Modul 1 Sistem-WPS Office
Modul 1 Sistem-WPS Office
KEGIATAN BELAJAR 1
sedangkan sejarah hukum merupakan satu aspek tertentu dari hal itu, yakni
hukum. Peristiwa yang terjadi dalam cakupan yang luas, pada akhirnya juga
berlaku pada cakupan bagian, sehingga maksud dan tujuan sejarah hukum
boleh melenyapkan tujuan parsiil yang spesifik dan perlu ada dari disiplin ini,
perkembangan hukum
yang lain dapat diuraikan sesuai dengan tertib kronologis, namun keterkaitan
yang satu dengan yang lain tidak dilihat dalam sebuah prespektif kronologis
Walaupun berdasar titik tolak yang demikian, tidak banyak yang didapat oleh
hukum sampai pada abad ke XIX. Hal tersebut dapat kita lihat pada Plato
yang menganggap ide memiliki derajat kenyataan yang lebih baik dari pada
yang sesungguhnya berakar pada akal atau daya berpikir dengan tidak sama
tersebut.
Walaupun sejarah hukum lebih tua usianya dari sosiologi hukum, namu
muda karena terjadinya disebabkan oleh aliran hukum historis dari Savign
cabang hukum ini masih merupakan cabang ilmu pengetahuan yang agak
Apa yang sejak lama disebut sejarah hukum, sebenamya tidak lain adalah
kronologis.
terdapat dalam hukum yang berlaku sebelum dikodifikasi, dalam hal ini
sendiri ahli dalam bidang ini. Uraian yang terjadi dalam bidang ini selama
jilid XV dan XVI disertai dengan pengantar singkat dari A.S. de Blecourt.
B. HUKUM ALAM
tentang Hukum Alam ini selalu muncul sebagai manifestasi dari usaha
manusia yang merindukan adanya suatu hukum yang lebih tinggi dari hukum
positif.
pertengahan
Hukum Alam.
5. Prinsip Hukum Alam dijadikan sebagai alat oleh para Hakim di Amerika
pelaksanaannya.
2. Suatu dasar dalam hukum yang bersifat normal, yang menjaga agar
jangan sampai terjadi perpecahan antara yang satu dengan yang lain.
C. HUKUM ROMAWI
Romawi mengenal periode kebangkitan kembali sejak abad XII (era resepsi);
sampai saat ini hal itu menggunakan pengaruhnya terhadap semua tatanan
hukum romanistis-germanistis.
negara Eropa, terhimpun dengan baik dalam apa yang disebut Corpus luris
Civilis, yang dikerjakan pada sekitar abad ke VI masehi sebagai karya besar
dari seorang raja yang bernama Justianus yang memerintah antara 524 s.d.
565 M. Kodifikasi Justinianus yang terkenal itu terdiri dari empat bagian,
yang terkenal.
Codex
sangat berharga bagi dunia di bidang hukum. Hukum Romawi ini mampu bertuhan untuk beratus-ratus
tahun bahkan beribu-ribu tahun lamanya dalam
suatu wilayah yang sangat luas, bahkan berpengaruh sangat besar bagi
daerah-daerah sekitarnya.
Romawi tersebut adalah hukum tersebut ditulis dalam bahasa Latin yang
(HPI) tentang Ketertiban Umum atau sering kita kenal dengan Public Policy.
Dari istilah ini sudah dapat kita lihat segi politis (policy) ini dikedepankan
dalam konsep Anglo saxson. Sementara itu, para Hakim di Common Law
itu, adalah untuk kepentingan individu yang dirugikan semata-mata atau juga
bersumber dari asumsi bahwa orang lain tidak akan mengulangi perbuatan
yang merugikan tersebut manakala ia mengetahui beban kerugian yang akan
E. HUKUM CIVIL
yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena
. Pasal ini
masyarakatDi dalam Civil Law System inilah yang mendorong Hakim melahirkan
(PPKI). Sebelum orang-orang Belanda datang pada tahun 1996, Hukum yang
Hukum-hukum
yang
1. Hukum Adat.
2. Hukum Islam.
A. HUKUM ADAT
sebelah Timur. Pada zaman ini, segala sesuatunya bersumber pada pusat
selama 15 abad dan selama masa itu Indonesia memiliki kebudayaan yang
Hindu ini hanya meresap di Jawa, Sumatera dan Bali, sedangkan di daerah-
daerah bagian timur dapat dikatakan lemah atau tidak nampak. Pada bagian
Pada zaman Hindu ini, tercatat pada abad ke-6 dengan rajanya yang
pegawai tinggi dengan sebutan "Tu-ka-ya-na" dan pegawai rendah disebutdengan "Tu-ka-si-na," dengan
hukum pidana yang berlaku adalah
tangan bagi kejahatan pembunuhan atau pencurian dan diikat dengan rantai
Masa Ćriwijaya dan kaum Cailendra pada abad ke-7 sampai dengan kong
, tetapi
tidak banyak tercatat hukum adat yang dipergunakan pada masa itu, tetapi
yang diambil oleh masyarakat atau pemerintahan pada zaman itu adalah
Tengah dan Jawa Timur dengan ibukotanya Medang (saat ini di Grobogan)
(1010), tidak tercatat perkembangan hukum adat, kecuali pada masa itu sudah
ada menteri raja yang berkepala Garuda, berbagai macam pajak dan
penghasilan yang harus dibayar kepada raja. Zaman Singasari (antara tahun
1222 sampai dengan 1292) negara yang didirikan oleh Ken Arok, sudub
oleh Kartanegara. Pada masa ini sudah ada tata hukum berupa “Sapta
Zaman Majapahit
ketentaraan negara. Sang Prabu memerintah Negara dengan empat badan pemerintahan yang
Manteri Hino, Manteri Sirikan dan Manteri Halu. Panca ring Wilwatika
dan seorang "Mahapatih Mahapatih dijabat oleh Gajah mada, dan yang
terdiri dari Kepala Agama Budha dan Kepala Agama Syiwa Sapta Pappati
atau Upupati terdiri dari Pamegar Agama Syiwa dan dua petugas agama
hukum adat setempat dengan mengindahkan hukum adat yang tertulis dari
negara
Pada masa Majapahit ini, dikenal tiga kitab hukum, yaitu Kutaramanawa
pengadilan atau javasong atau Jaapatra memiliki arti yang luas pada masa
itu, karena saat itu tidak dikenal pembagian kekuasaan Trias Politika dari
abad ke 12 di Aceh Timur terdapat dua negara kecil yaitu Pasai (Samudra
Aca Pasai) (berdiri tahun 1128) dan Perlak (Peureulak) (berdiri tahun 1028).
Pariaman, maka nagari-nagari dalam Laras Koto Piliang dan Laras Bodi
orang empat jenis" yaitu Penghulu, Malin (ulama), Mantl dan Dubalang. Di
tidak hanya hidup berdasarkan hukum adat tetap juga berdasarkan hukum
masaSyariat yang disebut "suluh nan terang," hukum adat bersendi pada halur dan
membawa pengaruh pada kedudukan "rumah gadang," yaitu rumah adat yang
bantuan saudara lelaki ibu sebagai "mamak" yang ikut bertanggung jawab
atas rumah dan isinya Anak lelaki tidak mempunyai ruang di dalam rumah
gadang itu, jika ia sudah dewasa maka ia harus keluar dari rumah, karena
pedalaman Batak. Islam dan Kristen pada kenyataannya hanya mengisi sisi
kerohanian orang Batak. Hal itu terbukti dengan tidak berubahnya struktur
masyarakat dan hukum adatnya. Sampai sekarang yang kita lihat hanya pada
acara perkawinan nampak unsur agama, sedangkan pada bidang perdata dan
tata masyarakat masih tetap berpedoman pada tradisi dari zaman Hindu-
yang disebuk dengan dongan sebutuha," "hula-hula," " dan "boru." Badan
pertama adalah Marga Tanah yang disebut "Raja Parjolo' (Toba Balige),
kedua adalah dari Boru Marga yang di Tapanuli Tengah disebut "Raja
Hukumn Adat mulai dibukakan dalam aksara Arab Melayu yang kemudian
Terculis ini mulai dipengaruhi oleh Hukum Islam, dengan adanya ketentuan
, tempat ibadah,
kelahiran kematian, keramat, pengajian dan pemeliharaan anak yatim.Pada umumnya Hukum Adat yang
berlaku di lingkungan masyarakat di
Indonesia masa itu didasarkan pada pedoman hidup yang berlandaskan iman
dan takwa kepada Tuhan Yang maha Esa, percaya pada hukum karma dan
ancaman kesaktian, hidup saling percaya mempercayai sesama manusia, rasa
harga menghargai dan hormat menghormati antara satu sama lain. Barang
karena anggapan hidup tidak ada manusia yang tidak akan bertaubat.
penjaga tata tertib sosial dan tata tertib hukum di antara manusia, yang
diyakini dan dipercaya sejak kecil sampai berkubur berkalang tanah. Dimana
ada masyarakat, di situ ada hukum (adat). (Iman Sudiyat, 1978; 33). Pada
hukum adat memiliki empat sifat yang merupakan suatu kesatuan, yaitu sifat
religio-magis, sifat komun (commuun); sifat kontant (tunai); dan sifat konkret
(visual)
ali itu dengan di sana-sini sebagai bahagian yang sangat kecil, hukum
B. HUKUM ISLAM
yaitu dimulai sejak masa Muhammad SAW yang pada periode Negura
Madinah mengemban dua tugas yaitu sebagai Rasulullah SAW dan sebagaiKepala Negara Madinah
(Tahir Azhary: 1992, 12-13). Hukum Islam tumbu
Quran, Sunnah Rasul, doktrin para sahabat dan ulama pada masa klasik, 0)
melalui dua cara, yaitu (1) pendekatan Islami yang menggunakan data A
Rasul serta doktrin para sahabat dan ulama tetapi menggunakan fenomena
Perbedaan tersebut tampak dari hasil kapan Hukum Islam lahir. Pan
hukum Islam lahir sejak masa Nabi Muhammad SAW, karena selama periode
tetapi para Qadhi yang ditunjuk oleh para Gubernur pada masa dinasti
administrasi yang populer pada masa itu ke dalam hukum Islam (Faisa
Ananda Arfa, 1995; 52-53). Hukum Islam adalah hasil rekayasa para Qadki
Scahcht tersebut mendapat tantangan dari sejumlah pakar baik dari Muslim
Sejarah hukum Islam pada hakikatnya tidak mungkin lepas dari proses
awal kelahiran hukum Islam itu bergandengan dengan sejarah Al Quran dan
Hukum Islam tidak mungkin dilepaskan dari fakta sejarah Muhammad SAW
menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah bapak sejarah hukum Islamterutama melalui tradisi Nabi
(Sunah) dalam mengembangkan hukum Islam.
Dalam Al Quran ada ketentuan bahwa bagi orang Islam pada dasarnya
diperintahkan untuk taat pada Allah dan Rasul-Nya (Al Quran S.4: 59; S. 24:
mata Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan hukum yang pasti dan jelas
(Al Quran S 33 : 30). Memilih hukum lain selain hukum yang telah
ditetapkan oleh Allah, dianggap zalim, kafir, dan fasik (Al Quran S.S: 44, 45,
47). Oleh sebab itu dari segi ajaran Islam sendiri tanpa dikaitkan dengan
hukum lain dalam masyarakat, maka berlaku prinsip bahwa bagi orang Islam
berlaku hukum Islam Orang Islam diperintahkan taat kepada Hukum Islam
tulisan, yang kemudian lahir kompilasi hadits dan penulisan fikih. Kodifikasi
tersebut berasal dari ide Napoleon dengan Code Napoleon-nya. Turki pada
tahun 1876 telah merampungkan Code Majallah yang materinya berasal dari
Mazhab Hanafi Mesir mengikuti hukum Barat sejak 1875, yang isinya antara
lain adalah code penal, commercial dan maritime. Hukum sipil diambil dari
Syari'ah (hukum Islam). Pasal 1 Code Sipil Mesir 1949 ini menyatakan
bahwa mengenai hal-hal yang tidak diatur secara khusus dalam code ini
pengadilan harus mengikuti hukum Adat, asas-asas hukum Islam dan asas-
Islam telah ada dan mempengaruhi bentuk dan perilaku masyarakat dan tata
Tasyrit
, adalah kebijaksanaan pengundangan suatu hukum Allah dan
Rasul sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat. Bila masyarakat belum
malang untuk menerima suatu ketentuan hukum maka dibuat ketentuanhukum yang ringan, kemudian
meningkat sesuai dengan pemahaman
masyarakat pada aturan tersebut. Contoh dari penerapan tasyrik dalam Islam
minuman keras itu ada manfaatnya dan ada dosanya, tetapi dosanya lebih
sahabat meningkat, turun wahyu kedua yang menyebutkan bahwa kalau akan
melihat kepada situasi dan kondisi pribadi manusia itu; melihat pada
khusus ada padanya. Oleh karena itu, dalam kebijaksanaan taklif, hukum
suatu perbuatan bagi seseorang dapat berbeda dengan hukum perbuatan bagi
orang lain. Contohnya adalah mencuri Ketentuan hukum bagi pencuri laki-
laki dan perempuan adalah dipotong tangan (Q.S. S: 38). tetapi dalam
pencuri tidak dipotong, bahkan waktu Khalifah Umar bin Khattab harus
Penastan Hukum Islam bagi orang Islam, menurut Al Quran (S.4: 59,
SU: 5: S24: 51-52, S33:36), digantungkan pada kesadaran hukum dan cita-
cita moral kesadaran hati nuraninya. Bagi pribadi manusia muslim, tiap saat
dipanggil untuk menaati hukum Islam (Al Quran S.1: 5; 8.24:51)). Penaatan
Hukum Islam bagi pribadi muslim sangat dikaitkan dengan kesadaran dan
Lyatokat, merupakan sebagian dari ajaran dan keyakinan Islam dan ada
polo di Nusantara, mereka menganal paham kenyataan dalam masyarakatbahwa orang Islam menaati
Hukum Islam; bagi orang Islam berlaku hukum
oleh Snouck Hurgronye yang didukung oleh Van Vollenhoven dan Ter Haar
Hindia Belanda.
untuk Hukum Perdata yang berdasarkan BW dan Hukum Adat untuk Hukum
Perdata yang berdasarkan Adat (di dalam hukum adat termasuk di dalamnya
hukum perdata-nya)
2. Terbentuknya BW di Belanda
ada suatu peraturan hukum yang berlaku untuk seluruh wilayah dan
seperti hukum romawi, hukum german, hukum gereja dan peraturan dari
"provinsi" itu sendiri. Pada saat yang sama, beberapa ahli hukum di Belanda
merasakan perlunya ada suatu hukum yang sama di seluruh Belanda dan
landasan kerja bagi komisi yang dibentuk oleh pemerintah yang dikenal
Rancangan tersebut memuat 4000 pasal (dua kali BW yang kita kenal
saat ini), tetapi ketika diajukan kepada sarjana hukum Belgia (pada saat itu
Belanda dan Belgia disatukan), rancangan tersebut ditolak karena terlalu luas
dan terlalu rinci, dan panitia mengusulkan agar hukum yang sebelumnya
sudah ada dan berlaku, yaitu code Napoleon, tetap diberlakukan sebagai
dasar.
Yll sampai pada tahap-tahap penyusunan kodifikasi hukum di Belanda,tentunya sebagian dari bahannya
berasal dari hukum Romawi di samping
Lodwijk ke XV pada sekitar 1715 M, tetapi tidak berhasil. Pada saat itu di
Perancis berlaku dua jenis hukum, yaitu hukum Perancis kuno dan hukum
komisi. Hasilnya adalah pada tahun 1804 kodifikasi tersebut disahkan dengan
hukum asli bangsa Perancis, hukum Kanonik juga memberi andil yang besar.
2) Buku II, memuat tentang hukum benda, hak milik, hak menikmati hasil,
3) Buku III, memuat tentang hukum waris, hukum perikatan, hukum harta
perkawinan, hak gadai, daluwarsa dan hal-hal lain yang tidak diatur pada
buku I dan II
pada tahun 1807 code civil yang baru diberlakukan dan diberi nama code
Napoleon
kondisi di Belanda. Tetapi Wetboek ini tidak dapat bertahan lama karena
kondisi pada saat itu adalah Belanda di bawah kekuasaan Perancis, sehingga
werboek
Setelah Belanda lepas dari Perancis, code Napoleon tidak segera diganti
tetapi tetap diterapkan dengan penyesuaian di sana-sini sesuai dengankebutuhan Belanda. Meskipun
kemudian BW kembali dirumuskan, tetapi
sebagian besar isinya adalah Code Civil Perancis, yang berarti pula
atau gereja
3. Berlakunya BW di Indonesia
a
BW Belanda dan asas konkordansi
Belando 10 April 1838 yang dimuat dalam Staatsblad No. 12/1838. Pada saat
itu, Belanda memiliki negara jajahan, yaitu Hindia Belanda, sehingga mulai
beginsel yang tercantum pada Pasal 131 Indische Sattsregeling (IS) yang
berisi aturan-aturan pemerintah Hindia Belanda yang terdiri dari 187 pasal,
dan mulai berlaku sejak Januari 1926 berdasarkan staatblad 1925-577. Pasal
a) Orang Belanda
c) Orang Jepang
mereka.
karena hukum Eropa merupakan hukum yang tertulis yang lebih menjamin
adanya kepastian hukum daripada hukum adat yang merupakan hukum yang
Sebagai suatu jajahan, tentu saja sistem hukum yang berlaku di Hindia
Belanda sesuai dengan kepentingan dan selera dari penjajah itu sendiri.
pemerintahan pada masa itu, sehingga mulai 1 Januari 1920 berdasarkan Stb.
yang ada di negeri Belanda dalam bidang hukum perdata dan hukum
dagang (ayat 2 sub a). Ayat ini sering disebut sebagai ayat yang memuat
asas konkordansi.
dirinya kepada hukum yang berlaku bagi orang Eropa, baik sebagian
5) Hukum adat yang masih berlaku bagi orang Indonesia asli dan Timur
6).
Dari isi pasal-pasal tersebut nampaknya ada politik memecah belah dari
terdapat dualisme hukum, yaitu hukum perdata barat untuk orang-orang barat
Perubahan-perubahan terhadap BW
Hindia Belanda juga mengalami perubahan walaupun tidak seketika Haltersebut disebabkan oleh
jauhnya jarak dan juga adanya penyesuaian dengan