FOTOGRAFER:
Gani • Ifa Dwi Septian
DESAIN VISUAL:
Rudi • Nur Budiman • Teguh
DESAIN SAMPUL:
Herman To
ALAMAT REDAKSI:
Gedung II Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No. 7
Jakarta Pusat
Telp. (021) 2352 9000 • Fax. 3520 177
Email: majalahkonstitusi@mkri.id
Website: www.mkri.id
18 LIPUTAN KHAS
SALAM REDAKSI 1
JELANG PENANGANAN PHP KADA
EDITORIAL 3
2020 DI MASA PANDEMI VOXVOP 4
Meski diwarnai pro dan kontra karena diselenggarakan pada masa JENDELA 5
pandemi Covid-19, Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota KALEIDOSKOP MAHKAMAH KONSTITUSI 8
Serentak Tahun 2020 (Pilkada Serentak 2020) berjalan lancar. BINCANG-BINCANG 22
KPU mencatat sebanyak 738 pasangan calon kepala daerah RISET KONSTITUSI 30
bertarung memperebutkan kursi di 270 daerah.
AKSI 32
50
KILAS AKSI
KHAZANAH 56
RISALAH AMANDEMEN 60
JEJAK KONSTITUSI 62
38 AKSI
TELAAH 64
52 RESENSI
A
khir Januari, hingar bingar hajatan itu terasa lagi. keadilan. Oleh sebab idealismenya mengenai banyak hal dalam
Bedanya, pada tahun sebelumnya, terselenggara kontestasi pilkada tercederai, naluri pembelaannya terhadap
di masa normal. Kini, hajatan digelar di masa apa yang dianggapnya benar dan ideal muncul berapi-api.
pandemi. Hajatan itu ialah sidang perkara Proses pembuktian menjadi tolok ukur kepuasan baginya.
perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan walikota Kedua, si penolak kalah. Ini boleh jadi paling banyak
serentak tahun 2020 yang digelar mulai 26 Januari 2021. persentasenya. Orang ini memindai kontestasi pilkada
Ada 132 perkara yang diregistrasi. Artinya, sebanyak itu semata sebagai jembatan emas kemenangan. Kekalahan
pula perkara yang harus diputus Mahkamah Konstitusi (MK). mendapatkan prosesi sedikit sekali untuk dipikirkan. Tatkala
Sesuai ketentuan Undang-Undang, MK diberi mendapati fakta dirinya ‘kalah’, ia kaget lalu berontak.
jangka waktu 45 hari kerja untuk menyelesaikan semua. Untungnya, masih lewat jalur yang benar di MK. Ketiga,
Lebih cepat boleh, lewat yang tak boleh. Rentang waktu si ingin kalah terhormat. Kendati disadari sejak semula
itu dikalkulasi sejak tanggal registrasi permohonan bahwa probabilitas kemenangan minim, orang ini merasa
menjadi perkara, yakni pada 18 Januari 2021 lalu. Dengan lebih nyaman dan terhormat dikalahkan oleh ketukan
demikian, sesuai pula dengan tahapan palu MK. Muruah MK merupakan musabab utamanya.
yang disusun, MK harus memutus semua Keempat, si coba-coba. Orang ini
perkara paling lama pada 24 Maret 2020. nothing to lose. Menang di MK syukur,
Dari sebanyak 270 gelaran pilkada, kalah memang sudah nasibnya. Namanya
memunculkan 132 perkara. Hampir juga usaha. Kelima, si penggertak. Orang
separuhnya menjelma menjadi perkara. ini maju ke MK untuk memberi ‘gertakan’
Dalam pilkada lima tahun lalu, dari 269 kepada paslon peraih suara terbanyak.
pilkada, timbul 152 atau 50,9 persen yang Ia ingin menaikkan ‘bargaining’ politik di
jadi perkara di MK. Lebih dari setengah. Turun mata rival. Acapkali ini membuat gentar
angkanya, tetapi ini jelas bukan jumlah yang juga. Karenanya, deal-deal politik terbaru
sedikit. Dari pandangan sekilas, ada ratusan mungkin disepakati, dengan misalnya
pilkada diduga menyimpan problem. Atau, satu syarat: gugatan ke MK harus dicabut.
setidak-tidaknya dipersoalkan hasilnya. Keenam, si populis. Orang ini mau
Pun termasuk ranah proses. Karena ke MK bukan karena kehendak diri
konon, hasil sangat menentukan proses. pribadi. Fakta ketinggalan peroleh suara,
Pertanyaannya, betulkah ratusan pilkada itu apalagi selisih jauh, membuatnya tak berpikir lagi untuk
bermasalah dan patut dipersoalkan? Ada banyak beperkara di MK. Akan tetapi, sorak sorai kehendak
kemungkinan. Jawabannya memerlukan pembuktian. Agar para pendukungnya terlalu kuat untuk menempuh
tidak liar, dugaan harus dibuktikan. Di forum persidangan jalan ke MK. Dengan menimbang agar tak kehilangan
MK itulah, akan diketahui kelak apakah dugaan setop kepercayaan konstituen, terpaksalah berurusan dengan MK.
sekedar dugaan atau dugaan itu nyata adanya. Tetapi Semua akan terlihat dan terangkum dalam sidang-
sebelum itu, jika ditarik mundur, ada hal yang menarik sidang di MK. Mungkin ditemukan lagi motif-motif lain
untuk ditelisik lebih lanjut, yaitu apa sebetulnya motif di luar yang enam itu. Yang pasti hajatan sudah dimulai.
orang mengajukan perkara sengketa hasil pilkada ke MK? Para Pihak sudah terjun dalam sidang-sidang. Siapkan
Mencermati banyak hal, dapat dibaca setidaknya 6 (enam) diri, bukti, dan strategi. Tak kalah penting, emosi dan
motif yang mungkin melatari orang (Pemohon) membawa kematangan selama beperkara. Ini soal reputasi. Terakhir,
sengketa hasil pilkada mereka ke MK. Menariknya, tidak semua jangan sedikit-sedikit mengeluh, terutama untuk soal-
terpaku pada soal keadilan atau soal kalah dan menang. Ada soal yang berkait dengan penegakan protokol kesehatan
6 (enam) karakter untuk merepresentasikan motif-motif itu. selama bersidang di MK. Kami sehat, anda sehat, kita
Pertama, si idealis. Ini pasti masih ada meskipun tak sehat, semua sehat. Selamat berjuang. Salam Konstitusi!
banyak. Ialah orang yang betul-betul ingin mendapatkan
MK MEMPERKETAT PROTOKOL
KESEHATAN PERSIDANGAN MK SECARA ONLINE
MAUPUN OFFLINE
MK sudah berpengalaman dalam melakukan
persidangan secara jarak jauh atau online, bahkan MK melaksanakan kewenangan tambahan dalam
jauh sebelum adanya pandemi korona yang saat ini menangani perselisihan hasil pilkada. Tahun ini
melanda Indonesia. Sehingga meskipun MK melakukan MK telah melakukan persidangan perselisihan
persidangan dalam penanganan perselisihan hasil hasil pilkada secara online maupun offline. Hal
pilkada secara tatap muka langsung, Lembaga hukum ini mengingat kasus positif covid-19 di Indonesia
modern ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang terus meningkat. Saya mengapresiasi dengan
secara ketat. Terlihat pihak yang berperkara yang kebijakan tersebut, mengingat MK merupakan
hadir ke MK untuk melakukan persidangan tetap lembaga peradilan yang modern, sehingga
menggunakan masker dan sarung tangan, melakukan pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan di masa
cek suhu, menjaga jarak, bahkan dilakukan swab pandemi saat ini. Meskipun MK telah melakukan
antigen sebelum memasuki ruangan persidangan. Ini persidangan secara jarak jauh sudah lama, namun
menandakan bahwa MK bisa memberi contoh yang baik saat ini dilakukan secara online dalam masa
kepada instansi peradilan lainnya untuk tetap patuh penerapan protokol kesehatan secara ketat.
terhadap penerapan protokol kesehatan.
“We choose to go to the Moon in this decade and do the other things, not because they are easy, but
because they are hard… because that challenge is one that we are willing to accept.”
(Kita memilih pergi ke Bulan pada abad ini dan mengerjakan hal-hal lainnya, bukan karena hal itu
gampang tetapi justru karena berat… karena hal tersebut adalah salah satu tantangan yang kita
bersedia menerimanya).
Presiden John F. Kennedy.
S
sejarah sedang berada di pihak kedua kubu itu, terlibat dalam pacuan
kami. Kami akan kubur kalian.” senjata yang sengit, khususnya senjata
uatu hari di bulan Mendengar ucapan itu, sejumlah nuklir. Dalam suasana demikian,
November 1956, sebuah pejabat diplomatik negara-negara jangankan “keseleo lidah” macam itu,
jamuan resepsi kenegaraan Barat yang hadir pada jamuan itu olok-olok “biasa” pun bisa berdampak
berlangsung di Kedutaan spontan meninggalkan ruangan fatal. Maka, tidak mengherankan
Polandia di Moskow, resepsi. Keesokan harinya, dan berhari- kalau pidato Khrushchev tersebut,
ibukota Uni Soviet (sekarang negeri hari sesudahnya, penggalan pidato khususnya penggalan kalimat “Kami
ini sudah bubar, terpecah-pecah Khruschchev itu menghiasi headline akan kubur kalian,” ditafsirkan sebagai
menjadi sejumlah negara; Rusia media cetak di berbagai belahan dunia. sinyalemen bahwa Khrushchev tidak
adalah pecahan terbesarnya). Nikita Dalam pergaulan diplomatik, akan ragu untuk menggunakan senjata
Khrushchev, pemimpin tertinggi Uni ekspresi verbal macam itu—apalagi nuklir jika perang benar-benar pecah.
Soviet, menyampaikan pidatonya. Kala ketika dilakukan oleh seorang Syukur perang nuklir tidak
itu, dunia sedang dicekam ketegangan petinggi negara—jelas menabrak terjadi. Namun, itu bukan berarti
yang disebabkan oleh perang dingin sopan santun diplomatik. Namun, akhir dari ketegangan dunia. Perang
antara negara-negara blok Barat ada yang menyatakan kalau frasa dingin tetap berlanjut, bahkan makin
(kapitalis) dan blok Timur (sosialis). “Kami akan kubur kalian” (“We will mengeras. Pacuan senjata dan
Dalam pidato itu, entah memang bury you”) tersebut adalah sebuah perang propaganda antara Uni Soviet
telah dipersiapkan sebelumnya atau kesalahan terjemahan. Konon, frasa dan Amerika Serikat seakan tak
DENYUT KONSTITUSI DI
TENGAH PANDEMI
B
ayang-bayang Corona MK sebagai lembaga negara masa pandemi. Persidangan dengan
Virus Disease 2019 pengawal konstitusi tentu sangat pelaksanaan protokol kesehatan
(Covid-19) menghantui mendukung segala upaya yang yang ketat dan digelar secara
masyarakat dunia dilakukan dalam rangka menjamin daring. Hakim Konstitusi memeriksa
sepanjang 2020. Laju kesehatan dan keselamatan setiap atau memutus perkara dari ruang
penularan Covid-19 semakin parah warga negara. Oleh karena itu, sidang MK, sedangkan para pihak
melanda negara-negara di dunia MK beberapa kali mengeluarkan hadir secara virtual dari kediaman
termasuk Indonesia. Dampaknya surat edaran yang berisi panduan masing-masing.
pun cukup cukup signifikan ihwal pelaksanaan bekerja dari MK sebagai lembaga peradilan
memengaruhi kondisi politik, rumah, Work From Home (WFH) bagi berkomitmen untuk menjamin
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan pegawai MK dalam kaitannya dengan keadilan melaui proses peradilan yang
dan keamanan. pencegahan penyebaran Covid-19. cepat, realtime, dan akurat. Kondisi
Pandemi Covid-19 Gedung MK yang berada di pandemi bukan penghalang bagi MK
mengakibatkan sendi-sendi jantung Ibukota pun sempat ditutup untuk menunda perkara. Sebab bagi
kehidupan terganggu bahkan untuk publik, mengikuti PSBB yang MK, menunda penanganan perkara
berhenti beroperasi. Aktivitas sosial- diberlakukan di Wilayah DKI Jakarta. itu sama saja dengan menunda
ekonomi, pendidikan, hingga aktivitas Hal ini tentu berpengaruh terhadap keadilan. Keadilan yang tertunda
keagamaan, dibatasi bahkan ditutup penanganan perkara yang ditangani sama saja dengan tidak memberikan
sama sekali. Beberapa daerah MK, ter masuk program kerja keadilan (justice delayed, justice
memberlakukan pembatasan sosial yang telah dirancang pada tahun denied). Menunda keadilan adalah
(social distancing) bagi warganya sebelumnya. Kegiatan persidangan sebuah kezaliman.
untuk menghindari penularan sempat tertunda, termasuk kegiatan Pengalaman MK dalam
Covid-19. yang melibatkan banyak peserta. menangani perkara dengan
Jakarta adalah sebagai ibukota Kendati demikian, aktivitas berbasis teknologi informasi dan
NKRI, pusat pemerintahan, pusat di MK tetap berjalan dengan komunikasi (TIK) sudah teruji sejak
bisnis dan ekonomi. Geliat aktivitas berbasiskan teknologi informasi MK berdiri. MK sudah terbiasa
di Jakarta seolah tak pernah lelap dan komunikasi. MK tetap membuka menerima permohonan perkara
dalam peraduan siang maupun layanan access to justice kepada secara online. MK juga sudah
malam. Namun saat pandemi masyarakat pencari keadilan secara terbiasa melaksanakan persidangan
Covid-19 melanda, Jakarta seolah online melalui laman simpel.mkri.id. jarak jauh dengan fasilitas video
lumpuh. Pemberlakuan Pembatasan Begitu pula dalam penyelesaian conference yang tersebar di 42
Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI perkara konstitusi. Setelah Gedung fakultas hukum di Indonesia.
Jakarta mengharuskan gedung- MK sempat ditutup karena pandemi Pandemi bukan menjadi
gedung perkantoran dan pusat bisnis Covid-19, MK kembali membuka penghalang bagi MK untuk
harus ditutup untuk sementara persidangan. Tentu saja ada hal yang menggelar persidangan. Terlebih lagi,
waktu. berbeda dalam persidangan MK di MK juga selaku melakukan inovasi
MENEGUHKAN KONSTITUSI
DI MASA PANDEMI
Majelis Hakim Konstitusi dalam Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Tahunan MK 2020 pada
Kamis (21/1/2021).
T
ahun 2020 merupakan dan konstitusionalisme yang selama bahwa perubahan telah, sedang, dan
tahun yang penuh ini telah dibangun dan dirawat. akan terus terjadi seiring pandemi
tantangan. Tahun dengan Justru sekarang ini merupakan ini. Maka, dibutuhkan kecerdasan
ujian nyata yang belum momentum menguatkan pranata dan untuk menghadapinya. Sebab
pernah terjadi dan belum institusi demokrasi dan konstitusi pada dasarnya, makna dan esensi
pernah dihadapi sebelumnya. Tidak di tengah-tengah perubahan dan kecerdasan ialah kemampuan untuk
dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 kebaruan situasi. Dalam situasi beradaptasi terhadap perubahan.
telah memengaruhi secara signifikan pandemi ini, merupakan tugas dan Untuk itulah, MK ditantang dan
situasi dan kondisi sosial, politik, tanggung jawab semua pihak untuk dituntut untuk lebih adaptif,
budaya, hukum, dan ekonomi di memberikan kontribusi. lebih proaktif, lebih progresif, dan
hampir semua negara, termasuk di Dilandasi pemikiran itu, di lebih inovatif dalam menjalankan
Indonesia. Pandemi membentangkan tengah pandemi ini, MK mengambil kewenangannya.
sketsa baru dinamika bernegara dan peran dan tanggung jawab sesuai
tata kelola penyelenggaraan negara. koridor kewenangannya agar Penggunaan Piranti Berbasis IT
Tidak ada satupun aspek perjuangan dan harapan bagi Pada masa pandemi Covid-19
kehidupan yang tidak terdampak tegaknya konstitusi, tegaknya ini, penggunaan piranti kerja
oleh pandemi. Kendatipun demikian, keadilan, dan terlindunginya hak pendukung berbasis teknologi
pandemi tidak boleh menggoyahkan konstitusional warga negara, tidak infor masi komunikasi moder n
khidmah pada nilai-nilai demokrasi boleh terhenti. MK sadar sepenuhnya, terkini bukan lagi sebagai pilihan,
yang ditangani MK pada tahun kali Sidang Perbaikan Permohonan. PHP Kada Tahun 2020
2020 ialah sebanyak 139 perkara. Sidang Pleno digelar sebanyak 328 Terkait aspek peradilan, tak
Rinciannya, 109 perkara diregistrasi kali dengan rincian 239 kali Sidang lepas perihal peran MK sebagai
pada 2020 ditambah dengan 30 Pemeriksaan Persidangan dan 89 lembaga yang diberi kewenangan
perkara yang belum selesai hingga kali Sidang Pengucapan Putusan/ untuk memutus perselisihan hasil
akhir tahun 2019. Ketetapan). pemilihan kepala daerah sesuai
Sebanyak 89 perkara telah Hal menarik untuk dengan Undang-Undang 10 Tahun
diputus. Hal ini berarti, MK telah dikemukakan, pada 2020, MK 2016. Pada pertengahan Desember
menyelesaikan 64,02% perkara. mencatat rata-rata waktu 2020, menyusul penetapan dan
Sedangkan 50 perkara atau sebesar penyelesaian selama 82 hari kerja diumumkannya perolehan hasil
35,98% masih dalam proses atau 122 hari kalender per perkara. suara oleh penyelenggara pilkada,
pemeriksaan. Dari 89 putusan, Secara faktual, jangka waktu MK telah menerima sebanyak 136
jika dilihat dari amarnya, 3 perkara tersebut lebih cepat dibandingkan permohonan.
dikabulkan; 27 ditolak; 45 tidak tahun 2019 yang membutuhkan Dari jumlah tersebut,
dapat diterima; dan 14 perkara waktu 93 hari kerja atau 138 hari sebanyak 76 permohonan atau
ditarik kembali. kalender per perkara. Catatan itu 55,8% dilakukan secara online dan
menunjukkan secara jelas kinerja sebanyak 60 permohonan atau 44,2%
Untuk menangani dan MK yang semakin meningkat. Berarti diajukan secara langsung (offline).
memutus perkara pada tahun pula, komitmen MK untuk semakin Dari sebanyak 136 permohonan,
2020, MK menggelar sebanyak mempercepat penyelesaian perkara 7 permohonan merupakan perkara
834 persidangan yang terdiri dari kembali dapat diwujudkan. perselisihan hasil pemilihan
Rapat Permusyawaratan Hakim Berkenaan dengan jumlah gubernur/wakil gubernur, 115
atau RPH, Sidang Panel, dan undang-undang yang diuji, selama permohonan perselisihan hasil
Sidang Pleno. Secara lebih rinci, kurun waktu 2020, MK menguji pemilihan bupati/wakil bupati, dan
RPH diselenggarakan 281 kali. sebanyak 61 undang-undang. Jumlah 13 permohonan perselisihan hasil
Sidang Panel dilaksanakan 225 kali, ini lebih banyak dibandingkan pemilihan walikota/wakil walikota.
yang terdiri dari 117 kali Sidang dengan tahun 2019, yang hanya Pada 18 Januari 2021, MK
Pemeriksaan Pendahuluan dan 108 sebanyak 56 undang-undang. melakukan registrasi terhadap
sebanyak 132 permohonan.
Rinciannya, 7 perkara perselisihan
hasil pemilihan gubernur/wakil
gubernur perkara, 112 perkara
perselisihan hasil pemilihan
bupati/wakil bupati, dan 13
perkara perselisihan hasil
pemilihan walikota/wakil walikota.
Sesuai dengan tahapan, Sidang
Pemeriksaan Pendahuluan akan
digelar mulai Selasa, 26 Januari
2021. Berdasarkan ketentuan, MK
harus menyelesaikan dan memutus
seluruh perkara perselisihan hasil
kepala daerah paling lama 45 hari
kerja sejak diregistrasi. Artinya,
paling lama pada 24 Maret 2021,
seluruh perkara perselisihan hasil
pemilihan kepala daerah sudah
harus diputus.
JAN MAR
06 16
07
26
28
17
FEB
29
05
28 26
25
30
AGU
MEI
13
28
JUN JUL
01 06
SEP DES
02 21
Peluncuran buku dalam rangka memperingati Sekjen MK M Guntur Hamzah bersama Plt
HUT ke-17 Mahkamah Konstitusi yang diikuti Kapusdik MK Imam Margono menerima
penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan
dengan kegiatan bedah buku secara daring dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Senin
luring sesuai protokol kesehatan. (21/12) secara virtual di Gedung MK.
24
05
NOV
11
22
Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MK Aswanto,
dan Hakim Konstitusi Arief Hidayat menerima
penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana.
Sementara Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams,
MK kembali meraih penghargaan Opini Wajar Hakim Konstitusi Manahan MP Sitompul, Hakim
Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-10 kalinya
Konstitusi Suhartoyo menerima penghargaan
secara berturut-turut.
Bintang Mahaputera Utama.
OKT
27
28
JELANG PENANGANAN
PHP KADA 2020 DI MASA
PANDEMI
SUMBER: KEME
P
enyelenggaraan Pilkada Pada 2020, sebanyak 270
Serentak Tahun 2020 daerah mengikuti Pilkada Serentak
sempat mengalami 2020 yang terdiri dari 9 (sembilan)
penundaan dikarenakan provinsi; 224 kabupaten; dan 37
pandemi Covid-19 yang kota. Komisi Pemilihan Umum
semula dijadwalkan pada 23 (KPU) pada 26 Oktober 2020
September 2020 menjadi 9 Desember mengumumkan daftar pemilih tetap
2020. Penundaan ini tertuang ( DPT) Pilkada 2020 menyebut
dalam Perpu Nomor 2 Tahun 2020 sebanyak 100.359.152 pemilih
tentang Perubahan Ketiga Atas terdaftar yang tersebar di 298.939
Undang-Undang Nomor 1 Tahun tempat pemungutan suara (TPS).
2015 tentang Penetapan Peraturan Meski dalam situasi pandemi
Pemerintah Pengganti Undang- Covid-19, dalam rilis yang
Undang Nomor 1 Tahun 2014 diterbitkan pada 7 Januari 2021,
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, KPU menyebut tingkat partisipasi
dan Walikota Menjadi Undang- pemilih meningkat sebanyak 7,03
Undang (Perpu Pilkada). persen dari Pilkada Serentak 2015.
Dalam Perpu yang Pada 2020, tingkat partisipasi
ditandatangani oleh Presiden Joko pemilih sebesar 76,09 persen untuk
Widodo pada 4 Mei 2020 tersebut, 270 daerah. Sementara pada 2015
terungkap alasan pelaksanaan hanya sebesar 69,06 persen untuk
Pilkada Serentak 2020 ditunda 269 daerah.
hingga Desember 2020 karena “Penyelenggaraan Pemilihan
bencana non-alam berupa wabah 2020 berjalan relatif aman dan lancar.
virus corona (Covid-19). Perpu Kesuksesan ini juga tidak hanya
tersebut juga menyatakan apabila seputar partisipasi pemilih yang
sebagian wilayah pemilihan atau mencapai 76,09 persen, tapi juga
seluruh wilayah pemilihan terjadi kepatuhan semua pihak (pemilih,
kerusuhan, gangguan keamanan, peserta dan penyelenggara) dalam
bencana alam, bencana non- menerapkan protokol kesehatan baik
alam, atau gangguan lain yang selama masa tahapan hingga hari
mengakibatkan sebagian tahapan pemungutan suara,” ujar Pelaksana
pemilihan serentak tidak dapat tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan
dilaksanakan, sebagai gantinya Umum (KPU) RI Ilham Saputra
dilakukan setelah penetapan saat memaparkan hasil evaluasi
ENTRIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH 2019
penundaan dengan Keputusan KPU. penyelenggaraan Pemilihan 2020,
Masih Berwenang
Terkait dengan perselisihan
hasil Pilkada Serentak 2020, Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 2016
Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
Dan Walikota Menjadi Undang-
Undang Menjadi Undang-Undang
(UU Pilkada) mengamanatkan
Mahkamah Konstitusi (MK) untuk
memeriksa dan memutusnya. Hal
ini sebagaimana tertuang dalam
Pasal 157 ayat (3) UU Pilkada yang
menyatakan, “Perkara perselisihan
penetapan perolehan suara hasil
Pemilihan diperiksa dan diadili Peraturan Mahkamah Konstitusi Peraturan Mahkamah Konsitusi
oleh Mahkamah Konstitusi sampai (PMK); Peraturan Ketua Mahkamah Nomor 7 Tahun 2020 tentang
dibentuknya badan peradilan Konstitusi (PKMK), serta Peraturan Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal,
khusus”. Sekjen MK. Sebanyak tiga PMK hasil Penanganan Perkara Perselisihan
Walaupun Mahkamah telah penyesuaian telah disusun menjelang Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati,
berpengalaman sebanyak empat kali PHP Kada 2020, yakni Peraturan dan Walikota; Peraturan Mahkamah
dalam memeriksa dan memutus Mahkamah Konsitusi Nomor 1 Konstitusi Nomor 8 Tahun 2020
Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Tahun 2020 tentang Persidangan tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Serentak (PHP Kada), PHP Mahkamah Konstitusi; Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 7
Kada 2020 memberi warna baru. Hal Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Tahapan,
ini karena pandemi Covid-19 yang Tahun 2020 tentang Tahapan, Kegiatan, Dan Jadwal Penanganan
mendera sehingga mengharuskan Kegiatan dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan
Mahkamah mengubah hukum acara Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota;
PHP Kada serta mempersiapkan Gubernur, Bupati, Dan Walikota; serta Himpunan Peraturan
sarana dan prasarana untuk Peraturan Mahkamah Konsitusi Mahkamah Konstitusi Nomor 6,
memfasilitasi penanganan PHP Nomor 4 Tahun 2020 tentang 7, dan 8 Tahun 2020 tentang
Kada 2020 dengan menggunakan Tahapan, Kegiatan dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan
teknologi informasi komunikasi Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati,
terkini. Kepaniteraan dan Sekretariat Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Jenderal sebagai pelaksana teknis Dan Walikota; Himpunan Peraturan
administratif peradilan dan teknis Mahkamah Konstitusi Nomor 5 dan Kesiapan SDM
administratif pun melakukan 4 Tahun 2020 tentang Penanganan Terkait kesiapan sumber daya
sejumlah penyesuaian. Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan manusia (SDM), MK mengeluarkan
Gubernur, Bupati, dan Walikota; Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor
Penyesuaian Hukum Acara Peraturan Mahkamah Konsitusi 312 Tahun 2020 tentang Gugus
Menjelang penanganan PHP Nomor 6 Tahun 2020 tentang Tugas dalam rangka Dukungan
Kada 2020, Mahkamah melakukan Tata Beracara Dalam Perkara Penanganan Perkara Perselisihan
penyesuaian terhadap hukum acara, Perselisihan Hasil Pemilihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati,
di antaranya penyesuaian terhadap Gubernur, Bupati, Dan Walikota; dan Walikota Tahun 2020/2021
MUHIDIN
PANITERA MK
T
erkait persiapan menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, Tim
Redaksi Majalah KONSTITUSI mewawancarai Panitera Mahkamah Konstitusi Muhidin.
Muhidin menjelaskan beberapa persiapan MK baik regulasi hingga SDM Berikut liputannya.
MK keluarkan adalah akta pengajuan argumentasinya. Namun Mahkamah sidangnya dilanjutkan lagi tanpa
permohonan pemohon. Ada pula dapat saja menilai argumentasinya pengajuan lagi.
pemohon yang terlalu bersemangat, bukan lagi selisih perolehan suara.
sebelumnya dia mengajukan namun Hal seperti itu pernah dialami oleh Tapi, bisa jadi modelnya putusan akhir.
besoknya mengajukan lagi. Kalau terjadi Mahkamah dan Mahkamah akan sangat Misalnya MK memerintahkan KPU
pengajuan permohonan yang sama, cermat melihat itu. untuk menuntaskan rekapitulasi suara,
berulangkali atau terjadi duplikasi, maka melakukan rekap ulang dan nantinya
MK akan menilai apakah permohonan Komentar Bapak mengenai batas digabung oleh KPU dan dibuatkan
itu layak atau tidak. Jadi, itu yang harus waktu pengajuan permohonan perkara keputusan terkait rekapitulasi. Kalau
MK cari, adakah kasus-kasus semacam PHPKada Tahun 2020? akan jadi perkara di MK, maka harus
itu. Kalau informasi awal, memang ada jadi perkara baru lagi. Dari pengalaman,
Undang-Undang mengatur tiga hari
permohonan yang diajukan dua kali. MK melakukan dua model, yakni model
kerja sejak KPU mengumumkan
penetapan perolehan suara. Setelah putusan akhir dan model putusan sela.
Bisa saja setelah MK periksa, total Mahkamah memeriksa permohonan
permohonan yang masuk tidak pemohon, mendengar jawaban Perkara PHPKada tidak selalu
mencapai 136 permohonan karena Termohon, mendengar keterangan mempersoalkan perselisihan hasil
terjadi duplikasi. Pada 18 Januari Pihak Terkait maupun Bawaslu, suara. Bagaimana MK menyikapi
2021, MK akan meregistrasi seluruh Mahkamah akan menyelenggarakan permohonan semacam ini?
permohonan yang masuk dan disebut Rapat Permusyawaratan Hakim. Dari MK pahami bahwa persoalan-persoalan
permohonan teregistrasi atau perkara. perkara-perkara yang sudah diperiksa, dalam perselisihan hasil pilkada juga
Itulah yang akan diadili, diperiksa dan apakah ada perkara yang harus diputus ditangani penyelenggara pemilu dengan
diputus oleh Mahkamah. Itulah yang di awal, misalnya pemohon tidak punya ranah masing-masing dan kewenangan
terdistribusi ke masing-masing panel. legal standing atau lewat tenggat sendiri-sendiri. Ada yang menjadi ranah
waktu. Bawaslu, ranah Gakkumdu, ranah
Tanggapan Bapak mengenai Peradilan Tata Usaha Negara, sampai
keberlakuan Pasal 158 UU Pilkada Ketika MK menjatuhkan putusan Pengadilan Negeri. Proses persidangan
untuk diterapkan dalam penanganan sela, namun pihak yang diputus tidak perkara pilkada akan bermuara pada
perkara perselisihan pilkada saat ini? menerima putusan sela. Apakah hasil, ada atau tidak relevansinya
Ketentuan Pasal 158 UU Pilkada nantinya pihak tersebut mengajukan dengan hasil, itulah yang harus
harus tetap diberlakukan. Pasal ini permohonan baru lagi atau dibuktikan dalam persidangan MK.
terkait dengan selisih perolehan suara, melanjutkan perkara itu?
sedangkan yang dipermasalahkan di Sebelum putusan akhir, Mahkamah Harapan Bapak terhadap penanganan
sini perolehan suara, tentu berhimpit. menjatuhkan putusan sela, isinya perkara PHPKada Tahun 2020?
Suara-suara yang diajukan para memerintahkan untuk penghitungan
MK sudah punya pengalaman
pihak harus juga diperiksa, kemudian ulang di beberapa kecamatan.
menangani perkara PHPU Serentak
kebenaran mengenai suara sah yang Perkaranya berhenti dulu karena proses
Tahun 2019. Mudah-mudahan
ditetapkan KPU. Bisa saja berbeda. di KPU harus dilanjutkan melakukan
penanganan perkara PHPKada Tahun
Kalau berbeda, maka perolehan suara penghitungan suara di beberapa TPS
2020 bisa lebih baik dari penanganan
akan bergeser. Namun tergantung yang belum sempurna dihitung. Hasil
perkara perselisihan hasil pilkada
metode yang akan diterapkan rekapnya diserahkan ke KPU dan
tahun-tahun sebelumnya, sehingga
Mahkamah, misalnya Mahkamah akan kemudian dilaporkan ke MK. Atau
Mahkamah dapat menjatuhkan putusan
melakukan pembuktian terlebih dahulu sebelum KPU menggabungkan hasil
yang seadil-adilnya.
terhadap selisih perolehan suara. rekap suara, dilaporkan dulu oleh
LULU ANJARSARI/NANO TRESNA ARFANA
KPU daerah yang menyelenggarakan
penghitungan suara ulang, nanti
Dalam sidang perdana, pemohon
akan menyampaikan dalil maupun
MENCUCI TANGAN
MENJAGA JARAK
MENJAUHI KERUMUNAN
M. GUNTUR HAMZAH
SEKJEN MK
M
ahkamah Konstitusi (MK) telah menyiapkan berbagai peraturan termasuk Sumber Daya
Manusia untuk menghadapi perkara pilkada serentak 2020. Terkait hal itu, MK telah
mempersiapkan lima aspek penting untuk penanganan perkara perselisihan hasil pilkada.
Hal tersebut diungkap Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah saat ditemui tim redaksi
Majalah Konstitusi. Simak wawancara lengkapnya.
Selain itu, MK juga koordinasi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab? Masih ada kontrak hingga maret 2021,
Kemenkes mengupayakan agar Hakim Kalau dilihat permohonan yang masuk nah setelah itu untuk pilkada berikutnya
MK dan gustug diberi kesempatan untuk 60 persen lebih diajukan secara online, menggunakan teknologi yang baru,
didahulukan vaksinasi. kurang dari 40 persen yang diajukan karena vicon sudah terlalu lama banyak
secara offline atau langsung. Oleh sparepart tidak support sehingga
Mengingat masa pandemi Covid-19, karena itu, antisipasi dengan cara kalau ada bagian yang rusak sudah
Adakah perbedaan mekanisme aplikasi simple.mkri.id yang merupakan tidak bisa digunakan lagi. Sehingga MK
penanganan Pilkada tahun ini dengan media atau wadah pengajuan online dan menggunakan fasilitas baru dan modern
sebelumnya? terus dievaluasi. Selama ini belum ada yang kekinian menggunakan aplikasi
komplain mengenai kesulitan dalam hal zoom, karena ini sangat familiar dan
Nantinya akan dibatasi, masing-masing
pengajuan permohonan online. MK juga sudah Kerjasama dengan 40 perguruan
pihak hanya diperbolehkan 2 perwakilan
melakukan kerjasama dengan BSSN tinggi dan telah di upgrade menjadi 50
saja. Pemohon 2, Termohon 2, Bawaslu
untuk memastikan bahwa permohonan perguruan tinggi yang akan difasilitasi
2, pihak terkait 2, untuk selebihnya
aman. Selain itu, permohonan ini zoom dan layar monitor yang disebut
seperti saksi dan saksi ahli harus
diperkuat dengan API sehingga mondopad. Sehingga jika ditempatkan
memalui daring atau online. Semua ini
memudahkan mempercepat akses dan dimanapun lebih praktis dibandingkan
tentu karena masa pandemi sehingga
tentu ini membuat pengajuan tidak ada vicon yang masih menggunakan
MK menjalankan protokol kesehatan
kendala. perangkat yang besar. Karena itu, MK
secara ketat, dan semua pihak yang
juga memfasilitasi indihome untuk
akan masuk ke ruang sidang harus
kebutuhan wifi.
negatif dengan menunjukan swab Selama ini masih ada kendala teknis
antigen, menggunakan masker, sarung dalam persidangan jarak jauh.
tangan, cek suhu tubuh, serta MK akan Bagaimana MK mengatasinya? Harapan terkait pelaksanaan
melakukan penyemprotan di semua penanganan Pilkada Tahun 2020?
Sejauh ini permasalahan dalam sidang
sudut ruangan secara berkala, dan online (seperti sinyal jelek), itu lebih Tentu kita semua berharap karena
dipasang akrilik, semua sebagai bentuk banyak problem di eksternal bukan di ini merupakan agenda nasional
pencegahan untuk memutus mata internal MK, jadi hampir setiap minggu supaya bisa berjalan dengan lancer,
rantai covid-19. Ini menjadi pembeda MK melakukan evaluasi terkait dengan bisa tertangani dengan baik dan juga
dengan penyelenggaraan persidangan sidang online dan semua masalah dilaksanakan dengan akuntabel, karena
penanganan perkara pilkada serentak yang timbul bukan disebabkan oleh menggunakan anggaran negara tentu
sebelum-sebelumnya. Karena di MK teknologi atau sistem internal yang akan dipertanggungjawabkan dari segi
ini ada 23 pegawai yang masih positif kurang berfungsi tetapi lebih banyak kinerja. Tentu kita juga berharap dengan
meskipun sebagaian besar sudah disebabkan oleh pihak eksternal. Para pilkada ini kita bisa mendapatkan
sehat dan tentu saja sangan prihatin pihak ketika online ditempat yang pemimpin yang demokratis dan
karena ada 2 yang meninggal semoga wifinya kurang baik seperti inilah pemimpin yang berpihak kepada
tidak terulang lagi. Prinsip dasarnya persoalannya, karena ini cara baru dan masyarakat sehingga menghasilkan
memperketat protokol kesehatan sebuah model baru dalam persidangan sinergitas antara kepala daerah dengan
dengan membatasi yang masuk ke sehingga banyak pihak yang masih masyarakatnya, serta memajukan dan
ruang persidangan. melakukan kesalahan teknis yang mensejahterakan masyarakat. Serta
membuat kendala dalam persidangan. semua pegawai MK sehat, kuat dan
Mengingat banyaknya permohonan semangat dalam menjalankan tugas
secara online. Bagaimana MK menjaga dalam masa pandemi ini.
Bagaimana dengan kelanjutan Video
kemungkinan adanya pelanggran dari Conference (Vicon)?
BAYU WICAKSONO/LULU ANJARSARI
KONSTITUSI KONSTITUSI
KONSTITUSI
KONSTITUSI
KINI MAJALAH KONSTITUSI
DAPAT DIAKSES LANGSUNG
KONSTITUSI
KONSTITUSI KONSTITUS
DI LAMAN MKRI.ID
DALAM BENTUK e-Magz
KONSTITUSI KONSTITUSI
KONSTITUSI KONSTITUSI
ONSTITUSI
KONSTITUSI KONSTITUSI
ONSTITUSI
KONSTITUSI
ONSTITUSI
KONSTITUSI
KONSTITUSI
P
ada tahun 2020, Mahkamah ada pertimbangan terhadap Mahkamah Konstitusi berwenang
Konstitusi bekerja sama efektifitas penerapan sanksi menguji undang-undang terhadap
dengan Fakultas Hukum dalam undang-undang. undang-undang dasar sebagaimana
Universitas Padjadjaran 3. Prinsip Koherensi diatur dalam Pasal 24C Undang-
dalam penelitian dengan Perlu memperhatikan syarat Undang Dasar Negara Republik
judul laporan Pengujian Formil Undang- minimum bahwa suatu undang- Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).
Undang oleh Mahkamah Konstitusi: undang tidak memuat ketentuan Sejak dibentuknya Mahkamah
Urgensi dan Batu Uji. Adapun terdapat yang bertentangan satu sama lain Konstitusi pada tahun 2003, Mahkamah
dua tujuan penelitian tersebut, ataupun bertentangan dengan Konstitusi belum pernah mengabulkan
pertama, menemukan dan memahami sumber hukum lainnya. Diharapkan permohonan pengujian formil terhadap
urgensi pengujian formil undang- bahwa undang-undang yang pembentukan undang-undang.
undang oleh Mahkamah Konstitusi. dibentuk telah bersifat koheren Berdasarkan penelitian, didapati
Kedua, menemukan batu uji yang dari beragam level. bahwa pengujian undang-undang secara
dapat digunakan oleh Mahkamah 4. Prinsip Implementatif formil berfungsi untuk memastikan
Konstitusi dalam melakukan pengujian Pembentuk undang-undang harus bahwa prosedur yang ditempuh oleh
formil undang-undang. Berikut ulasan memperhatikan faktor-faktor yang organ pembentuk undang-undang
terhadap hasil penelitian tersebut. diperlukan untuk menegakkan telah dilakukan secara substantif dan
Berdasarkan hasil penelitian, norma atau ketentuan undang- jauh dari bentuk-bentuk penaatan
terdapat 6 (enam) prinsip fundamental undang sehingga implementasi yang tokenistic atau manipulatif.
pembentukan undang-undang yaitu: dapat dilakukan secara tepat dan Nilai-nilai demokrasi dalam konstitusi
1. Prinsip tujuan yang jelas efektif. diharapkan dapat ditegakkan tidak
Undang-undang disebutkan 5. Prinsip Partisipasi Publik hanya dari aspek prosedural tetapi juga
memiliki tujuan yang jelas manakala Menurut Wintgens, selama ini substansial. Legitimasi dan validasi dari
terdapat keadaan, permasalahan, terdapat pandangan bahwa rakyat pembentukan peraturan perundang-
atau perilaku yang dapat diatasi memberikan legitimasi kepada undangan diharapkan lahir dari
melalui pembentukan undang- badan pembentuk undang-undang mekanisme rinci yang mengakomodir
undang dengan materi muatan untuk mengatur kehidupan publik nilai-nilai demokrasi sehingga sesuai
yang membawa perubahan yang sehingga hubungan bersifat satu dengan prinsip due process of law di
dikehendaki. arah dimana pembentuk undang- negara hukum. Pembentukan hukum
2. Prinsip Urgensi undang merasa mempunyai diharapkan telah mengakomodasi
Perlu dilakukan kajian bahwa legitimasi membentuk peraturan konsep meaningful participation dari
suatu permasalahan memang tanpa upaya legitimasi terhadap prinsip ke dalam norma pembentukan
hanya dapat diselesaikan produk yang dibentuk. Seharusnya undang-undang sehingga tidak sekedar
melalui pembentukan peraturan dalam pembentukan undang- menyandarkan pada norma yang ada
perundang-undangan. Terdapat undang perlu melibatkan partisipasi atau norma yang belum mencerminkan
pandangan dari Luc J. Wintgens publik dengan lebih baik lagi. prinsip meaningful participation.
bahwa undang-undang hanya 6. Prinsip Konsensus Adapun penegakan aspek
dibentuk sebagai solusi alternatif Menurut Van der Vlies, konstitusionalitas dapat dilakukan
dari kegagalan dalam interaksi pembentukan undang-undang melalui mekanisme kontrol terhadap
sosial. Sehingga dalam hal ini perlu dapat dilakukan melalui konsensus pembentukan norma. Kontrol dilakukan
dipertimbangkan urgensi, fungsi, dengan pihak yang terdampak terhadap prosedur pembentukan
dan efektifitas pembentukan sehingga implementasinya dapat dan substansi norma sendiri, sesuai
undang-undang. Selain itu perlu dipermudah. dengan muatan yang telah diatur
T
ahun 2020 merupakan tahun berkala dan terbuka menyampaikan virtual dari lokasi masing-masing. Dan
penuh ujian sekaligus tantangan kinerja lembaga dalam sebuah pada saat yang sama, publik dapat
untuk terus bertahan dalam laporan tahunan. Penyampaian kinerja mengakses persidangan melalui live
beragam kondisi yang tidak digelar dalam Sidang Pleno Khusus streaming,” terang Anwar yang hadir
pasti. Sejak Pemerintah secara resmi Laporan Tahunan 2020 dengan tema di Ruang Sidang Pleno MK dengan
mengumumkan adanya warga negara “Meneguhkan Supremasi Konstitusi didampingi delapan hakim konstitusi
Indonesia yang suspek Covid-19, di Masa Pandemi” pada Kamis lainnya.
seluruh jajaran pemangku kepentingan (21/1/2021). Acara ini digelar secara
pun bahu-membahu mencari formula daring dengan tamu undangan yang Catatan Perkara
untuk memberikan pertolongan hadir secara virtual, di antaranya para Berikutnya, Anwar melaporkan hal
pertama dan berkesinambungan untuk pimpinan lembaga negara; rektor dan yang telah dilakukan dan dicapai MK
mengendalikan kondisi bangsa dan dekan fakultas hukum perguruan tinggi; selama periode 2020, baik pada aspek
negara. Tak terlepas pula dengan para pemimpin redaksi media massa; peradilan maupun aspek non-peradilan.
Mahkamah Konstitusi, yang menjadi rekan-rekan jurnalis; seluruh mitra serta Dalam aspek peradilan, MK sejak
salah satu pilar kekuasaan negara pejabat struktural dan fungsional MK. 2003 hingga Desember 2020 telah
di Indonesia yang juga mengalami Dalam pidatonya, Ketua MK Anwar meregistrasi sebanyak 3.113 perkara.
masa-masa penuh dilema. Namun, Usma menyebutkan masa pandemi Dari jumlah tersebut terdapat 3.063
perlahan masalah produktivitas kerja Covid-19, penggunaan piranti kerja perkara telah diputus. Dengan kata
pada masa pandemi pun menemukan pendukung berbasis teknologi informasi lain, masih terdapat 50 perkara dalam
formula baiknya. Pada akhir 2020 komunikasi modern merupakan hal utama proses pemeriksaan. Dari 3.113 perkara
MK tetap menemukan hikmah dan yang mendukung visi Mahkamah sebagai tersebut, dapat dirinci sebanyak 1.430
memasuki awal 2021, MK pun berupaya peradilan konstitusi yang modern dan perkara merupakan pengujian undang-
menyampaikan kinerja yang harus tepercaya. Selama pandemi, sambung undang, 982 perkara perselisihan
dipertanggungjawabkan pada publik. Anwar, proses penanganan perkara, hasil pemilihan kepala daerah, 675
mulai dari pengajuan permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan
Laporkan Kinerja Tahun hingga persidangan dilakukan dengan umum dan pemilihan presiden/wakil
mengedepankan perangkat berbasis presiden, dan 26 perkara merupakan
2020 elektronik dan digital. perkara sengketa kewenangan lembaga
Sebagai wujud pelaksanaan “Persidangan pun dilaksanakan negara. Sementara itu, dari 3.063
prinsip transparansi, akuntabilitas, dan secara daring. Majelis Hakim Konstitusi putusan, dilihat dari amar, sebanyak
komitmen dalam memenuhi hak publik, berada di ruang sidang Mahkamah, 385 perkara dikabulkan sebagian; 1.404
Mahkamah Konstitusi (MK) secara sementara para pihak hadir secara perkara ditolak; 1.018 perkara tidak
Penghargaan Publik
Pada kesempatan ini, Anwar juga
menyampaikan sejumlah penghargaan
dari publik yang diberikan kepada
lembaga MK, di antaranya Penghargaan
Hasil Laporan Keuangan Tahun 2019;
Penghargaan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian dari Badan Pemeriksa
Keuangan terhadap Laporan Hasil
Pemeriksaan Laporan Keuangan untuk
ke-10 kalinya secara berturut-turut;
Anugerah Keterbukaan Informasi
Publik dari Komisi Informasi Pusat;
Piagam Penghargaan Penyelamatan
dan Pelestarian Arsip; dan Penghargaan
sebagai Anggota Jaringan Dokumentasi
dan Informasi Hukum Nasional Terbaik V
Ketua MK Anwar Usman menyampaikan sambutan dalam acara Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021
Tahun 2020 Kategori Lembaga Negara. Keluarga Besar Mahkamah Konstitusi, Jumat, (09/01) di Aula Gedung 2 MK. Foto Humas MK/Panji.
HINGGA KEKUASAAN
NEGARA
M
enutup 2020 dan sebuah lembaga negara dalam supra Sekalipun Amerika Serikat tidak
mengawali 2021, struktur politik setelah perubahan UUD memiliki Mahkamah Konstitusi, tapi
Mahkamah Konstitusi 1945. Sebelum perubahan UUD 1945, fungsi Mahkamah Konstitusi ada pada
(MK) senantiasa menjaga kedudukan MPR sebagai lembaga Mahkamah Agung.
konsistensi untuk berbagi ilmu dan tertinggi negara. Setelah perubahan Mengenai gagasan perlu
p e n g a l a m a n p a d a m a sya r a ka t . UUD 1945, MPR bukan lagi lembaga dibentuknya Mahkamah Konstitusi
Para Hakim Konstitusi meski dalam tertinggi negara namun kedudukannya disampaikan oleh pakar hukum dari
ruang virtual memaparkan berbagai sejajar dengan lembaga-lembaga tinggi Austria, Hans Kelsen. Pada 1920
materi terkait hukum, konstitusi, dan negara lainnya. dibentuklah Mahkamah Konstitusi
kewenangan serta fungsi lembaga “Sebenarnya, struktur Austria sebagai Mahkamah Konstitusi
peradilan konstitusi di Indonesia. ketatanegaraan Indonesia sebelum pertama di dunia. Sementara di
perubahan UUD 1945 bersifat duo Indonesia, gagasan untuk membanding
Sejarah Judicial Review politico. Di satu sisi ada kekuasaan undang-undang atau menguji undang-
politik yang dipegang oleh MPR. Di undang sudah dicetuskan sejak masa
Hakim Konstitusi Daniel Yusmic
sisi lain, ada kekuasaan hukum yang kemerdekaan oleh Mohammad Yamin.
P. Foekh menjadi narasumber Kongres
dipegang oleh MA,” kata Daniel. Namun ide ini ditolak oleh Soepomo.
ke-VI Persatuan Intelegensia Kristen
Selanjutnya Daniel menjelaskan Karena kala itu belum banyak sarjana
Indonesia (PIKI). Kegiatan bertema
sejarah judicial review melalui Kasus hukum di Indonesia yang paham
“Posisi Strategis Lembaga Keumatan
Marbury vs Madison (1803) di Amerika mengenai membanding undang-
Kristen dalam Sistem Politik Indonesia”
Serikat. Saat Mahkamah Agung Amerika undang. Selain itu, Indonesia tidak
ini diselenggarakan secara virtual pada
Serikat membatalkan ketentuan yang menganut sistem Trias Politica dalam
Kamis (17/12/2020). Di awal paparan,
berkaitan dengan pengangkatan hakim kekuasaan negara.
Daniel menerangkan keberadaan
Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai yang menjadi dasar kewenangan judicial Bertahun-tahun kemudian ada
review Supreme Court Amerika Serikat. usulan dari Ikatan Sarjana Hukum
Ketua MK Anwar Usman menjadi pembicara dalam kegiatan Webinar Nasional yang diselenggarakan melalui
virtual oleh Fakultas Hukum Airlangga, Jumat (18/12) di Gedung MK. Foto Humas/Ifa.
warga negara. Demikian kalimat "Setelah dilakukannya pengubahan Konsep demokrasi tidak lagi semata
pembuka yang disampaikan Ketua MK undang-undang, hanya ada 12% norma hanya didasarkan kepada legitimasi
Anwar Usman dalam kegiatan Law lama dan 88% sisanya norma baru," pemilu yang diberikan oleh rakyat
Talks yang diselenggarakan Fakultas sebut Anwar dalam kegiatan yang turut kepada wakil-wakilnya yang duduk
Hukum Universitas Trisakti pada Jumat dihadiri oleh beberapa pemateri, di di legislatif dan eksekutif, melainkan
(8/1/2021) secara daring. antaranya Peneliti MK Nalom Kurniawan, juga keseimbangan paham antara
Jika menelusuri sejarah, Anwar Iskandar Muda, dan Tri Sulistiyowati. demokrasi dengan pelaksanaan norma
menyebutkan pada praktiknya jaminan Dalam kegiatan Webinar Nasional konstitusi yang telah disepakati
konstitusional warga negara bagi bangsa dengan tema “Kedudukan Mahkamah sebagai ketentuan/norma tertinggi
Indonesia telah mengalami beberapa Konstitusi sebagai The Guardian of dalam bernegara. Oleh karena itu,
kali pasang surut. Mulai dibentuknya Constitutions dalam Menjamin Hak- perlu disediakan sebuah mekanisme
BPUPK yang di dalamnya pun terdapat Hak Konstitusi Masyarakat” ini, Anwar institusional dan konstitusional guna
tim yang mendesain konstitusi hingga menyebutkan adanya pengubahan mengatasi kemungkinan terjadinya
kemudian bergulirnya Reformasi 1998 norma pada konstitusi tersebut juga sengketa antarlembaga negara yang
yang memengaruhi konstitusi pada mengubah struktur lembaga negara telah sederajat tersebut. Seiring dengan
masa setelahnya. Pada hakikatnya, termasuk dibentuknya lembaga seperti hal ini, muncul pula desakan agar
sambung Anwar, upaya pengubahan MK dan KY. Sehingga, tak ada lagi format tradisi pengujian peraturan perundang-
Konstitusi pada awalnya merupakan lembaga negara tertinggi dan yang ada undangan perlu ditingkatkan, tidak
upaya dari menjaga keseimbangan hanya lembaga negara yang sederajat. hanya terbatas pada peraturan di bawah
dari penyelenggara negara. Misalnya, Hal inilah yang dalam pandangan Anwar undang-undang saja, melainkan juga
ketiadaan pembatasan kekuasaan mulai dikenal ya sebagai konsep check atas UU terhadap UUD sebagai aturan
presiden sehingga memungkinkan and balances atau keseimbangan tertinggi dalam bernegara.
bagi presiden untuk berkuasa dengan antarcabang kekuasaan negara. SRI PUJIANTI/NANO TRESNA ARFANA/ LULU
perannya yang dominan. Selain itu, Konsep keseimbangan ANJARSARI/ NUR R.
norma yang ada pada konstitusi kekuasaan yang saat ini berlaku
sebelum adanya pengubahan, dinilai atau pascaperubahan UUD 1945,
sangat bersifat subjektif sehingga perlu juga mengubah paradigma konsep
dibuat norma-norma baru. demokrasi yang telah dianut Indonesia.
SEPUTAR TAHAP
Kuasa Hukum Pemohon Innocentius Teturan
Mengajukan Permohonan Perselisihan
Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi
PENGAJUAN
Papua, Pada Senin (21/12) di Aula Gedung MK.
Foto: Humas/Bayu.
U
sai pengumuman hasil Dealy yang menggugat hasil Pemilihan pemungutan suara pada 9 Desember
penyelenggaraan Pemilihan Bupati Pegunungan Bintang, Papua 2020 tetap saja meloloskan pasangan
Kepala Daerah Serentak Tahun 2020. KPU Pegunungan Bintang calon nomor urut 1, walaupun tidak
pada Desember 2020 dianggap tidak netral karena menetapkan memenuhi kelengkapan dan keabsahan
lalu, para pencari keadilan mulai Pasangan Calon Nomor Urut 1 Spei Yan administrasi pencalonan pasangan calon
berdatangan ke Mahkamah Konstitusi Birdana dan Piter Kalakmabin sebagai tetap diikutsertakan dalam Pemilihan
untuk menyampaikan permohonan pemenang pilkada. Bupati Pegunungan Bintang Tahun
penyelesaian hasil pemilihan kepala Costan Oktemka dan Deki Deal 2020. Bahkan pasangan calon nomor
daerah (PHPKada). MK sebagai lembaga mempermasalahkan KPU Pegunungan urut 1 tersebut hanya menggunakan
peradilan yang diberikan kewenangan Bintang yang mengikutsertakan calon Surat Keterangan Kepala Badan
pun harus siap memberikan pelayanan bupati dan wakil bupati yang tidak Kepegawaian Daerah Nomor 800/1753/
prima. Berikut sepenggal kisah awal memenuhi kelengkapan dan keabasahan B K D, t e r t a n g g a l 0 9 N o v e m b e r
perjuangan para pencari keadilan administrasi atas nama Yan Birdana 2020 dan Surat Penjelasan Kepala
yang hadir ke MK menyampaikan dan Piter Kalakmabin yang berstatus Badan Kepegawaian Daerah Nomor
permohonan dengan pemberlakukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) 171/19469/SET tanggal 6 November
protokol kesehatan penanggulanagan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2020, yang pada pokoknya menjelaskan
Covid-19. Daerah (DPRD) Kabupaten Pegunungan “Surat Keputusan Pemberhentian
Bintang yang oleh ketentuan peraturan Pegawai Negeri Sipil atas nama Yan
perundang-undangan mewajibkan bagi Birdana dari Gubernur Papua sebagai
KPU Dianggap Tidak calon yang berstatus sebagai PNS dan salah satu syarat bakal calon dalam
anggota DPRD wajib menyampaikan bursa Pilkada Tahun 2020 masih
Netral keputusan pejabat yang berwenang dalam proses penandatanganan dan
Gugatan dari ujung timur datang
tentang pemberhentian paling lambat Surat Keputusan Gubernur tentang
ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada
30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemberhentian atau penggantian antar
Senin (21/12/2020). Gugatan tersebut
pemungutan suara. waktu atas nama Piter Kalakmabin,
datang dari Pasangan Calon Nomor
KPU Pegunungan Bintang selaku dalam proses penandatanganan
Urut 2 Costan Oktemka dan Deki
Termohon, sampai dengan pelaksanaan Gubernur Papua”.
Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Banjar, Kabupaten Barito Kuala, serta “Karena tagline bergerak telah
dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan kecurangan dan pelanggaran yang tahunan dikampanyekan oleh Pemprov
Tahun 2020 tanggal 18 Desember menyebabkan penambahan suara bagi Kalsel, itu artinya Paslon 1 sudah sejak
yang menetapkan Paslon Nomor Urut Paslon 1 di Kecamatan Banjarmasin lama berkampanye “Bergerak”, dengan
1 Sahbirin Noor dan Muhidin sebagai Selatan. menggunakan fasilitas dan anggaran
pemenang pilkada. Hasil perolehan Dalam permohonannya, negara. Money politics, meskipun
suara menunjukkan bahwa paslon Denny menyebut sebelum proses, dikabarkan berkurang, senyatanya
nomor urut 2 meraih 843.695 suara, saat tahapan kampanye, pada hari masih ada, misalnya melalui modus
sedangkan paslon nomor urut 1 meraih pencoblosan dan setelahnya; berbagai bertandem (satu paket) pembayaran
851.822 suara. modus pelanggaran dan kecurangan dengan calon bupati atau walikota. Ada
Terdapat sejumlah 8.127 selisih pemilu dilakukan dengan terstruktur, pula daerah yang tidak bebas melakukan
suara antara Pemohon dengan pihak sistematis, dan masif. Selain itu, ia pilihan, di daerah demikian, saksi kami
Sahbirin Noor dan Muhidin sebagai juga mendalilkan adanya pengerahan diancam untuk tidak hadir, dan suara
pihak pasangan dengan perolehan suara aparat pemerintah dan negara serta kami tidak ada sama sekali, atau
terbanyak. Namun, dalam permohonan penyelewengan anggaran pusat dan kalaupun dapat suara, sangatlah kecil,”
yang diajukan oleh paslon nomor urut daerah—tidak terkecuali anggaran dana sebagaimana dikutip dari permohonan
2 tersebut, terdapat beberapa hal yang bansos pembagian sembako. yang diajukan dengan Nomor APPP
melanggar prinsip-prinsip pemilu yang Denny pun mendalilkan kegiatan 127/PAN.MK/AP3/12/2020.
ditegaskan dalam Pasal 22E ayat (1) dan program pemerintah daerah
UUD 1945 yaitu “Luber” dan “Jurdil”.
Lebih lanjut Pemohon menyatakan,
d i m a n f a a t k a n u n t u k k a m p a n ye
Partisipasi Pemilih Lebih
terselubung, melalui berbagai program
jika Pemilihan Gubernur Kalimantan k e h u m a s a n . Te r m a s u k t a g l i n e dari 100%
Selatan dilaksanakan sesuai prinsip- “Bergerak” yang secara luar biasa Setelah melakukan pendaftaran
prinsip tersebut, maka paslon nomor disebarluaskan ke seluruh penjuru secara daring pada Jumat (18/12/2020)
urut 1 seharusnya dibatalkan dari Kalsel, melalui berbagai macam media, lalu, pasangan calon Bupati dan Wakil
pencalonannya. Pemohon mendalilkan, yang ujungnya membantu sosialisasi Bupati Labuhanbatu Selatan Nomor
pada pelaksanaan Pilgub Kalsel terdapat petahana Gubernur Sahbirin Noor. Urut 3 Hasnah Harahap dan Kholil
kecurangan, ancaman, dan intimitasi Utamanya karena, tagline yang sama Jufri Harahap mengajukan perbaikan
di beberapa daerah di Kalimantan kemudian digunakan Sahbirin Noor – permohonan dan melakukan penyerahan
Selatan seperti di Kecamatan Binuang, Muhidin. “Bergerak” menjadi kata yang berkas permohonan secara langsung ke
K a b u p a t e n Ta p u n , K e c a m a t a n juga melekat di semua alat kampanye meja registrasi perkara Penyelesaian
Hatungun, kecurangan di Kabupaten Paslon Nomor 1. Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala
Daerah Serentak Tahun 2020 pada Rabu
(23/12/2020).
Pris Madani selaku salah satu
kuasa hukum Pemohon mengungkapkan
penyerahan perbaikan permohonan
berkaitan dengan materi penguatan
dalil terhadap pembatalan Penetapan
Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu
Selatan Tahun 2020 bertanggal 16
Desember 2020. Pada salah satu alasan
permohonan, pihaknya menemukan
beberapa TPS dengan partisipasi pemilih
mencapai 100% dan bahkan mencapai
101%. Jika berbicara tingkat partisipasi
pemilih, Pris mengatakan hal tersebut
membutuhkan tinjauan dari rentang
waktu pada periode selumnya karena
oleh lembaga tidak berwenang yaitu Diduga Melakukan dilakukan dengan sengaja oleh KPU
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bima dengan cara tidak
(IDI) wilayah Sumatera Barat. Padahal Pelanggaran memasukkan hasil pemutakhiran data
yang berwenang adalah rumah sakit Pasangan Calon (Paslon) Bupati pemilih yang diperoleh dari RT dan
yang ditunjuk Termohon, dalam hal ini dan Wakil Bupati Kabupaten Bima RW ke dalam DPT. Hal ini diduga
RSUP M. Jamil Padang yang seharusnya Nomor Urut 2 Syafrudin H.M. Nur dan mengakibatkan kerugian bagi banyak
menetapkan Tim Pemeriksa Kesehatan Ady Mahyudi kembali mendatangi aula penduduk setempat yang kehilangan
dan mengeluarkan Hasil Pemeriksa Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) kesempatan memilih karena namaya
Kesehatan Pasangan Calon Gubernur untuk memperbaiki permohonannya tidak tercatat dalam daftar DPT.
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil yang telah dilakukan pada 19 Desember Kecurangan lain yang diduga
Bupati dan/atau Walikota dan Wakil 2020. Perbaikan permohonan dilakukan oleh KPU sebagai
Walikota. Dengan demikian menurut paslon nomor urut 2 diajukan pada Termohon, akibat dengan sengaja
Pemohon, hasil pemeriksaan kesehatan Selasa (29/12/2020). Kedua paslon tidak memasukkan pemutakhiran data
yang dikeluarkan oleh Pengurus IDI memperbaiki alasan perbaikan terkait pemilih yaitu banyaknya nama-nama
wilayah Sumatera Barat adalah cacat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi
hukum.
Selain itu, saat berlangsung Pilgub
Sumbar, ditemukan adanya pemilih
yang memiliki KTP luar daerah yang
menggunakan hak pilih, serta adanya
pemilih yang memakai formulir A5
KWK seharusnya mendapat satu suara,
tapi kenyataannya mendapat dua
suara. Berikutnya, Termohon telah
menghilangkan hak pilih 28 orang
pemilih terdiri dari dua orang pasien
covid 19 dan 26 orang pasien rawat
inap di RSUD Pariaman dengan tidak
dilakukannya pemungutan suara di
RSUD Pariaman, sehingga pelanggaran
Termohon telah berpengaruh signifikan
terhadap perolehan suara paslon dan
jumlah pemilih yang mengunakan hak Surat Tanda Terima Perbaikan Permohonan
sebelum dan saat proses pencoblosan digital yang diajukan oleh Pasangan
pilih dalam Pilgub Sumbar Tahun 2020. Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati
Sebelumnya, KPU Sumbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima Nomor Urut 2 Syafrudin
H.M. Nur dan Ady Mahyudi pada Selasa
menetapkan Pasangan Mahyeldi Kabupaten Bima Tahun 2020. (29/12/2020). Foto Humas / Teguh.
Ansharullah dan Audy Joinaldy meraih Lebih lanjut, dalam dokumen
suara terbanyak pada Pilgub Sumbar perbaikannya dijelaskan bahwa KPU
penduduk yang sudah meninggal dan
Tahun 2020 dengan 726.853 suara Kabupaten Bima sebagai Termohon,
penduduk dibawah umur yang masuk ke
(32,43 persen). Perolehan suara diduga telah bertindak tidak netral
dalam daftar DPT.0 Hal-hal tersebutlah
tersebut unggul 47.784 suara atas dengan memanfaatkan proses
yang dianggap kecacatan yang terjadi
Pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri. pembuatan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
pada proses Pilkada Kabupaten Bima
KPU Sumbar juga mencatat total untuk keuntungan Paslon Nomor Urut
Tahun 2020.
pemilih sebanyak 2.313 278 orang atau 3 Indah Dhamayanti Putri dan Dahlan
sekitar 61,68 persen dari total pemilih M. Noer yang ditetapkan sebagai paslon
di daerah itu. Total jumlah suara sah pemenang dengan total perolehan suara Status Bebas Bersyarat
sebanyak 2.241.292 atau 96,89 persen sebanyak 130.963 suara atau sebanyak Pemilihan kepala daerah
dan jumlah suara tidak sah 71.986 atau 44.43%. Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020
3,11 persen. Selain itu, paslon nomor urut 2 menuai perselisihan di Mahkamah
menduga terdapat kecurangan yang Konstitusi (MK). Pasangan Calon
Perbaikan Permohonan
Sengketa Hasil Pilkada
Pasangan Calon Bupati Kabupaten
Padang Pariaman
Mahkamah Konstitusi (MK)
menerima sejumlah perbaikan
permohonan perselisihan hasil pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota Pilkada
Tahun 2020, yang diajukan oleh tim
kuasa hukum pasangan calon dari
berbagai daerah, Senin (28/12/2020) Dhifla Wiyani, kuasa hukum pasangan Tri Suryadi-Taslim, pasangan calon pilkada Kabupaten
malam. Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (28/12/2020) malam. Foto Humas / Hermanto.
tersebut memperoleh suara sebanyak Konstitusi (MK) pada Jumat (8/1/2021). tetap karena melakukan tindak pidana
20.939 suara dan menduduki peringkat Pada tahap perbaikan permohonan, yang diancam dengan pidana penjara 5
terbanyak kedua setelah Paslon Pemohon telah memperbaiki (lima) tahun atau lebih. Kecuali terhadap
Nomor urut 1 atas nama Abd. Mukti pemohonan sebelumnya yang dianggap terpidana yang melakukan tindak pidana
Keliobas dan Idris Rumalutur yang belum sempurna dalam tenggang waktu kealpaan atau tindak pidana politik
memperoleh suara sebanyak 31.100 tiga hari yang diberikan. Dalam poin-poin dalam pengertian suatu perbuatan yang
suara. Lebih lanjut, Novi menyatakan perbaikan, Pemohon menambahkan dinyatakan sebagai tindak pidana dalam
bahwa kekalahan Paslon Nomor 2 surat yang harus dicantumkan di dalam hukum positif hanya karena pelakunya
tersebut diduga disebabkan oleh permohonannya tentang surat yang mempunyai pandangan politik yang
adanya money politic yang dilakukan dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri berbeda dengan rezim yang sedang
secara terstruktur, sistematis dan yang menyatakan bahwa beliau bukan berkuasa.
masif serta diduga adanya pengerahan terpidana, padahal sudah merupakan Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga hal yang diketahui oleh masyarakat Martinus Wagi-Isak Bangri yang
dilakukan oleh Kepala Dinas serta umum, khususnya masyarakat Boven memperoleh 9.156 suara mengajukan
Bupati. Pelanggaran tersebut terjadi di Digoel bahwa pada 2013 Calon Bupati pemohonan ke MK setelah mengalami
11 kecamatan yang ada di Kabupaten Nomor Urut 4 (Yusak Yaluwo) pernah kekalahan dari paslon nomor 4 Yusak
Seram Bagian Timur. dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) Yaluwo dan Yakob Yeremba (Yusak-
Dalam pokok permohonannya, tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda Yakob) yang memperoleh 16.319
Pemohon menyatakan bahwa penyebab sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta suara dan ditetapkan KPU sebagai
lain yang menyebabkan kalahnya Paslon rupiah) berdasarkan Putusan Peninjauan pemenang dalam Pemilihan kepala
Nomor 2, yaitu dugaan kecurangan Kembali (PK) oleh Mahkamah Agung. daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun
pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) Selain itu Pemohon juga 2020 .
yang jumlahnya tidak sesuai dengan menambahkan yurisprudensi yang “Bagi kami, ini kekalahan yang
jumlah surat suara. Dugaan kecurangan merupakan Putusan MK No.56/PUU- tidak sah, karena kami dikalahkan paslon
tersebut terjadi di 11 kecamatan yang XVII/2019 tentang calon kepala daerah yang sebenanya tidak diperbolehkan
ada di Kabupaten Sera Bagian Timur, yang berstatus mantan terpidana yakni mengikuti pemilihan umum dikarenakan
di antaranya terjadi di Kecamatan harus menunggu masa jeda selama 5 Paslon tersebut bukan pasangan yang
Gorom, Kecamatan Gorom Timur, tahun setelah melewati atau menjalani sah”, ujar Semy.
Kecamatan Bula, Kecamatan Siritauan masa pidana penjara berdasarkan Dalam permohonannya, Pemohon
Wida Timur, Kecamatan Teluk Waru, putusan yang telah inkracht. tidak mempersoalkan jumlah selilisih
Kecamatan Wakte, Kecamatan Seram Lebih lanjut Semy mengungkapkan suara maupun peraturan mengenai
Timur, Kecamatan Kilmury, Kecamatan bahwa Calon Bupati dari pasangan nilai ambang batas, namun Pemohon
Bula Barat, Kecamatan Tutuk Tolu, dan nomor urut 4 tersebut merupakan mempersoalkan proses verifikasi paslon
Kecamatan Pulau Panjang. Sebagai seorang mantan terpidana kasus yang dapat mengikuti pendaftaran
penutup, Novi Manaban menyatakan korupsi yang belum melewati masa dan diamankan oleh KPU Boven
harapannya agar MK dapat meloloskan jedah 5 tahun sehingga seharusnya Digoel dan Bawaslu hingga ditetapkan
Permohonan Paslon Nomor 2 tersebut belum diperbolehkan mendaftar sebagai sebagai pemenang. Pemohon juga
ke tahap persidangan selanjutnya. calon bupati. Mengacu pada Ketentuan meminta MK untuk membatalkan
dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f PKPU penetapan tersebut dan melakukan
Pasangan Cabup Boven Digoel No. 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Pemungutan Suara Ulang (PSU) secara
Pasangan Calon (paslon) Nomor Ketiga atas Peraturan Komisi Pemilihan menyeluruh di Boven Digoel tanpa
Urut 3 Martinus Wagi dan Isak Bangri Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang mengikutsertakan Pasangan Calon
(Martinus-Isak) mengajukan perbaikan Pencalonan Pemiihan Gubernur dan nomor urut 4. Pemohon menganggap
permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil proses pencalonan Paslon Yusak-Yacob
Kepala Daerah (PHP Kada) Kabupaten Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil dilakukan secara inkonstitusional yang
Boven Digoel Tahun 2020. Semy Benyamin Walikota mengatur bahwa salah satu terstruktur, sistematis dan masif (TSM)
A. Latunussa, selaku kuasa hukum persyaratan menjadi calon gubernur dan sepanjang proses penyelenggaraan
Pemohon menyatakan perihal perbaikan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati
yang dilakukan terkait penambahan dan/atau walikota dan wakil walikota di Kabupaten Boven Digoel.
alat bukti dan kronologis permohonan adalah tidak pernah sebagai terpidana PANJI ERAWAN/SRI PUJIANTI/ILHAM M W/FUAD
yang disampaikan langsung ke bagian berdasarkan putusan pengadilan yang SUBHAN/SITI ROSMALINA NURHAYATI/
MELISA FITRIA DINI
penerimaan permohonan Mahkamah telah memperoleh kekuatan hukum
SEKRETARIS Jendral Mahkamah Dari Korupsi (WBK) Tahun 2020. Bagi penilai nasional yang berasal dari 70
Konstitusi (Sekjen MK) M. Guntur MK, khususnya Pusdik MK, untuk kementerian, 20 pemerintah provinsi
Hamzah menghadiri Apresiasi mendapatkan penghargaan ini dan 161 pemerintah kabupaten kota.
dan Penganugerahan Zona membutuhkan komitmen yang dibangun Dari 3.691 yang berhasil ke tahap
Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari oleh seluruh tim. Tanpa komitmen, evaluasi lanjutan yakni 2.570 unit kerja.
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi penghargaan ini tidak mudah untuk Dari 2.570 unit kerja tersebut
Bersih dan Melayani (WBBM) untuk didapatkan. yang berhasil lolos hanya 763 unit kerja
mewujudkan Indonesia bebas dari Untuk diketahui, Apresiasi dan dengan rincian, sebanyak 681 unit kerja
Korupsi. Kegiatan ini diselenggarakan Penganugerahan Zona Integritas Menuju pelayanan ditetapkan sebagai WBK dan
oleh Kementerian Pendayagunaan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan 82 unit kerja ditetapkan sebagai WBBM
Aparatur Negara dan Reformasi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang tersebar pada 22 kementerian, 5
Birokrasi (KemenPANRB), pada Senin (WBBM) merupakan kegiatan rutin tiap lembaga negara, 4 lembaga setingkat
(21/12/2020) secara virtual. tahun. Kegiatan ini diselenggarakan menteri, 19 lembaga pemerintah non
Dalam acara tersebut, Pusat dalam rangka peringatan Hari Anti kementerian, 2 lembaga non struktural,
Pendidikan Pancasila dan Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh
Konstitusi mendapatkan penghargaan pada 9 Desember.
atas partisipasi sebagai unit kerja Pada 2020, sebanyak 3.691
pelayanan berpredikat Wilayah Bebas unit kerja yang diusulkan kepada tim
#StayAtHome
#WorkFromHome
#Social&PhysicalDistancing
SELUK-BELUK PILKADA
Oleh: Dr. Wilma Silalahi, S.H., M.H.
Panitera Pengganti Mahkamah Konstitusi
B
uku yang berjudul Nasional”, menjelaskan bahwa pemilihan
“Demokrasi Lokal, Evaluasi kepala daerah sebagai salah satu bentuk
Pemilukada di Indonesia” nyata perwujudan demokrasi dalam
merupakan salah satu cara pemerintahan di daerah, seyogianya
Mahkamah Konstitusi guna juga semakin mencerminkan proses
memenuhi harapan-harapan masyarakat kematangan berdemokrasi. Namun
dalam rangka evaluasi pemilukada demikian, implementasi di lapangan JUDUL BUKU :
sebagai salah satu kewenangan masih menunjukkan adanya fenomena DEMOKRASI LOKAL,
Mahkamah Konstitusi dalam memutus yang merusak citra pilkada itu sendiri EVALUASI PEMILUKADA DI
perselisihan hasil pemilukada setelah seperti money politics, ketidaknetralan INDONESIA
dialihkan dari kewenangan Mahkamah aparatur dan penyelenggara, kecurangan
PENULIS : Konstitusi Press
Agung. Buku ini mencoba menjelaskan berupa pelanggaran kampanye dan HALAMAN : 258
pemikiran-pemikiran para penulis penggelembungan suara, serta PENERBIT : Konpress, Cetakan
yang menjelaskan hasil evaluasi penyampaian pesan-pesan politik yang Pertama, Juli 2012
pemilukada dan perbaikan pemilukada bernuansa sektarian yang berujung
ke depannya. Moh. Mahfud MD dalam pada retaknya bingkai harmonisasi
tulisannya “Evaluasi Pemilukada dalam kehidupan masyarakat. Ketidaksiapan mengenai sengketa pemilukada dan
Perspektif Demokrasi dan Hukum”, dan ketidakdewasaan para kandidat putusan-putusan Mahkamah Konstitusi
menjelaskan bahwa pemilukada dinilai dan pendukungnya untuk mensyukuri berkenaan dengan pemilukada. Dalam
dapat mengakomodasi sistem seleksi kemenangan dan menerima kekalahan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
terpadu yang saling melengkapi untuk yang sering diwujudkan dalam bentuk 41/PHPU.D-VI/2008, Mahkamah
melahirkan calon kepala daerah terpilih aksi-aksi yang menghalalkan segala memaknai pemilukada sebagai suatu
yang berkualitas, mulai dari seleksi cara, telah memicu konflik dan proses yang dimulai dari tahapan
sistem ketatanegaraan, partai politik, anarkisme massa di berbagai daerah. persiapan, tahap pelaksanaan, dan
administratif, hukum administratif Sedangkan menurut Gamawan tahap akhir. Sehingga proses tersebut
sampai seleksi politis. Sehingga, Fauzi dalam tulisannya “Sengketa m e m b u a h ka n s u a t u h a s i l ya n g
dengan pemilukada diharapkan akan Pemilukada, Putusan MK, dan mencerminkan kualitas dan kuantitas
menghasilkan figur pemimpin yang Pelaksanaan Putusan MK”, dengan pemilukada. Dengan demikian, hasil
aspiratif, berkualitas, dan legitimate yang berbagai persoalan kompleksitas penghitungan suara pemilukada bukan
akan lebih mendekatkan pemerintah hukum terkait penyelesaian satu-satunya tolak ukur kemenangan
dengan rakyatnya. Selain itu, Moh. pemilukada yang selama ini belum seseorang dalam pemilukada. Sehingga,
Mahfud MD menguraikan penyebab jelas penghaturannya, perlu ditata ulang pemilukada tidak hanya dipakai sebagai
menurunnya partisipasi masyarakat secara komprehensif dalam substansi acara ritual lima tahunan yang hanya
terhadap pemilihan kepala daerah dan regulasi ke depan. Hal ini dimaksudkan memenuhi aspek formal, tetapi benar-
juga bagaimana pemilukada dapat untuk memberikan kepastian hukum benar sebagai proses demokratisasi yang
melahirkan berbagai persoalan yang dalam penyelesaian sengketa pada berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-
justru cenderung mencederai demokrasi. suatu tahapan pemilihan maupun nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Sementara Djoko Suyanto, dalam perselisihan hasil suara pemilukada. Maria Farida Indrati dalam
tulisannya yang berjudul “Evaluasi Dalam buku ini, Achmad Sodiki tulisannya “Sengketa Pemilukada,
Pemilukada dari Perspektif Ketahanan m e n g u r a i k a n p o ko k t u l i s a n n y a Putusan Mahkamah Konstitusi, dan
segera diatasi, di satu sisi, hal itu dianggap sebagai pelanggaran dalam wakil walikota; dan (3) pemilu nasional
akan terus menimbulkan protes dari pemilukada adalah: (1) pelanggaran dan pemilu daerah, dalam hal ini
pihak-pihak yang merasa dilanggar administrasi; dan (2) pelanggaran pidana. pemilu memilih anggota DPR dan DPD
hak konstitusionalnya, dicurangi, atau Permasalahan yang timbul dalam dibarengkan pelaksanaannya dengan
diperlakukan tidak adil. Di sisi lain, pelaksanaan pemilukada menurut Topo pemilu memilih presiden dan wakil
protes-protes yang muncul pada Santoso dan Tim Perludem dalam presiden, sementara pemilu untuk
akhirnya dapat mendelegitimasi hasil tulisannya “Pemilukada Pengalaman memilih anggota DPRD provinsi dan
pemilu. Dalam usaha mewujudkan dan Penataan Kembali”, antara lain: DPRD kabupaten/kota dibarengkan
pemilu yang jujur dan adil dan juga (1) masalah pencalonan; (2) masalah pelaksanaannya dengan pemilihan
dalam rangka menghindari terjadinya p e m u n g u t a n d a n p e n g h i t u n g a n gubernur dan wakil gubernur, bupati dan
delegitimasi pemilu di masa depan, suara; (3) penetapan calon terpilih; (4) wakil bupati, walikota dan wakil walikota.
masalah-masalah penegakan hukum masalah penegakan dan penyelesaian Akhirnya, Budiman Tanuredjo
pemilu harus diselesaikan secara h u k u m ; ( 5 ) m a s a l a h p e l a p o r a n dalam tulisannya “Pilkada Langsung:
komprehensif. Di sinilah letak pentingnya dana kampanye. Dengan demikian, M e m u t a r J a r u m J a m S e j a r a h
peranan pengawas pemilu dalam pemilihan kepala daerah dan wakil M u n g k i n k a h? S e b u a h C a t a t a n ”
mewujudkan pemilu yang luber, jurdil, kepala daerah bukan sekedar “ajang m e n j e l a s ka n b a hwa , t e r j a d i nya
dan demokratis. Sebagai badan yang artifisial” dalam mewujudkan kedaulatan kerusuhan selama pilkada lebih
berwenang menyusun regulasi di bidang rakyat. Pemilihan pemimpin lokal banyak disebabkan pada peran aktor
pengawasan pemilukada, Bawaslu telah di tingkat provinsi, kabupaten, dan yang sebenarnya belum siap dalam
menetapkan peraturan Bawaslu yang kota merupakan bagian yang sangat melaksanakan demokrasi. Aktor
berisi ketentuan dan pengaturan tentang penting dari transformasi politik menuju yang mengikuti jalur permainan
tata cara pelaporan dan penanganan konsolidasi demokrasi lokal, yang demokrasi namun belum berjiwa
pelanggaran pemilukada. Pengaturan berujung pada kemampuan membentuk d e m o k r a t i s . Ko n d i s i i n i m a s i h
tersebut terdapat dalam Peraturan pemerintahan daerah yang representatif, diperparah dengan ketidaksiapan
Bawaslu Nomor 20 Tahun 2009 tentang efektif, dan pro-publik atau tidak. sumber daya manusia pada para
Tata Cara Pelaporan dan Penanganan Penyelenggaraan pemilu legislatif penyelenggara pilkada itu sendiri.
Pelanggaran Pemilihan Umum Kepala untuk memilih DPR, DPD, DPRD provinsi, Para penulis, dalam buku ini
Daerah dan Wakil Kepala Daerah. dan DPRD kabupaten/kota, menurut benar-benar menguraikan secara
Sementara dalam studi kejahatan, Didik Supriyanto dalam tulisannya jelas dan lugas mengenai evaluasi
menurut Eddy O.S. Hiariej dalam “Penataan Kembali Sistem Pemilihan pemilihan kepala daerah di Indonesia,
tulisannya “Pemilukada Kini dan Masa dalam Pemilukada”, merupakan pemilu proses, mekanisme, dan masih banyak
Datang Perspektif Hukum Pidana” paling kompleks di dunia, karena hal terkait dengan penyelenggaraan
menjelaskan, tindak pidana pemilu juga jumlah peserta dan calon banyak, pemilihan kepala daerah, dijelaskan
dapat dimasukkan dalam tindak pidana tata cara pemberian
JUDICIAL PREVIEWsuara TERHADAP
rumit, dengan UU cara
RATIFIKASI PERJANJIAN
yang mudah dan lugas
korupsi. Dua dari sembilan tipe korupsi sehingga merupakan
INTERNASIONAL pekerjaan yang untuk dimengerti para pembaca.
berkaitan langsung dengan pemilu unmanageable dan membutuhkan dana Semoga sekuel buku dari tulisan para
PENULIS : Noor Sidharta
adalah election fraud dan corrupt campaign besar. Menurut penulis, terdapat tiga penulis dapat segera dirilis. Buku ini
HALAMAN : 235
practice. Secara normatif tindak pidana gagasanPENERBIT
model waktu: penyelenggaraan sangat direkomendasikan
PT Rajagrafindo Persada, bagi pengajar
Cetakan ke-1, Agustus 2020
pemilu, selain diatur dalam undang- pemilu, yaitu: (1) pemilu serentak, dalam hukum tata negara, pengajar hukum
undang pemilu juga diatur dalam KUHP hal ini pemilu legislatif, pemilu presiden, ilmu pemerintahan, pengajar hukum
dan peraturan perundang-undangan dan pemilukada dijadikan dalam satu ilmu politik, pegiat pemilu, mahasiswa,
lainnya. Untuk tindak pidana pemilu waktu, sehingga dalam kurun lima masyarakat umum, pengacara, maupun
ini, setidaknya ada tiga ruang lingkup, tahun hanya terjadi satu kali pemilu; (2) praktisi hukum sebagai referensi.
yaitu: (1) tindak pidana pemilu anggota pemilu legislatif dan pemilu eksekutif,
DPR, DPD, dan DPRD (tindak pidana dalam hal ini pemilu legislatif untuk Selamat membaca!!!
pemilu legislatif); (2) tindak pidana memilih anggota DPR, DPD, DPRD
pemilu presiden dan wakil presiden provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,
“Salah satu cara memperoleh
(tindak pidana pemilu presiden); dan lalu diikuti oleh pemilu eksekutif untuk
memilih presiden dan wakil presiden, pengetahuan adalah pada saat
(3) tindak pidana pemilu kepala daerah
dan wakil kepala daerah (tindak pidana gubernur dan wakil gubernur, serta membaca serta memahami
pemilukada). Sehingga hal-hal yang bupati/walikota dan wakil bupati/ substansi dari bacaan”.
1
PERSYARATAN PELAYANAN
Mengajukan permohonan melalui:
7 KOMPETENSI PELAKSANA
1. Memahami permohonan kunjungan.
1. Menu “Hubungi MK” pada laman MK; 2. Memahami standar keprotokolan tamu pimpinan.
2. Pojok Digital di lobby gedung MK; 3. Memiliki pengetahuan tentang sarana dan prasaran
3. Pengiriman Pos; penerimaan kunjungan.
4. Datang Langsung 4. Mengetahui kelengkapan administrasi
pertanggungjawaban kunjungan.
5. Mengetahui narasumber penerima kunjungan.
8 PENGAWASAN INTERNAL
1. Kepala Subbagian Protokol;
JAMINAN PELAYANAN
3 JANGKA
PENYELESAIAN
11 Pemohon akan diterima secara langsung
sesuai jadwal setelah mendapatkan
Satu minggu. balasan surat atau informasi
penerimaan kunjungan.
T
ulisan singkat ini berangkat disalahgunakan. Di kalangan politisi dan isu bahwa penggunaan perbandingan
dari sebuah fenomena yang birokrasi, kegiatan studi banding atau hukum dalam rangka menafsirkan
kian hari kian mendapat kunjungan kerja yang di desain untuk konstitusi yang menimbulkan perdebatan
tempat di kalangan menggali informasi sebagai bahan didalamnya antara kelompok setuju dan
cendekiawan hukum, pembanding ternyata menjadi celah menolaknya.
khususnya hukum tata negara. bagi para pejabat untuk bisa pelesiran.
Fenomena yang bahkan menjadi sebuah Di kalangan akademisi dan peneliti, Asal Muasal dan Ruang Lingkup
tren, yaitu melakukan perbandingan tidak sedikit juga perbandingan hukum Menelusuri sejarah perkembangan
hukum tata negara (comparative diniatkan untuk sekedar penambah perbandingan hukum di bidang hukum
constitutional law). Ran Hirschl dalam bobot sebuah presentasi dengan tata negara perlu terlebih dahulu
buku “Comparative Matters” (2014) mengungkap informasi mengenai memisahkan konsep-konsep dalam
bahkan membuat anak kalimat dari konsep yang kurang lebih serupa dari terminologi “perbandingan hukum
judul bukunya itu dengan menyebut negara-negara lain. Sebab, kerap kali tata negara” itu sendiri. Riwayat
sebagai kebangkitan dari perbandingan informasi yang disampaikan itu pun mengenai “perbandingan hukum” bisa
hukum tata negara (the renaissance of masih sebatas permukaan dengan ditarik hingga zaman kuno. Tulisan
comparative constitutional law). meninggalkan konteks sebenarnya klasik dari Walther Hug yang dimuat
Di kalangan praktisi, atau tepatnya, bahkan terkadang bacaan narasumber dalam Harvard Law Review dengan
politisi - lebih khusus lagi anggota pun bisa dipertanyakan kesahihannya. judul “The History of Comparative
parlemen - perbandingan hukum tata Penggunaan perbandingan hukum pun Law” (1932) setidaknya memberi
negara menjadi bingkai teoritis untuk menjadi kedok bahwa seorang yang gambaran mengenai perkembangan
men-justifikasi kegiatannya melakukan melakukan perbandingan memiliki penggunaan perbandingan hukum.
“studi banding” atau “kunjungan kerja”. keahlian dan pengetahuan yang Hug mendeskripsikan bahwa pengaruh
Para pengajar, dosen dan peneliti mumpuni dan menguasai konsep- gagasan dari peradaban Yunani Kuno
pun tidak asing dalam melakukan konsep elusif. Kekhawatiran terbesar mewarnai kehidupan hukum pada era
perbandingan hukum tata negara lainnya adalah munculnya sikap inferior, Romawi. Khususnya dalam masalah
sebagai bagian dari materi ajar atau bahwa seakan yang dilakukan negara- transaksi perdagangan bilamana
bahkan kegiatan penelitiannya. Di negara lain telah lebih baik dari apa terdapat konflik antara warga Romawi
Indonesia, meski masih se-usia jagung, yang dimiliki di dalam negeri. Seolah dengan bukan orang Romawi maka
pada tahun 2015 telah lahir Asosiasi dengan telah merujuk pada informasi persoalan tersebut dibawa kepada
Dosen Perbandingan Hukum Indonesia yang disajikan, meski sebatas “kulit- preator peregrinus yang kemudian
(ADPHI). Begitu pula pada ranah kulit”nya saja, telah dianggap cukup dan menyusun kodifikasi hukum yang disebut
kekuasaan kehakiman. Majelis hakim layak untuk mengikuti apa yang telah jus gentium. Preator peregrinus memutus
Mahkamah Konstitusi juga beberapa dipraktekkan di luar negeri. konflik tidak hanya berdasarkan hukum
kali melakukan perbandingan sebagai Tulisan ini akan menelusuri asal Romawi tetapi juga memperhatikan
bagian dari pertimbangan hukumnya. muasal gagasan perbandingan hukum, hukum yang berlaku bagi orang non-
Te r l e p a s d a r i t r e n y a n g khususnya di bidang hukum tata negara Romawi yang tidak tunduk pada hukum
memperlihatkan sebuah perkembangan (constitutional law), ruang lingkup dan Romawi.
positif, penggunaan perbandingan hukum batasan penggunaannya. Bagian Pe r b a n d i n g a n h u k u m ya n g
tata negara juga sangat rawan dan kerap berikutnya akan memberi perhatian pada berkembang masa itu adalah seputar
P
emerintah Indonesia TH Bandung menghasilkan insinyur kampus yang diundang memberikan
meresmikan berdirinya orang Indonesia. Satu dari keempat pandangan pada perubahan UUD
Institut Teknologi Bandung orang itu adalah Ir. R Soekarno yang 1945. Pada Senin, 28 Februari 2000,
(ITB) pada tanggal 2 Maret kelak menjadi proklamator sekaligus melalui juru bicaranya, Rizal Zaenudin
1959. Walau demikian, presiden pertama Republik Indonesia. Jamin, perwakilan ITB menyampaikan
sejarah mula salah satu kampus terbaik Lebih lanjut, menurut laman www. lima pokok pikiran, yakni falsafah dan
di Indonesia itu adalah berawal pada itb.ac.id, sejarah TH beralih pada saat wawasan kebangsaan, kedaulatan
abad ke-20, ketika pemerintah kolonial pendudukan Jepang pada 1944-1945. rakyat, sistem kekuasaan, sistem
Belanda mendirikan de Techniche TH berubah nama menjadi Bandung pendidikan, dan sistem perekonomian.
Hoogeschool te Bandung (TH) pada 3 Kogyo Daigaku (BKD) dan menjadi Dalam Rapat PAH I BP MPR Tahun
Juli 1920 di lahan seluas 30 hektar di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung 2000 Ke-22. Rizal Zaenudin Jamin
Bandung. Saat itu hanya terdapat satu setelah Indonesia merdeka. Selanjutnya menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
fakultas yaitu de Faculteit van Technische pada 1946, sempat berpindah ke “.......pada kesempatan ini
Wetenschap dan hanya satu jurusan Yogyakarta dengan sebutan STT terdapat empat aspek utama
yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw. Bandung di Jogja yang kemudian menjadi yang menjadi, lima aspek utama
Pendirian perguruan tinggi ini mulanya Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada sorotan pembahasan kami.
dimaksudkan untuk memenuhi 21 Juni 1946, terjadi perubahan nama Pembahasan yang ingin kami
kebutuhan tenaga teknik yang semakin menjadi Universiteit van Indonesie di sampaikan masih tahap filosofis
terbatas pada masa kolonial Belanda bawah kendali NICA dengan Faculteit dan konsep, belum sampai kepada
akibat pecahnya Perang Dunia pertama. van Technische Wetenschap dan Faculteit penjabaran atau penulisan dari
Sebagaimana diungkapkan dalam va n E xa c t e We t e n s c h a p b e rd i r i butir-butir pasal karena di samping
laman www.itb.ac.id, sejak resmi kemudian. Setelah itu pada 1950- waktu yang sangat singkat juga
dibuka untuk tahun kuliah 1920-1921, 1959 menjadi bagian dari Universitas m e m e r l u ka n ke a h l i a n ya n g
terdaftar 28 orang mahasiswa TH Indonesia untuk Fakultas Teknik dan khusus. Lima topik tersebut
dengan hanya ada 2 orang Indonesia. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. adalah yang pertama, Falsafah
Sementara itu, jumlah dosen pada Dari cikal bakal tersebut, ITB dan Wawasan Kebangsaan.
permulaan tahun 1922 terdapat kemudian didirikan secara resmi dan Wawasan kebangsaan yang kuat
12 orang Guru Besar. Empat tahun terpisah. Sebagaimana diungkap kita perlukan, kita ketahui untuk
kemudian, pada tanggal 4 Juli 1924 dalam laman resmi ITB, disebutkan menghadapi ancaman disintegrasi,
dilepaslah insinyur yang pertama dari b a hwa b e r b e d a d e n g a n h a r ka t tetapi di dalam Undang-Undang
TH berjumlah 12 orang. Status TH pendirian lima perguruan tinggi teknik Dasar 1945 wawasan kebangsaan
dari saat pembukaan sampai tahun sebelumnya di kampus yang sama, itu tidak disebutkan secara
1924 adalah bijzondere school yang Institut Teknologi Bandung lahir dalam eksplisit. Pada tahun 1945 dulu
kemudian berganti statusnya dari suasana penuh dinamika mengemban barangkali, kita merasa bahwa
swasta menjadi instansi pemerintah. misi pengabdian ilmu pengetahuan definisi bangsa itu telah dijiwai
Pada tahun ke-6, yaitu tanggal 3 Juli dan teknologi, yang berpijak pada dan dihayati oleh masyarakat
1926, dari 22 orang kandidat insinyur kehidupan nyata di bumi sendiri kita, yang diawali dengan Sumpah
yang lulus berjumlah 19 orang dengan bagi kehidupan dan pembangunan Pemuda barangkali dan kita juga
4 orang di antaranya adalah pribumi. bangsa yang maju dan bermartabat. bisa baca dari referensi. Bahwa
Saat itulah untuk pertama kalinya ITB sendiri adalah satau satu Indonesia itu pertama kali oleh
orang Belanda disebut tahun
S
ebuah daerah di pinggir Ketatanegaraan kami dalam beberapa dan dinobatkan di Bangsal Sitinggil
Kota Denhaag yang persidangan bersama di Scheveningen dan Yogyakarta. Tanggal 19 Desember
berbatasan dengan lautan, ‘s Gravenhage semendjak bulan Agustus 1949 Kabinet RIS dibentuk, Mohammad
Scheveningen. Tidak banyak sampai achir bulan Oktober tahun 1949; Hatta sebagai Perdana Menteri.
yang tahu ternyata daerah Dengan mendjundjung tinggi segala Mohammad Hatta pun berangkat
ini penting dalam perjalanan sejarah putusan kebulatan jang diambil dalam kembali ke Negeri Belanda. Pada
Republik. Scheveningen resminya Konperensi InterIndonesia dalam sidangnja 27 Desember 1949 di Amsterdam
adalah bagian kota (stadsdeel) Den Haag, dikota Jogjakarta dan Djakarta dalam diadakan upacara penyerahan
Belanda. Bagian kota ini memang terdiri bulan Djuli dan Agustus 1949; Setelah kedaulatan Kerajaan Belanda oleh
atas perkampungan-perkampungan, mempeladjari dan mempertimbangkan Ratu Juliana kepada Pemerintah RIS
ya i t u B e l g i s c h Pa r k , D u i n o o rd , rentjana Konstitusi Republik Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Hatta,
Duindorp, Geuzenen Statenkwartier, Serikat itu, maka kami Menjatakan bahwa kali ini dilaksanakan di Amsterdam.
Havenkwartier (Scheveningen), kami menjetudjui naskah Undang-Undang Pada tanggal yang sama di Istana
Oostduinen, Scheveningen- Dasar Peralihan bernama Konstitusi Gambir Jakarta penyerahan kedaulatan
Dorp, Westbroekpark, Zorgvliet. Republik Indonesia Serikat jang dilampirkan Kerajaan Belanda atas Indonesia
Cuplikan sejarah ini terjadi sebagai pada Piagam-Persetudjuan ini”. Demikian dilakukan oleh Gubernur Jenderal
rangkaian penyerahan kedaulatan bunyi Piagam Persetujuan Konstitusi RIS. Lovink kepada Sri Sultan Hamengku
nasional Indonesia di Konferensi Meja Prof Dr Sri-Edi Swasono, Buwono IX mewakili Pemerintah RIS.
Bundar (KMB) di Negeri Belanda. dalam opini pada Surat Kabar Harian Menurut Prof Dr Sri-Edi Swasono,
Perjanjian KMB yang ditandatangani dan Kedaulatan Rakyat, 11 Agustus 2017 Perjanjian KMB bukanlah perjanjian
diakhiri dengan penyerahan kedaulatan dan tersedia dalam laman www.krjogja. antara Hatta dan delegasinya dengan
dari Ratu Juliana kepada Mohammad com menjelaskan, Mohammad Hatta Kerajaan Belanda. Melainkan perjanjian
Hatta pada 27 Desember 1949. KMB dan beberapa orang anggota delegasi negara dengan persetujuan Pemerintah
dibuka di Den Haag pada tanggal pulang ke Indonesia 2 November 1949 dan Parlemen (KNIP), yang merupakan
23 Agustus 1949. Pada 29 Oktober untuk melaporkan hasil perundingan di suatu konsensus nasional. Perjanjian
1949, hasil konferensi itu dan naskah KMB. Pada 18 November 1949 Sidang KMB disebutkan mengandung suatu
Konstitusi Republik Indonesia Serikat Kabinet di Yogyakarta menerima baik taktik untuk terjadinya penyerahan
kemudian diparaf di Scheveningen. persetujuan KMB. Selanjutnya tanggal kedaulatan ke tangan Indonesia.
“Pada hari Sabtu tanggal dua-puluh 15 Desember 1949 Sidang Pleno Hatta tegas berpendapat bahwa
sembilan bulan Oktober tahun seribu KNIP(Parlemen) dengan suara 226 pro, RIS bukanlah tujuan dari Proklamasi
sembilan-ratus empatpuluh sembilan kami 62 anti, menerima hasil KMB. Tanggal Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Delegasi Republik Indonesia dan Delegasi 16 Desember 1949 di Kepatihan Sejak awal Hatta berpendapat RIS
Pertemuan Untuk Permusjawaratan Yogyakarta dilakukan pemilihan Presiden tidaklah akan bersifat permanen.
Federal (Bijeenkomst Federaal Overleg) RIS yang pertama oleh wakil-wakil Terlepas dari itu, rangkaian
jang melangsungkan persidangan kami di negara bagian (sesuai Konstitusi RIS kejadian yang sebelumnya terjadi patut
Scheveningen. Setelah mempertimbangkan yang diparaf di Scheveningen). Dengan untuk dipahami. Sebagaimana diuraikan
dan menjetudjui pikiran2 ketatanegaraan suara bulat Presiden Soekarno dipilih dengan sangat jelas dalam laman
jang disusun oleh kedua Panitia sebagai Presiden RIS yang pertama, kemlu.go.id, pada bulan Desember
KONSTITUSIONALITAS PEMBATASAN
USIA MINIMUM PENGANGKATAN
ADVOKAT
WILMA SILALAHI
Panitera Pengganti Mahkamah Konstitusi
T
ujuan negara Republik Indonesia berdasarkan awal tahap ini, kebutuhan dan fantasi merupakan hal yang
Pancasila dan UUD 1945 adalah mewujudkan tata dominan. Konsep diri yang dimiliki seseorang terbentuk
kehidupan bangsa yang sejahtera, aman, tenteram, melalui identifikasi terhadap figur-figur kunci dalam keluarga
tertib, dan berkeadilan. Untuk mewujudkan tujuan dan sekolah. Tahap pengembangan ini terdiri dari tiga sub
negara tersebut, tidak dapat dilepaskan dari implementasi, tahap, yaitu: (a) Subtahap Fantasi, usia 4-10 tahun yang
baik sistem penegakan hukum maupun aparat penegak ditandai dengan minat anak yang berangan-angan atau
hukum yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Advokat berfantasi menjadi seseorang yang diinginkan; (b) Subtahap
merupakan salah satu profesi dalam penegakkan hukum di Minat, usia 11-12 tahun yang ditandai dengan tingkah laku
Indonesia, yaitu orang yang berprofesi memberi jasa hukum yang berhubungan dengan karir sudah mulai dipengaruhi oleh
baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi kesukaan anak; (c) Subtahap Kapasitas, usia 13-14 tahun
persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang, yang ditandai individu mulai mempertimbangkan kemampuan
merupakan profesi yang bebas, mandiri, dan bertanggung pribadi dan persyaratan pekerjaan yang diinginkan.
jawab guna terselenggaranya suatu peradilan yang jujur, adil, Kedua, Tahap Penjajagan, yang meliputi usia 15-24 tahun.
dan memiliki kepastian hukum bagi semua pencari hukum Pada tahap ini individu banyak melakukan penjajagan atau
bagi semua pencari keadilan dalam menegakkan hukum, pencarian terhadap karir apa yang cocok buat dirinya. Tahap
kebenaran, keadilan, dan hak asasi manusia, di samping ini terdiri dari tiga sub tahap, yaitu: (a) Subtahap Sementara,
lembaga peradilan dan instansi penegak hukum seperti usia 15-17 tahun. Tugas perkembangan pada tahap ini adalah
kepolisian dan kejaksaan. mengkristalisasi pilihan pekerjaan. Pengembangan karir
Advokat memberikan pendampingan hukum melalui jasa bersifat lebih internal. Individu mulai dapat menggunakan
hukum yang diberikannya. Advokat dalam menjalankan tugas self-preference nya dan mulai dapat melihat bidang serta
profesinya bertujuan demi tegaknya keadilan berdasarkan tingkat pekerjaan yang sesuai dengan dirinya; (b) Subtahap
hukum untuk kepentingan masyarakat pencari keadilan di Peralihan, usia 18-21 tahun. Perkembangan pada tahap
depan hukum. Sehingga, syarat untuk diangkat sebagai ini mengkhususkan pilihan pekerjaan; (c) Subtahap Ujicoba,
advokat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 ayat (1) usia 22-24 tahun. Perkembangan pada tahap ini adalah
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, mengaplikasikan pilihan pekerjaannya.
yaitu: (a) warga negara Republik Indonesia; (b) bertempat Ketiga, Tahap Pemantapan/Kemantapan, yang meliputi
tinggal di Indonesia; (c) tidak berstatus sebagai pegawai usia 25-44 tahun. Pada tahap ini ditandai dengan masuknya
negeri atau pejabat negara; (d) berusia sekurang-kurangnya individu ke dalam dunia pekerjaan yang sesuai dengannya
25 (dua puluh lima) tahun; (e) berijazah sarjana yang berlatar sehingga ia akan bekerja keras untuk mempertahankan
belakang pendidikan tinggi hukum sebagaimana dimaksud pekerjaannya tersebut. Merupakan masa paling produktif
dalam Pasal 2 ayat (1); (f) lulus ujian yang diadakan oleh dan kreatif. Tahap ini terdiri dari dua sub tahap, yaitu: (a)
Organisasi Advokat; (g) magang sekurang-kurangnya 2 Subtahap Trial with Commitment, usia 25-30 tahun. Individu
(dua) tahun terus menerus pada kantor Advokat; (h) tidak sudah merasa nyaman dengan pekerjaannya sehingga akan
pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan terus mempertahankannya. Tugas perkembangan pada tahap
yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau ini adalah menstabilisasi pilihan pekerjaannya; (b) Subtahap
lebih; (i) berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan Advancement, usia 31-44 tahun. Ada dua tugas perkembangan
mempunyai integritas yang tinggi. yang harus dipenuhi oleh individu pada masa ini, yaitu: 1)
Terhadap pembatasan usia minimum yang ditetapkan Individu mengkonsolidasi pilihan pekerjaannya. Pada fase ini,
terhadap profesi advokat sebagaimana yang disebutkan pada keamanan dan kenyamanan dalam bekerja menjadi tujuan
Pasal 3 ayat (1) huruf d UU 18/2003, menurut Teori Konsep utama; 2) melakukan peningkatan dalam dunia pekerjaannya.
Diri (Super, dalam Siska Adinda Prabowo Putri, Majalah Ilmiah Keempat, Tahap Pemeliharaan (Maintenance), usia 45-59
Informatika, 2012), pengembangan karir manusia dapat dibagi tahun. Individu telah menetapkan pilihan pada satu bidang
menjadi lima fase, yaitu: pertama, Tahap Pengembangan karir sehingga mereka tinggal menjaga atau memelihara
(Growth), yang meliputi masa kecil sampai 14 tahun. Pada pekerjaannya. Super menjelaskan bahwa ada tiga tugas
Gedung.Mahkamah Konstitusi
Lantai 8
Jl. Medan Merdeka Barat No. 6
Jakarta Pusat
Telp. (021) 2352 9000