Konstruksi (RKK) b. Apabila salah satu elemen tersebut
“tidak ada”, maka gugur.

Evaluasi Pakta Komitmen (No.2),


RKK adalah dokumen lengkap rencana a. Dilakukan dengan kriteria penilaian “ada”
penerapan SMKK dan merupakan satu atau “tidak ada”
kesatuan dengan dokumen Kontrak. b. Apabila “tidak ada”, maka gugur.
c. Jika belum ditandatangani oleh
Dokumen RKK mencakup: pimpinan tertinggi perusahaan penyedia
1. Elemen SMKK, meliputi: jasa tidak menggugurkan.
a. Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja d. Pakta komitmen yang telah ditandatangani,
dalam keselamatan konstruksi; ditunjukkan dalam Rapat Persiapan
b. Perencanaan Keselamatan Konstruksi: Penandatanganan Kontrak
c. Dukungan Keselamatan konstruksi;
Apabila peserta tidak menyampaikan
d. Operasi Keselamatan Konstruksi;
penawaran Biaya SMKK, atau nilai perkiraan
e. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi.
biaya SMKK sebesar Rp. 0,- (nol rupiah)
2. Pakta Komitmen yang ditandatangani oleh maka dinyatakan gugur.
pimpinan tertinggi perusahaan penyedia jasa.
3
PENERAPAN SMKK SESUAI PERMEN 14/2020
Pelaksanaan Kontrak Konstruksi
PENGAWASAN TAHAP PERANCANGAN
Pelaksanaan Pekerjaan Hasil perancangan Konstruksi dapat dilakukan
pemeriksaan oleh:
(PP 22/2020) 1. Instansi yang berwenang;
2. Usaha orang perseorangan atau badan usaha
a) Pengawasan dilakukan pengguna jasa. perancangan konstruksi
b) Dalam melakukan kegiatan pengawasan Untuk memastikan terpenuhinya Standar
Pengguna Jasa dapat Keteknikan dan Standar K4
menggunakan Penyedia Jasa
Konsultansi Konstruksi yang memiliki
kompetensi dan memenuhi persyaratan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. TAHAP PEMBANGUNAN
c) Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi Pengguna Jasa melakukan Pengawasan pada
bertindak untuk dan atas nama kegiatan pembangunan (Pekerjaan Konstruksi)
pengguna Jasa sesuai Ketentuan dalam Untuk memastikan:
kontrak kerja konstruksi 1. Terpenuhinya syarat keteknikan;
2. Terpenuhinya Persyaratan Administrasi
Kontrak
PENERAPAN SMKK
DALAM PELAKSANAAN KONTRAK KONSTRUKSI
Dalam SSUK – Permen 14/2020

1. Dokumen Penerapan SMKK terdiri dari:


a. RKK;
b. RMPK;
c. Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) (apabila ada); dan
d. Rencana Manajemen Lalu Lintas (RMLL) (apabila ada).
2. Penyedia berkewajiban untuk mempresentasikan dan menyerahkan RKK dan
RMPK pada saat rapat persiapan pelaksanaan Kontrak, kemudian pelaksanaan
RKK dan RMPK dibahas dan disetujui oleh Pengguna Jasa.
3. Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan RKK dan RMPK sesuai dengan
kondisi pekerjaan, jika terjadi perubahan maka dituangkan dalam adendum Kontrak.
4. RKK menjadi bagian dari Dokumen Kontrak.
5. Para Pihak wajib menerapkan dan mengendalikan pelaksanaan RKK dan RMPK
secara konsisten.
4
PENERAPAN SMKK SESUAI SEM PUPR 22/2020
Tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen
Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi
Sesuai PM PUPR Nomor 14/2020
SE MENTERI PUPR NO 22/2020
PERSYARATAN PEMILIHAN DAN EVALUASI DOKUMEN APA FILOSOFIS
PENAWARAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI SESUAI DIBUTUHKANNYA SE MENTERI INI ?
PERMEN PUPR NO 14 TAHUN 2020

RUANG LINGKUP Persyaratan dalam dokumen pemilihan


yang ada saat ini cenderung Over
Penjelasan persyaratan dan evaluasi:
requirements, menyebabkan:
A. KD untuk paket pekerjaan konstruksi kualifikasi
usaha besar; 1. proses tender/seleksi menjadi lama, karena
B. SKN pada pengadaan Jasa Konstruksi; evaluasi membutuhkan waktu panjang;
C. pekerjaan utama pada tender pekerjaan konstruksi; 2. Peserta gugur karena persyaratan yang
D. personel manajerial pada tender pekerjaan berlebih-lebihan, bahkan berpotensi
konstruksi; tender/seleksi gagal karena tidak ada yang
E. Peralatan utama pada tender pekerjaan konstruksi; lulus;
F. pekerjaan yang disubkontrakkan dan evaluasi
3. indikasi pengaturan tender/seleksi mengarah
pekerjaan yang disubkontrakkan pada Tender
pekerjaan konstruksi; ke penyedia tertentu;
G. dokumen RKK dan evaluasi dokumen RKK pada 4. value for money tidak tercapai, peserta
tender pekerjaan konstruksi; dengan penawaran lebih rendah gugur
H. Penetapan dan evaluasi biaya penerapan SMKK; karena persyaratan yang berlebih-lebihan
I. Ketentuan daftar barang yang diimpor; dan
J. Ketentuan peralihan untuk tender/seleksi gagal.
PERSYARATAN DOKUMEN RKK Contoh penetapan persyaratan:

Contoh penetapan persyaratan:

Menetapkan 1 (satu) uraian


1 pekerjaan dan 1 (satu) identifikasi
bahaya

Uraian pekerjaan dan identifikasi


bahaya didasarkan pada tingkat risiko
terbesar dari seluruh uraian pekerjaan
2 dan identifikasi bahaya yang telah
ditetapkan pengguna jasa dalam
rancangan konseptual SMKK
LDP
Temuan
Itjen
Kesalahan Persyaratan:
Menetapkan lebih dari 1 uraian
pekerjaan dan 1 identifikasi bahaya.
EVALUASI DOKUMEN RKK
Elemen 1 Elemen 2 Elemen 3 Elemen 4 Elemen 5
Kepemimpinan Dan Perencanaan Dukungan Operasi Evaluasi Kinerja
Partisipasi Pekerjaan Keselamatan Konstruksi Keselamatan Konstruksi Keselamatan Konstruksi Keselamatan Konstruksi

Menyampaikan: Menyampaikan: Menyampaikan: Menyampaikan:


1.Identifikasi bahaya, 1. penjelasan salah 1. penjelasan salah
Penilaian risiko, satu sub elemen 3; satu sub elemen 4; 1. penjelasan salah satu
Pakta Komitmen Pengendali dan atau atau sub elemen 5; atau
Keselamatan Peluang, 2. tabel Jadwal 2. tabel Analisis 2. tabel Jadwal
Konstruksi 2.Rencana tindakan Program Keselamatan Inspeksi dan
(sasaran khusus & Komunikasi yang tel Pekerjaan yang Audit yang telah diisi
program khusus) ah diisi telah diisi

Penilaian cukup “ada/tidak ada” pada 5 elemen RKK, isian tidak dievaluasi

Temu Kesalahan Evaluasi:


Itjen Lima elemen SMKK tidak terpenuhi/tidak
lengkap, tetapi diluluskan
5
PENERAPAN SMKK
SURAT DIRJEN BINA KOSNTRUKSI BK. 03-03 – DK/1503
TTG PENETAPAN ALOKASI KEBUTUHAN BIAYA PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN TERKAIT COVID0-19 DALAM BIAYA
PENERAPAN SMKK OLEH PPK
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA KOSNTRUKSI
BK. 03-03 – DK/1503 d. Dalam menetapkan besaran biaya SMKK pada HPS,
TTG PENETAPAN ALOKASI KEBUTUHAN BIAYA PELAKSANAAN dapat ditentukan berdasarkan perhitungan kebutuhan
PROTOKOL KESEHATAN TERKAIT COVID0-19 DALAM BIAYA biaya penerapan SMKK sesuai rincian paling sedikit
PENERAPAN SMKK OLEH PPK mencakup sebagai berikut:
1) Penyiapan RKK;
Informasi terkait dukungan keberlangsungan 2) Sosialisasi, promosi, dan pelatihan;
pelaksanaan pekerjaan konstruksi selama masa
3) Alat pelindung kerja dan pelindung diri;
pandemi covid-19:
4) Asuransi dan perizinan;
1. Seluruh Pihak yang terlibat dalam penyelengaraan jasa konstruksi 5) Personel keselamatan konstruksi;
wajib melaksanakan Inmen PUPR 02/2020 dan SE Menteri No.
6) Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;
18/2020;
2. Kebutuhan biaya mengenai kewajiban pelaksanaan protokol 7) Rambu-rambu yang diperlukan;
kesehatan terkait Covid-19 dibebankan dalam biaya penerapan 8) Konsultasi dengan ahli terkait keselamatan
SMKK konstruksi; dan
3. Mengacu pada SE Menteri PUPR No 22 Tahun 2020, Penetapan biaya
penerapan SMKK yang telah mengacu kebutuhan pelaksanaan 9) Kegiatan dan peralatan terkait dengan
protokol kesehatan terkait covid-19, dilakukan dengan ketentuan: pengedalian risiko keselamatan konstruksi
a. PPK Wajib menetapkan HPS yang memuat biaya 4. Pada Tahap Pelaksanaan, saat rapat Persiapan pelaksanaan
penerapan biaya SMKK dalam Kuantitas dan pekerjaan, dokumen RKK penyedia harus disesuaikan
harga/daftar keluaran dan harga dengan besaran biaya dengan rincian item sebagaimana tercantum pada biaya
sesuai dengan kebutuhan sebagai item pembayaran sendiri; penerapan SMKK penyedia dan sudah mencakup kegiatan
b. Biaya penerapan SMKK mencakup kebutuhan biaya pengendalian dan pencegahan covid-19.
akan protokol kesehatan terkait Covid-19
c. PPK memberikan keterangan pada HPS bahwa alokasi
biaya penawaran SMKK yang sudah mencakup kebutuhan
biaya akan protokol kesehatan terkait Covid-19
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai