Anda di halaman 1dari 70

Nomor 167 • Januari 2021 i

Lantai 5 dan 6 Gedung Mahkamah Konstitusi


ii Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta Pusat
Nomor 167 • Januari 2021
Salam Redaksi
K
esibukan pegawai-pegawai Mahkamah Konstitusi (MK) menjelang sidang
Nomor 167 • Januari 2021 penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHPKada)
Tahun 2020 mulai terlihat pada sekitar pertengahan Desember 2020,
DEWAN PENGARAH: tak lama setelah pemungutan suara digelar pada 9 Desember 2020. Perkara
Anwar Usman • Aswanto • Arief Hidayat permohonan PHPKada dari berbagai daerah pun berdatangan, baik secara luring
Enny Nurbaningsih • Wahiduddin Adams maupun daring. Singkat kata, sebanyak 132 perkara diregistrasi MK untuk PHP
Suhartoyo • Manahan MP Sitompul Gubernur, PHP Bupati dan PHP Walikota.
Saldi Isra • Daniel Yusmic Pancastaki Foekh Setelah tahap pendaftaran permohonan, berlanjut dengan perbaikan
PENANGGUNG JAWAB: permohonan perkara dan pada 26 Januari 2021 barulah MK menggelar sidang
M. Guntur Hamzah pemeriksaan pendahuluan perkara yang ditangani tiga Panel Hakim Konstitusi.
PEMIMPIN REDAKSI: Selanjutnya mulai 1 Februari 2021 MK menggelar sidang mendengarkan jawaban
Heru Setiawan Termohon, mendengar keterangan Pihak Terkait dan mendengar keterangan
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Bawaslu.
Fajar Laksono Suroso Tak ayal, semua pegawai MK maupun para Hakim MK saling bekerja
REDAKTUR PELAKSANA:
sama untuk menyelenggarakan dan menyukseskan sidang penanganan perkara
Mutia Fria Darsini PHPKada Tahun 2020, melalui Gugus Tugas Penanganan Perselisihan Hasil
SEKRETARIS REDAKSI:
Pemilihan Kepala Daerah
Tiara Agustina Termasuk Tim Media MK, semua ikut terlibat dalam produksi berita-berita
sidang PHPKada Tahun 2020, mulai dari pendaftaran permohonan, perbaikan
REDAKTUR:
Nur Rosihin Ana
permohonan, sidang pemeriksaan pendahuluan, sidang mendengarkan jawaban
Nano Tresna Arfana • Lulu Anjarsari P Termohon, Pihak Terkait, Bawaslu, hingga akhirnya sidang pengucapan putusan
yang diunggah untuk laman MK dan penayangan berita TV maupun nantinya
REPORTER:
Ilham Wiryadi • Sri Pujianti
akan diterbitkan dalam Majalah Konstitusi.
Yuniar Widiastuti Sementara dari meja redaksi Majalah Konstitusi, seperti biasa kami
Panji Erawan menyajikan beragam informasi menarik dan aktual dari ruang sidang, nonsidang,
Utami Argawati • Bayu Wicaksono serta rubrik-rubrik khas lainnya yang selalu ditunggu para pembaca setia.
Demikian pengantar singkat dari kami. Atas perhatian para pembaca, kami
KONTRIBUTOR: mengucapkan terima kasih. Salam Konstitusi!
I D.G.Palguna
Bisariyadi
Luthfi Widagdo Eddyono
Wilma Silalahi
Paulus Rudy Calvin Sinaga

FOTOGRAFER:
Gani • Ifa Dwi Septian
DESAIN VISUAL:
Rudi • Nur Budiman • Teguh
DESAIN SAMPUL:
Herman To

ALAMAT REDAKSI:
Gedung II Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No. 7
Jakarta Pusat
Telp. (021) 2352 9000 • Fax. 3520 177
Email: majalahkonstitusi@mkri.id
Website: www.mkri.id

@officialMKRI @officialMKRI Mahkamah Konstitusi RI mahkamahkonstitusi

Nomor 167 • Januari 2021 1


D A F TA R ISI

18 LIPUTAN KHAS

SALAM REDAKSI 1
JELANG PENANGANAN PHP KADA
EDITORIAL 3
2020 DI MASA PANDEMI VOXVOP 4
Meski diwarnai pro dan kontra karena diselenggarakan pada masa JENDELA 5
pandemi Covid-19, Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota KALEIDOSKOP MAHKAMAH KONSTITUSI 8
Serentak Tahun 2020 (Pilkada Serentak 2020) berjalan lancar. BINCANG-BINCANG 22
KPU mencatat sebanyak 738 pasangan calon kepala daerah RISET KONSTITUSI 30
bertarung memperebutkan kursi di 270 daerah.
AKSI 32
50
KILAS AKSI
KHAZANAH 56
RISALAH AMANDEMEN 60
JEJAK KONSTITUSI 62
38 AKSI
TELAAH 64

52 RESENSI

SEPUTAR TAHAP PENGAJUAN PERMOHONAN


PHP KADA

2 Nomor 167 • Januari 2021


EDITORIAL

HAJATAN DAN MOTIF BEPERKARA

A
khir Januari, hingar bingar hajatan itu terasa lagi. keadilan. Oleh sebab idealismenya mengenai banyak hal dalam
Bedanya, pada tahun sebelumnya, terselenggara kontestasi pilkada tercederai, naluri pembelaannya terhadap
di masa normal. Kini, hajatan digelar di masa apa yang dianggapnya benar dan ideal muncul berapi-api.
pandemi. Hajatan itu ialah sidang perkara Proses pembuktian menjadi tolok ukur kepuasan baginya.
perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan walikota Kedua, si penolak kalah. Ini boleh jadi paling banyak
serentak tahun 2020 yang digelar mulai 26 Januari 2021. persentasenya. Orang ini memindai kontestasi pilkada
Ada 132 perkara yang diregistrasi. Artinya, sebanyak itu semata sebagai jembatan emas kemenangan. Kekalahan
pula perkara yang harus diputus Mahkamah Konstitusi (MK). mendapatkan prosesi sedikit sekali untuk dipikirkan. Tatkala
Sesuai ketentuan Undang-Undang, MK diberi mendapati fakta dirinya ‘kalah’, ia kaget lalu berontak.
jangka waktu 45 hari kerja untuk menyelesaikan semua. Untungnya, masih lewat jalur yang benar di MK. Ketiga,
Lebih cepat boleh, lewat yang tak boleh. Rentang waktu si ingin kalah terhormat. Kendati disadari sejak semula
itu dikalkulasi sejak tanggal registrasi permohonan bahwa probabilitas kemenangan minim, orang ini merasa
menjadi perkara, yakni pada 18 Januari 2021 lalu. Dengan lebih nyaman dan terhormat dikalahkan oleh ketukan
demikian, sesuai pula dengan tahapan palu MK. Muruah MK merupakan musabab utamanya.
yang disusun, MK harus memutus semua Keempat, si coba-coba. Orang ini
perkara paling lama pada 24 Maret 2020. nothing to lose. Menang di MK syukur,
Dari sebanyak 270 gelaran pilkada, kalah memang sudah nasibnya. Namanya
memunculkan 132 perkara. Hampir juga usaha. Kelima, si penggertak. Orang
separuhnya menjelma menjadi perkara. ini maju ke MK untuk memberi ‘gertakan’
Dalam pilkada lima tahun lalu, dari 269 kepada paslon peraih suara terbanyak.
pilkada, timbul 152 atau 50,9 persen yang Ia ingin menaikkan ‘bargaining’ politik di
jadi perkara di MK. Lebih dari setengah. Turun mata rival. Acapkali ini membuat gentar
angkanya, tetapi ini jelas bukan jumlah yang juga. Karenanya, deal-deal politik terbaru
sedikit. Dari pandangan sekilas, ada ratusan mungkin disepakati, dengan misalnya
pilkada diduga menyimpan problem. Atau, satu syarat: gugatan ke MK harus dicabut.
setidak-tidaknya dipersoalkan hasilnya. Keenam, si populis. Orang ini mau
Pun termasuk ranah proses. Karena ke MK bukan karena kehendak diri
konon, hasil sangat menentukan proses. pribadi. Fakta ketinggalan peroleh suara,
Pertanyaannya, betulkah ratusan pilkada itu apalagi selisih jauh, membuatnya tak berpikir lagi untuk
bermasalah dan patut dipersoalkan? Ada banyak beperkara di MK. Akan tetapi, sorak sorai kehendak
kemungkinan. Jawabannya memerlukan pembuktian. Agar para pendukungnya terlalu kuat untuk menempuh
tidak liar, dugaan harus dibuktikan. Di forum persidangan jalan ke MK. Dengan menimbang agar tak kehilangan
MK itulah, akan diketahui kelak apakah dugaan setop kepercayaan konstituen, terpaksalah berurusan dengan MK.
sekedar dugaan atau dugaan itu nyata adanya. Tetapi Semua akan terlihat dan terangkum dalam sidang-
sebelum itu, jika ditarik mundur, ada hal yang menarik sidang di MK. Mungkin ditemukan lagi motif-motif lain
untuk ditelisik lebih lanjut, yaitu apa sebetulnya motif di luar yang enam itu. Yang pasti hajatan sudah dimulai.
orang mengajukan perkara sengketa hasil pilkada ke MK? Para Pihak sudah terjun dalam sidang-sidang. Siapkan
Mencermati banyak hal, dapat dibaca setidaknya 6 (enam) diri, bukti, dan strategi. Tak kalah penting, emosi dan
motif yang mungkin melatari orang (Pemohon) membawa kematangan selama beperkara. Ini soal reputasi. Terakhir,
sengketa hasil pilkada mereka ke MK. Menariknya, tidak semua jangan sedikit-sedikit mengeluh, terutama untuk soal-
terpaku pada soal keadilan atau soal kalah dan menang. Ada soal yang berkait dengan penegakan protokol kesehatan
6 (enam) karakter untuk merepresentasikan motif-motif itu. selama bersidang di MK. Kami sehat, anda sehat, kita
Pertama, si idealis. Ini pasti masih ada meskipun tak sehat, semua sehat. Selamat berjuang. Salam Konstitusi!
banyak. Ialah orang yang betul-betul ingin mendapatkan

Nomor 167 • Januari 2021 3


VOXPOP

HARAPAN PADA PERSIDANGAN


PERSELISIHAN HASIL PILKADA MK DALAM MENANGANI PERKARA
Kinerja MK dalam menangani perselisihan hasil
PERSELISIHAN HASIL PILKADA
pilkada tahun ini sangat baik, sudah sesuai dengan Kasus positif COVID-19 yang terus menerus meningkat
peraturan MK yang selama ini disosialisasikan ke setiap harinya, diharapkan MK tetap waspada dan
masyarakat. Meskipun ditengah masa pandemi memperketat protokol kesehatan terhadap siapapun
covid-19, MK tetap profesional dalam menangani yang berperkara ke MK. Apresiasi MK dalam
perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, menjalankan persidangan perselisihan hasil pilkada
bupati dan walikota. Oleh karena itu, MK sangat tahun ini karena tetap menjalankan protokol kesehatan.
baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta Terlihat para pihak yang akan berperkara di dalam ruang
memperketat protokol kesehatan pada semua persidangan, harus tes swan antigen terlebih dahulu,
ruang di gedung MK. Termasuk kepada pihak yang serta pihak yang masuk ke ruang sidang juga dibatasi
berperkara, mereka dibatasi ketika bersidang di hanya bisa 2 orang saja. Hal ini merupakan komitmen
dalam ruang sidang MK. Namun diharapkan, selain MK dalam menyelesaikan perselisihan hasil pilkada
memperketat penerapan protokol kesehatan, MK tahun ini. Diharapkan MK mampu menyelesaikannya
juga harus objektif dan terbuka kepada khalayak secara baik dan adil.
umum dalam hal penanganan perkara perselisihan
hasil PHPKada tahun ini.

Aldo Pranata Hadi Wijaya


Jakarta Jakarta

MK MEMPERKETAT PROTOKOL
KESEHATAN PERSIDANGAN MK SECARA ONLINE
MAUPUN OFFLINE
MK sudah berpengalaman dalam melakukan
persidangan secara jarak jauh atau online, bahkan MK melaksanakan kewenangan tambahan dalam
jauh sebelum adanya pandemi korona yang saat ini menangani perselisihan hasil pilkada. Tahun ini
melanda Indonesia. Sehingga meskipun MK melakukan MK telah melakukan persidangan perselisihan
persidangan dalam penanganan perselisihan hasil hasil pilkada secara online maupun offline. Hal
pilkada secara tatap muka langsung, Lembaga hukum ini mengingat kasus positif covid-19 di Indonesia
modern ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang terus meningkat. Saya mengapresiasi dengan
secara ketat. Terlihat pihak yang berperkara yang kebijakan tersebut, mengingat MK merupakan
hadir ke MK untuk melakukan persidangan tetap lembaga peradilan yang modern, sehingga
menggunakan masker dan sarung tangan, melakukan pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan di masa
cek suhu, menjaga jarak, bahkan dilakukan swab pandemi saat ini. Meskipun MK telah melakukan
antigen sebelum memasuki ruangan persidangan. Ini persidangan secara jarak jauh sudah lama, namun
menandakan bahwa MK bisa memberi contoh yang baik saat ini dilakukan secara online dalam masa
kepada instansi peradilan lainnya untuk tetap patuh penerapan protokol kesehatan secara ketat.
terhadap penerapan protokol kesehatan.

Eva Rahmawati Dini Alif


Surabaya Lampung

4 Nomor 167 • Januari 2021


Jendela
“SPACE TREATY”
I D.G.Palguna

“We choose to go to the Moon in this decade and do the other things, not because they are easy, but
because they are hard… because that challenge is one that we are willing to accept.”
(Kita memilih pergi ke Bulan pada abad ini dan mengerjakan hal-hal lainnya, bukan karena hal itu
gampang tetapi justru karena berat… karena hal tersebut adalah salah satu tantangan yang kita
bersedia menerimanya).
Presiden John F. Kennedy.

tidak, Khrushchev sekonyong-konyong itu telah diterjemahkan secara harfiah


melontarkan kecaman terhadap sehingga kehilangan konteks. Jika pun
negara-negara Barat, bahkan itu benar adanya, suasana kebatinan
mengancam akan mengubur mereka. masyarakat internasional saat itu
“Perihal negara-negara sedang berada di titik genting. Dunia
kapitalis, eksistensi kami bukan sedang terpolarisasi ke dalam dua
tergantung pada kalian. Jika kubu dan keduanya sedang terlibat
kalian tidak menyukai kami maka “perang dingin.” Suasana begitu
jangan terima undangan kami, mencekam oleh ancaman perang
dan jangan undang kami untuk nuklir yang dapat pecah sewaktu-
mengunjungi kalian. Terlepas waktu. Dua negara besar, Amerika
dari kalian suka atau tidak, Serikat dan Uni Soviet, patron dari

S
sejarah sedang berada di pihak kedua kubu itu, terlibat dalam pacuan
kami. Kami akan kubur kalian.” senjata yang sengit, khususnya senjata
uatu hari di bulan Mendengar ucapan itu, sejumlah nuklir. Dalam suasana demikian,
November 1956, sebuah pejabat diplomatik negara-negara jangankan “keseleo lidah” macam itu,
jamuan resepsi kenegaraan Barat yang hadir pada jamuan itu olok-olok “biasa” pun bisa berdampak
berlangsung di Kedutaan spontan meninggalkan ruangan fatal. Maka, tidak mengherankan
Polandia di Moskow, resepsi. Keesokan harinya, dan berhari- kalau pidato Khrushchev tersebut,
ibukota Uni Soviet (sekarang negeri hari sesudahnya, penggalan pidato khususnya penggalan kalimat “Kami
ini sudah bubar, terpecah-pecah Khruschchev itu menghiasi headline akan kubur kalian,” ditafsirkan sebagai
menjadi sejumlah negara; Rusia media cetak di berbagai belahan dunia. sinyalemen bahwa Khrushchev tidak
adalah pecahan terbesarnya). Nikita Dalam pergaulan diplomatik, akan ragu untuk menggunakan senjata
Khrushchev, pemimpin tertinggi Uni ekspresi verbal macam itu—apalagi nuklir jika perang benar-benar pecah.
Soviet, menyampaikan pidatonya. Kala ketika dilakukan oleh seorang Syukur perang nuklir tidak
itu, dunia sedang dicekam ketegangan petinggi negara—jelas menabrak terjadi. Namun, itu bukan berarti
yang disebabkan oleh perang dingin sopan santun diplomatik. Namun, akhir dari ketegangan dunia. Perang
antara negara-negara blok Barat ada yang menyatakan kalau frasa dingin tetap berlanjut, bahkan makin
(kapitalis) dan blok Timur (sosialis). “Kami akan kubur kalian” (“We will mengeras. Pacuan senjata dan
Dalam pidato itu, entah memang bury you”) tersebut adalah sebuah perang propaganda antara Uni Soviet
telah dipersiapkan sebelumnya atau kesalahan terjemahan. Konon, frasa dan Amerika Serikat seakan tak

Nomor 167 • Januari 2021 5


Jendela
ada titik finish-nya. Dalam suasana Jengah oleh keberhasilan Uni Soviet, pidato itu, Presiden Kennedy
demikian, pada 4 Oktober 1957, Presiden Kennedy mematok target menyebut ruang angkasa sebagai
Uni Soviet berhasil meluncurkan ambisius: bendera Amerika harus perbatasan baru (new frontier) dan
satelit buatannya, Sputnik, ke orbit segera tertancap di bulan, tak peduli mengajak rakyat Amerika untuk
bumi rendah (low earth orbit) di ruang berapa pun harga yang harus dibayar mendukung proyek Apollo—proyek
angkasa dan mampu mengorbit untuk itu. Di hadapan sidang gabungan untuk mendaratkan manusia di Bulan.
selama tiga pekan sebelum “jatuh” Kongres, 25 Mei 1961, Presiden Ibarat titah bertuah, impian
kembali ke atmosfer. Sejarah pun flamboyan ini mengatakan, antara lain, Presiden Kennedy itu benar-benar
mencatat Sputnik sebagai satelit “…jika ingin memenangi terjelma. Pada 20 Juli 1969, tiga
buatan (artificial satellite) pertama pertempuran yang kini tengah warga negara Amerika Serikat, Neil
yang berhasil mengangkasa. Entah berlangsung di seluruh dunia Amstrong, Edwin “Buzz” Aldrin, dan
mengapa, keberhasilan itu pada antara kebebasan dan tirani, Michael Collins, dengan “menumpang”
awalnya terkesan dirahasiakan pencapaian dramatis di ruang pesawat Apollo 11, berhasil
pihak Uni Soviet. Namun itu tidak angkasa yang terjadi pada menginjakkan kakinya di bulan. “One
berlangsung lama. Berita tentang pekan-pekan terakhir ini small step for a man, one giant leap
Sputnik—yang dalam Bahasa Rusia mestinya telah membuat terang for mankind” (Satu langkah kecil bagi
konon, antara lain, berarti satelit— bagi kita semua, sebagaimana seorang manusia, namun sebuah
pun menjadi bahan propaganda para ditunjukkan Sputnik di tahun lompatan raksasa bagi seluruh umat
pejabat di Komite Sentral Partai 1957, dampak dari petualangan manusia), begitu gumam Amstrong
Komunis Uni Soviet dalam menghadapi ini terhadap alam pikir manusia saat kali pertama menginjakkan
Barat, khususnya oleh pimpinan di mana pun di dunia ini, yang kakinya di bulan – ucapan yang
tertinggi mereka, siapa lagi jika bukan sedang berusaha menemukan hingga kini masih kerap disitir.
Nikita Sergeyevich Khrushchev. ketetapan hati perihal jalan Unjuk kekuatan dua raksasa,
Dunia terperangah. Pada mana yang mesti ditempuh…. Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang
1959, Khrushchev mengadakan Karena itu saya mohon kepada bahkan kemudian “membawa-bawa”
lawatan ke Amerika Serikat. Dalam Kongres … untuk menyediakan ruang angkasa, kian membuat cemas.
lawatan tersebut, Walikota Los dana yang dibutuhkan guna Dunia khawatir, ruang angkasa akan
Angeles Norris Poulson, sempat mencapai tujuan-tujuan berikut: menjadi arena baru pacuan senjata
mengungkit-ungkit frasa “Kami akan Pertama, saya meyakini bahwa kedua negara, khususnya senjata
kubur kalian” dalam pidato Khrushchev bangsa ini harus sungguh- nuklir. Ancaman perang dunia ketiga
tiga tahun sebelumnya itu. “Kami tidak sungguh membulatkan berada di depan mata. Kemusnahan
setuju frasa ‘Kami akan kubur kalian’ tekad untuk mencapai tujuan umat manusia pun membayang.
dari anda yang banyak dikutip itu. Anda mendaratkan manusia di Firasat akan meluasnya
tidak boleh mengubur kami dan kami bulan dan mengembalikannya pacuan senjata hingga ke ruang
pun tidak boleh mengubur Anda. Kami ke bumi dalam keadaan angkasa sesungguhnya sudah
bahagia dengan cara hidup kami. Kami selamat, sebelum abad ini muncul ketika Uni Soviet berhasil
menyadari ada banyak kekurangan (1960-an) berakhir...” meluncurkan Sputnik. Karena itu, pada
dan selalu berusaha memperbaikinya. Setahun kemudian, pada 1958, setahun setelah peluncuran
Namun, jika ditantang, kami akan bulan September 1962, dari atas Sputnik, Perserikatan Bangsa-Bangsa
melawan untuk mempertahankannya podium stadion American football di (PBB) membentuk sebuah panitia
hingga tarikan napas terakhir Rice University, Houston, Presiden ad hoc yang dinamakan Panitia PBB
kami,” kata sang walikota. Kennedy kembali menyampaikan tentang Pemanfaatan Ruang Angkasa
Sputnik membuat Amerika determinasinya untuk menaklukkan untuk Maksud-maksud Damai (United
“panas.” Gong pacuan menuju ruang ruang angkasa, khususnya bulan— Nations Committee on the Peaceful Uses
angkasa pun ditabuh. Pada 1961 karena itulah, pidato tersebut kerap of Outer Space, UNCOPUOS). Pada
John F. Kennedy terpilih sebagai dikutip dengan diberi titel “We choose tahun berikutnya (1959)—melalui
Presiden Amerika Serikat yang ke-35, to go to the Moon” yang cuplikannya Resolusi 1472 (XIV)—UNCOPUOS
menggantikan Dwight Eisenhower. dikutip di awal tulisan ini. Dalam disahkan menjadi badan permanen.

6 Nomor 167 • Januari 2021


Tugas yang diemban badan ini, kemudian—karena itu, ia dijuluki sana; namun penggunaan personil
sebagaimana tercermin dari namanya, sebagai “Mother Treaty” bagi perjanjian- militer untuk tujuan-tujuan ilmiah dan
terutama ialah melakukan pengkajian perjanjian internasional yang berlaku di pemanfaatan untuk maksud-maksud
kerja sama internasional dalam (atau berkait dengan) ruang angkasa. damai lainnya tidak dilarang; juga
pemanfaatan ruang angkasa untuk Space Treaty 1967 meletakkan tidak dilarang pengguaan peralatan
maksud-maksud damai. Berhubung sejumlah prinsip dasar. Beberapa di atau fasilitas yang dibutuhkan bagi
saat itu belum ada rezim hukum antaranya ialah (i) bahwa eksplorasi pelaksanaan ekslorasi terhadap
yang mengatur tentang (dan berlaku dan pemanfaatan ruang angkasa, bulan dan benda-benda langit lainnya
di) ruang angkasa, PBB pun ibarat termasuk bulan dan benda-benda untuk maksud-maksud damai.
berpacu dengan waktu. Tahun 1961, langit lainnya, harus dilaksanakan Apakah dengan lahirnya
Majelis Umum PBB dengan suara demi keuntungan dan kepentingan Space Treaty 1967 lantas membuat
bulat menyetujui sebuah resolusi yang semua negara tanpa memedulikan ruang angkasa, termasuk bulan dan
pada prinsipnya menyatakan bahwa tingkat perkembangan ekonomi benda-benda langit lainnya, serta-
hukum internasional dan Piagam maupun ilmiah mereka); (ii) bahwa merta jadi aman? Belum lama terbetik
PBB berlaku di ruang angkasa, bulan ruang angkasa, termasuk bulan dan berita bahwa pada 10 Oktober 2020,
dan benda-benda langit lainnya. benda-benda langit lainnya adalah Presiden Trump mengeluarkan
Di lain sisi, jerih payah wilayah seluruh umat manusia (the executive order yang isinya menyatakan
UNCOPUOS juga membuahkan province of all mankind); (iii) bahwa bahwa Amerika Sertikat berhak
hasil. Pada 27 Januari 1967, satu dilarang menjadikan ruang angkasa, melakukan kegiatan penambangan di
peristiwa bersejarah lahir: sebuah bulan dan benda-benda langit lainnya bulan dan tak ada ketentuan hukum
perjanjian internasional penting yang sebagai objek pendudukan nasional internasional yang dapat menghalangi.
dirancang oleh UNCOPUOS berhasil melalui klaim kedaulatan, melalui Sebab, kata Presiden Trump, Amerika
ditandatangani. “Treaty on Principles pemanfaatan atau pendudukan, Serikat bukan negara pihak (state party)
Governing the Activities of States in the maupun melalui cara-cara lainnya; dalam Moon Agreement. Tuan Trump
Exploration and Use of Outer Space, (iv) bahwa dilarang menempatkan mungkin lupa bahwa kendatipun
including the Moon and Other Celestial di orbit sekitar bumi benda-benda bukan pihak dalam Moon Agreement,
Bodies” (Perjanjian Internasional yang membawa senjata nuklir Amerika Serikat adalah pihak dalam
tentang Prinsip-prinsip Yang ataupun senjata berdaya rusak Space Treaty 1967 yang melarang
Mengatur Aktivitas Negara-negara massal lainnya dalam bentuk apa menjadikan ruang angkasa, termasuk
dalam Eksplorasi dan Pemanfaatan pun, menginstalasikan senjata- bulan dan benda-benar langit lainnya,
Ruang Angkasa, termasuk Bulan senjata demikian di benda-benda sebagai objek pendudukan nasional
dan Benda-benda Langit Lainnya), langit, atau menempatkan senjata- dengan cara apa pun. Apakah
begitu nama perjanjian internasional senjata demikian di ruang angkasa melakukan kegiatan penambangan
tersebut. Perjanjian internasional dengan cara apapun; (v) bahwa bulan di Bulan bukan tindakan menjadikan
yang kemudian populer dengan dan benda-benda langit lainnya bulan sebagai objek pendudukan
sebutan Space Treaty 1967 ini mulai harus dimanfaatkan semata-mata nasional? Jangan-jangan Presiden
berlaku efektif pada tanggal 10 untuk maksud-maksud damai; Trump menganggap Space Treaty 1967
Oktober 1967. Perjanjian internasional pembangunan basis, instalasi, dan tidak ada, sebagaimana ia menganggap
ini adalah induk dari perjanjian- benteng militer, uji coba senjata jenis pemanasan global dan Covid-19
perjanjian internasional yang berkait apa pun, serta melakukan manufer- hanya hoax belaka. Wallahualam.
dengan ruang angkasa yang lahir manufer militer dilarang dilakukan di

Nomor 167 • Januari 2021 7


KALEIDOSKOP
MAHKAMAH KONSTITUSI

DENYUT KONSTITUSI DI
TENGAH PANDEMI

B
ayang-bayang Corona MK sebagai lembaga negara masa pandemi. Persidangan dengan
Virus Disease 2019 pengawal konstitusi tentu sangat pelaksanaan protokol kesehatan
(Covid-19) menghantui mendukung segala upaya yang yang ketat dan digelar secara
masyarakat dunia dilakukan dalam rangka menjamin daring. Hakim Konstitusi memeriksa
sepanjang 2020. Laju kesehatan dan keselamatan setiap atau memutus perkara dari ruang
penularan Covid-19 semakin parah warga negara. Oleh karena itu, sidang MK, sedangkan para pihak
melanda negara-negara di dunia MK beberapa kali mengeluarkan hadir secara virtual dari kediaman
termasuk Indonesia. Dampaknya surat edaran yang berisi panduan masing-masing.
pun cukup cukup signifikan ihwal pelaksanaan bekerja dari MK sebagai lembaga peradilan
memengaruhi kondisi politik, rumah, Work From Home (WFH) bagi berkomitmen untuk menjamin
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan pegawai MK dalam kaitannya dengan keadilan melaui proses peradilan yang
dan keamanan. pencegahan penyebaran Covid-19. cepat, realtime, dan akurat. Kondisi
Pandemi Covid-19 Gedung MK yang berada di pandemi bukan penghalang bagi MK
mengakibatkan sendi-sendi jantung Ibukota pun sempat ditutup untuk menunda perkara. Sebab bagi
kehidupan terganggu bahkan untuk publik, mengikuti PSBB yang MK, menunda penanganan perkara
berhenti beroperasi. Aktivitas sosial- diberlakukan di Wilayah DKI Jakarta. itu sama saja dengan menunda
ekonomi, pendidikan, hingga aktivitas Hal ini tentu berpengaruh terhadap keadilan. Keadilan yang tertunda
keagamaan, dibatasi bahkan ditutup penanganan perkara yang ditangani sama saja dengan tidak memberikan
sama sekali. Beberapa daerah MK, ter masuk program kerja keadilan (justice delayed, justice
memberlakukan pembatasan sosial yang telah dirancang pada tahun denied). Menunda keadilan adalah
(social distancing) bagi warganya sebelumnya. Kegiatan persidangan sebuah kezaliman.
untuk menghindari penularan sempat tertunda, termasuk kegiatan Pengalaman MK dalam
Covid-19. yang melibatkan banyak peserta. menangani perkara dengan
Jakarta adalah sebagai ibukota Kendati demikian, aktivitas berbasis teknologi informasi dan
NKRI, pusat pemerintahan, pusat di MK tetap berjalan dengan komunikasi (TIK) sudah teruji sejak
bisnis dan ekonomi. Geliat aktivitas berbasiskan teknologi informasi MK berdiri. MK sudah terbiasa
di Jakarta seolah tak pernah lelap dan komunikasi. MK tetap membuka menerima permohonan perkara
dalam peraduan siang maupun layanan access to justice kepada secara online. MK juga sudah
malam. Namun saat pandemi masyarakat pencari keadilan secara terbiasa melaksanakan persidangan
Covid-19 melanda, Jakarta seolah online melalui laman simpel.mkri.id. jarak jauh dengan fasilitas video
lumpuh. Pemberlakuan Pembatasan Begitu pula dalam penyelesaian conference yang tersebar di 42
Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI perkara konstitusi. Setelah Gedung fakultas hukum di Indonesia.
Jakarta mengharuskan gedung- MK sempat ditutup karena pandemi Pandemi bukan menjadi
gedung perkantoran dan pusat bisnis Covid-19, MK kembali membuka penghalang bagi MK untuk
harus ditutup untuk sementara persidangan. Tentu saja ada hal yang menggelar persidangan. Terlebih lagi,
waktu. berbeda dalam persidangan MK di MK juga selaku melakukan inovasi

8 Nomor 167 • Januari 2021


TIK sesuai dengan perkembangan ada halangan bagi MK untuk Kada bukan hal baru bagi MK
mutakhir. Tidak sulit bagi MK untuk menggelar sidang secara daring tapi sehingga MK pun siap menggelar
beradaptasi sekaligus melakukan tetap dengan menerapkan protokol sidang PHP Kada secara luring
inovasi di tengah pandemi. MK kesehatan pencegahan penyebaran dan daring dengan memanfaatkan
sangat siap menggelar sidang secara Covid-19 secara ketat. aplikasi yang mudah diakses
daring. Pada 9 Desember 2020 sejumlah oleh para pihak dari kediaman
Bukan hanya dari sisi TIK, MK 270 daerah di Indonesia mengelar masing-masing.
juga menyiapkan regulasi mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) Keadilan harus tetap
persidangan secara daring. Pada dalam Pilkada Serentak 2020. ditegakkan meskipun dunia dalam
2020, MK pun telah memperbarui Penanganan perkara Perselisihan kondisi krisis. Pandemi Covid-19
PMK 6 Tahun 2005 terkait hukum Hasil Pemilihan Kepala Daerah bukan alasan untuk menunda
acara pengujian undang-undang (PHP Kada), yang saat ini menjadi keadilan. Di tengah pandemi, tiang
menjadi PMK Nomor 9 Tahun 2020 kewenangan tambahan MK, tentu konstitusi tetap kokoh, tegak berdiri
yang memuat mengenai perubahan juga digelar dengan mengikuti melindungi hak konstitusional.
mekanisme persidangan secara protokol yang ketat. Pelaksanaan Denyut nadi konstitusi juga tetap
daring, dan lainnya. Sehingga di sidang jarak jauh dalam perkara bedetak memicu kehidupan yang
tengah pandemi Covid-19, tidak perselisihan hasil Pemilu dan PHP adil dan beradab.
NUR ROSIHIN ANA

Nomor 167 • Januari 2021 9


KALEIDOSKOP
MAHKAMAH KONSTITUSI

MENEGUHKAN KONSTITUSI
DI MASA PANDEMI
Majelis Hakim Konstitusi dalam Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Tahunan MK 2020 pada
Kamis (21/1/2021).

T
ahun 2020 merupakan dan konstitusionalisme yang selama bahwa perubahan telah, sedang, dan
tahun yang penuh ini telah dibangun dan dirawat. akan terus terjadi seiring pandemi
tantangan. Tahun dengan Justru sekarang ini merupakan ini. Maka, dibutuhkan kecerdasan
ujian nyata yang belum momentum menguatkan pranata dan untuk menghadapinya. Sebab
pernah terjadi dan belum institusi demokrasi dan konstitusi pada dasarnya, makna dan esensi
pernah dihadapi sebelumnya. Tidak di tengah-tengah perubahan dan kecerdasan ialah kemampuan untuk
dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 kebaruan situasi. Dalam situasi beradaptasi terhadap perubahan.
telah memengaruhi secara signifikan pandemi ini, merupakan tugas dan Untuk itulah, MK ditantang dan
situasi dan kondisi sosial, politik, tanggung jawab semua pihak untuk dituntut untuk lebih adaptif,
budaya, hukum, dan ekonomi di memberikan kontribusi. lebih proaktif, lebih progresif, dan
hampir semua negara, termasuk di Dilandasi pemikiran itu, di lebih inovatif dalam menjalankan
Indonesia. Pandemi membentangkan tengah pandemi ini, MK mengambil kewenangannya.
sketsa baru dinamika bernegara dan peran dan tanggung jawab sesuai
tata kelola penyelenggaraan negara. koridor kewenangannya agar Penggunaan Piranti Berbasis IT
Tidak ada satupun aspek perjuangan dan harapan bagi Pada masa pandemi Covid-19
kehidupan yang tidak terdampak tegaknya konstitusi, tegaknya ini, penggunaan piranti kerja
oleh pandemi. Kendatipun demikian, keadilan, dan terlindunginya hak pendukung berbasis teknologi
pandemi tidak boleh menggoyahkan konstitusional warga negara, tidak infor masi komunikasi moder n
khidmah pada nilai-nilai demokrasi boleh terhenti. MK sadar sepenuhnya, terkini bukan lagi sebagai pilihan,

10 Nomor 167 • Januari 2021


Langkah-langkah demikian 3.113 perkara. Dari jumlah itu,
diambil berlandaskan setidaknya oleh 3.063 perkara atau sebesar 98,39%
dua hal. Pertama, MK memosisikan diantaranya telah diputus. Artinya,
layanan dan tata kelola lembaga masih terdapat 50 perkara atau
peradilan, terutama memudahkan sebesar 1,61% masih dalam proses
para pencari keadilan dan publik pemeriksaan.
pada umumnya untuk mengakses
MK sebagai bagian yang tidak Dari jumlah 3.113 perkara,
terpisahkan dari upaya pemenuhan sebanyak 1.430 perkara merupakan
hak konstitusional warga negara. pengujian undang-undang, 982
Kedua, demi menegakkan protokol perkara perselisihan hasil pemilihan
kesehatan untuk meminimalisir kepala daerah, 675 perkara
penyebaran dan penularan Covid-19. perselisihan hasil pemilihan umum
Bagi MK, kesehatan dan keselamatan dan pemilihan presiden/wakil
semua pihak merupakan hal utama presiden, serta 26 perkara Sengketa
yang paling dikedepankan. Hal Kewenangan Lembaga Negara.
ini persis seperti yang dinyatakan Dari 3.063 putusan, dilihat
Cicero, filsuf berkebangsaan Italia, dari amar, sebanyak 385 perkara
“Salus populi suprema lex esto”, dikabulkan sebagian; 1.404 perkara
yang berarti keselamatan rakyat ditolak; 1.018 perkara tidak dapat
merupakan hukum tertinggi bagi diterima, 62 perkara gugur; 182
suatu negara. perkara ditarik kembali; dan 12
perkara dinyatakan tidak berwenang.
Rekapitulasi Perkara
Pada 2020, beberapa hal telah Perkara 2020
dilakukan dan dicapai MK, baik Sementara pada 2020, MK
pada aspek peradilan maupun pada meregistrasi sebanyak 109 perkara
aspek non-peradilan. Terkait aspek pengujian undang-undang. Jumlah
peradilan sebagai core business tersebut lebih banyak dibanding
MK, sejak berdiri pada tahun tahun 2019, yakni sebanyak 85
2003 sampai dengan Desember perkara. Secara keseluruhan, jumlah
melainkan telah menjadi yang utama 2020, MK meregistrasi sebanyak perkara pengujian undang-undang
mendukung visi MK untuk menjadi
peradilan konstitusi yang modern dan
tepercaya. Selama pandemi, proses
penanganan perkara, termasuk
persidangan, dilakukan dengan
mengedepankan perangkat berbasis
elektronik dan digital. Permohonan
dapat diajukan secara online melalui
aplikasi yang disediakan. Persidangan
pun dilaksanakan secara online
atau daring. Maksudnya, Majelis
Hakim Konstitusi berada di ruang
sidang MK, sementara para Pihak
diperkenankan hadir secara online
dari lokasi masing-masing. Pada
saat yang sama, publik tetap dapat
mengakses persidangan melalui live
streaming.

Nomor 167 • Januari 2021 11


KALEIDOSKOP
MAHKAMAH KONSTITUSI

yang ditangani MK pada tahun kali Sidang Perbaikan Permohonan. PHP Kada Tahun 2020
2020 ialah sebanyak 139 perkara. Sidang Pleno digelar sebanyak 328 Terkait aspek peradilan, tak
Rinciannya, 109 perkara diregistrasi kali dengan rincian 239 kali Sidang lepas perihal peran MK sebagai
pada 2020 ditambah dengan 30 Pemeriksaan Persidangan dan 89 lembaga yang diberi kewenangan
perkara yang belum selesai hingga kali Sidang Pengucapan Putusan/ untuk memutus perselisihan hasil
akhir tahun 2019. Ketetapan). pemilihan kepala daerah sesuai
Sebanyak 89 perkara telah Hal menarik untuk dengan Undang-Undang 10 Tahun
diputus. Hal ini berarti, MK telah dikemukakan, pada 2020, MK 2016. Pada pertengahan Desember
menyelesaikan 64,02% perkara. mencatat rata-rata waktu 2020, menyusul penetapan dan
Sedangkan 50 perkara atau sebesar penyelesaian selama 82 hari kerja diumumkannya perolehan hasil
35,98% masih dalam proses atau 122 hari kalender per perkara. suara oleh penyelenggara pilkada,
pemeriksaan. Dari 89 putusan, Secara faktual, jangka waktu MK telah menerima sebanyak 136
jika dilihat dari amarnya, 3 perkara tersebut lebih cepat dibandingkan permohonan.
dikabulkan; 27 ditolak; 45 tidak tahun 2019 yang membutuhkan Dari jumlah tersebut,
dapat diterima; dan 14 perkara waktu 93 hari kerja atau 138 hari sebanyak 76 permohonan atau
ditarik kembali. kalender per perkara. Catatan itu 55,8% dilakukan secara online dan
menunjukkan secara jelas kinerja sebanyak 60 permohonan atau 44,2%
Untuk menangani dan MK yang semakin meningkat. Berarti diajukan secara langsung (offline).
memutus perkara pada tahun pula, komitmen MK untuk semakin Dari sebanyak 136 permohonan,
2020, MK menggelar sebanyak mempercepat penyelesaian perkara 7 permohonan merupakan perkara
834 persidangan yang terdiri dari kembali dapat diwujudkan. perselisihan hasil pemilihan
Rapat Permusyawaratan Hakim Berkenaan dengan jumlah gubernur/wakil gubernur, 115
atau RPH, Sidang Panel, dan undang-undang yang diuji, selama permohonan perselisihan hasil
Sidang Pleno. Secara lebih rinci, kurun waktu 2020, MK menguji pemilihan bupati/wakil bupati, dan
RPH diselenggarakan 281 kali. sebanyak 61 undang-undang. Jumlah 13 permohonan perselisihan hasil
Sidang Panel dilaksanakan 225 kali, ini lebih banyak dibandingkan pemilihan walikota/wakil walikota.
yang terdiri dari 117 kali Sidang dengan tahun 2019, yang hanya Pada 18 Januari 2021, MK
Pemeriksaan Pendahuluan dan 108 sebanyak 56 undang-undang. melakukan registrasi terhadap
sebanyak 132 permohonan.
Rinciannya, 7 perkara perselisihan
hasil pemilihan gubernur/wakil
gubernur perkara, 112 perkara
perselisihan hasil pemilihan
bupati/wakil bupati, dan 13
perkara perselisihan hasil
pemilihan walikota/wakil walikota.
Sesuai dengan tahapan, Sidang
Pemeriksaan Pendahuluan akan
digelar mulai Selasa, 26 Januari
2021. Berdasarkan ketentuan, MK
harus menyelesaikan dan memutus
seluruh perkara perselisihan hasil
kepala daerah paling lama 45 hari
kerja sejak diregistrasi. Artinya,
paling lama pada 24 Maret 2021,
seluruh perkara perselisihan hasil
pemilihan kepala daerah sudah
harus diputus.

12 Nomor 167 • Januari 2021


Apresiasi Publik II “Memuaskan” pada kritik: tidak melakukan apa-apa,
Hal yang tidak kalah penting kategori Lembaga T inggi tidak menjadi apa-apa, dan tidak
dan menarik untuk disampaikan, Negara, Lembaga Setingkat berkata apa-apa”. Kritik itu sungguh
pada 2020, kinerja Mahkamah Kementerian, Lembaga merupakan hal biasa bagi orang-
Konstitusi mendapatkan pengakuan Nonstruktural dan Lembaga orang yang berpikir. Oleh karena itu,
yang tercermin dalam sejumlah Penyiaran Publik Berdasarkan ada nilai yang telah terinternalisasi
penghargaan dari publik, yaitu: Hasil Pengawasan Tahun 2019; di Mahkamah Konstitusi: dipuji tidak
1. Penghargaan Hasil Laporan 6. Piagam Penghargaan menjadikan tinggi hati, dikritik akan
Keuangan Tahun 2019; Penyelamatan dan Pelestarian diterima dengan baik. Kritik justru
2. Penghargaan Opini Wajar Arsip; menyembuhkan dari ganasnya
Tanpa Pengecualian dari Badan 7. Penghargaan sebagai Anggota penyakit tinggi hati dan mudah
Pemeriksa Keuangan terhadap Jaringan Dokumentasi dan berpuas diri.
Laporan Hasil Pemeriksaan Informasi Hukum Nasional MK pun memohon dukungan
Laporan Keuangan untuk ke- Terbaik V Tahun 2020 Kategori semua pihak dalam rangka
14kalinya secara berturut-turut; Lembaga Negara; menghadapi tantangan pada 2021
3. A n u g e r a h K e t e r b u k a a n agar MK semakin modern, semakin
Informasi Publik dari Komisi Penghargaan bukanlah motif tepercaya, dan mampu memberikan
Informasi Pusat. dan tujuan utama MK. Sebab yang kontribusi terbaik bagi bangsa dan
4. Pusat Pendidikan Pancasila paling penting ialah konsistensi negara.
dan Konstitusi menerima untuk melakukan kinerja terbaik,
LULU ANJARSARI

penghargaan sebagai Unit Kerja penuh integritas, penuh dedikasi,


Pelayanan Berpredikat Wilayah *) Disarikan dari Pidato Ketua MK Anwar
dan dilakukan semakin profesional. Usman yang disampaikan dalam Sidang Pleno
Bebas dari Korupsi (WBK); Mengutip satu ungkapan bijak, Penyampaian Laporan Tahunan MK Tahun
5. Penghargaan Arsip Nasional “hanya ada satu cara menghindari
2020 pada Kamis, 21 Januari 2021.
Republik Indonesia Peringkat

Nomor 167 • Januari 2021 13


JEJAK LANGKAH
Mahkamah Konstitusi
2020

JAN MAR

06 16

MK mengabulkan permohonan pengujian UU Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH)


No. 42/1999 tentang Jaminan Fidusia untuk menetapkan tidak ada kegiatan persidangan di
sebagian (No. 18/PUU-XVII/2019) terkait eksekusi MK mulai 17 Maret 2020, kecuali ditentukan lain
jaminan fidusia tidak boleh dilakukan sendiri oleh oleh MK.
penerima fidusia (kreditur).

07
26

Suhartoyo dan Daniel Yusmic Pancastaki Foekh


mengucapkan sumpah sebagai hakim konstitusi
masa jabatan 2020-2025 di hadapan Presiden Joko MK meraih penghargaan pengawasan kearsipan
Widodo di Istana Presiden, Jakarta. yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI).

28
17

Sidang Pleno Khusus dengan agenda


menyampaikan Laporan Tahunan 2019 di Ruang
Sidang Pleno MK.

Gedung Kementerian Koordinator Bidang


Perekonomian di Jalan Medan Merdeka Barat
diserahterimakan kepada MK.

FEB
29
05

MK melalui Putusan Nomor 48/PUU-XVII/2019


menegaskan nomenklatur Panwas dalam UU
Pilkada harus merujuk pada UU Pemilu. Penandatanganan nota kesepahaman MK dengan
Nuffic Neso.

14 Nomor 167 • Januari 2021


APR

28 26

Kongres ke-IV AACC yang digelar oleh Dewan


Sidang perkara Nomor 23, 24, 25/PUU-XVIII/2020
Konstitusi Kazakhstan selaku presiden asosiasi,
merupakan sidang perdana selama masa pandemi
dihadiri oleh 17 negara anggota secara daring
yang diselenggarakan dengan penerapan pola
termasuk MKRI.
physical distancing sesuai dengan protokol
kesehatan yang telah diatur Kementerian
Kesehatan RI dan WHO.

25
30

Sekjen MK M. Guntur Hamzah menghadiri rapat


kerja sekaligus menyaksikan langsung penyerahan
Manahan MP Sitompul mengucapkan sumpah
Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU tentang
sebagai Hakim Konstitusi masa jabatan 2020-
MK.
2025 di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana
Negara, Jakarta.

AGU
MEI
13
28

Ketua MK Anwar Usman menerima secara


Keluarga besar MK menggelar Halalbihalal Idul langsung Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH)
Fitri 1441 Hijriyah melalui aplikasi Zoom ini dihadiri Laporan Keuangan MK Tahun 2019 oleh Badan
oleh Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MK Pemeriksa Keuangan (BPK).
Aswanto, para hakim konstitusi dan seluruh
pegawai.

JUN JUL

01 06

MK menggelar prasimulasi penerimaan


Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman
permohonan perkara di aula Gedung MK dalam
mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila
rangka persiapan penanganan sengketa hasil
secara virtual dari Gedung MK.
Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020.

Nomor 167 • Januari 2021 15


JEJAK LANGKAH
Mahkamah Konstitusi
2020

SEP DES

02 21

Peluncuran buku dalam rangka memperingati Sekjen MK M Guntur Hamzah bersama Plt
HUT ke-17 Mahkamah Konstitusi yang diikuti Kapusdik MK Imam Margono menerima
penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan
dengan kegiatan bedah buku secara daring dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Senin
luring sesuai protokol kesehatan. (21/12) secara virtual di Gedung MK. 

24
05

MK menerima Anugerah Komisi Informasi Publik


(KIP) Tahun 2020 sebagai Badan Publik Kategori
“Menuju Informatif”.

MK gelar pelantikan pejabat struktural dan


fungsional.

NOV

11

22
Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MK Aswanto,
dan Hakim Konstitusi Arief Hidayat menerima
penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana.
Sementara Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams,
MK kembali meraih penghargaan Opini Wajar Hakim Konstitusi Manahan MP Sitompul, Hakim
Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-10 kalinya
Konstitusi Suhartoyo menerima penghargaan
secara berturut-turut.
Bintang Mahaputera Utama.

OKT

27
28

Ketua MK Anwar Usman dan Hakim Konstitusi Arief


MK mengabulkan Putusan No. 10/PUU-XVIII/2020
untuk sebagian permohonan pengujian UU No. Hidayat menerima Medali Peringatan 25 Tahun
14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak terkait Referendum Konstitusi Kazakhstan di ruang delegasi
aturan mengenai mekanisme pengangkatan Gedung MK yang diserahkan Duta Besar Republik
serta periode masa jabatan ketua dan wakil ketua Kazakhstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov.
pengadilan pajak.

16 Nomor 167 • Januari 2021


PROTOKOL PERSIDANGAN
MAHKAMAH KONSTITUSI

WAJIB MEMAKAI MASKER, SARUNG TANGAN,


CEK SUHU TUBUH, DAN MENJAGA JARAK

PARA PIHAK DAPAT MENGHADIRI PERSIDANGAN


MELALUI SIDANG SECARA VIRTUAL

MENERAPKAN PEMBATASAN KEHADIRAN DI RUANG


SIDANG BAGI PARA PIHAK MAKSIMAL 2 ORANG

MELAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN


TERHADAP SELURUH SARANA DAN PRASARANA
PERSIDANGAN YANG MELIPUTI RUANG SIDANG,
RUANG TUNGGU SIDANG, RUANG PEREKAMAN
SIDANG, TOILET DAN SELURUH PERLENGKAPAN

@officialMKRI @officialMKRI Mahkamah Konstitusi RI mahkamahkonstitusi


Nomor 167 • Januari 2021 17
Liputan Khas
PILKADA
2020

JELANG PENANGANAN
PHP KADA 2020 DI MASA
PANDEMI

SUMBER: KEME

18 Nomor 167 • Januari 2021


Meski diwarnai pro dan kontra karena diselenggarakan pada masa pandemi
Covid-19, Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Serentak Tahun 2020 (Pilkada
Serentak 2020) berjalan lancar. KPU mencatat sebanyak 738 pasangan calon kepala
daerah bertarung memperebutkan kursi di 270 daerah.

P
enyelenggaraan Pilkada Pada 2020, sebanyak 270
Serentak Tahun 2020 daerah mengikuti Pilkada Serentak
sempat mengalami 2020 yang terdiri dari 9 (sembilan)
penundaan dikarenakan provinsi; 224 kabupaten; dan 37
pandemi Covid-19 yang kota. Komisi Pemilihan Umum
semula dijadwalkan pada 23 (KPU) pada 26 Oktober 2020
September 2020 menjadi 9 Desember mengumumkan daftar pemilih tetap
2020. Penundaan ini tertuang ( DPT) Pilkada 2020 menyebut
dalam Perpu Nomor 2 Tahun 2020 sebanyak 100.359.152 pemilih
tentang Perubahan Ketiga Atas terdaftar yang tersebar di 298.939
Undang-Undang Nomor 1 Tahun tempat pemungutan suara (TPS).
2015 tentang Penetapan Peraturan Meski dalam situasi pandemi
Pemerintah Pengganti Undang- Covid-19, dalam rilis yang
Undang Nomor 1 Tahun 2014 diterbitkan pada 7 Januari 2021,
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, KPU menyebut tingkat partisipasi
dan Walikota Menjadi Undang- pemilih meningkat sebanyak 7,03
Undang (Perpu Pilkada). persen dari Pilkada Serentak 2015.
Dalam Perpu yang Pada 2020, tingkat partisipasi
ditandatangani oleh Presiden Joko pemilih sebesar 76,09 persen untuk
Widodo pada 4 Mei 2020 tersebut, 270 daerah. Sementara pada 2015
terungkap alasan pelaksanaan hanya sebesar 69,06 persen untuk
Pilkada Serentak 2020 ditunda 269 daerah.
hingga Desember 2020 karena “Penyelenggaraan Pemilihan
bencana non-alam berupa wabah 2020 berjalan relatif aman dan lancar.
virus corona (Covid-19). Perpu Kesuksesan ini juga tidak hanya
tersebut juga menyatakan apabila seputar partisipasi pemilih yang
sebagian wilayah pemilihan atau mencapai 76,09 persen, tapi juga
seluruh wilayah pemilihan terjadi kepatuhan semua pihak (pemilih,
kerusuhan, gangguan keamanan, peserta dan penyelenggara) dalam
bencana alam, bencana non- menerapkan protokol kesehatan baik
alam, atau gangguan lain yang selama masa tahapan hingga hari
mengakibatkan sebagian tahapan pemungutan suara,” ujar Pelaksana
pemilihan serentak tidak dapat tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan
dilaksanakan, sebagai gantinya Umum (KPU) RI Ilham Saputra
dilakukan setelah penetapan saat memaparkan hasil evaluasi
ENTRIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH 2019
penundaan dengan Keputusan KPU. penyelenggaraan Pemilihan 2020,

Nomor 167 • Januari 2021 19


Liputan Khas
PILKADA
2020

pada Rapat Dengar Pendapat (RDP)


di hadapan Komisi II DPR, Selasa
(19/1/2021) sebagaimana dilansir
dari laman kpu.go.id.

Masih Berwenang
Terkait dengan perselisihan
hasil Pilkada Serentak 2020, Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 2016
Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
Dan Walikota Menjadi Undang-
Undang Menjadi Undang-Undang
(UU Pilkada) mengamanatkan
Mahkamah Konstitusi (MK) untuk
memeriksa dan memutusnya. Hal
ini sebagaimana tertuang dalam
Pasal 157 ayat (3) UU Pilkada yang
menyatakan, “Perkara perselisihan
penetapan perolehan suara hasil
Pemilihan diperiksa dan diadili Peraturan Mahkamah Konstitusi Peraturan Mahkamah Konsitusi
oleh Mahkamah Konstitusi sampai (PMK); Peraturan Ketua Mahkamah Nomor 7 Tahun 2020 tentang
dibentuknya badan peradilan Konstitusi (PKMK), serta Peraturan Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal,
khusus”. Sekjen MK. Sebanyak tiga PMK hasil Penanganan Perkara Perselisihan
Walaupun Mahkamah telah penyesuaian telah disusun menjelang Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati,
berpengalaman sebanyak empat kali PHP Kada 2020, yakni Peraturan dan Walikota; Peraturan Mahkamah
dalam memeriksa dan memutus Mahkamah Konsitusi Nomor 1 Konstitusi Nomor 8 Tahun 2020
Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Tahun 2020 tentang Persidangan tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Serentak (PHP Kada), PHP Mahkamah Konstitusi; Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 7
Kada 2020 memberi warna baru. Hal Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Tahapan,
ini karena pandemi Covid-19 yang Tahun 2020 tentang Tahapan, Kegiatan, Dan Jadwal Penanganan
mendera sehingga mengharuskan Kegiatan dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan
Mahkamah mengubah hukum acara Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota;
PHP Kada serta mempersiapkan Gubernur, Bupati, Dan Walikota; serta Himpunan Peraturan
sarana dan prasarana untuk Peraturan Mahkamah Konsitusi Mahkamah Konstitusi Nomor 6,
memfasilitasi penanganan PHP Nomor 4 Tahun 2020 tentang 7, dan 8 Tahun 2020 tentang
Kada 2020 dengan menggunakan Tahapan, Kegiatan dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan
teknologi informasi komunikasi Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati,
terkini. Kepaniteraan dan Sekretariat Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Jenderal sebagai pelaksana teknis Dan Walikota; Himpunan Peraturan
administratif peradilan dan teknis Mahkamah Konstitusi Nomor 5 dan Kesiapan SDM
administratif pun melakukan 4 Tahun 2020 tentang Penanganan Terkait kesiapan sumber daya
sejumlah penyesuaian. Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan manusia (SDM), MK mengeluarkan
Gubernur, Bupati, dan Walikota; Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor
Penyesuaian Hukum Acara Peraturan Mahkamah Konsitusi 312 Tahun 2020 tentang Gugus
Menjelang penanganan PHP Nomor 6 Tahun 2020 tentang Tugas dalam rangka Dukungan
Kada 2020, Mahkamah melakukan Tata Beracara Dalam Perkara Penanganan Perkara Perselisihan
penyesuaian terhadap hukum acara, Perselisihan Hasil Pemilihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati,
di antaranya penyesuaian terhadap Gubernur, Bupati, Dan Walikota; dan Walikota Tahun 2020/2021

20 Nomor 167 • Januari 2021


di lingkungan MK. Sekretaris penerimaan permohonan yang sudah dan prasarana di Gedung 2 MK
Jenderal MK M. Guntur Hamzah berlangsung sejak 23 Desember lantai 3. Koordinasi dengan TNI/Polri
menyampaikan sebanyak 692 orang 2020 yang lalu,” ujar Guntur ketika untuk pengamanan, dan koordinasi
pegawai baik PNS maupun Non PNS ditemui di ruang kerjanya pada 14 dengan Dinkes DKI dan bantuan
diperbantukan ke dalam Gugus Januari 2021 silam. tenaga medis untuk mempersiapkan
Tugas Pilkada (Gustug). Seperti PNS, Guntur pun menyampaikan layanan swab antigen kepada para
PPNPN dan tenaga perbantuan TNI/ bahwa MK telah menjalin koordinasi pihak yang akan berkunjung ke MK.
Polri serta tenaga mancadaya. dengan beberapa pihak dalam Kerja sama dengan BPOM untuk
“Selain itu, MK sudah rangka PHP Kada 2020, di antaranya memastikan makanan yang akan
melaksanakan berbagai pelatihan dengan KPU, Bawaslu, TNI/Polri, dikonsumsi harus dalam kondisi
dalam rangka persiapan menangani BPOM, serta Dinkes DKI Jakarta. steril. Selain itu, MK juga koordinasi
perkara dan Gustug sudah “KPU selaku Termohon dan dengan Kemenkes mengupayakan
melaksanakan tugasnya sejak Bawaslu sudah disediakan sarana agar Hakim MK dan gustug diberi
kesempatan untuk didahulukan
vaksinasi,” papar Guntur.

Pembagian Panel Hakim


Sementara itu, terkait
pembagian panel hakim, Panitera
MK Muhidin menyebut pembagian
dilakukan secara merata berdasarkan
latar lembaga yang berwenang
mengajukan hakim, yaitu DPR,
Presiden, dan Mahkamah Agung. Hal
ini semata-mata dilakukan untuk
menjaga independensi hakim.
“Karena banyak perkara
yang masuk, MK akan berupaya
menyelesaikan perkara dalam waktu
singkat, sehingga pemeriksaannya
harus dilakukan oleh panel-panel.
Komposisi panel hakim seperti
pilkada-pilkada sebelumnya. Bukan
hanya mempertimbangkan asal
daerah dari hakim jika menyidangkan
daerah yang sama dengan hakim
itu, tapi juga mempertimbangkan
dari tiga lembaga yang berwenang
mengajukan hakim. Meski untuk
keseimbangan, komposisi panel
hakim tetap terdiri dari tiga lembaga
pengusung. Selain itu, perkaranya
harus didistribusi secara seimbang,”
papar Muhidin.
Hingga saat ini MK sudah
meregistrasi sebanyak 132
permohonan. Sidang Pemeriksaan
Pendahuluan dimulai pada 26
Januari 2021.
LULU ANJARSARI

Nomor 167 • Januari 2021 21


BINCANG-BINCANG

MUHIDIN
PANITERA MK

MK SIAP HADAPI PHP KADA 2020

T
erkait persiapan menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, Tim
Redaksi Majalah KONSTITUSI mewawancarai Panitera Mahkamah Konstitusi Muhidin.
Muhidin menjelaskan beberapa persiapan MK baik regulasi hingga SDM Berikut liputannya.

22 Nomor 167 • Januari 2021


Bagaimana persiapan Kepaniteraan diajukan, MK sebenarnya berharap daerah dari hakim jika menyidangkan
Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengajuan perkara dilakukan secara daerah yang sama dengan hakim
penanganan perkara Perselisihan Hasil online. Dari 136 perkara yang masuk ke itu, tapi juga mempertimbangkan
Pemilihan Kepala Daerah (PHPKada) MK, mayoritas para pihak mengajukan dari tiga lembaga pengusung. Meski
Tahun 2020? Apa yang berbeda dengan secara online. Kemudian bagaimana untuk keseimbangan, komposisi panel
penanganan perkara perselisihan dengan persidangan? Persidangan pun hakim tetap terdiri dari tiga lembaga
hasil pilkada pada tahun-tahun demikian, MK mengharapkan digelar pengusung. Selain itu, perkaranya harus
sebelumnya? secara online. Namun karena perkara didistribusi secara seimbang.
Kondisi lima tahun lalu, penanganan PHP Kada memiliki objek konkret,
perkara perselisihan hasil pilkada sehingga meskipun MK menerapkan Pertanyaan berikutnya, bagaimana
dilakukan dalam kondisi yang normal. secara online, namun masih bisa antisipasi MK jika salah seorang
Sedangkan sekarang penanganan digelar sidang secara offline. MK hakim mengalami sakit karena situasi
perkara perselisihan hasil pilkada memungkinkan hadirnya pihak dalam pandemi saat ini yang luar biasa?
dilakukan dalam kondisi kenormalan persidangan MK, meski dalam kondisi Ketika sampai pada keadaan yang luar
baru akibat situasi pandemi Covid-19 yang sangat terbatas. Jumlah pihak yang biasa pun, MK harus bisa mengantisipasi
yang tengah melanda. Namun, MK dapat menghadiri persidangan hanya hal itu. MK berharap tidak ada terpapar
sudah memiliki pengalaman menangani dua orang dari masing-masing perkara. Covid-19, MK harus mempersiapkan
perselisihan hasil Pemilu Serentak Jika para pihak ingin menghadirkan dengan sebaik-baiknya. Ketika misalnya
Tahun 2019. MK berharap dari lebih banyak, maka MK mewajibkan ada hakim yang sakit, bisa saja yang
pengalaman tahun 2019 bisa menjadi selebihnya mengikuti persidangan jalan hanya dua panel, atau satu panel
menimba ilmu serta sebagai pedoman secara daring. Kemudian, untuk saksi saja.
bagi MK ketika menangani perkara dan ahli juga hadir secara online dan
PHPKada Tahun 2020. jumlahnya sangat dibatasi karena MK
Namun yang lebih penting buat MK,
memiliki keterbatasan waktu.
mengantisipasi itu semua. Situasi
Dalam rangka penanganan perkara pandemi ini tidak hanya bisa menimpa
PHPKada Tahun 2020, Kepaniteraan Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Yang Mulia Hakim Konstitusi, tetapi
MK menyiapkan perangkat regulasinya, No. 6 Tahun 2020 sudah memfasilitasi juga terhadap supporting unit,
baik regulasi terkait hukum acara atau mengenai pengajuan perkara dan yang itu pun menjadi perhatian MK.
regulasi terkait turunan hukum acara persidangan perkara PHPKada secara Termasuk terhadap semua gugus tugas
misalnya Peraturan Ketua Mahkamah offline maupun persidangan jarak jauh. penanganan perkara PHPKada Tahun
Konstitusi (PKMK) maupun hal-hal Sidang jarak jauh ini diharapkan dapat 2020, semua harus bisa diantisipasi.
terkait dengan implementasi teknisnya. mengantisipasi serta menghindari hal- Jangan sampai dalam kondisi pandemi ini,
Misalnya, dalam hal dokumen atau hal terkait risiko penularan Covid-19 ada yang terpapar Covid-19. Antisipasinya,
standar operasional prosedur. Namun, karena banyaknya interaksi dalam para pihak yang akan masuk ke ruang
yang tak kalah penting, mempersiapkan persidangan luring. sidang harus menunjukkan bukti hasil tes
sumber daya manusia (SDM)-nya. swab yang berlaku tiga hari. Kalau mereka
Lantas bagaimana dengan pengaturan tidak punya bukti hasil tes swab, MK
Adanya pandemi Covid-19, apakah panel hakim dalam penanganan mengupayakan mereka untuk tes swab
nantinya MK akan menyelenggarakan perkara PHPKada Tahun 2020 ini? di MK.
sidang perkara PHPKada 2020 akan Karena banyak perkara yang masuk,
sepenuhnya digelar secara daring MK akan berupaya menyelesaikan Dari jumlah perkara PHPKada Tahun
(online) atau dipadukan baik secara perkara dalam waktu singkat, sehingga 2020 yang masuk ke MK sebanyak 136
online maupun offline? pemeriksaannya harus dilakukan oleh permohonan, hal-hal apa saja yang
Penanganan perkara PHPKada di MK panel-panel. Komposisi panel hakim Bapak dapat cermati?
tidak hanya saat sidang, tapi juga saat sepertinya pilkada-pilkada sebelumnya.
Jumlah 136 permohonan itu
perkara diajukan ke MK. Ketika perkara Bukan hanya mempertimbangkan asal
pengajuannya, sehingga output yang

Nomor 167 • Januari 2021 23


BINCANG-BINCANG

MK keluarkan adalah akta pengajuan argumentasinya. Namun Mahkamah sidangnya dilanjutkan lagi tanpa
permohonan pemohon. Ada pula dapat saja menilai argumentasinya pengajuan lagi.
pemohon yang terlalu bersemangat, bukan lagi selisih perolehan suara.
sebelumnya dia mengajukan namun Hal seperti itu pernah dialami oleh Tapi, bisa jadi modelnya putusan akhir.
besoknya mengajukan lagi. Kalau terjadi Mahkamah dan Mahkamah akan sangat Misalnya MK memerintahkan KPU
pengajuan permohonan yang sama, cermat melihat itu. untuk menuntaskan rekapitulasi suara,
berulangkali atau terjadi duplikasi, maka melakukan rekap ulang dan nantinya
MK akan menilai apakah permohonan Komentar Bapak mengenai batas digabung oleh KPU dan dibuatkan
itu layak atau tidak. Jadi, itu yang harus waktu pengajuan permohonan perkara keputusan terkait rekapitulasi. Kalau
MK cari, adakah kasus-kasus semacam PHPKada Tahun 2020? akan jadi perkara di MK, maka harus
itu. Kalau informasi awal, memang ada jadi perkara baru lagi. Dari pengalaman,
Undang-Undang mengatur tiga hari
permohonan yang diajukan dua kali. MK melakukan dua model, yakni model
kerja sejak KPU mengumumkan
penetapan perolehan suara. Setelah putusan akhir dan model putusan sela.
Bisa saja setelah MK periksa, total Mahkamah memeriksa permohonan
permohonan yang masuk tidak pemohon, mendengar jawaban Perkara PHPKada tidak selalu
mencapai 136 permohonan karena Termohon, mendengar keterangan mempersoalkan perselisihan hasil
terjadi duplikasi. Pada 18 Januari Pihak Terkait maupun Bawaslu, suara. Bagaimana MK menyikapi
2021, MK akan meregistrasi seluruh Mahkamah akan menyelenggarakan permohonan semacam ini?
permohonan yang masuk dan disebut Rapat Permusyawaratan Hakim. Dari MK pahami bahwa persoalan-persoalan
permohonan teregistrasi atau perkara. perkara-perkara yang sudah diperiksa, dalam perselisihan hasil pilkada juga
Itulah yang akan diadili, diperiksa dan apakah ada perkara yang harus diputus ditangani penyelenggara pemilu dengan
diputus oleh Mahkamah. Itulah yang di awal, misalnya pemohon tidak punya ranah masing-masing dan kewenangan
terdistribusi ke masing-masing panel. legal standing atau lewat tenggat sendiri-sendiri. Ada yang menjadi ranah
waktu. Bawaslu, ranah Gakkumdu, ranah
Tanggapan Bapak mengenai Peradilan Tata Usaha Negara, sampai
keberlakuan Pasal 158 UU Pilkada Ketika MK menjatuhkan putusan Pengadilan Negeri. Proses persidangan
untuk diterapkan dalam penanganan sela, namun pihak yang diputus tidak perkara pilkada akan bermuara pada
perkara perselisihan pilkada saat ini? menerima putusan sela. Apakah hasil, ada atau tidak relevansinya
Ketentuan Pasal 158 UU Pilkada nantinya pihak tersebut mengajukan dengan hasil, itulah yang harus
harus tetap diberlakukan. Pasal ini permohonan baru lagi atau dibuktikan dalam persidangan MK.
terkait dengan selisih perolehan suara, melanjutkan perkara itu?
sedangkan yang dipermasalahkan di Sebelum putusan akhir, Mahkamah Harapan Bapak terhadap penanganan
sini perolehan suara, tentu berhimpit. menjatuhkan putusan sela, isinya perkara PHPKada Tahun 2020?
Suara-suara yang diajukan para memerintahkan untuk penghitungan
MK sudah punya pengalaman
pihak harus juga diperiksa, kemudian ulang di beberapa kecamatan.
menangani perkara PHPU Serentak
kebenaran mengenai suara sah yang Perkaranya berhenti dulu karena proses
Tahun 2019. Mudah-mudahan
ditetapkan KPU. Bisa saja berbeda. di KPU harus dilanjutkan melakukan
penanganan perkara PHPKada Tahun
Kalau berbeda, maka perolehan suara penghitungan suara di beberapa TPS
2020 bisa lebih baik dari penanganan
akan bergeser. Namun tergantung yang belum sempurna dihitung. Hasil
perkara perselisihan hasil pilkada
metode yang akan diterapkan rekapnya diserahkan ke KPU dan
tahun-tahun sebelumnya, sehingga
Mahkamah, misalnya Mahkamah akan kemudian dilaporkan ke MK. Atau
Mahkamah dapat menjatuhkan putusan
melakukan pembuktian terlebih dahulu sebelum KPU menggabungkan hasil
yang seadil-adilnya.
terhadap selisih perolehan suara. rekap suara, dilaporkan dulu oleh
LULU ANJARSARI/NANO TRESNA ARFANA
KPU daerah yang menyelenggarakan
penghitungan suara ulang, nanti
Dalam sidang perdana, pemohon
akan menyampaikan dalil maupun

24 Nomor 167 • Januari 2021


PENCEGAHAN PENULARAN DAN
PENYEBARAN COVID-19
MENGGUNAKAN MASKER

MENCUCI TANGAN

MENJAGA JARAK

MENJAUHI KERUMUNAN

MEMBATASI MOBILISASI DAN


INTERAKSI.

Nomor 167 • Januari 2021 25


BINCANG-BINCANG

M. GUNTUR HAMZAH
SEKJEN MK

LIMA ASPEK PENTING DALAM


PENANGANAN PERKARA PILKADA 2020

M
ahkamah Konstitusi (MK) telah menyiapkan berbagai peraturan termasuk Sumber Daya
Manusia untuk menghadapi perkara pilkada serentak 2020. Terkait hal itu, MK telah
mempersiapkan lima aspek penting untuk penanganan perkara perselisihan hasil pilkada.
Hal tersebut diungkap Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah saat ditemui tim redaksi
Majalah Konstitusi. Simak wawancara lengkapnya.

26 Nomor 167 • Januari 2021


Bagaimana persiapan MK menjelang terletak di Gedung 1 MK, ruang sidang datang ke MK dibatasi masing-masing
sidang perkara pilkada 2020? panel 2 terletak di lantai 4 Gedung hanya bisa 2 orang yang akan bisa
Penanganan perkara pilkada 2020 2 MK, serta ruang sidang panel 3 masuk di ruang sidang dan harus swab
merupakan kewenangan tambahan terletak di lantai 4 Gedung 1 MK. Untuk antigen untuk memastikan negatif dari
untuk memeriksa dan mengadili keseluruhan ruang sidang sudah siap Covid-19.
perselisihan hasil pemilihan kepala digunakan pada 26 Januari 2021. Kelima, aspek persiapan sistem
daerah sebagaimana  tercantum dalam Persiapan juga termasuk peralatan pengawasan, ada 2 sub aspek yakni
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 lainnya karena sidang dilakukan secara kinerja dan penggunaan anggaran.
tentang Pemilihan Gubernur,  Bupati,  daring (online) dan juga secara luring Sub aspek kinerja, bahwa semua
dan  Walikota Menjadi  Undang-Undang. (offline) atau langsung di MK. Termasuk gustug bekerja sesuai koridor PKMK
Oleh karena itu, sebelum terbentuknya sarana pendukung untuk gugus sehingga diharapkan bisa optimal
badan peradilan khusus, maka tugas, seperti meja di penerimaan sesuai bidang kerja masing-masing
kewenangan ini ditangani oleh MK dan permohonan dan jaringan internet dan dapat menyelesaikan pilkada
ini sudah dilaksanakan keempat kalinya karena dilakukan di Aula Gedung MK. secara lancar dan bertanggung jawab.
sejak 2015, 2017, 2018, dan 2020. Ketiga, aspek persiapan SDM (Gugus Karena menggunakan anggaran negara
Terkait dengan persiapan, MK Tugas), MK mengeluarkan Peraturan sehingga harus ada pengawasan,
membaginya ke dalam 5 aspek, yaitu Sekjen Nomor 312 Tahun 2020 tentang prinsipnya setiap anggaran negara
persiapan regulasi; persiapan sarana Gugus Tugas dalam Rangka Dukungan harus dikelola secara bertanggung
dan prasarana; persiapan SDM (gugus Penanganan Perkara Perselisihan jawab dan dikerjakan secara bersih
tugas); persiapan sistem pelaksanaan, Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, sehingga tidak ada satupun pihak yang
serta persiapan pengawasan. dan Walikota Tahun 2020/2021 di memiliki agenda lain selain agenda
Lingkungan Mahkamah Konstitusi. memperlancar penanganan perkara.
Pertama, persiapan regulasi, MK telah
Sebanyak 692 orang pegawai baik PNS Termasuk integritas dari seluruh
menerbitkan regulasi terkait dengan
maupun Non PNS diperbantukan ke pegawai harus selalu diingat untuk
PHP Kada yang dituangkan dalam
berbagai Gugus Tugas Pilkada (Gustug). selalu INDEP (Integritas, Dedikasi,
Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK)
Pegawai yang dilibatkan mencakup Disiplin, dan Profesional).
Nomor 6, 7, dan 8 Tahun 2020. Selain
Dewan Etik, PNS, PPNPN dan tenaga
itu, MK juga menerbitkan Peraturan
perbantuan TNI/Polri serta tenaga Apakah MK juga menjalin koordinasi
Ketua MK (PKMK) terkait pedoman
mancadaya. Selain itu, MK sudah dengan para pemangku kepentingan
teknis Nomor 1 Tahun 2021. Pedoman
melaksanakan berbagai pelatihan dalam untuk memudahkan MK dalam
teknis penanganan perkara ini berlaku
rangka persiapan menangani perkara menangani Pilkada 2020?
untuk internal MK dan juga berbagai
dan Gustug sudah melaksanakan MK telah menjalin koordinasi dengan
peraturan sekjen yang diterbitkan dalam
tugasnya sejak penerimaan KPU, Bawaslu, TNI/Polri dalam rangka
rangka penanganan perkara pilkada
permohonan yang sudah berlangsung kelancaran penanganan Pilkada. KPU
serentak ini. Regulasi ini penting karena
sejak 13 Desember 2020 yang lalu. selaku termohon dan Bawaslu sudah
MK sejatinya sudah bersiap sejak 10
Hingga saat ini sudah tercatat sebanyak disediakan sarana dan prasarana
Desember 2020 hingga 10 April 2021
136 permohonan yang masuk. Pada 18 di Gedung 2 lantai 3. Koordinasi
mendatang.
Januari 2021, MK meregistrasi sebanyak dengan TNI/Polri untuk pengamanan,
Kedua, aspek persiapan sarana dan
136 permohonan yang masuk dan dan koordinasi dengan Dinkes DKI
prasarana. Berbagai macam peralatan
sidang pendahuluan dimulai pada 26 dan bantuan tenaga medis untuk
yang digunakan untuk kelancaran
Januari 2021. mempersiapkan layanan swab antigen
penanganan perkara mulai dari renovasi
Keempat, aspek persiapan sistem kepada para pihak yang akan berkunjung
ruangan sidang. Awalnya ruang sidang
pelaksanaan dimana pelaksanaan ke MK. Kerjasama dengan BPOM untuk
hanya bertempat di Gedung 1 MK,
dilakukan secara hybrid (daring dan memastikan makanan yang akan
namun sekarang ruang sidang sudah
luring). Namun nantinya para pihak yang dikonsumsi harus dalam kondisi steril.
terpisah. Ruang sidang pleno tetap

Nomor 167 • Januari 2021 27


BINCANG-BINCANG

Selain itu, MK juga koordinasi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab? Masih ada kontrak hingga maret 2021,
Kemenkes mengupayakan agar Hakim Kalau dilihat permohonan yang masuk nah setelah itu untuk pilkada berikutnya
MK dan gustug diberi kesempatan untuk 60 persen lebih diajukan secara online, menggunakan teknologi yang baru,
didahulukan vaksinasi. kurang dari 40 persen yang diajukan karena vicon sudah terlalu lama banyak
secara offline atau langsung. Oleh sparepart tidak support sehingga
Mengingat masa pandemi Covid-19, karena itu, antisipasi dengan cara kalau ada bagian yang rusak sudah
Adakah perbedaan mekanisme aplikasi simple.mkri.id yang merupakan tidak bisa digunakan lagi. Sehingga MK
penanganan Pilkada tahun ini dengan media atau wadah pengajuan online dan menggunakan fasilitas baru dan modern
sebelumnya? terus dievaluasi. Selama ini belum ada yang kekinian menggunakan aplikasi
komplain mengenai kesulitan dalam hal zoom, karena ini sangat familiar dan
Nantinya akan dibatasi, masing-masing
pengajuan permohonan online. MK juga sudah Kerjasama dengan 40 perguruan
pihak hanya diperbolehkan 2 perwakilan
melakukan kerjasama dengan BSSN tinggi dan telah di upgrade menjadi 50
saja. Pemohon 2, Termohon 2, Bawaslu
untuk memastikan bahwa permohonan perguruan tinggi yang akan difasilitasi
2, pihak terkait 2, untuk selebihnya
aman. Selain itu, permohonan ini zoom dan layar monitor yang disebut
seperti saksi dan saksi ahli harus
diperkuat dengan API sehingga mondopad. Sehingga jika ditempatkan
memalui daring atau online. Semua ini
memudahkan mempercepat akses dan dimanapun lebih praktis dibandingkan
tentu karena masa pandemi sehingga
tentu ini membuat pengajuan tidak ada vicon yang masih menggunakan
MK menjalankan protokol kesehatan
kendala. perangkat yang besar. Karena itu, MK
secara ketat, dan semua pihak yang
juga memfasilitasi indihome untuk
akan masuk ke ruang sidang harus
kebutuhan wifi.
negatif dengan menunjukan swab Selama ini masih ada kendala teknis
antigen, menggunakan masker, sarung dalam persidangan jarak jauh.
tangan, cek suhu tubuh, serta MK akan Bagaimana MK mengatasinya? Harapan terkait pelaksanaan
melakukan penyemprotan di semua penanganan Pilkada Tahun 2020?
Sejauh ini permasalahan dalam sidang
sudut ruangan secara berkala, dan online (seperti sinyal jelek), itu lebih Tentu kita semua berharap karena
dipasang akrilik, semua sebagai bentuk banyak problem di eksternal bukan di ini merupakan agenda nasional
pencegahan untuk memutus mata internal MK, jadi hampir setiap minggu supaya bisa berjalan dengan lancer,
rantai covid-19. Ini menjadi pembeda MK melakukan evaluasi terkait dengan bisa tertangani dengan baik dan juga
dengan penyelenggaraan persidangan sidang online dan semua masalah dilaksanakan dengan akuntabel, karena
penanganan perkara pilkada serentak yang timbul bukan disebabkan oleh menggunakan anggaran negara tentu
sebelum-sebelumnya. Karena di MK teknologi atau sistem internal yang akan dipertanggungjawabkan dari segi
ini ada 23 pegawai yang masih positif kurang berfungsi tetapi lebih banyak kinerja. Tentu kita juga berharap dengan
meskipun sebagaian besar sudah disebabkan oleh pihak eksternal. Para pilkada ini kita bisa mendapatkan
sehat dan tentu saja sangan prihatin pihak ketika online ditempat yang pemimpin yang demokratis dan
karena ada 2 yang meninggal semoga wifinya kurang baik seperti inilah pemimpin yang berpihak kepada
tidak terulang lagi. Prinsip dasarnya persoalannya, karena ini cara baru dan masyarakat sehingga menghasilkan
memperketat protokol kesehatan sebuah model baru dalam persidangan sinergitas antara kepala daerah dengan
dengan membatasi yang masuk ke sehingga banyak pihak yang masih masyarakatnya, serta memajukan dan
ruang persidangan. melakukan kesalahan teknis yang mensejahterakan masyarakat. Serta
membuat kendala dalam persidangan. semua pegawai MK sehat, kuat dan
Mengingat banyaknya permohonan semangat dalam menjalankan tugas
secara online. Bagaimana MK menjaga dalam masa pandemi ini.
Bagaimana dengan kelanjutan Video
kemungkinan adanya pelanggran dari Conference (Vicon)?
BAYU WICAKSONO/LULU ANJARSARI

28 Nomor 167 • Januari 2021


KONSTITUSI KONSTITUSI KONSTITUSI KONSTITUSI

KONSTITUSI KONSTITUSI
KONSTITUSI
KONSTITUSI
KINI MAJALAH KONSTITUSI
DAPAT DIAKSES LANGSUNG
KONSTITUSI
KONSTITUSI KONSTITUS
DI LAMAN MKRI.ID
DALAM BENTUK e-Magz
KONSTITUSI KONSTITUSI
KONSTITUSI KONSTITUSI
ONSTITUSI
KONSTITUSI KONSTITUSI
ONSTITUSI
KONSTITUSI
ONSTITUSI
KONSTITUSI

KONSTITUSI

Nomor 167 • Januari 2021 29


RISET KONSTITUSI

PRINSIP PENGUJIAN FORMIL


UNDANG-UNDANG
Paulus Rudy Calvin Sinaga
Analis Hukum Mahkamah Konstitusi.

P
ada tahun 2020, Mahkamah ada pertimbangan terhadap Mahkamah Konstitusi berwenang
Konstitusi bekerja sama efektifitas penerapan sanksi menguji undang-undang terhadap
dengan Fakultas Hukum dalam undang-undang. undang-undang dasar sebagaimana
Universitas Padjadjaran 3. Prinsip Koherensi diatur dalam Pasal 24C Undang-
dalam penelitian dengan Perlu memperhatikan syarat Undang Dasar Negara Republik
judul laporan Pengujian Formil Undang- minimum bahwa suatu undang- Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).
Undang oleh Mahkamah Konstitusi: undang tidak memuat ketentuan Sejak dibentuknya Mahkamah
Urgensi dan Batu Uji. Adapun terdapat yang bertentangan satu sama lain Konstitusi pada tahun 2003, Mahkamah
dua tujuan penelitian tersebut, ataupun bertentangan dengan Konstitusi belum pernah mengabulkan
pertama, menemukan dan memahami sumber hukum lainnya. Diharapkan permohonan pengujian formil terhadap
urgensi pengujian formil undang- bahwa undang-undang yang pembentukan undang-undang.
undang oleh Mahkamah Konstitusi. dibentuk telah bersifat koheren Berdasarkan penelitian, didapati
Kedua, menemukan batu uji yang dari beragam level. bahwa pengujian undang-undang secara
dapat digunakan oleh Mahkamah 4. Prinsip Implementatif formil berfungsi untuk memastikan
Konstitusi dalam melakukan pengujian Pembentuk undang-undang harus bahwa prosedur yang ditempuh oleh
formil undang-undang. Berikut ulasan memperhatikan faktor-faktor yang organ pembentuk undang-undang
terhadap hasil penelitian tersebut. diperlukan untuk menegakkan telah dilakukan secara substantif dan
Berdasarkan hasil penelitian, norma atau ketentuan undang- jauh dari bentuk-bentuk penaatan
terdapat 6 (enam) prinsip fundamental undang sehingga implementasi yang tokenistic atau manipulatif.
pembentukan undang-undang yaitu: dapat dilakukan secara tepat dan Nilai-nilai demokrasi dalam konstitusi
1. Prinsip tujuan yang jelas efektif. diharapkan dapat ditegakkan tidak
Undang-undang disebutkan 5. Prinsip Partisipasi Publik hanya dari aspek prosedural tetapi juga
memiliki tujuan yang jelas manakala Menurut Wintgens, selama ini substansial. Legitimasi dan validasi dari
terdapat keadaan, permasalahan, terdapat pandangan bahwa rakyat pembentukan peraturan perundang-
atau perilaku yang dapat diatasi memberikan legitimasi kepada undangan diharapkan lahir dari
melalui pembentukan undang- badan pembentuk undang-undang mekanisme rinci yang mengakomodir
undang dengan materi muatan untuk mengatur kehidupan publik nilai-nilai demokrasi sehingga sesuai
yang membawa perubahan yang sehingga hubungan bersifat satu dengan prinsip due process of law di
dikehendaki. arah dimana pembentuk undang- negara hukum. Pembentukan hukum
2. Prinsip Urgensi undang merasa mempunyai diharapkan telah mengakomodasi
Perlu dilakukan kajian bahwa legitimasi membentuk peraturan konsep meaningful participation dari
suatu permasalahan memang tanpa upaya legitimasi terhadap prinsip ke dalam norma pembentukan
hanya dapat diselesaikan produk yang dibentuk. Seharusnya undang-undang sehingga tidak sekedar
melalui pembentukan peraturan dalam pembentukan undang- menyandarkan pada norma yang ada
perundang-undangan. Terdapat undang perlu melibatkan partisipasi atau norma yang belum mencerminkan
pandangan dari Luc J. Wintgens publik dengan lebih baik lagi. prinsip meaningful participation.
bahwa undang-undang hanya 6. Prinsip Konsensus Adapun penegakan aspek
dibentuk sebagai solusi alternatif Menurut Van der Vlies, konstitusionalitas dapat dilakukan
dari kegagalan dalam interaksi pembentukan undang-undang melalui mekanisme kontrol terhadap
sosial. Sehingga dalam hal ini perlu dapat dilakukan melalui konsensus pembentukan norma. Kontrol dilakukan
dipertimbangkan urgensi, fungsi, dengan pihak yang terdampak terhadap prosedur pembentukan
dan efektifitas pembentukan sehingga implementasinya dapat dan substansi norma sendiri, sesuai
undang-undang. Selain itu perlu dipermudah. dengan muatan yang telah diatur

30 Nomor 167 • Januari 2021


dalam konstitusi. pengujian formil undang-undang seperti di dalam Pasal UUD 1945, Undang-Undang, tata
pada dasarnya bertujuan untuk 20, 21, 22A, dan 22D UUD 1945. Dalam tertib lembaga negara, dan peraturan
memastikan apakah sebuah undang- konteks pembentukan undang-undang, perundang-undangan lainnya yang
undang merupakan sekumpulan terdapat doktrin yang disebut sebagai mengatur mekanisme pembentukan
norma yang valid sebagai sebuah legislative due process yang menghendaki undang-undang. Adapun batu uji
hukum atau tidak berdasarkan kaidah- perlunya pengaturan terhadap proses tersebut dikualifikasikan sebagai the
kaidah pembentukannya. Dalam legislasi, sehingga menghasilkan rule of recognition dan basic norm.
hal pembentukan undang-undang, undang-undang berkualitas. Dengan The rule of recognition merupakan
konstitusi setidaknya mengatur demikian prosedur pembentukan seperangkat kriteria yang tidak selalu
mengenai kewenangan, tata cara dan u n d a n g- u n d a n g m e r u p a ka n h a l berada di bawah konstitusi tetapi dapat
nilai, prinsip atau asas yang harus penting guna meningkatkan nilai berada di luar konstitusi dalam bentuk
menjadi pedoman dari hukum yang legitimasi dari hukum yang dibentuk. prinsip-prinsip hukum maupun norma
akan dibuat terutama oleh lembaga Berdasarkan penelitian, batu uji yang secara hierarki berada di bawah
legislatif. Aspek prosedural dalam yang dapat digunakan oleh Mahkamah konstitusi. Sedangkan basic norm adalah
pembentukan hukum merupakan Konstitusi dalam menangani perkara norma yang secara spesifik mengatur
bagian dari konstitusi dan bertujuan pengujian formil undang-undang tata cara pembentukan norma hukum
untuk menciptakan ‘parliamentary ialah melalui beragam ketentuan dan telah disepakati sebagai norma yang
constraint ’. Dalam UUD 1945 diatur pembentukan undang-undang di dalam diperuntukkan untuk membentuk hukum.
mengenai ketentuan pembentukan

Nomor 167 • Januari 2021 31


AKSI

SERBA SERBI PENGHUJUNG TAHUN


Ketua MK Anwar Usman membuka Sidang
Pleno Khusus dengan agenda Penyampaian
Laporan Tahunan 2020, pada Kamis (21/01) di
Ruang Sidang MK. Foto Humas/Ifa.

T
ahun 2020 merupakan tahun berkala dan terbuka menyampaikan virtual dari lokasi masing-masing. Dan
penuh ujian sekaligus tantangan kinerja lembaga dalam sebuah pada saat yang sama, publik dapat
untuk terus bertahan dalam laporan tahunan. Penyampaian kinerja mengakses persidangan melalui  live
beragam kondisi yang tidak digelar dalam Sidang Pleno Khusus streaming,” terang Anwar yang hadir
pasti. Sejak Pemerintah secara resmi Laporan Tahunan 2020 dengan tema di Ruang Sidang Pleno MK dengan
mengumumkan adanya warga negara “Meneguhkan Supremasi Konstitusi didampingi delapan hakim konstitusi
Indonesia yang suspek Covid-19, di Masa Pandemi” pada Kamis lainnya. 
seluruh jajaran pemangku kepentingan (21/1/2021). Acara ini digelar secara
pun bahu-membahu mencari formula daring dengan tamu undangan yang Catatan Perkara
untuk memberikan pertolongan hadir secara virtual, di antaranya para Berikutnya, Anwar melaporkan hal
pertama dan berkesinambungan untuk pimpinan lembaga negara; rektor dan yang telah dilakukan dan dicapai MK
mengendalikan kondisi bangsa dan dekan fakultas hukum perguruan tinggi; selama periode 2020, baik pada aspek
negara. Tak terlepas pula dengan para pemimpin redaksi media massa; peradilan maupun aspek non-peradilan.
Mahkamah Konstitusi, yang menjadi rekan-rekan jurnalis; seluruh mitra serta Dalam aspek peradilan, MK sejak 
salah satu pilar kekuasaan negara pejabat struktural dan fungsional MK.  2003 hingga Desember 2020 telah
di Indonesia yang juga mengalami  Dalam pidatonya, Ketua MK Anwar meregistrasi sebanyak 3.113 perkara.
masa-masa penuh dilema. Namun, Usma menyebutkan masa pandemi Dari jumlah tersebut terdapat 3.063
perlahan masalah produktivitas kerja Covid-19, penggunaan piranti kerja perkara telah diputus. Dengan kata
pada masa pandemi pun menemukan pendukung berbasis teknologi informasi lain, masih terdapat 50 perkara dalam
formula baiknya. Pada akhir 2020 komunikasi modern merupakan hal utama proses pemeriksaan. Dari 3.113 perkara
MK tetap menemukan hikmah dan yang mendukung visi Mahkamah sebagai tersebut, dapat dirinci sebanyak 1.430
memasuki awal 2021, MK pun berupaya peradilan konstitusi yang modern dan perkara merupakan pengujian undang-
menyampaikan kinerja yang harus tepercaya. Selama pandemi, sambung undang,  982 perkara perselisihan
dipertanggungjawabkan pada publik. Anwar, proses penanganan perkara, hasil pemilihan kepala daerah,  675
mulai dari pengajuan permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan
Laporkan Kinerja Tahun hingga persidangan dilakukan dengan umum dan pemilihan presiden/wakil
mengedepankan perangkat berbasis presiden, dan 26 perkara merupakan
2020 elektronik dan digital.  perkara sengketa kewenangan lembaga
Sebagai wujud pelaksanaan “Persidangan pun dilaksanakan negara. Sementara itu, dari 3.063
prinsip transparansi, akuntabilitas, dan secara daring. Majelis Hakim Konstitusi putusan, dilihat dari amar, sebanyak
komitmen dalam memenuhi hak publik, berada di ruang sidang Mahkamah, 385 perkara dikabulkan sebagian; 1.404
Mahkamah Konstitusi (MK) secara sementara para pihak hadir secara perkara ditolak; 1.018 perkara tidak

32 Nomor 167 • Januari 2021


dapat diterima, 62 perkara gugur; 182 Pada akhir pidato Anwar Ketua MK  Anwar Usman, Hakim
perkara ditarik kembali; dan 12 perkara mengatakan, meski sepanjang 2020 MK Konstitusi  Manahan MP Sitompul,
dinyatakan tidak berwenang. telah melakukan upaya-upaya terbaik, Hakim Konstitusi  Daniel Yusmic P.
tetapi masih jauh dari sempurna. “Oleh Foekh, hadir secara luring. Hadir secara
Percepatan Penyelesaian Perkara sebab itu, atas pujian dan kritik yang daring, Hakim Konstitusi periode 2008-
Anwar melanjutkan pada 2020, tidak terhindarkan karena kedua hal 2013  Maria Farida Indrati, dan Hakim
Mahkamah mencatat rata-rata waktu tersebut bertali-temali termasuk MK Konstitusi periode 2003-2008 Maruarar
penyelesaian selama 82 hari kerja atau yang merupakan pelaku kekuasaan Siahaan.
122 hari kalender per perkara. Secara kehakiman sehingga ketika menjatuhkan Hadir pula secara luring, Sekretaris
faktual, jangka waktu tersebut lebih sebuah putusan tidak mungkin bisa Jenderal MK M. Guntur Hamzah, Kepala
cepat dibandingkan tahun 2019 yang untuk memuaskan semua pihak,” Biro Humas dan Protokol Heru setiawan,
membutuhkan waktu 93 hari kerja atau ungkap Anwar.  Kepala Biro Umum Elisabeth, Panitera
138 hari kalender per perkara. Catatan Sebelum mengakhiri pidato, Anwar Muda III Ida Ria Tambunan, dan dihadiri
itu menunjukkan secara jelas kinerja mengucapkan terima kasih kepada secara daring oleh para pegawai MK
Mahkamah yang semakin meningkat. seluruh hadirin, para pimpinan lembaga yang beragama Nasrani, serta dari Panti
negara, para pemimpin media massa, Asuhan Bhakti Luhur Jakarta selatan.  
Aspek Non-Peradilan para jurnalis, masyarakat sipil, dan Ketua MK dalam sambutannya
Selanjutnya terkait dengan hal yang seluruh rakyat Indonesia atas dukungan menyatakan pandemi Covid-19 ini
telah dilakukan MK pada aspek non- dan kepercayaan yang diberikan bukan hanya terjadi di Indonesia
peradilan, MK telah  mengoptimalkan pagu kepada MK. Memasuki 2021 ini, Anwar tetapi juga menimpa seluruh negara di
anggaran untuk beberapa programnya, memohon doa dan dukungan bagi MK dunia. Bencana ini masih dalam batas
yakni program dukungan manajemen dan agar tetap dapat memberikan kontribusi kemampuan manusia. “Hanya cara
pelaksanaan tugas teknis lainnya MK serta terbaik bagi bangsa dan negara. kita bagaimana menerima cobaan ini,”
program penanganan perkara konstitusi ungkap Anwar dalam sambutannya.
dan peningkatan pemahaman hak Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 Selain itu, Anwar juga mengatakan
konstitusional warga negara. Selanjutnya, Mahkamah Konstitusi (MK) manusia berasal dari nenek moyang
Anwar juga menyebutkan bahwa dalam menggelar Perayan Natal dan Tahun yang sama yakni Nabi Adam AS. Para
area pembangunan infrastruktur, selain Baru 2021 dengan tema “…dan mereka pendahulu kita sudah mencontohkan
digunakan untuk melakukan optimalisasi akan menamakan-Nya Imanuel” dan bagaimana cara hidup secara rukun
dan peremajaan peralatan ruang sidang, subtema “Keadilan Tuhan Nyata Beserta dan damai. Hal ini menandakan bahwa
MK juga melakukan renovasi Gedung II MK Kita dalam Suka dan Duka.” Acara persaudaraan antara sesama manusia
yang akan digunakan sebagai prasarana berlangsung di Aula Gedung 2 MK, itu sudah berlangsung secara turun
pendukung dalam penanganan perkara Jumat, (09/01). Kegiatan digelar secara temurun.
perselisihan hasil pilkada 2020/2021. daring dan luring dengan penerapan SRI PUJIANTI/BAMBANG PANJI ERAWAN/ LULU

protokol kesehatan. ANJARSARI/NUR R.

Penghargaan Publik
Pada kesempatan ini, Anwar juga
menyampaikan sejumlah penghargaan
dari publik yang diberikan kepada
lembaga MK, di antaranya Penghargaan
Hasil Laporan Keuangan Tahun 2019;
Penghargaan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian dari Badan Pemeriksa
Keuangan terhadap Laporan Hasil
Pemeriksaan Laporan Keuangan untuk
ke-10 kalinya secara berturut-turut;
Anugerah Keterbukaan Informasi
Publik dari Komisi Informasi Pusat;
Piagam Penghargaan Penyelamatan
dan Pelestarian Arsip; dan Penghargaan
sebagai Anggota Jaringan Dokumentasi
dan Informasi Hukum Nasional Terbaik V
Ketua MK Anwar Usman menyampaikan sambutan dalam acara Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021
Tahun 2020 Kategori Lembaga Negara.  Keluarga Besar Mahkamah Konstitusi, Jumat, (09/01) di Aula Gedung 2 MK. Foto Humas MK/Panji.

Nomor 167 • Januari 2021 33


AKSI

Hakim Konstitusi Daniel Yusmic menjadi

MENGULAS TUNTAS narasumber dalam Kongres VI Persatuan


Intelegensia Kristen Indonesia yang

SEJARAH JUDICIAL REVIEW


diselenggarakan secara virtual, Kamis
(17/12) di Gedung MK. Foto Humas/
Panji.

HINGGA KEKUASAAN
NEGARA

M
enutup 2020 dan sebuah lembaga negara dalam supra Sekalipun Amerika Serikat tidak
mengawali 2021, struktur politik setelah perubahan UUD memiliki Mahkamah Konstitusi, tapi
Mahkamah Konstitusi 1945. Sebelum perubahan UUD 1945, fungsi Mahkamah Konstitusi ada pada
(MK) senantiasa menjaga kedudukan MPR sebagai lembaga Mahkamah Agung.
konsistensi untuk berbagi ilmu dan tertinggi negara. Setelah perubahan Mengenai gagasan perlu
p e n g a l a m a n p a d a m a sya r a ka t . UUD 1945, MPR bukan lagi lembaga dibentuknya Mahkamah Konstitusi
Para Hakim Konstitusi meski dalam tertinggi negara namun kedudukannya disampaikan oleh pakar hukum dari
ruang virtual memaparkan berbagai sejajar dengan lembaga-lembaga tinggi Austria, Hans Kelsen. Pada 1920
materi terkait hukum, konstitusi, dan negara lainnya. dibentuklah Mahkamah Konstitusi
kewenangan serta fungsi lembaga “Sebenarnya, struktur Austria sebagai Mahkamah Konstitusi
peradilan konstitusi di Indonesia. ketatanegaraan Indonesia sebelum pertama di dunia. Sementara di
perubahan UUD 1945 bersifat duo Indonesia, gagasan untuk membanding
Sejarah Judicial Review politico. Di satu sisi ada kekuasaan undang-undang atau menguji undang-
politik yang dipegang oleh MPR. Di undang sudah dicetuskan sejak masa
Hakim Konstitusi  Daniel Yusmic
sisi lain, ada kekuasaan hukum yang kemerdekaan oleh Mohammad Yamin.
P. Foekh menjadi narasumber Kongres
dipegang oleh MA,” kata Daniel. Namun ide ini ditolak oleh Soepomo.
ke-VI Persatuan Intelegensia Kristen
Selanjutnya Daniel menjelaskan Karena kala itu belum banyak sarjana
Indonesia (PIKI). Kegiatan bertema
sejarah  judicial review melalui Kasus hukum di Indonesia yang paham
“Posisi Strategis Lembaga Keumatan
Marbury vs Madison (1803) di Amerika mengenai membanding undang-
Kristen dalam Sistem Politik Indonesia”
Serikat. Saat Mahkamah Agung Amerika undang. Selain itu, Indonesia tidak
ini diselenggarakan secara virtual pada
Serikat membatalkan ketentuan yang menganut sistem Trias Politica dalam
Kamis (17/12/2020). Di awal paparan,
berkaitan dengan pengangkatan hakim kekuasaan negara.   
Daniel menerangkan keberadaan
Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai yang menjadi dasar kewenangan judicial Bertahun-tahun kemudian ada
review Supreme Court Amerika Serikat. usulan dari Ikatan Sarjana Hukum

34 Nomor 167 • Januari 2021


agar Mahkamah Agung diberi fakultas hukum, yaitu FH Trunojoyo yaitu bercampur antara informasi
kewenangan menguji undang-undang. Madura, FH Universitas Haluoleo, yang baik dan buruk atau yang benar
Karena UU No. 14/1970 memberikan FH Universitas Mulawarman, FH dengan yang salah (era post truth)
kewenangan  judicial review secara Universitas Nusa Cendana, dan FH serta berubahnya tatanan sosial dalam
terbatas terhadap peraturan perundang- Universitas Borneo Tarakan. berbagai bidang yang sudah mapan
undangan di bawah undang-undang. Anwar menjelaskan, perubahan (era  distrust). Kondisi faktual seperti
Selanjutnya pada waktu pembahasan UUD 1945 pada 1999-2002 yang ini, kata Anwar, berimplikasi pada
panitia ad-hoc dalam proses perubahan melahirkan Mahkamah Konstitusi penegakan konstitusi yang dilaksanakan
UUD 1945 pada 1999-2002, muncul merupakan momentum yang tepat oleh penyelenggara negara di bidang
gagasan agar dibentuk Mahkamah untuk membangun peradaban dan kekuasaan kehakiman atau lembaga
Konstitusi di Indonesia. Alhasil barulah ketatanegaraan Indonesia menuju peradilan. Sebuah putusan pengadilan
pada 13 Agustus 2003 dibentuklah negara hukum yang konstitusional. tidak akan pernah mampu memuaskan
M a h ka m a h Ko n s t i t u s i Re p u b l i k Konstitusi sebagai hukum dasar negara, semua pihak. Bagi mereka yang
Indonesia (MKRI) sebagai MK ke-78 the supreme law of the land  haruslah diuntungkan oleh putusan tersebut,
di dunia. Keberadaan MK disebutkan menjadi landasan dan pedoman bagi tentu merasa adil. Tetapi, bagi mereka
dalam Pasal 24C UUD 1945. seluruh elemen dalam menjalankan roda yang merasa dirugikan, merasa jauh
organisasi bernegara. dari keadilan.
“Tidak boleh ada sedikit pun, “Penyesatan informasi terhadap
Sistem Peradilan yang alasan apapun untuk tidak mentaati putusan pengadilan dapat menyebabkan
konstitusi. Jika konstitusi tidak ditaati, terjadinya  public disorder  dan  public
Transparan maka pondasi negara akan rapuh distrust  terhadap lembaga peradilan.
Ketua Mahkamah Konstitusi
karena konstitusi merupakan hukum Jika terjadi hal demikian maka untuk
(MK) Anwar Usman menjadi narasumber
dasar negara. Sebaliknya jika konstitusi mewujudkan negara hukum yang
“ We b i n a r N a s i o n a l : Ta n t a n g a n
dipegang teguh, maka kokohlah pondasi demokratis menjadi sulit terwujud,”
Konstitusionalisme dan Negara Hukum
negara,” tegas Anwar. ucap Anwar.
dalam Masyarakat Demokratis,” pada
Anwar menuturkan, perkembangan Dalam rangka penguatan
Jumat (18/12/2020). Kegiatan ini
teknologi informasi dan komunikasi konstitusionalisme guna menegakkan
diselenggarakan secara virtual oleh
yang begitu pesat akhir-akhir ini, hukum yang demokratis, Mahkamah
Fakultas Hukum (FH) Universitas
setidaknya menimbulkan dua dampak Konstitusi memberikan tafsir konstitusi
Airlangga, kolaborasi bersama lima

Ketua MK Anwar Usman menjadi pembicara dalam kegiatan Webinar Nasional yang diselenggarakan melalui
virtual oleh Fakultas Hukum Airlangga, Jumat (18/12) di Gedung MK. Foto Humas/Ifa.

Nomor 167 • Januari 2021 35


AKSI

Hakim Konstitusi Saldi Isra saat memberikan


dalam setiap putusannya. Tafsir ceramah kunci dalam Seminar Nasional
perkembangan pemikiran dan praktik “Kontekstualisasi Negara Hukum dalam
konstitusi tersebut dalam rangka negara hukum Indonesia sejak awal Penyelenggaraan Negara di Era Globalisasi”
yang diselenggarakan Fakultas Hukum
memeriksa, mengadili, dan memutus kemerdekaan sampai 75 tahun Indonesia Universitas Islam Indonesia (FH UII) secara
perkara pengujian undang-undang. merdeka. Dalam artikel tersebut, Saldi
virtual pada Minggu (20/12/2020). Foto:
Humas.
Kesemuanya bermuara kepada upaya menuliskan kemajuan dalam banyak hal
atau ikhtiar untuk menegakkan konstitusi terkait hukum Indonesia.
dan perlindungan hak konstitusional “Tapi dalam banyak hal juga,
warga negara. t a n t a n g a n -t a n t a n g a n r i i l y a n g bahwa soal negara hukum bukan hanya
dihadapi dalam proses penegakan persoalan negara-negara berkembang,
atau implementasi negara hukum tapi juga menerpa negara-negara yang
Bukan Hanya Persoalan itu sendiri, makin hari makin jadi sudah dianggap mapan.
“Bahkan pagi ini kalau melihat
Negara Berkembang menjauh dari sederhana. Sekalipun
berita di CNN, ada ketegangan
Bicara tentang negara hukum, ada perkembangan-perkembangan
pemikiran, penguatan-penguatan soal luar biasa di sekitar Gedung Putih.
orang sudah mulai meletakkannya
negara hukum di Indonesia, tapi di Karena rencananya Trump meminta
dalam konteks yang lebih luas.
tengah upaya perkembangan pemikiran pemikiran kepada para stafnya agar
“Perdebatan-perdebatan internal bisa
dan penguatan soal negara hukum di melakukan tindakan eksekutif untuk
saja berlangsung, tapi bagaimana
Indonesia, tantangan yang dihadapi menganulir hasil pemilihan presiden.
meletakkan negara hukum dalam
negara hukum kita sebetulnya tidak Kalau dibandingkan apa yang terjadi di
era global atau dalam konteks
sesederhana yang kita bayangkan,” Indonesia dengan yang terjadi di negara
relasi antarnegara,” ungkap Hakim
urai Saldi. semapan Amerika Serikat, sekarang pun
Konstitusi  Saldi Isra  saat memberikan
Dikatakan Saldi, negara yang sedang menghadapi tantangan yang
ceramah kunci dalam Seminar Nasional
sering menjadi rujukan Indonesia luar biasa,” ucap Saldi.
“Kontekstualisasi Negara Hukum
dalam Penyelenggaraan Negara di mengenai kontekstualisasi negara
Era Globalisasi” yang diselenggarakan hukum, misalnya Amerika Serikat, itu
Fakultas Hukum Universitas Islam sedang mengalami problem yang tidak Wu j u d P e r i m b a n g a n
kalah peliknya dalam hal bernegara,
Indonesia (FH UII) secara virtual pada
Minggu (20/12/2020). khususnya negara hukum. Misalnya, Kekuasaan Negara
ketegangan antara Donald Trump Untuk menjaga konstitusionalitas
Saldi menuturkan, dalam rangka
dengan lembaga-lembaga pemilu. warga negara, maka pengujian undang-
peringatan Kemerdekaan Republik
Bahkan sampai hari ini Trump masih undang adalah suatu keharusan sebagai
Indonesia ke-75, ia menulis artikel
menolak hasil Pemilihan Presiden wujud perimbangan kekuasaan negara
di media cetak yang mengkritisi
Amerika Serikat. Itu membuktikan dan perlindungan hak konstitusional

36 Nomor 167 • Januari 2021


Ketua MK Anwar Usman menjadi narasumber dalam kegiatan Law Talks
yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada Jumat
(8/1/2021) secara daring. Foto: Humas/Ilham.

warga negara. Demikian kalimat "Setelah dilakukannya pengubahan Konsep demokrasi tidak lagi semata
pembuka yang disampaikan Ketua MK undang-undang, hanya ada 12% norma hanya didasarkan kepada legitimasi
Anwar Usman dalam kegiatan  Law lama dan 88% sisanya norma baru," pemilu yang diberikan oleh rakyat
Talks  yang diselenggarakan Fakultas sebut Anwar dalam kegiatan yang turut kepada wakil-wakilnya yang duduk
Hukum Universitas Trisakti pada Jumat dihadiri oleh beberapa pemateri, di di legislatif dan eksekutif, melainkan
(8/1/2021) secara daring. antaranya Peneliti MK Nalom Kurniawan, juga keseimbangan paham antara
Jika menelusuri sejarah, Anwar Iskandar Muda, dan Tri Sulistiyowati. demokrasi dengan pelaksanaan norma
menyebutkan pada praktiknya jaminan Dalam kegiatan Webinar Nasional konstitusi yang telah disepakati
konstitusional warga negara bagi bangsa dengan tema “Kedudukan Mahkamah sebagai ketentuan/norma tertinggi
Indonesia telah mengalami beberapa Konstitusi  sebagai The Guardian of dalam bernegara. Oleh karena itu,
kali pasang surut. Mulai dibentuknya Constitutions  dalam Menjamin Hak- perlu disediakan sebuah mekanisme
BPUPK yang di dalamnya pun terdapat Hak Konstitusi Masyarakat” ini, Anwar institusional dan konstitusional guna
tim yang mendesain konstitusi hingga menyebutkan adanya pengubahan mengatasi kemungkinan terjadinya
kemudian bergulirnya Reformasi 1998 norma pada konstitusi tersebut juga sengketa antarlembaga negara yang
yang memengaruhi konstitusi pada mengubah struktur lembaga negara telah sederajat tersebut. Seiring dengan
masa setelahnya. Pada hakikatnya, termasuk dibentuknya lembaga seperti hal ini, muncul pula desakan agar
sambung Anwar, upaya pengubahan MK dan KY. Sehingga, tak ada lagi format tradisi pengujian peraturan perundang-
Konstitusi pada awalnya merupakan lembaga negara tertinggi dan yang ada undangan perlu ditingkatkan, tidak
upaya dari menjaga keseimbangan hanya lembaga negara yang sederajat. hanya terbatas pada peraturan di bawah
dari penyelenggara negara. Misalnya, Hal inilah yang dalam pandangan Anwar undang-undang saja, melainkan juga
ketiadaan pembatasan kekuasaan mulai dikenal ya sebagai konsep check atas UU terhadap UUD sebagai aturan
presiden sehingga memungkinkan and balances  atau keseimbangan tertinggi dalam bernegara.
bagi presiden untuk berkuasa dengan antarcabang kekuasaan negara. SRI PUJIANTI/NANO TRESNA ARFANA/ LULU
perannya yang dominan. Selain itu, Konsep keseimbangan ANJARSARI/ NUR R.

norma yang ada pada konstitusi kekuasaan yang saat ini berlaku
sebelum adanya pengubahan, dinilai atau pascaperubahan UUD 1945,
sangat bersifat subjektif sehingga perlu juga mengubah paradigma konsep
dibuat norma-norma baru. demokrasi yang telah dianut Indonesia.

Nomor 167 • Januari 2021 37


AKSI

SEPUTAR TAHAP
Kuasa Hukum Pemohon Innocentius Teturan
Mengajukan Permohonan Perselisihan
Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi

PENGAJUAN
Papua, Pada Senin (21/12) di Aula Gedung MK.
Foto: Humas/Bayu.

PERMOHONAN PHP KADA

U
sai pengumuman hasil Dealy yang menggugat hasil Pemilihan pemungutan suara pada 9 Desember
penyelenggaraan Pemilihan Bupati Pegunungan Bintang, Papua 2020 tetap saja meloloskan pasangan
Kepala Daerah Serentak Tahun 2020. KPU Pegunungan Bintang calon nomor urut 1, walaupun tidak
pada Desember 2020 dianggap tidak netral karena menetapkan memenuhi kelengkapan dan keabsahan
lalu, para pencari keadilan mulai Pasangan Calon Nomor Urut 1 Spei Yan administrasi pencalonan pasangan calon
berdatangan ke Mahkamah Konstitusi Birdana dan Piter Kalakmabin sebagai tetap diikutsertakan dalam Pemilihan
untuk menyampaikan permohonan pemenang pilkada.  Bupati Pegunungan Bintang Tahun
penyelesaian hasil pemilihan kepala Costan Oktemka dan Deki Deal 2020. Bahkan pasangan calon nomor
daerah (PHPKada). MK sebagai lembaga mempermasalahkan KPU Pegunungan urut 1 tersebut hanya menggunakan
peradilan yang diberikan kewenangan Bintang yang mengikutsertakan calon Surat Keterangan Kepala Badan
pun harus siap memberikan pelayanan bupati dan wakil bupati yang tidak Kepegawaian Daerah Nomor 800/1753/
prima. Berikut sepenggal kisah awal memenuhi kelengkapan dan keabasahan B K D, t e r t a n g g a l 0 9 N o v e m b e r
perjuangan para pencari keadilan administrasi atas nama Yan Birdana 2020 dan Surat Penjelasan Kepala
yang hadir ke MK menyampaikan dan Piter Kalakmabin yang berstatus Badan Kepegawaian Daerah Nomor
permohonan dengan pemberlakukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) 171/19469/SET tanggal 6 November
protokol kesehatan penanggulanagan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2020, yang pada pokoknya menjelaskan
Covid-19. Daerah (DPRD) Kabupaten Pegunungan “Surat Keputusan Pemberhentian
Bintang yang oleh ketentuan peraturan Pegawai Negeri Sipil atas nama Yan
perundang-undangan mewajibkan bagi Birdana dari Gubernur Papua sebagai
KPU Dianggap Tidak calon yang berstatus sebagai PNS dan salah satu syarat bakal calon dalam
anggota DPRD wajib menyampaikan bursa Pilkada Tahun 2020 masih
Netral keputusan pejabat yang berwenang dalam proses penandatanganan dan
Gugatan dari ujung timur datang
tentang pemberhentian paling lambat Surat Keputusan Gubernur tentang
ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada
30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemberhentian atau penggantian antar
Senin (21/12/2020). Gugatan tersebut
pemungutan suara.  waktu atas nama Piter Kalakmabin,
datang dari Pasangan Calon Nomor
KPU Pegunungan Bintang selaku dalam proses penandatanganan
Urut 2 Costan Oktemka dan Deki
Termohon, sampai dengan pelaksanaan Gubernur Papua”.

38 Nomor 167 • Januari 2021


Oleh karenanya, menurut dapat melakukan pemilihan. Sebagai dengan ditemukannya perbedaan antara
Pemohon, tindakan Termohon tersebut contoh, Ikbal mengilustrasikan pada daftar pemilih dan orang yang memilih
secara terukur dan nyata memengaruhi beberapa kecamatan terdapat pemilih dalam penyelenggaraan pemilihan
perolehan suara Pemohon secara yang menggunakan identitas sah berupa di Palu, Sulawesi Tengah beberapa
signifikan di 34 Distrik yang tersebar KTP dan terdaftar sebagai pemilih waktu lalu. Saat ditanya awak Media
di 383 TPS akibat keberpihakan dan tambahan (DPTb) namun setelah dicek MK perihal selisih suara, Riswanto
ketidaknetralan Termohon dalam pencoblos tersebut tidak dikenal di desa mengatakan pihaknya menyatakan tidak
penyelenggaraan Pemilihan Bupati yang dimaksud. mempersoalkan hal tersebut namun
Pegunungan Bintang Tahun 2020. “Kami telah menyiapkan bukti, akan fokus mengulas kejanggalan
Kemudian pada hari yang sama, ada di antaranya pernyataan Kepala Desa yang dinilai dilakukan oleh pihak
juga permohonan PHP Walikota Kota yang menyatakan tidak mengenal penyelenggara.
Surabaya Tahun 2020 yang masuk pada para pemilih tersebut dan itu ada ”Kami menemukan ada dokumen-
pukul 11:00: 45. beberapa orang. Inilah yang kemudian dokumen yang bertentangan.
menjadi pintu masuk kami ke MK Sementara kami akan fokus pada
untuk membuka kejadian yang sangat pihak penyelenggara dulu saja,” tegas
Duga Alami Kecurangan luas biasa dan bersifat TSM ini yang Riswanto yang juga mengatakan
Melihat sejak awal adanya dugaan dilakukan sejak awal sebelum penetapan terdapat empat Paslon Walikota dan
pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon,” jelas Ikbal. Wakil Walikota Palu yang berkompetisi
petahana menyoal mutasi pegawai pada Pilkada Serentak Tahun 2020 ini.
negeri sipil (PNS) yang dilakukan enam
bulan setelah penetapan pasangan Dokumen yang Hingga Selasa pagi (22/12/2020),
MK telah menerima sebanyak 124
calon (paslon), yang dalam undang- Bertentangan permohonan PHP Kada Tahun 2020
undang hal tersebut tidak dibenarkan. Sementara itu, Pasangan Calon  yang terdiri dari 71 permohonan online
Akan tetapi kecurangan demikian terjadi Walikota dan Wakil Walikota Palu (simpel.mkri.id) dan 53 permohonan
dan dilakukan oleh paslon Bupati dan Nomor Urut 3 Hidayat dan Hanba Yanti offline. Dari 124 permohonan tersebut
Wakil Bupati yang merupakan petahana Ponulele melalui Riswanto Lasdinsalah terbagi atas 110 permohonan diajukan
di Luwu Timur. Demikian diungkapkan satu kuasa hukumnya menyebutkan oleh pasangan calon bupati dan wakil
Muhamad Ikbal selaku salah satu kuasa mengajukan permohonan ke MK bupati; 13 permohonan diajukan oleh
hukum dari pasangan calon Bupati untuk membuktikan kecurangan yang pasangan calon walikota dan wakil
dan Wakil Bupati Luwu Timur Nomor dilakukan pihak KPU sehubungan walikota; serta satu permohonan
Urut 2 Irwan Bachri Syam dan Andi
Muh. Rio Pattiwiri dalam wawancara
dengan awak Media MK pada Senin
(21/12/2020).
Di depan loket pendaftaran
permohonan perkara PHP Kada Gedung
MK usai melakukan pendaftaran dan
menyerahkan alat bukti permohonan,
Ikbal mengatakan sebelum mengajukan
p e r m o h o n a n ke M K p u n t e l a h
mengajukan permohonanpermaslaahan
ini ke Bawaslu namun tidak diregistrasi
oleh pihak Bawaslu setempat. Atas
dasar hal inilah, sambung Ikbal,
pihaknya melayangkan gugatan
dan menjadikannya sebagai materi
yang dikontruksikan di dalam pokok
permohonan. 
Selain itu, Pemohon juga
menemukan adanya beberapa pemilih
yang secara hukum tidak dapat Para Pemohon yang mengajukan permohonan secara luring pada Senin
(21/12/2020). Foto: Humas/Teguh.
dikualifikasikan sebagai pemilih, tetapi

Nomor 167 • Januari 2021 39


AKSI

Kuasa hukum Danny Missy-Imran Lolory,


pasangan calon nomor urut 2 Pemilihan
Kepala Daerah Kabupaten Halmahera Barat,
Army Mulyanto, mendaftarkan permohonan
diajukan oleh pasangan calon gubernur pemungutan suara. Pemohohon Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati
Halmahera Barat, Senin, (22/12/2020) Humas
dan wakil gubernur. Perkembangan menganggap adanya penggelembungan MK : Ilham WM.
perkara dapat diakses di  laman MKRI. suara atau pengurangan suara kepada
salah satu paslon. Pemohon berharap
Mahkamah dapat memberikan
TPS yang Bermasalah kesempatan untuk membuktikan dalil-
Mahkamah Konstitusi menerima dalil khususnya mengenai jumlah surat Menurut Pemohon, Bawaslu
perm o h o n a n Pe r s e l i s i h a n H a s i l suara. sudah dua kali mengirimkan surat
Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) Pada hari yang sama, MK juga himbauan untuk validasi ulang. Namun
Bupati Kabupaten Lamongan, Jawa menerima permohonan PHP Bupati Termohon (KPU) tetap meloloskan
Timur. Permohonan diajukan   oleh Kabupaten Fakfak Tahun 2020. paslon Nomor 2 walaupun tidak
Pasangan Calon Bupati Kabupaten Permohonan diajukan secara luring oleh memenuhi syarat. Atas dasar putusan
Lamongan Nomor Urut 1 Suhandoyo Pasangan Calon Nomor urut 1 Samaun DKPP ini, Pemohon mencari keadilan di
dan Astiti Suwarni. Regginaldo Sultan Dahlan dan Clifford H Ndadarmana. Mahkamah Konstitusi.
selaku kuasa hukum Pemohon Pemohon kalah suara dari pasangan Masih di hari yang sama, pasangan
mengajukan permohonan secara calon urut Nomor 2 Untung Tamsil dan calon Bupati Kabupaten Halmahera
langsung ke bagian Registrasi di Aula Yohana Dina Hindom. Barat  Nomor 2 Danny Missy dan
Lantai Dasar Gedung MK pada senin Setelah pengunuman KPU tanggal Imran Lolory melalui kuasa hukum
(21/12/2020). 17 Desember, Pemohon mencari Pemohon, Army Mulyanto mengajukan
Pemohon mempersoalkan tata informasi dan menemukan ada Putusan permohonan PHP Kada. Permohonan
cara prosedur dalam pungut hitung DKPP yang keluar pada tanggal 16 diajukan secara langsung ke bagian
dan rekapitulasi mulai dari TPS secara Desember 2020. Putusan tersebut Registrasi di Aula Lantai Dasar Gedung
berjenjang. Pemasalahan tersebut keluar sehari sebelum penetapan oleh MK.
terkait jumlah surat suara di TPS yang KPU mengenai pengaduan terhadap Pemohon dalam permohonan
sesuai aturannya yaitu jumlah suara Bawaslu yang dianggap lalai dalam menyampaikan Pelanggaran pemilu
sesuai dengan DPT plus 2,5%, namun proses verifikasi pasangan calon. Bupati Kabupaten Halmahera Barat
ternyata kami menemukan ada 721 Pada proses pencalonan independen, Tahun 2020 yang bersifat terstruktur,
TPS yang bermasalah. paslon Nomor 2 yang merupakan calon sistematis dan masif (TSM). Ada dugaan
Ada dugaan pelanggaran yang independen dinyatakan tidak memenuhi bahwa KPU dan Bawaslu setempat
seharusnya menjadi kewajiban KPU syarat karena adanya dukungan KTP tidak netral sebagai penyelenggara
untuk memperbaikinya sebelum ganda. dan pengawas pemilu. Pemohon

40 Nomor 167 • Januari 2021


AKSI

Duke Arie, kuasa hukum prinsipal Rustam


Akili, calon Bupati Pemilihan Kepala
Daerah Kabupaten Gorontalo, memberikan
keterangan ketika mendaftarkan
permohonan perselisihan hasil pilkada
Kabupaten Gorontalo, Jumat, (18/12/2020).

Di saat yang sama, MK juga


menerima pendaftaran permohonan
perselisihan hasil pilkada Kabupaten
G o ro n t a l o , P ro v i n s i G o ro n t a l o .
Permohonan tersebut diajukan oleh
pasangan calon nomor urut empat
Rustam Akili-Dicky Gobel. Rustam yang
datang langsung didampingi kuasa
hukumnya Duke Arie, mengatakan
bahwa KPU tidak netral dalam pilkada
menemukan banyak pemilih DPPh dan Seperti disampaikan oleh Kabupaten Gorontalo.
DPTb dan cukup masif ketika menuju Mudarwan Yusuf, kuasa hukum Menurut Rustam, KPU tidak
penyelenggaran pemilu 9 Desember pasangan calon nomor urut dua Gusril melaksanakan rekomendasi KPU
lalu yang menggunakan dasar e-KTP. Pausi-Medi Yuliardi, yang merupakan untuk mendiskualifikasi pasangan
Selain itu, di  6 kecamatan petahana dalam pemilihan Bupati- calon  Nelson Pomalingo-Hendra
yang ada di DPC Halmahera Barat, Wakil Bupati Kabupaten Kaur Provinsi Hemeto. Ditambahkan oleh Rustam,
Pemohon menemukan banyak pemilih Bengkulu. Pemohon mengatakan pihak pelanggaran lain yang terjadi dalam
yang menggunakan e-KTP yg tidak penyelenggara telah bersikap tidak pilkada Kabupaten Gorontalo antara
sesuai domilisi. Kemudian, di lapangan netral dalam Pemilihan Kepala Daerah lain mobilisasi Aparatur Sipil Negara
Pemohon menemukan fakta indikasi (pilkada) Kabupaten Kaur, antara lain oleh petahana, politik uang, dan
kecurangan dan ketidaknetralan yang menghambat proses penyerahan surat penggelembungan suara. Selain
memihak salah satu pasangan calon. keputusan KPU tentang penetapan hasil pasangan Rustam Akili-Diki Gobel,
perolehan suara pasangan calon. pilkada Kabupaten Gorontalo juga
Menurut Mudarwan, pihaknya dipersoalkan oleh pasangan calon Tonny
Netralitas Penyelenggara telah meminta dokumen resmi KPU S. Junus-Daryatno Gobel.
MK menerima sejumlah Kabupaten Kaur tentang penetapan
pendaftaran perkara Perselisihan hasil perolehan suara, namun oleh
Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, penyelenggara dokumen tersebut tidak Keberatan Terhadap
dan Walikota  Tahun 2020  (PHPKada kunjung diserahkan. Mudarwan menilai
2020), pada Jumat (18/12/2020), yang tindakan tersebut merupakan upaya
Penetapan KPU
didaftarkan langsung oleh pasangan MK menerima permohonan
dari penyelenggara agar pemohon tidak
calon kepala daerah atau pun tim kuasa gugatan Pasangan Calon Nomor
dapat mengajukan permohonan ke MK.
hukumnya. Urut 2 Denny Indrayana dan Difriadi
Selain itu, Mudarwan
Secara umum, persoalan yang terhadap hasil Pemilihan Gubernur
mengungkapkan ada pengerahan
dikemukakan para pemohon adalah Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun
masa pemilih dari luar kabupaten Kaur
masalah netralitas penyelenggara, 2020 pada Selasa (22/12/2020). Dalam
oleh pasangan calon lain. Mudarwan
penggelembungan suara, pengerahan permohonannya yang diunggah secara
menambahkan, selain ada pengerahan
pemilih, hingga tidak dilaksanakannya daring melalui laman MKRI, paslon
masa pemilih, juga terjadi penggunaan
re ko m e n d a s i B a d a n P e n g a w a s nomor urut 2 tersebut berkeberatan
hak pilih yang tidak semestinya, dimana
Pemilu (Bawaslu) oleh penyelenggara terhadap penetapan Keputusan KPU
banyak pemilih yang telah meninggal
Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang Provinsi Kalimantan Selatan Nomor
namun digunakan untuk memilih
berpengaruh terhadap perolehan suara 134/PL.02.6-Kpt/63/Prov/XII/2020
pasangan calon nomor urut satu.
masing-masing pasangan calon (paslon). tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil

Nomor 167 • Januari 2021 41


AKSI

Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Banjar, Kabupaten Barito Kuala, serta “Karena  tagline  bergerak telah
dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan kecurangan dan pelanggaran yang tahunan dikampanyekan oleh Pemprov
Tahun 2020 tanggal 18 Desember menyebabkan penambahan suara bagi Kalsel, itu artinya Paslon 1 sudah sejak
yang menetapkan Paslon Nomor Urut Paslon 1 di Kecamatan Banjarmasin lama berkampanye “Bergerak”, dengan
1 Sahbirin Noor dan Muhidin sebagai Selatan. menggunakan fasilitas dan anggaran
pemenang pilkada. Hasil perolehan Dalam permohonannya, negara. Money politics, meskipun
suara menunjukkan bahwa paslon Denny menyebut sebelum proses, dikabarkan berkurang, senyatanya
nomor urut 2 meraih 843.695 suara, saat tahapan kampanye, pada hari masih ada, misalnya melalui modus
sedangkan paslon nomor urut 1 meraih pencoblosan dan setelahnya; berbagai bertandem (satu paket) pembayaran
851.822 suara. modus pelanggaran dan kecurangan dengan calon bupati atau walikota. Ada
Terdapat sejumlah 8.127 selisih pemilu dilakukan dengan terstruktur, pula daerah yang tidak bebas melakukan
suara antara Pemohon dengan pihak sistematis, dan masif. Selain itu, ia pilihan, di daerah demikian, saksi kami
Sahbirin Noor dan Muhidin sebagai juga mendalilkan adanya pengerahan diancam untuk tidak hadir, dan suara
pihak pasangan dengan perolehan suara aparat pemerintah dan negara serta kami tidak ada sama sekali, atau
terbanyak. Namun, dalam permohonan penyelewengan anggaran pusat dan kalaupun dapat suara, sangatlah kecil,”
yang diajukan oleh paslon nomor urut daerah—tidak terkecuali anggaran dana sebagaimana dikutip dari permohonan
2 tersebut, terdapat beberapa hal yang bansos pembagian sembako. yang diajukan dengan Nomor APPP
melanggar prinsip-prinsip pemilu yang Denny pun mendalilkan kegiatan 127/PAN.MK/AP3/12/2020.
ditegaskan dalam Pasal 22E ayat (1) dan program pemerintah daerah
UUD 1945 yaitu “Luber” dan “Jurdil”.
Lebih lanjut Pemohon menyatakan,
d i m a n f a a t k a n u n t u k k a m p a n ye
Partisipasi Pemilih Lebih
terselubung, melalui berbagai program
jika Pemilihan Gubernur Kalimantan k e h u m a s a n . Te r m a s u k t a g l i n e dari 100%
Selatan dilaksanakan sesuai prinsip- “Bergerak” yang secara luar biasa Setelah melakukan pendaftaran
prinsip tersebut, maka paslon nomor disebarluaskan ke seluruh penjuru secara daring pada Jumat (18/12/2020)
urut 1 seharusnya dibatalkan dari Kalsel, melalui berbagai macam media, lalu, pasangan calon Bupati dan Wakil
pencalonannya. Pemohon mendalilkan, yang ujungnya membantu sosialisasi Bupati Labuhanbatu Selatan Nomor
pada pelaksanaan Pilgub Kalsel terdapat petahana Gubernur Sahbirin Noor. Urut 3 Hasnah Harahap dan Kholil
kecurangan, ancaman, dan intimitasi Utamanya karena, tagline yang sama Jufri Harahap mengajukan perbaikan
di beberapa daerah di Kalimantan kemudian digunakan Sahbirin Noor – permohonan dan melakukan penyerahan
Selatan seperti di Kecamatan Binuang, Muhidin. “Bergerak” menjadi kata yang berkas permohonan secara langsung ke
K a b u p a t e n Ta p u n , K e c a m a t a n juga melekat di semua alat kampanye meja registrasi perkara Penyelesaian
Hatungun, kecurangan di Kabupaten Paslon Nomor 1. Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala
Daerah Serentak Tahun 2020 pada Rabu
(23/12/2020).
Pris Madani selaku salah satu
kuasa hukum Pemohon mengungkapkan
penyerahan perbaikan permohonan
berkaitan dengan materi penguatan
dalil terhadap pembatalan Penetapan
Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu
Selatan Tahun 2020 bertanggal 16
Desember 2020. Pada salah satu alasan
permohonan, pihaknya menemukan
beberapa TPS dengan partisipasi pemilih
mencapai 100% dan bahkan mencapai
101%. Jika berbicara tingkat partisipasi
pemilih, Pris mengatakan hal tersebut
membutuhkan tinjauan dari rentang
waktu pada periode selumnya karena

42 Nomor 167 • Januari 2021


terkait dengan potensi semangat
masyarakat dalam memberikan
suaranya.
“Apabila dirata-ratakan persentase
pemilih dalam lingkup kecamatan hanya
70%, tetapi dari yang ditemukan di
lapangan nilai terendah mencapai 87%,”
cerita Pris pada awak Media MK di Aula
Lantai Dasar Gedung MK.
Selain itu, Pris juga menceritakan
pihaknya menemukan dalam daftar
pemilih tetap (DPT) beberapa warga
yang tak miliki e-KTP dapat melakukan
pemilihan. Padahal, sambung Pris, syarat
pemilih dapat melakukan pencoblosan
haruslah memiliki e-KTP. Jika pemilih
yang bersangkutan tidak memiliki
bebas dari penyalahgunaan narkotika'' Pris Madani, Kuasa Hukum Paslon Bupati
e-KTP, pemilih seharusnya baru dapat Labuhanbatu Selatan, memberikan
sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat keterangan pada awak Media MK di Aula
melakukan pencoblosan susulan satu Lantai Dasar Gedung MK. Foto: Humas/
(2) huruf f UU No. 10 Tahun 2016 yang
jam setelah ditutupnya periode waktu Teguh.
merupakan syarat calon Gubernur dan
pemungutan normal.
Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Wakil
Bupati serta Calon Walikota dan Wakil dan Bebas Penyalahgunaan Narkotika
Langgar Standar Walikota Tahun 2020.  dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Pemeriksaan Kesehatan Pemohon menegaskan, Termohon Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
secara terang-terangan telah melanggar
Paslon Keputusan Ketua KPU RI Nomor 412/ Tahun 2020. Hal ini telah mengakibatkan
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur PL.02.2-Kpt/06/KPU/IX2020 tentang terbitnya Hasil Pemeriksaan Kesehatan
dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Pedoman Teknis Standar Kemampuan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Nomor Urut 4 Mahyeldi Ansharullah dan Jasmani dan Rohani serta Standar Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
Audy Joinaldy meraih suara terbanyak Pemeriksaan Kesehatan Jasmani, Rohani dan/atau Walikota yang dikeluarkan
dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub)
Sumbar Tahun 2020. Namun perolehan
suara tersebut ditolak oleh Paslon
Gubernur Sumbar Nomor Urut 2 Nasrul
Abit dan Indra Catri karena dugaan
berbagai pelanggaran, sehingga mereka
menggugat Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Sumbar ke Mahkamah Konstitusi
(MK) pada Rabu (23/12/2020) siang.
Menurut Nasrul Abit dan Indra
Catri (Pemohon), sejak tahapan
pencalonan Paslon Gubernur dan
Wakil Gubernur Sumbar Tahun 2020,
KPU Sumbar selaku Termohon telah
melakukan pelanggaran serius dan
sangat luar biasa terutama dalam
pemeriksaaan kesehatan Pasangan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati dan/atau
Walikota untuk memenuhi syarat calon Berkas Permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020,
“mampu secara jasmani, rohani dan Rabu (23/12) di Aula Gedung MK. Foto Humas/Ifa.

Nomor 167 • Januari 2021 43


AKSI

oleh lembaga tidak berwenang yaitu Diduga Melakukan dilakukan dengan sengaja oleh KPU
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bima dengan cara tidak
(IDI) wilayah Sumatera Barat. Padahal Pelanggaran memasukkan hasil pemutakhiran data
yang berwenang adalah rumah sakit Pasangan Calon (Paslon) Bupati pemilih yang diperoleh dari RT dan
yang ditunjuk Termohon, dalam hal ini dan Wakil Bupati Kabupaten Bima  RW ke dalam DPT. Hal ini diduga
RSUP M. Jamil Padang yang seharusnya Nomor Urut 2 Syafrudin H.M. Nur dan mengakibatkan kerugian bagi banyak
menetapkan Tim Pemeriksa Kesehatan Ady Mahyudi kembali mendatangi aula penduduk setempat yang kehilangan
dan mengeluarkan Hasil Pemeriksa Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) kesempatan memilih karena namaya
Kesehatan Pasangan Calon Gubernur untuk memperbaiki permohonannya tidak tercatat dalam daftar DPT.
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil yang telah dilakukan pada 19 Desember Kecurangan lain yang diduga
Bupati dan/atau Walikota dan Wakil 2020. Perbaikan permohonan dilakukan oleh KPU sebagai
Walikota. Dengan demikian menurut paslon nomor urut 2 diajukan pada Termohon, akibat dengan sengaja
Pemohon, hasil pemeriksaan kesehatan Selasa (29/12/2020). Kedua paslon tidak memasukkan pemutakhiran data
yang dikeluarkan oleh Pengurus IDI memperbaiki alasan perbaikan terkait pemilih yaitu banyaknya nama-nama
wilayah Sumatera Barat adalah cacat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi
hukum. 
Selain itu, saat berlangsung Pilgub
Sumbar, ditemukan adanya pemilih
yang memiliki KTP luar daerah yang
menggunakan hak pilih, serta adanya
pemilih yang memakai formulir A5
KWK seharusnya mendapat satu suara,
tapi kenyataannya mendapat dua
suara. Berikutnya, Termohon telah
menghilangkan hak pilih 28 orang
pemilih terdiri dari dua orang pasien
covid 19 dan 26 orang pasien rawat
inap di RSUD Pariaman dengan tidak
dilakukannya pemungutan suara di
RSUD Pariaman, sehingga pelanggaran
Termohon telah berpengaruh signifikan
terhadap perolehan suara paslon dan
jumlah pemilih yang mengunakan hak Surat Tanda Terima Perbaikan Permohonan
sebelum dan saat proses pencoblosan digital yang diajukan oleh Pasangan
pilih dalam Pilgub Sumbar Tahun 2020.  Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati
Sebelumnya, KPU Sumbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima Nomor Urut 2 Syafrudin
H.M. Nur dan Ady Mahyudi pada Selasa
menetapkan Pasangan Mahyeldi Kabupaten Bima Tahun 2020. (29/12/2020). Foto Humas / Teguh.
Ansharullah dan Audy Joinaldy meraih Lebih lanjut, dalam dokumen
suara terbanyak pada Pilgub Sumbar perbaikannya dijelaskan bahwa KPU
penduduk yang sudah meninggal dan
Tahun 2020 dengan 726.853 suara Kabupaten Bima sebagai Termohon,
penduduk dibawah umur yang masuk ke
(32,43 persen). Perolehan suara diduga telah bertindak tidak netral
dalam daftar DPT.0 Hal-hal tersebutlah
tersebut unggul 47.784 suara atas dengan memanfaatkan proses
yang dianggap kecacatan yang terjadi
Pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri. pembuatan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
pada proses Pilkada Kabupaten Bima
KPU Sumbar juga mencatat  total untuk keuntungan Paslon Nomor Urut
Tahun 2020.
pemilih sebanyak 2.313 278 orang atau 3 Indah Dhamayanti Putri dan Dahlan
sekitar 61,68 persen dari total pemilih M. Noer yang ditetapkan sebagai paslon
di daerah itu. Total jumlah suara sah pemenang dengan total perolehan suara Status Bebas Bersyarat
sebanyak 2.241.292 atau 96,89 persen sebanyak 130.963 suara atau sebanyak Pemilihan  kepala daerah
dan jumlah suara tidak sah 71.986 atau 44.43%. Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020
3,11 persen. Selain itu, paslon nomor urut 2 menuai perselisihan di Mahkamah
menduga terdapat kecurangan yang Konstitusi (MK). Pasangan Calon

44 Nomor 167 • Januari 2021


Masih menurut Martinus-Isak,
mencermati Putusan PK No. 127 PK/
Pid.Sus/2012 yang dibacakan pada 11
September 2013 yang telah berkekuatan
hukum tetap, maka Yusak Yaluwo
menjalani pidana penjara sejak 2013,
kemudian menjalani masa bimbingan
(pembebasan bersyarat) sejak 8 Agustus
2014 dan berakhir 26 Mei 2017.
Yusak Yaluwo bebas murni pada 26
Mei 2017, sehingga sampai dengan
2020 baru mengalami jeda 3 tahun,
belum mencapai jeda waktu 5 tahun
sebagaimana ketentuan Pasal 4 ayat
Petugas sedang memeriksa berkas Permohonan sengketa Perselisihan Hasil (2a) PKPU No. 1 Tahun 2020. Dengan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020, Rabu
(23/12) di Aula Gedung MK. Foto Humas/Ifa. demikian, Yusak Yaluwobaru baru bisa
mendaftar sebagai peserta Pilkada
pada 2022. Pembebasan bersyarat
(paslon) Nomor Urut 3 Martinus sebagaimana dijalani oleh Yusak
Wagi dan Isak Bangri (Martinus- Yaluwo pada 8 Agustus 2014 belum
dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) memposisikan dirinya sebagai mantan
Isak) melalui tim kuasa hukumnya
tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda terpidana, sehingga sangat keliru
mengajukan  permohonan  perkara
sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta apabila Yusak Yaluwo beranggapan telah
Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala
rupiah) berdasarkan Putusan Peninjauan melewati masa jedah waktu 5 (lima)
Daerah (PHP Kada) Kabupaten Boven
Kembali (PK) oleh Mahkamah Agung.  tahun dan berani mendaftarkan dirinya
Digoel ke MK pada Rabu (6/1/2021)
Ketentuan dalam Pasal 4 ayat (1) sebagai peserta Pilkada Kabupaten
pukul 07:29 WIB. Kepaniteraan MK
huruf f PKPU No. 1 Tahun 2020 tentang Boven Digoel Tahun 2020. 
mencatat permohonan ini dalam Akta
Perubahan Ketiga atas Peraturan Komisi Menurut Martinus-Isak, seseorang
Pengajuan Permohonan Pemohon
Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 yang menjalani pembebasan bersyarat
Nomor  136/PAN.MK/AP3/01/2021
tentang Pencalonan Pemiihan Gubernur tidak dapat dikatakan sebagai mantan
Paslon Martinus-Isak yang
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil terpidana dikarenakan, Pertama, karena
memperoleh 9.156 suara menyatakan
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil sewaktu-waktu dapat kembali masuk
keberatan terhadap KPU Kabupaten
Walikota mengatur bahwa salah satu penjara ketika melanggar penilaian
Boven Digoel yang menetapkan Paslon
persyaratan menjadi calon gubernur dan disiplin bebas bersyarat.  Kedua,
Nomor Urut 4 Yusak Yaluwo dan
wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wajib lapor kepada aparat penegak
Yakob Yeremba (Yusak-Yakob) yang
dan/atau walikota dan wakil walikota hukum.  Ketiga, masih terikat pada
memperoleh 16.319 suara. Paslon
adalah tidak pernah sebagai terpidana administrasi dan tehnis pada Direktorat
Martinus-Isak dalam permohonannnya
berdasarkan putusan pengadilan yang Jenderal Pemasyarakatan Kementerian
mepersoalkan proses pencalonan
telah memperoleh kekuatan hukum Hukum dan HAM.  Keempat, menurut
Paslon Yusak-Yacob dilakukan secara
tetap karena melakukan tindak pidana Pasal 1 Butir 32 UU No. 8 Tahun 1981
inkonstitusional yang terstruktur,
yang diancam dengan pidana penjara 5 (KUHAP) menyatakan terpidana adalah
sistematis dan masif (TSM) sepanjang
(lima) tahun atau lebih. Kecuali terhadap seseorang yang dipidana berdasarkan
proses penyelenggaraan Pemilihan
terpidana yang melakukan tindak pidana putusan pengadilan yang memperoleh
Calon Bupati dan Wakil Bupati di
kealpaan atau tindak pidana politik kekuatan hukum tetap sehingga mantan
Kabupaten Boven Digoel.
dalam pengertian suatu perbuatan yang terpidana adalah seseorang yang
Martinus-Isak dalam permohonan
dinyatakan sebagai tindak pidana dalam telah menyelesaikan seluruh pidana
juga mengungkapkan, sudah merupakan
hukum positif hanya karena pelakunya berdasarkan putusan pengadilan yang
hal yang diketahui oleh masyarakat
mempunyai pandangan politik yang telah berkekuatan hukum tetap.
umum, khususnya masyarakat Boven
berbeda dengan rezim yang sedang
Digoel bahwa pada 2013 Calon Bupati
berkuasa.
Nomor Urut 4 (Yusak Yaluwo) pernah

Nomor 167 • Januari 2021 45


AKSI

Perbaikan Permohonan
Sengketa Hasil Pilkada
Pasangan Calon Bupati Kabupaten
Padang Pariaman
Mahkamah Konstitusi (MK)
menerima sejumlah perbaikan
permohonan perselisihan hasil pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota Pilkada
Tahun 2020, yang diajukan oleh tim
kuasa hukum pasangan calon dari
berbagai daerah, Senin (28/12/2020) Dhifla Wiyani, kuasa hukum pasangan Tri Suryadi-Taslim, pasangan calon pilkada Kabupaten
malam. Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (28/12/2020) malam. Foto Humas / Hermanto.

Dhifla Wiyani, kuasa hukum


pasangan Tri Suryadi-Taslim, pasangan
calon pilkada kabupaten Padang
Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin D h i f l a j u g a m e n g a p re s i a s i Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun
malam mengajukan sejumlah berkas pelayanan gugus tugas Perselisihan 2020, pada Selasa (29/12) malam.
alat bukti ke bagian penerimaan perkara Hasil Pilkada (PHPKada) MK yang Perbaikan permohonan kali ini datang dari
MK, baik berupa dokumen, foto, maupun melayani para pemohon hingga malam Pasangan Calon Gubernur Kalimantan
rekaman video, untuk mendukung dalil- hari. Menurutnya, pelayanan yang Tengah Nomor Urut 1, Ben Ibrahim
dalil permohonan pemohon mengenai diberikan sangat baik, dan petugas S. Bahat–Ujang Iskandar. Pada hari
adanya dugaan pelanggaran yang yang memberikan pelayanan cukup yang sama, Pasangan Calon Gubernur
dilakukan pasangan calon lain dalam komunikatif sehingga memudahkan Jambi Nomor Urut 1, Cek Endre–Ratu
pilkada Padang Pariaman. pemohon dalam mengajukan perkara. Munawaroh juga mengajukan perbaikan
Menurut Dhifla, pelanggaran yang permohonan.
terjadi dalam pilkada Padang Pariaman Pasangan Calon Gubernur Jambi Kuasa hukum Pasangan Ben
antara lain adanya pengerahan Mahkamah Konstitusi (MK) Ibrahim S. Bahat-Ujang Iskandar,
Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menerima perbaikan permohonan Hermawanto menyebutkan perbaikan
mendukung pasangan calon tertentu. Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala redaksional permohonan. Pihaknya juga
Selain itu, pemohon juga mendalilkan Daerah (PHP Kada) dalam pemilihan menyertakan sejumlah alat bukti untuk
penyalahgunaan Bantuan Langsung
Tunai (BLT), yang merupakan program
pemerintah pusat, namun diklaim oleh
pasangan calon lain sebagai program
kerjanya.
Selanjutnya, pemohon
yang mengajukan permohonan
secara  online  itu mengungkapkan jika
amat terbantu dengan adanya fasilitas
pengajuan permohonan secara online
yang disediakan oleh MK. Menurut
Dhifla, dengan pendaftaran perkara
secara  online  dapat memudahkan
para pihak yang berada di daerah,
terutama dalam memenuhi tenggat
waktu pengajuan perkara tiga hari kerja
Mahkamah Konstitusi (MK) menerima perbaikan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan
setelah adanya penetapan oleh Komisi Kepala Daerah (PHP Kada) pasangan Calon Gubernur Jambi Cek Endre–Ratu Munawaroh,
Pemilihan Umum. pada Selasa (29/12) malam.

46 Nomor 167 • Januari 2021


“Perbaikan yang kami ajukan
saat ini hanya redaksional saja,
hanya perbaikan tulisan-tulisan
yang mengatakan memang adanya
kecurangan atau kejahatan yang sangat
sistematis terjadi di proses Pemilukada
Provinsi Kalimantan Tengah, yang
dibiarkan oleh KPUD Kalimantan Tengah.
Dan oleh karena itu, di MK inilah
kami berharap banyak agar keadilan
itu ditegakkan dan kita bersama-
sama mengawal demokrasi ini demi
demokrasi Indonesia ke depan,” Ungkap
Hermawanto.
Sementara itu, kuasa hukum
Novi Manaban, Kuasa Hukum Pemohonan
Pasangan Calon Gubernur Jambi
Paslon Bupati Seram Bagian Timur, Cek Endre–Ratu Munawaroh, Elfano
melengkapi berkas permohonan, Selasa
(5/1) di Gedung MK. Foto Humas/Teguh. Eneilmy mengatakan telah melakukan
pengurangan dalil yang dimohonkan.
Hal ini disesuaikan dengan kejadian
mendukung dalil-dalil permohonan terjadi di sana. Selain itu , kami juga pelanggaran yang terjadi pada waktu
mengenai adanya pelanggaran yang melakukan penambahan alat bukti, yang pemilihan. Pihaknya juga melakukan
dilakukan pasangan calon lainnya.  dimana pada waktu pertam akita ajukan penambahan alat bukti, yakni sebanyak
“Perbaikan yang kami ajukan hanya 5 alat bukti, namun sekarang 279 alat bukti.
saat ini hanya redaksional saja, kita menambahkan bukti sebanyak 279 “Pada perbaikan permohonan
hanya perbaikan tulisan-tulisan alat bukti,” tegasnya dalam wawancara ini, kami melakukan pengurangan dalil
yang mengatakan memang adanya dengan awak media. permohonan. Yang dimana harus kita
kecurangan atau kejahatan yang sangat sesuaikan dengan pelanggaran yang
sistematis terjadi di proses Pemilukada Pasangan Cagub Kalteng dan Jambi terjadi di sana. Selain itu , kami juga
Provinsi Kalimantan Tengah, yang Mahkamah Konstitusi (MK) melakukan penambahan alat bukti, yang
dibiarkan oleh KPUD Kalimantan Tengah. menerima perbaikan permohonan dimana pada waktu pertam akita ajukan
Dan oleh karena itu, di MK inilah Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala hanya 5 alat bukti, namun sekarang
kami berharap banyak agar keadilan Daerah (PHP Kada) dalam pemilihan kita menambahkan bukti sebanyak 279
itu ditegakkan dan kita bersama- Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun alat bukti,” tegasnya dalam wawancara
sama mengawal demokrasi ini demi 2020, pada Selasa (29/12) malam. dengan awak media.
demokrasi Indonesia ke depan,” Ungkap Perbaikan permohonan kali ini datang dari
Hermawanto. Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Pasangan Cabup Seram Bagian Timur
Sementara itu, kuasa hukum Tengah Nomor Urut 1, Ben Ibrahim Pasangan Calon (Paslon) Bupati
Pasangan Calon Gubernur Jambi S. Bahat–Ujang Iskandar. Pada hari dan Wakil Bupati Seram Bagian Timur
Cek Endre–Ratu Munawaroh, Elfano yang sama, Pasangan Calon Gubernur Tahun 2020 Fachri Husni Alkatiri-
Eneilmy mengatakan telah melakukan Jambi Nomor Urut 1, Cek Endre–Ratu Arobi Kelian mengajukan perbaikan
pengurangan dalil yang dimohonkan. Munawaroh juga mengajukan perbaikan permohonan Perselisihan Hasil
Hal ini disesuaikan dengan kejadian permohonan. Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada).
pelanggaran yang terjadi pada waktu Kuasa hukum Pasangan Ben Novi Manaban, selaku kuasa hukum
pemilihan. Pihaknya juga melakukan Ibrahim S. Bahat-Ujang Iskandar, Pemohon menyatakan perihal perbaikan
penambahan alat bukti, yakni sebanyak Hermawanto menyebutkan perbaikan yang dilakukan terkait penambahan
279 alat bukti. redaksional permohonan. Pihaknya juga alat bukti dari dugaan kecurangan
“Pada perbaikan permohonan menyertakan sejumlah alat bukti untuk dalam proses pemilihan, perbaikan draf
ini, kami melakukan pengurangan dalil mendukung dalil-dalil permohonan permohonan dan perbaikan surat kuasa.
permohonan. Yang dimana harus kita mengenai adanya pelanggaran yang Paslon Nomor Urut 2 Kabupaten
sesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon lainnya.  Seram Bagian Timur Tahun 2020

Nomor 167 • Januari 2021 47


AKSI

tersebut memperoleh suara sebanyak Konstitusi (MK) pada Jumat (8/1/2021). tetap karena melakukan tindak pidana
20.939 suara dan menduduki peringkat Pada tahap perbaikan permohonan, yang diancam dengan pidana penjara 5
terbanyak kedua setelah Paslon Pemohon telah memperbaiki (lima) tahun atau lebih. Kecuali terhadap
Nomor urut 1 atas nama Abd. Mukti pemohonan sebelumnya yang dianggap terpidana yang melakukan tindak pidana
Keliobas dan Idris Rumalutur yang belum sempurna dalam tenggang waktu kealpaan atau tindak pidana politik
memperoleh suara sebanyak 31.100 tiga hari yang diberikan. Dalam poin-poin dalam pengertian suatu perbuatan yang
suara. Lebih lanjut, Novi menyatakan perbaikan, Pemohon menambahkan dinyatakan sebagai tindak pidana dalam
bahwa kekalahan Paslon Nomor 2 surat yang harus dicantumkan di dalam hukum positif hanya karena pelakunya
tersebut diduga disebabkan oleh permohonannya tentang surat yang mempunyai pandangan politik yang
adanya  money politic yang dilakukan dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri berbeda dengan rezim yang sedang
secara terstruktur, sistematis dan yang menyatakan bahwa beliau bukan berkuasa.
masif serta diduga adanya pengerahan terpidana, padahal sudah merupakan Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Aparatur Sipil Negara (ASN)  yang diduga hal yang diketahui oleh masyarakat Martinus Wagi-Isak Bangri yang
dilakukan oleh Kepala Dinas serta umum, khususnya masyarakat Boven memperoleh 9.156 suara mengajukan
Bupati. Pelanggaran tersebut terjadi di Digoel bahwa pada 2013 Calon Bupati pemohonan ke MK setelah mengalami
11 kecamatan yang ada di Kabupaten Nomor Urut 4 (Yusak Yaluwo) pernah kekalahan dari paslon nomor 4 Yusak
Seram Bagian Timur.   dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) Yaluwo dan Yakob Yeremba (Yusak-
Dalam pokok permohonannya, tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda Yakob) yang memperoleh 16.319
Pemohon menyatakan bahwa penyebab sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta suara dan ditetapkan KPU sebagai
lain yang menyebabkan kalahnya Paslon rupiah) berdasarkan Putusan Peninjauan pemenang dalam Pemilihan kepala
Nomor 2, yaitu dugaan kecurangan Kembali (PK) oleh Mahkamah Agung. daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun
pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) Selain itu Pemohon juga 2020 .
yang jumlahnya tidak sesuai dengan menambahkan yurisprudensi yang “Bagi kami, ini kekalahan yang
jumlah surat suara. Dugaan kecurangan merupakan Putusan MK No.56/PUU- tidak sah, karena kami dikalahkan paslon
tersebut terjadi di 11 kecamatan yang XVII/2019 tentang  calon kepala daerah yang sebenanya tidak diperbolehkan
ada di Kabupaten Sera Bagian Timur, yang berstatus mantan terpidana yakni mengikuti pemilihan umum dikarenakan
di antaranya terjadi di Kecamatan harus menunggu masa jeda selama 5 Paslon tersebut bukan pasangan yang
Gorom, Kecamatan Gorom Timur, tahun setelah melewati atau menjalani sah”, ujar Semy.
Kecamatan Bula, Kecamatan Siritauan masa pidana penjara berdasarkan Dalam permohonannya, Pemohon
Wida Timur, Kecamatan Teluk Waru, putusan yang telah inkracht. tidak mempersoalkan jumlah selilisih
Kecamatan Wakte, Kecamatan Seram Lebih lanjut Semy mengungkapkan suara maupun peraturan mengenai
Timur, Kecamatan Kilmury, Kecamatan bahwa Calon Bupati dari pasangan nilai ambang batas, namun Pemohon
Bula Barat, Kecamatan Tutuk Tolu, dan nomor urut 4 tersebut merupakan mempersoalkan proses verifikasi paslon
Kecamatan Pulau Panjang.  Sebagai seorang mantan terpidana kasus yang dapat mengikuti pendaftaran
penutup, Novi Manaban menyatakan korupsi yang belum melewati masa dan diamankan oleh KPU Boven
harapannya agar MK dapat meloloskan jedah 5 tahun sehingga seharusnya Digoel dan Bawaslu hingga ditetapkan
Permohonan Paslon Nomor 2 tersebut belum diperbolehkan mendaftar sebagai sebagai pemenang. Pemohon juga
ke tahap persidangan selanjutnya. calon bupati. Mengacu pada Ketentuan meminta MK untuk membatalkan
dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f PKPU penetapan tersebut dan melakukan
Pasangan Cabup Boven Digoel No. 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Pemungutan Suara Ulang (PSU) secara
Pasangan Calon (paslon) Nomor Ketiga atas Peraturan Komisi Pemilihan menyeluruh di Boven Digoel tanpa
Urut 3 Martinus Wagi dan Isak Bangri Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang mengikutsertakan Pasangan Calon
(Martinus-Isak) mengajukan perbaikan Pencalonan Pemiihan Gubernur dan nomor urut 4. Pemohon menganggap
permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil proses pencalonan Paslon Yusak-Yacob
Kepala Daerah (PHP Kada) Kabupaten Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil dilakukan secara inkonstitusional yang
Boven Digoel Tahun 2020. Semy Benyamin Walikota mengatur bahwa salah satu terstruktur, sistematis dan masif (TSM)
A. Latunussa, selaku kuasa hukum persyaratan menjadi calon gubernur dan sepanjang proses penyelenggaraan
Pemohon menyatakan perihal perbaikan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati
yang dilakukan terkait penambahan dan/atau walikota dan wakil walikota di Kabupaten Boven Digoel.
alat bukti dan kronologis permohonan adalah tidak pernah sebagai terpidana PANJI ERAWAN/SRI PUJIANTI/ILHAM M W/FUAD

yang disampaikan langsung ke bagian berdasarkan putusan pengadilan yang SUBHAN/SITI ROSMALINA NURHAYATI/
MELISA FITRIA DINI
penerimaan permohonan Mahkamah telah memperoleh kekuatan hukum

48 Nomor 167 • Januari 2021


Sekjen MK M Guntur Hamzah bersama

Pusdik Pancasila dan Konstitusi Raih Anugerah


Plt Kapusdik MK Imam Margono
menerima penghargaan dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Zona Integritas WBK Reformasi Birokrasi, Senin (21/12) secara virtual
di Gedung MK. Foto Humas/Bayu.

SEKRETARIS Jendral Mahkamah Dari Korupsi (WBK) Tahun 2020.   Bagi penilai nasional yang berasal dari 70
Konstitusi (Sekjen MK)  M. Guntur MK, khususnya  Pusdik MK, untuk kementerian, 20 pemerintah provinsi
Hamzah  menghadiri  Apresiasi mendapatkan penghargaan ini dan 161 pemerintah kabupaten kota.
dan Penganugerahan Zona membutuhkan komitmen yang dibangun Dari 3.691 yang berhasil ke tahap
Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari oleh seluruh tim. Tanpa komitmen, evaluasi lanjutan yakni 2.570 unit kerja. 
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi penghargaan ini tidak mudah untuk Dari 2.570 unit kerja tersebut
Bersih dan Melayani (WBBM) untuk didapatkan. yang berhasil lolos hanya 763 unit kerja
mewujudkan Indonesia bebas dari Untuk diketahui, Apresiasi dan dengan rincian, sebanyak 681 unit kerja
Korupsi. Kegiatan ini diselenggarakan Penganugerahan Zona Integritas Menuju pelayanan ditetapkan sebagai WBK dan
oleh Kementerian Pendayagunaan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan 82 unit kerja ditetapkan sebagai WBBM
Aparatur Negara dan Reformasi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang tersebar pada 22 kementerian,  5
Birokrasi (KemenPANRB), pada Senin (WBBM) merupakan kegiatan rutin tiap lembaga negara,  4 lembaga setingkat
(21/12/2020) secara virtual. tahun. Kegiatan ini diselenggarakan menteri,  19 lembaga pemerintah non
Dalam acara tersebut,  Pusat dalam rangka peringatan Hari Anti kementerian,  2 lembaga non struktural, 
Pendidikan Pancasila dan Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh
Konstitusi mendapatkan penghargaan pada 9 Desember.
atas   partisipasi sebagai unit kerja Pada 2020, sebanyak 3.691
pelayanan berpredikat Wilayah Bebas unit kerja yang diusulkan kepada tim

Nomor 167 • Januari 2021 49


AKSI

Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah


memandu pengucapan sumpah bagi Gugus
Tugas Penanganan Perselisihan Hasil Pemilihan
Pelantikan Gugus Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2020,
Selasa (22/12) di Gedung MK. Foto Humas/Ifa.
Tugas PHPKada Tahun
2020
MENGHADAPI Perselisihan Hasil Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun pihak yang masuk ke ruang sidang
Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 2020/2021.  MK harus melakukan swab antigen.
(PHPKada 2020), Mahkamah Konstitusi Dalam sambutannya, Sekretaris Jika ada pihak yang hendak bersidang
(MK) menggelar pengucapan sumpah Jenderal MK M. Guntur Hamzah tidak memiliki surat keterangan telah
gugus tugas dukungan penanganan menegaskan perlunya para pegawai melakukan swab antigen, maka MK
perkara Perselisihan Hasil Pemilihan khususnya yang telah mengucapkan akan menyediakannya di halaman
Kepala Daerah 2020 pada Selasa sumpah gugus tugas untuk menjaga Gedung MK.  Selain itu, Guntur juga
(22/12/2020) di Ruang Rapat Lantai protokol kesehatan sangat ketat dalam mengatakan bahwa perlu adanya quality
11 Gedung MK.  menjalankan pekerjaan di tengah control  antarkoordinator. Sehingga,
Berdasarkan petikan Keputusan pandemi Covid-19.  “Dengan menjaga tidak terjadi saling menyalahkan apabila
Sekretaris Jenderal Mahkamah protokol kesehatan, InsyaAllah kita bisa terdapat masalah. Terkait integritas, ia
Konstitusi Nomor 312 Tahun 2020 terhindar dari Covid-19. Mau tidak mau berharap kejadian yang telah terjadi
Tanggal 6 Desember 2020 tentang kita menjalankan tugas tentu dengan sebelumnya tidak terulang kembali
Gugus Tugas, seluruh pegawai yang protokol kesehatan sajalah optimisme sehingga semua yang ada di lingkungan
termasuk dalam gugus tugas tersebut kita menjalankan pekerjaan di tengah MK dapat menjaga integritas, disiplin,
akan menjalankan tugas sejak 10 pandemi,” imbuhnya.  dedikasi dan profesional. (Utami
Desember 2020 hingga 10 April 2021 Kemudian, sambung Guntur, demi Argawati/Lulu Anjarsari)
dalam rangka dukungan Penanganan menjaga protokol kesehatan yang ketat,
Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan ketika persidangan nantinya seluruh

50 Nomor 167 • Januari 2021


Dengan hormat, Selama masa pandemi Covid 19
dan work from home, pengiriman surat atau
dokumen kepada Mahkamah Konstitusi
harap disampaikan melalui:
Laman mkri.id atau office@mkri.id
simpel.mkri.id

@Humas_MKRI Mahkamah Konstitusi Mahkamah Konstitusi RI mahkamahkonstitusi

#StayAtHome
#WorkFromHome
#Social&PhysicalDistancing

Nomor 167 • Januari 2021 51


RESENSI

SELUK-BELUK PILKADA
Oleh: Dr. Wilma Silalahi, S.H., M.H.
Panitera Pengganti Mahkamah Konstitusi

B
uku yang berjudul Nasional”, menjelaskan bahwa pemilihan
“Demokrasi Lokal, Evaluasi kepala daerah sebagai salah satu bentuk
Pemilukada di Indonesia” nyata perwujudan demokrasi dalam
merupakan salah satu cara pemerintahan di daerah, seyogianya
Mahkamah Konstitusi guna juga semakin mencerminkan proses
memenuhi harapan-harapan masyarakat kematangan berdemokrasi. Namun
dalam rangka evaluasi pemilukada demikian, implementasi di lapangan JUDUL BUKU :
sebagai salah satu kewenangan masih menunjukkan adanya fenomena DEMOKRASI LOKAL,
Mahkamah Konstitusi dalam memutus yang merusak citra pilkada itu sendiri EVALUASI PEMILUKADA DI
perselisihan hasil pemilukada setelah seperti money politics, ketidaknetralan INDONESIA
dialihkan dari kewenangan Mahkamah aparatur dan penyelenggara, kecurangan
PENULIS : Konstitusi Press
Agung. Buku ini mencoba menjelaskan berupa pelanggaran kampanye dan HALAMAN : 258
pemikiran-pemikiran para penulis penggelembungan suara, serta PENERBIT : Konpress, Cetakan
yang menjelaskan hasil evaluasi penyampaian pesan-pesan politik yang Pertama, Juli 2012
pemilukada dan perbaikan pemilukada bernuansa sektarian yang berujung
ke depannya. Moh. Mahfud MD dalam pada retaknya bingkai harmonisasi
tulisannya “Evaluasi Pemilukada dalam kehidupan masyarakat. Ketidaksiapan mengenai sengketa pemilukada dan
Perspektif Demokrasi dan Hukum”, dan ketidakdewasaan para kandidat putusan-putusan Mahkamah Konstitusi
menjelaskan bahwa pemilukada dinilai dan pendukungnya untuk mensyukuri berkenaan dengan pemilukada. Dalam
dapat mengakomodasi sistem seleksi kemenangan dan menerima kekalahan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
terpadu yang saling melengkapi untuk yang sering diwujudkan dalam bentuk 41/PHPU.D-VI/2008, Mahkamah
melahirkan calon kepala daerah terpilih aksi-aksi yang menghalalkan segala memaknai pemilukada sebagai suatu
yang berkualitas, mulai dari seleksi cara, telah memicu konflik dan proses yang dimulai dari tahapan
sistem ketatanegaraan, partai politik, anarkisme massa di berbagai daerah. persiapan, tahap pelaksanaan, dan
administratif, hukum administratif Sedangkan menurut Gamawan tahap akhir. Sehingga proses tersebut
sampai seleksi politis. Sehingga, Fauzi dalam tulisannya “Sengketa m e m b u a h ka n s u a t u h a s i l ya n g
dengan pemilukada diharapkan akan Pemilukada, Putusan MK, dan mencerminkan kualitas dan kuantitas
menghasilkan figur pemimpin yang Pelaksanaan Putusan MK”, dengan pemilukada. Dengan demikian, hasil
aspiratif, berkualitas, dan legitimate yang berbagai persoalan kompleksitas penghitungan suara pemilukada bukan
akan lebih mendekatkan pemerintah hukum terkait penyelesaian satu-satunya tolak ukur kemenangan
dengan rakyatnya. Selain itu, Moh. pemilukada yang selama ini belum seseorang dalam pemilukada. Sehingga,
Mahfud MD menguraikan penyebab jelas penghaturannya, perlu ditata ulang pemilukada tidak hanya dipakai sebagai
menurunnya partisipasi masyarakat secara komprehensif dalam substansi acara ritual lima tahunan yang hanya
terhadap pemilihan kepala daerah dan regulasi ke depan. Hal ini dimaksudkan memenuhi aspek formal, tetapi benar-
juga bagaimana pemilukada dapat untuk memberikan kepastian hukum benar sebagai proses demokratisasi yang
melahirkan berbagai persoalan yang dalam penyelesaian sengketa pada berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-
justru cenderung mencederai demokrasi. suatu tahapan pemilihan maupun nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Sementara Djoko Suyanto, dalam perselisihan hasil suara pemilukada. Maria Farida Indrati dalam
tulisannya yang berjudul “Evaluasi Dalam buku ini, Achmad Sodiki tulisannya “Sengketa Pemilukada,
Pemilukada dari Perspektif Ketahanan m e n g u r a i k a n p o ko k t u l i s a n n y a Putusan Mahkamah Konstitusi, dan

52 Nomor 167 • Januari 2021


Pelaksanaan Putusan Mahkamah pada salah satu peserta. Pelanggaran mencerdaskan kehidupan bangsa dan
Konstitusi” menjelaskan mengenai pemilukada dapat juga disebabkan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Mahkamah Konstitusi, yang menjadi oleh peserta pemilukada, antara lain: Artinya, bahwa demokrasi dipilih sebagai
kewenangan Mahkamah Konstitusi yaitu (a) manipulasi syarat administrasi sistem penyelenggaraan negara dan
antara lain: memutus perselisihan hasil pencalonan; (b) membeli suara (vote tata kehidupan sosial untuk mencapai
pemilihan umum kepala daerah. Pilkada buying); dan (c) politisasi birokrasi. kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.
sebelumnya dikategorikan sebagai Menurut Arif Wibowo, sejak Sehingga hal tersebut perlu disadari oleh
rezim hukum pemerintahan, namun ditetapkannya UU Nomor 32 Tahun 2007 seluruh warga negara Indonesia supaya
sesuai dengan perkembangan sistem tentang Penyelenggara Pemilu, dampak penerapan demokrasi dapat benar-
ketatanegaraan bergeser menjadi rezim Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor benar bermanfaat bagi terwujudnya
hukum pemilihan umum, yang dikuatkan 072-073/PUU-II/2004, pemilihan kesejahteraan umum. Dalam
dengan Putusan Mahkamah Konstitusi kepala daerah tidak lagi menjadi bagian tulisannya, Sutarman juga menjelaskan
Nomor 72-74/PUU-II/2004 tentang dari rezim pemerintahan daerah, tetapi mengenai penyidikan tindak pidana
Pengujian Undang-Undang Nomor 32 telah menjadi bagian dari rezim pemilu, pemilukada dan pengamanan yang
Tahun 2004 tentang Pemerintahan yang istilahnya juga berubah dari pilkada dilakukan oleh Polri secara umum.
Daerah, serta sesuai dengan Pasal menjadi pemilukada. Sehingga menurut A. Hafidz Anshary menjelaskan
236C Undang-Undang Nomor 12 penulis, bahwa secara historis ada 3 bahwa pemilihan gubernur, bupati,
Tahun 2008 bahwa penanganan (tiga) hal yang menunjuk pergeseran dan walikota merupakan perhelatan
sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala demokrasi yang penting di tingkat
pemilihan kepala daerah dan wakil daerah dari rezim pemerintahan daerah daerah dan menjadi agenda nasional
ke p a l a d a e r a h o l e h M a h ka m a h menjadi rezim pemilu dengan sebutan yang sangat penting seiring dengan
Agung dialihkan kepada Mahkamah pemilukada, yaitu: (1) adanya Putusan semangat otonomi daerah yang mulai
Konstitusi paling lama 18 (delapan Mahkamah Konstitusi Nomor 072-073/ bergulir sejak era reformasi. Untuk
belas) bulan sejak Undang-Undang ini PUU-II/2004 tentang permohonan itu, sangat penting penyelenggaraan
diundangkan. Penandatanganan Berita pengujian UU Nomor 32 Tahun 2004; pemilihan gubernur, bupati, dan
Acara pengalihan wewenang dari (2) diundangkannya UU Nomor 22 Tahun walikota yang berkualitas. Sehingga,
ketua Mahkamah Agung kepada Ketua 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu dalam penyelenggaraan pemilihan
Mahkamah Konstitusi dilaksanakan yang menyebabkan seluruh ketentuan gubernur, bupati, dan walikota terdapat
pada tanggal 29 Oktober 2008. terkait penyelenggaraan pemilu dalam cukup banyak masalah yang seringkali
Sementara M. Akil Mochtar dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 dicabut memengaruhi proses penyelenggaraan
tulisannya “Sengketa Pemilukada dan dinyatakan tidak berlaku; dan (3) pemilihan gubernur, bupati, dan
dan Putusan Mahkamah Konstitusi”, peralihan kewenangan penanganan walikota, antara lain: (1) masalah
menjelaskan bahwa tingginya sengketa hasil pemilihan kepala daerah regulasi; (2) masalah anggaran; (3)
permohonan keberatan terhadap hasil dan wakil kepala daerah dari Mahkamah masalah partai politik; (4) masalah
perolehan suara yang diumumkan oleh Agung ke Mahkamah Konstitusi. persyaratan calon; (5) masalah
KPU, yang diajukan oleh Pemohon Lebih lanjut Sutarman dalam integritas; (6) masalah putusan peradilan.
peserta pemilukada untuk dimohonkan tulisannya “Penyidikan Tindak Pidana Sedangkan Bambang Eka
ke MK, seringkali tidak disertai atau Pemilukada dan Antisipasi Gangguan Cahya Widodo dalam tulisannya
tidak dilengkapi dengan bukti-bukti K a mt i b m a s d a l a m Mew u j u d ka n “Penyelenggaraan dan Penyelesaian
untuk meyakinkan majelis hakim. Pemilukada yang Aman dan Pelanggaran Pemilukada Tahun
Selain itu, tingginya permohonan yang Demokratis”, dalam Pasal 1 ayat (2) 2011 menjelaskan, penanganan
dimohonkan ke MK membuktikan UUD 1945 menyatakan, kedaulatan pelanggaran dan penegakan hukum
bahwa masih tingginya tingkat berada di tangan rakyat dan dilaksanakan pemilukada menjadi sangat penting
ketidakpuasan peserta pemilukada m e n u r u t U n d a n g- U n d a n g D a s a r . sebab ketidakpuasan atas proses
terhadap proses penyelenggaraan Dengan demikian, penerapan sistem dan hasil pemilu yang dilatari oleh
pemilukada, sehingga proses demokrasi demokrasi merupakan salah satu banyaknya pelanggaran yang tidak
harus berakhir di ranah peradilan. alat untuk mencapai tujuan negara dapat diselesaikan, serta perasaan
Penulis juga menjelaskan pelanggaran yang dirumuskan dalam Pembukaan telah diperlakukan tidak adil oleh
yang dilakukan oleh penyelenggara UUD 1945, yaitu melindungi segenap penyelenggara tersebut, menunjukkan
pemilukada, antara lain: (a) kelalaian bangsa dan tumpah darah Indonesia, adanya masalah penegakan hukum
petugas; (b) manipulasi suara; dan (c) mamajukan kesejahteraan umum, dalam setiap pemilu. Apabila tidak
keberpihakan penyelenggara pemilukada

Nomor 167 • Januari 2021 53


RESENSI

segera diatasi, di satu sisi, hal itu dianggap sebagai pelanggaran dalam wakil walikota; dan (3) pemilu nasional
akan terus menimbulkan protes dari pemilukada adalah: (1) pelanggaran dan pemilu daerah, dalam hal ini
pihak-pihak yang merasa dilanggar administrasi; dan (2) pelanggaran pidana. pemilu memilih anggota DPR dan DPD
hak konstitusionalnya, dicurangi, atau Permasalahan yang timbul dalam dibarengkan pelaksanaannya dengan
diperlakukan tidak adil. Di sisi lain, pelaksanaan pemilukada menurut Topo pemilu memilih presiden dan wakil
protes-protes yang muncul pada Santoso dan Tim Perludem dalam presiden, sementara pemilu untuk
akhirnya dapat mendelegitimasi hasil tulisannya “Pemilukada Pengalaman memilih anggota DPRD provinsi dan
pemilu. Dalam usaha mewujudkan dan Penataan Kembali”, antara lain: DPRD kabupaten/kota dibarengkan
pemilu yang jujur dan adil dan juga (1) masalah pencalonan; (2) masalah pelaksanaannya dengan pemilihan
dalam rangka menghindari terjadinya p e m u n g u t a n d a n p e n g h i t u n g a n gubernur dan wakil gubernur, bupati dan
delegitimasi pemilu di masa depan, suara; (3) penetapan calon terpilih; (4) wakil bupati, walikota dan wakil walikota.
masalah-masalah penegakan hukum masalah penegakan dan penyelesaian Akhirnya, Budiman Tanuredjo
pemilu harus diselesaikan secara h u k u m ; ( 5 ) m a s a l a h p e l a p o r a n dalam tulisannya “Pilkada Langsung:
komprehensif. Di sinilah letak pentingnya dana kampanye. Dengan demikian, M e m u t a r J a r u m J a m S e j a r a h
peranan pengawas pemilu dalam pemilihan kepala daerah dan wakil M u n g k i n k a h? S e b u a h C a t a t a n ”
mewujudkan pemilu yang luber, jurdil, kepala daerah bukan sekedar “ajang m e n j e l a s ka n b a hwa , t e r j a d i nya
dan demokratis. Sebagai badan yang artifisial” dalam mewujudkan kedaulatan kerusuhan selama pilkada lebih
berwenang menyusun regulasi di bidang rakyat. Pemilihan pemimpin lokal banyak disebabkan pada peran aktor
pengawasan pemilukada, Bawaslu telah di tingkat provinsi, kabupaten, dan yang sebenarnya belum siap dalam
menetapkan peraturan Bawaslu yang kota merupakan bagian yang sangat melaksanakan demokrasi. Aktor
berisi ketentuan dan pengaturan tentang penting dari transformasi politik menuju yang mengikuti jalur permainan
tata cara pelaporan dan penanganan konsolidasi demokrasi lokal, yang demokrasi namun belum berjiwa
pelanggaran pemilukada. Pengaturan berujung pada kemampuan membentuk d e m o k r a t i s . Ko n d i s i i n i m a s i h
tersebut terdapat dalam Peraturan pemerintahan daerah yang representatif, diperparah dengan ketidaksiapan
Bawaslu Nomor 20 Tahun 2009 tentang efektif, dan pro-publik atau tidak. sumber daya manusia pada para
Tata Cara Pelaporan dan Penanganan Penyelenggaraan pemilu legislatif penyelenggara pilkada itu sendiri.
Pelanggaran Pemilihan Umum Kepala untuk memilih DPR, DPD, DPRD provinsi, Para penulis, dalam buku ini
Daerah dan Wakil Kepala Daerah. dan DPRD kabupaten/kota, menurut benar-benar menguraikan secara
Sementara dalam studi kejahatan, Didik Supriyanto dalam tulisannya jelas dan lugas mengenai evaluasi
menurut Eddy O.S. Hiariej dalam “Penataan Kembali Sistem Pemilihan pemilihan kepala daerah di Indonesia,
tulisannya “Pemilukada Kini dan Masa dalam Pemilukada”, merupakan pemilu proses, mekanisme, dan masih banyak
Datang Perspektif Hukum Pidana” paling kompleks di dunia, karena hal terkait dengan penyelenggaraan
menjelaskan, tindak pidana pemilu juga jumlah peserta dan calon banyak, pemilihan kepala daerah, dijelaskan
dapat dimasukkan dalam tindak pidana tata cara pemberian
JUDICIAL PREVIEWsuara TERHADAP
rumit, dengan UU cara
RATIFIKASI PERJANJIAN
yang mudah dan lugas
korupsi. Dua dari sembilan tipe korupsi sehingga merupakan
INTERNASIONAL pekerjaan yang untuk dimengerti para pembaca.
berkaitan langsung dengan pemilu unmanageable dan membutuhkan dana Semoga sekuel buku dari tulisan para
PENULIS : Noor Sidharta
adalah election fraud dan corrupt campaign besar. Menurut penulis, terdapat tiga penulis dapat segera dirilis. Buku ini
HALAMAN : 235
practice. Secara normatif tindak pidana gagasanPENERBIT
model waktu: penyelenggaraan sangat direkomendasikan
PT Rajagrafindo Persada, bagi pengajar
Cetakan ke-1, Agustus 2020
pemilu, selain diatur dalam undang- pemilu, yaitu: (1) pemilu serentak, dalam hukum tata negara, pengajar hukum
undang pemilu juga diatur dalam KUHP hal ini pemilu legislatif, pemilu presiden, ilmu pemerintahan, pengajar hukum
dan peraturan perundang-undangan dan pemilukada dijadikan dalam satu ilmu politik, pegiat pemilu, mahasiswa,
lainnya. Untuk tindak pidana pemilu waktu, sehingga dalam kurun lima masyarakat umum, pengacara, maupun
ini, setidaknya ada tiga ruang lingkup, tahun hanya terjadi satu kali pemilu; (2) praktisi hukum sebagai referensi.
yaitu: (1) tindak pidana pemilu anggota pemilu legislatif dan pemilu eksekutif,
DPR, DPD, dan DPRD (tindak pidana dalam hal ini pemilu legislatif untuk Selamat membaca!!!
pemilu legislatif); (2) tindak pidana memilih anggota DPR, DPD, DPRD
pemilu presiden dan wakil presiden provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,
“Salah satu cara memperoleh
(tindak pidana pemilu presiden); dan lalu diikuti oleh pemilu eksekutif untuk
memilih presiden dan wakil presiden, pengetahuan adalah pada saat
(3) tindak pidana pemilu kepala daerah
dan wakil kepala daerah (tindak pidana gubernur dan wakil gubernur, serta membaca serta memahami
pemilukada). Sehingga hal-hal yang bupati/walikota dan wakil bupati/ substansi dari bacaan”.

54 Nomor 167 • Januari 2021


STANDAR PELAYANAN
KUNJUNGAN DAN AUDIENSI
KE MAHKAMAH KONSTITUSI

1
PERSYARATAN PELAYANAN
Mengajukan permohonan melalui:
7 KOMPETENSI PELAKSANA
1. Memahami permohonan kunjungan.
1. Menu “Hubungi MK” pada laman MK; 2. Memahami standar keprotokolan tamu pimpinan.
2. Pojok Digital di lobby gedung MK; 3. Memiliki pengetahuan tentang sarana dan prasaran
3. Pengiriman Pos; penerimaan kunjungan.
4. Datang Langsung 4. Mengetahui kelengkapan administrasi
pertanggungjawaban kunjungan.
5. Mengetahui narasumber penerima kunjungan.

8 PENGAWASAN INTERNAL
1. Kepala Subbagian Protokol;

2 SISTEM, MEKANISME, DAN


PROSEDUR
2.
3.
Kepala Bagian TU Pimpinan dan Protokol;
Kepala Biro Humas dan Protokol.

1. Pemohon Mengajukan Permohonan Kunjungan


Secara Tertulis M e l a l u i L a m a n M k A t a u
PENANGANAN PENGADUAN,
9
Dikirimkan Secara Langsung.
2. Pimpinan Memberikan Persetujuan Atas Kunjungan. SARAN DAN MASUKAN
3. Apabila Kunjungan Tidak Disetujui Maka Dibuat
Surat Balasan Dan Dikirimkan Kepada Pemohon. Kotak saran : datang langsung ke Gedung MK
4. Apabila Kunjungan Disetujui Maka Dibuat Surat
Balasan Dan Dikirimkan Kepada Pemohon Atau
Dilakukan Konfirmasi Langsung.
5. Memasukkan Jadwal Kunjungan Secara Manual Dan
Dalam Laman Mk. JUMLAH PELAKSANA
6. Penerimaan Kunjungan Di Lakukan Setelah
Menyiapkan Tempat Acara Dan Kebutuhan 10 2 orang.
Pendukung.

JAMINAN PELAYANAN
3 JANGKA
PENYELESAIAN
11 Pemohon akan diterima secara langsung
sesuai jadwal setelah mendapatkan
Satu minggu. balasan surat atau informasi
penerimaan kunjungan.

JAMIANAN KEAMANAN DAN


12 KESELAMATAN PELAYANAN
4 BIAYA TARIF
Diajukan tanpa biaya.
1.
2.
Diajukan tanpa dikenakan biaya.
Tolak Gratifikasi.
3. Bebas KKN.

EVALUASI KINERJA PELAKSANA


13 1. Evaluasi tiap 3 bulan sekali;
2. Pengisian kuesioner layanan 1 tahun sekali.
PRODUK
5 PELAYANAN
Pelayanan kunjungan berupa
tempat, narasumber dan MASA BERLAKU IJIN
pendukung lainnya sesuai
kebutuhan. 14 Tidak ada.

SARANA, PRASARANA/ WAKTU PELAYANAN


6 FASILITAS 15 Senin – Kamis :
08.30 – 16.00 (di luar jam istirahat
1. Komputer dan kelengkapannya. pukul 12.00 – 13.00)
2. Tempat acara.
3. Sound system. Jumat :
4. Narasumber. 08.30 – 16.00 (di luar jam istirahat
pukul 11.30 – 13.00)
Nomor 167 • Januari 2021 55
KHAZANAH

TREN PENGGUNAAN PERBANDINGAN


HUKUM TATA NEGARA
SEBAGAI BAGIAN DARI (METODE)
PENAFSIRAN KONSTITUSI
BISARIYADI
Peneliti Mahkamah Konstitusi

T
ulisan singkat ini berangkat disalahgunakan. Di kalangan politisi dan isu bahwa penggunaan perbandingan
dari sebuah fenomena yang birokrasi, kegiatan studi banding atau hukum dalam rangka menafsirkan
kian hari kian mendapat kunjungan kerja yang di desain untuk konstitusi yang menimbulkan perdebatan
tempat di kalangan menggali informasi sebagai bahan didalamnya antara kelompok setuju dan
cendekiawan hukum, pembanding ternyata menjadi celah menolaknya.
khususnya hukum tata negara. bagi para pejabat untuk bisa pelesiran.
Fenomena yang bahkan menjadi sebuah Di kalangan akademisi dan peneliti, Asal Muasal dan Ruang Lingkup
tren, yaitu melakukan perbandingan tidak sedikit juga perbandingan hukum Menelusuri sejarah perkembangan
hukum tata negara (comparative diniatkan untuk sekedar penambah perbandingan hukum di bidang hukum
constitutional law). Ran Hirschl dalam bobot sebuah presentasi dengan tata negara perlu terlebih dahulu
buku “Comparative Matters” (2014) mengungkap informasi mengenai memisahkan konsep-konsep dalam
bahkan membuat anak kalimat dari konsep yang kurang lebih serupa dari terminologi “perbandingan hukum
judul bukunya itu dengan menyebut negara-negara lain. Sebab, kerap kali tata negara” itu sendiri. Riwayat
sebagai kebangkitan dari perbandingan informasi yang disampaikan itu pun mengenai “perbandingan hukum” bisa
hukum tata negara (the renaissance of masih sebatas permukaan dengan ditarik hingga zaman kuno. Tulisan
comparative constitutional law). meninggalkan konteks sebenarnya klasik dari Walther Hug yang dimuat
Di kalangan praktisi, atau tepatnya, bahkan terkadang bacaan narasumber dalam Harvard Law Review dengan
politisi - lebih khusus lagi anggota pun bisa dipertanyakan kesahihannya. judul “The History of Comparative
parlemen - perbandingan hukum tata Penggunaan perbandingan hukum pun Law” (1932) setidaknya memberi
negara menjadi bingkai teoritis untuk menjadi kedok bahwa seorang yang gambaran mengenai perkembangan
men-justifikasi kegiatannya melakukan melakukan perbandingan memiliki penggunaan perbandingan hukum.
“studi banding” atau “kunjungan kerja”. keahlian dan pengetahuan yang Hug mendeskripsikan bahwa pengaruh
Para pengajar, dosen dan peneliti mumpuni dan menguasai konsep- gagasan dari peradaban Yunani Kuno
pun tidak asing dalam melakukan konsep elusif. Kekhawatiran terbesar mewarnai kehidupan hukum pada era
perbandingan hukum tata negara lainnya adalah munculnya sikap inferior, Romawi. Khususnya dalam masalah
sebagai bagian dari materi ajar atau bahwa seakan yang dilakukan negara- transaksi perdagangan bilamana
bahkan kegiatan penelitiannya. Di negara lain telah lebih baik dari apa terdapat konflik antara warga Romawi
Indonesia, meski masih se-usia jagung, yang dimiliki di dalam negeri. Seolah dengan bukan orang Romawi maka
pada tahun 2015 telah lahir Asosiasi dengan telah merujuk pada informasi persoalan tersebut dibawa kepada
Dosen Perbandingan Hukum Indonesia yang disajikan, meski sebatas “kulit- preator peregrinus yang kemudian
(ADPHI). Begitu pula pada ranah kulit”nya saja, telah dianggap cukup dan menyusun kodifikasi hukum yang disebut
kekuasaan kehakiman. Majelis hakim layak untuk mengikuti apa yang telah jus gentium. Preator peregrinus memutus
Mahkamah Konstitusi juga beberapa dipraktekkan di luar negeri. konflik tidak hanya berdasarkan hukum
kali melakukan perbandingan sebagai Tulisan ini akan menelusuri asal Romawi tetapi juga memperhatikan
bagian dari pertimbangan hukumnya. muasal gagasan perbandingan hukum, hukum yang berlaku bagi orang non-
Te r l e p a s d a r i t r e n y a n g khususnya di bidang hukum tata negara Romawi yang tidak tunduk pada hukum
memperlihatkan sebuah perkembangan (constitutional law), ruang lingkup dan Romawi.
positif, penggunaan perbandingan hukum batasan penggunaannya. Bagian Pe r b a n d i n g a n h u k u m ya n g
tata negara juga sangat rawan dan kerap berikutnya akan memberi perhatian pada berkembang masa itu adalah seputar

56 Nomor 167 • Januari 2021


hubungan keperdataan. Kala itu belum rules and institutions can be subsumed.” thirdly, the duty of erecting and
ada pemisahan antara hukum perdata Gagasan adanya hukum publik maintaining certain publick [sic] works
dengan hukum publik. Oleh karenanya, telah ada sejak munculnya sistem and certain publick [sic] institutions, which
istilah “perbandingan hukum tata pemerintahan di zaman kuno. Akan it can never be for the interest of any
negara” juga perlu memperhatikan tetapi, pemisahan hukum publik dari individual, or small number of individuals,
perkembangan pembidangan antara hukum perdata tidak begitu kentara to erect and maintain.
hukum perdata dan hukum publik. sebab ide tentang negara (the Ketiga tugas negara ini
Hukum tata negara (constitutional law) State), dalam arti modern, belum memunculkan hukum publik yang
adalah bagian dari hukum publik yang mengejewantah. Pada abad 17, ide soal terdiri dari hukum tata negara dan
berkembang seiring dengan munculnya bentuk-bentuk negara mulai mewujud, hukum pidana. Pembidangan ini juga
negara-negara modern. khususnya, ditunjang dengan perdebatan berkembang tergantung pada tradisi
Mengenai perkembangan hukum mengenai kedaulatan (souvereignty) dan yang terbatas pada yurisdiksi masing-
publik sendiri, ada sebuah studi menarik hak-hak kodrati (natural rights) tiap-tiap masing negara. Di Inggris dan beberapa
yang disusun oleh Elizabeth Zoller orang. Pernyataan yang termaktub negara anglo saxon tidak ada pemisahan
dengan judul “Introduction to Public Law: sebagai La Déclaration des droits de antara hukum tata negara dengan hukum
A Comparative Study” (2008). Buku ini l’homme et du citoyen pada 1789 sebagai administrasi negara. Sementara, di
merupakan terjemahan bahasa Inggris buah dari revolusi Perancis serta, Eropa kontinental pemisahan dua bidang
dari karya aslinya yang berbahasa sebelumnya, ada peristiwa proklamasi hukum ini terasa kental. Meski demikian
Perancis berjudul “Introduction au droit kemerdekaan Amerika Serikat pada dalam perkembangan mutakhirnya
public” (2006). Karya ini menelusuri 1776 mendorong perkembangan dan justru arahnya menjadi kontradiktif.
sejarah gagasan pemisahan hukum munculnya negara-negara modern Di Inggris berkembang wacana untuk
publik dari hukum perdata. Zoller (modern states). hukum administrasi negara berkembang
mendalilkan bahwa bahwa konsep Pernyataan Pasal 1 dari sendiri. Sementara Eropa kontinental,
hukum publik (res publica) telah direduksi La Déclaration secara gamblang khususnya negara-negara dimana
dengan sekedar pembidangan bahwa menyatakan “Men are born and remain kekuasaan kehakimannya mengadopsi
hukum perdata mengatur hubungan free and equal in rights. Social distinctions kewenangan constitutional review, hukum
antar orang (subyek hukum) sementara can be founded only on the common good.” tata negara dan hukum administrasi
hukum publik mengatur hubungan Kebebasan dan kesetaraan yang dijamin negara yang dikonstruksikan untuk
antara negara (state) dan warga negara dalam La Déclaration menyiratkan bahwa terpisah kini kerap kali berkelindan.
(citizen). Res publica berarti kepentingan tugas-tugas negara pun setidaknya Dalam menggali ruang lingkup
umum. Akan tetapi, bila hukum publik harus dapat memberi perlindungan konsep “perbandingan hukum tata
diartikan soal hubungan antara atas jaminan itu. Adam Smith dalam negara” maka menjadi penting untuk
negara dan warga negara seolah bisa karyanya “An Inquiry into the Nature and diperhatikan tradisi hukum yang dianut
diartikan bahwa negara itu merupakan the Causes of the Wealth of Nations” dalam negara tertentu, apakah hukum
penjelmaan dari (kelompok) orang (1776) merumuskan 3 (tiga) tugas tata negara berarti khusus constitutional
yang memiliki kekuasaan dan memiliki dasar negara dalam sistem jaminan law ataukah juga mengikutsertakan
kewenangan untuk membuat hukum. kebebasan kodrati (the system of natural administrative law. Di Indonesia, sebelum
Zoller menuliskan, liberty), yaitu akhirnya disepakati dengan penggunaan
“When the State is understood as According to the system of natural istilah hukum administratif negara, ada
nothing more than a group of people in liberty, the sovereign has only three usulan untuk menggunakan terminologi
power, public law is necessarily assimilated duties to attend to: “hukum tata usaha negara”. Jadi
to the rules it enacts—thus the bedrock first, the duty of protecting the pembidangannya adalah “hukum tata
principle of a government by men, rather society from the violence and invasion of negara” dan “hukum tata usaha negara”.
than by law. Viewed this way, public law is other independent societies; Namun, terminologi ini tidak mendapat
strongly opposed to the rule of law, even secondly, the duty of protecting, tempat dalam wacana akademik, tetapi
incompatible with it, or twisted in such a as far as possible, every member of the justru dalam praktek digunakan. Oleh
way that it becomes the law that protects society from the injustice or oppression karena itu, salah satu lingkungan di
the individual against public power. Under of every other member of it, or the duty cabang kekuasaan kehakiman di bawah
these conditions, its object is no longer the of establishing an exact administration of Mahkamah Agung adalah “peradilan
res publica, the public interest, but rather justice; and, tata usaha negara” yang sejatinya juga
the private interest, under which all legal bisa disebut “peradilan administratif

Nomor 167 • Januari 2021 57


KHAZANAH

negara”. penggunaan pendekatan perbandingan “international law” dengan “foreign


Kajian klasik perbandingan hukum dalam proses penafsiran law”. Hukum internasional mengacu
hukum tata negara umumnya sebatas konstitusi. Dalam proses penafsiran pada instrumen-instrumen hukum
pembahasan yang memadankan isi konstitusi, ada dua kubu yang berbeda internasional, seperti konvensi, perjanjian
dari beragam konstitusi negara. Yang pendapat secara diametral mengenai dan lain sebagainya. Ketika peneliti atau
termasuk diantara kategori kajian klasik penggunaan perbandingan hukum, bahkan majelis hakim merujuk pada
adalah yang ditulis oleh Sir Kenneth C. baik di kalangan pengamat – para praktek hukum internasional sebagai
Wheare dalam “Modern Constitutions” cendekiawan dan ilmuwan hukum – sumber maka yang dilakukannya
dan CF Strong dalam “A History of Modern maupun praktisi – hakim konstitusi atau bukanlah “perbandingan hukum”.
Political Constitutions”. Perbandingan hakim agung -. Sebagai contoh dalam menggali makna
hukum tata negara telah melangkah hak atas air di Indonesia. Kemudian
jauh dari sekedar membandingkan isi Kontroversi Menafsir dengan Cara peneliti atau majelis hakim merujuk
konstitusi sebagaimana dalam kajian Membanding pada perkembangan dan penafsiran
klasik. M a h ka m a h Ag u n g A m e r i ka rights to water yang dilakukan oleh
Perbandingan hukum tata negara Serikat menjadi contoh dari medan Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui
kontemporer termasuk membahas dari pertempuran gagasan antara menolak The Committee on Economic, Social and
sudut pandang proses. Kajian mengenai dan setuju dengan penggunaan Cultural Rights (CESCR). Hal demikian
hukum tata negara (constitutional law) perbandingan hukum. Pertempuran bukanlah perbandingan hukum.
mencakup 2 (dua) kurun waktu, yaitu gagasan penggunaan perbandingan Sementara, perbandingan hukum
“sebelum” dan “sesudah” adanya hukum dibedakan berdasarkan garis (comparative law) yang dimaksudkan
Konstitusi. Yang dimaksud dengan ideologis majelis hakim dan tidak adalah merujuk pada praktek hukum
“sebelum” dalam kajian hukum tata semata soal beda penggunaan metode yang berlaku di sebuah yurisdiksi atau
negara adalah saat dimana proses dalam penafsiran. foreign law - misalnya praktek hukum
konstitusi sedang disusun (constitution- Kubu majelis hakim yang di Jerman, di Uni Eropa, di Indonesia
making process). Sedangkan, masa menolak penggunaan perbandingan - atau mengacu pada sebuah sistem
“sesudah” adalah ketika konstitusi itu hukum merupakan hakim berideologi hukum tertentu - sebagai contoh tradisi
menjadi hukum tertinggi di sebuah konservatif yang biasanya berasal common law, civil law, hukum Islam
negara dan dalam pemberlakuannya dari Partai Republik. Sementara kubu atau hukum Hindu -. Misalnya, dalam
dibutuhkan proses penafsiran. Dalam lainnya diangkat dengan garis partai mencari makna hak atas air di Indonesia
kedua kurun waktu ini, pendekatan Demokrat. Antonin Scalia adalah maka peneliti atau majelis hakim
perbandingan hukum tata negara seorang hakim yang dengan tegas mencoba memahaminya dengan melihat
memainkan perannya. menolak penggunaan perbandingan prakteknya di Jerman atau di Belanda.
Pada periode penyusunan hukum ketika menafsirkan konstitusi. Atau dapat juga melihat bagaimana
konstitusi, pendekatan perbandingan Scalia pernah menulis dalam dissenting- syariah menjelaskan mengenai hak
hukum seolah telah mendapat tempat. nya pada Thompson v. Oklahoma bahwa atas air. Dengan melihat dari perspektif
Di tahun 2019, ada 2 (dua) buku bunga “We must never forget that it is a beragam sistem hukum maka yang
rampai yang terbit untuk mendiskusikan Constitution for the United States that dilakukan peneliti atau majelis hakim
perihal penyusunan konstitusi dari sudut we are expounding”. Begitu juga Ruth adalah melakukan perbandingan hukum.
pandang perbandingan hukum dengan Bader Ginsburg yang dalam salah satu B a g i Tu s h n e t , p e r d e b a t a n
disunting oleh para cendekiawan kelas pidatonya pernah mengritik anggota penggunaan perbandingan hukum
kakap. Gregory Schaffer, Tom Ginsburg kongres dan koleganya dalam satu di Mahkamah Agung Amerika
dan Terence C. Halliday bersama-sama majelis yang kerap menggunakan Serikat bukanlah wacana dalam
menjadi editor buku yang diberi judul perbandingan hukum, “I frankly don’t konteks penalaran tetapi merupakan
Constitution-Making and Transnational understand all the brouhaha lately from pertarungan politik yang diakibatkan
Legal Order. Kemudian, David Landau Congress and even from some of my oleh adanya benturan budaya. Tushnet
dan Hanna Lerner menjahit pemikiran colleagues about referring to foreign law”. dalam artikelnya “Referring to Foreign
para cendekiawan lainnya dalam Ginsburg, pada kalimat akhirnya, Law in Constitutional Interpretation: An
kompilasi kapita selekta yang berjudul menggunakan frasa “foreign law”. Dalam Episode in the Culture Wars” (2006)
“Comparative Constitution Making”. memahami konteks perbandingan menyatakan “…The claims made against
Berbeda halnya dengan hukum, perlu dibedakan antara and for references to non-U.S. law in

58 Nomor 167 • Januari 2021


constitutional interpretation ought to berlandaskan bukti (probative argument). yang juga memberi kedudukan hukum
be analyzed as cultural artifacts rather Perbandingan hukum menjadi bukti- kepada warga negara asing.
than as arguments, that is, in terms of bukti yang dipertimbangkan dalam Dalam pertimbangan mengenai
the reasons given against and for the pengambilan keputusan. Peradilan yang pokok perkara, mayoritas majelis
practice.” Kaum konservatif, kata Tushnet, kerap menggunakan perbandingan akan hakim lebih banyak mengacu pada
meyakini bahwa cara untuk menafsirkan melihat praktek dalam kasus negara- perdebatan dalam hukum internasional
konstitusi harus dilakukan secara negara lain dari berbagai sudut pandang. dengan mengutip konvensi maupun
terbatas. Merujuk pada praktek hukum Namun, bagi peradilan yang jarang perjanjian internasional lainnya. Adapun
di luar Amerika sama halnya dengan menggunakan perbandingan hukum perbandingan hukum dilakukan dalam
menafikan keunikan dari Konstitusi terdapat tendensi bahwa praktek negara persandingan ancaman pidana mati
Amerika. Dan tidak mengakui keunikan lain dijadikan landasan yang mendukung terhadap pelaku kejahatan narkotika
Amerika berarti menghilangkan identitas dalil-dalilnya. Yang dilakukan peradilan antara Indonesia, Malaysia dan
nasionalisme sebagai seorang warga model ini disebut dengan metode tebang Singapura.
Amerika (American Patriot). pilih atau dalam terminologi bahasa Pendapat berbeda beberapa hakim
Akan tetapi, perdebatan tidak Inggris digunakan istilah “cherry-picking”; pada bagian pokok perkara menyajikan
hanya di tanah Amerika. Peradilan yang dan (3) sebagai dalil yang berkebalikan (a perspektif beragam dalam penggunaan
menjalankan kewenangan pengujian contrario), artinya perbandingan hukum pendekatan perbandingan hukum.
konstitusional di pelbagai benua pun digunakan dengan membandingkan Achmad Roestandi membandingkan
mengalami hal yang serupa. Sebuah praktek negara-negara lain justru karena hak hidup serta sanksi hukuman mati
buku yang merupakan kompilasi artikel ingin menunjukkan bahwa peradilan dalam hukum Islam. Laica Marzuki
ditulis oleh para ahli hukum memotret yang melakukan perbandingan hukum mengutip Konstitusi Jerman, kisah klasik
sikap peradilan di tiap-tiap negara akan melakukan hal berbeda 180 derajat kasus Jean Calas di Pengadilan Perancis
mengenai penggunaan perbandingan dengan praktek di negara-negara lain pada abad pertengahan. Sementara,
hukum dalam menafsirkan konstitusi. yang diperbandingkan itu. Maruarar Siahaan mengutip pendapat
Judul buku itu adalah “The Use of Arthur Chaskalson dari Mahkamah
Foreign Precedents by Constitutional Di Tanah Air Indonesia Konstitusi Afrika Selatan dalam kasus
Judges” (2013) dengan Tania Groppi Sebagai studi kasus dan bahan S v. Makwanyane.
dan Marie-Claire Ponthoreau sebagai diskusi, Putusan pengujian UU Narkotika Dibanding yurisdiksi lain,
editornya. Ada 16 negara yang menjadi (Putusan 2-3/PUU-V/2007) perihal perkembangan wacana perbandingan
pusat perhatian dari buku ini, baik konstitusionalitas hukuman mati hukum tata negara dalam menafsirkan
negara yang membentuk Mahkamah yang diajukan oleh para pemohon konstitusi di Indonesia masih hijau.
Konstitusi secara khusus maupun negara diantaranya terdapat warga negara Bahkan, terdapat kesan bahwa
yang memberikan mandat pengujian asing, memuat pertimbangan dengan penggunaan perbandingan hukum tata
konstitusional kepada Mahkamah beragam pendekatan, baik merujuk negara melaju tanpa lawan. Belum
Agung-nya. pada hukum internasional maupun terdengar suara-suara penolakan
Buku itu menawarkan kesimpulan dengan perbandingan hukum. Dalam perbandingan hukum tata negara ketika
menarik yang disusun oleh para editornya. hal pemberian legal standing, mayoritas menafsirkan UUD 1945, termasuk dalam
Salah satu diantara kesimpulan yang majelis hakim berpendapat bahwa warga berbagai kajian di ranah akademik.
bisa ditarik setelah membandingkan asing tidak memiliki kapasitas untuk Tulisan-tulisan untuk mengritisi putusan
16 peradilan adalah soal fungsi dari mengajukan diri sebagai pemohon dalam MK yang menafsirkan UUD 1945
perbandingan hukum yang dilakukan perkara pengujian UU di MK. Sementara, dengan cukup mengutip kasus atau
majelis hakim. Ada 3 (tiga) fungsi dissenting opinion dari Laica Marzuki dan praktek di negara lain tanpa ada
perbandingan hukum dalam putusan Maruarar Siahaan memuat argumentasi elaborasi dan analisis mendalam masih
yang menafsirkan konstitusi, yaitu (1) perbandingan hukum. Laica Marzuki sepi peminat. Padahal, bahan mentah
sebagai kompas untuk menentukan membandingkan praktek di Jerman dan sudah tersedia di depan mata. Yang
arah. Groppi dan Ponthoreau menyebut Mongolia yang memberi standing kepada dibutuhkan hanyalah pemikiran kreatif
bila motto dari peradilan yang kerap warga asing. Sementara, Maruarar untuk mengolahnya menjadi karya tulis
menggunakan perbandingan hukum Siahaan menyebut 3 (tiga) kasus dari akademik yang menggugah selera.
adalah “First let’s look around, then we putusan pengadilan Amerika Serikat
will decide”; (2) membangun argumentasi serta mengutip Konstitusi Dominica

Nomor 167 • Januari 2021 59


RISALAH AMENDEMEN

ITB dan Perubahan UUD 1945


LUTHFI WIDAGDO EDDYONO
Peneliti Mahkamah Konstitusi

P
emerintah Indonesia TH Bandung menghasilkan insinyur kampus yang diundang memberikan
meresmikan berdirinya orang Indonesia. Satu dari keempat pandangan pada perubahan UUD
Institut Teknologi Bandung orang itu adalah Ir. R Soekarno yang 1945. Pada Senin, 28 Februari 2000,
(ITB) pada tanggal 2 Maret kelak menjadi proklamator sekaligus melalui juru bicaranya, Rizal Zaenudin
1959. Walau demikian, presiden pertama Republik Indonesia. Jamin, perwakilan ITB menyampaikan
sejarah mula salah satu kampus terbaik Lebih lanjut, menurut laman www. lima pokok pikiran, yakni falsafah dan
di Indonesia itu adalah berawal pada itb.ac.id, sejarah TH beralih pada saat wawasan kebangsaan, kedaulatan
abad ke-20, ketika pemerintah kolonial pendudukan Jepang pada 1944-1945. rakyat, sistem kekuasaan, sistem
Belanda mendirikan  de Techniche TH berubah nama menjadi  Bandung pendidikan, dan sistem perekonomian.
Hoogeschool te Bandung  (TH) pada 3 Kogyo Daigaku  (BKD) dan menjadi Dalam Rapat PAH I BP MPR Tahun
Juli 1920 di lahan seluas 30 hektar di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung 2000 Ke-22. Rizal Zaenudin Jamin
Bandung. Saat itu hanya terdapat satu setelah Indonesia merdeka. Selanjutnya menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
fakultas yaitu de Faculteit van Technische pada 1946, sempat berpindah ke “.......pada kesempatan ini
Wetenschap  dan hanya satu jurusan Yogyakarta dengan sebutan STT terdapat empat aspek utama
yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw. Bandung di Jogja yang kemudian menjadi yang menjadi, lima aspek utama
Pendirian perguruan tinggi ini mulanya Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada sorotan pembahasan kami.
dimaksudkan untuk memenuhi 21 Juni 1946, terjadi perubahan nama Pembahasan yang ingin kami
kebutuhan tenaga teknik yang semakin menjadi  Universiteit van Indonesie  di sampaikan masih tahap filosofis
terbatas pada masa kolonial Belanda bawah kendali NICA dengan  Faculteit dan konsep, belum sampai kepada
akibat pecahnya Perang Dunia pertama. van Technische Wetenschap dan Faculteit penjabaran atau penulisan dari
Sebagaimana diungkapkan dalam va n E xa c t e We t e n s c h a p   b e rd i r i butir-butir pasal karena di samping
laman www.itb.ac.id, sejak resmi kemudian. Setelah itu pada 1950- waktu yang sangat singkat juga
dibuka untuk tahun kuliah 1920-1921, 1959 menjadi bagian dari Universitas m e m e r l u ka n ke a h l i a n ya n g
terdaftar 28 orang mahasiswa TH Indonesia untuk Fakultas Teknik dan khusus. Lima topik tersebut
dengan hanya ada 2 orang Indonesia. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. adalah yang pertama, Falsafah
Sementara itu, jumlah dosen pada Dari cikal bakal tersebut, ITB dan Wawasan Kebangsaan.
permulaan tahun 1922 terdapat kemudian didirikan secara resmi dan Wawasan kebangsaan yang kuat
12 orang Guru Besar. Empat tahun terpisah. Sebagaimana diungkap kita perlukan, kita ketahui untuk
kemudian, pada tanggal 4 Juli 1924 dalam laman resmi ITB, disebutkan menghadapi ancaman disintegrasi,
dilepaslah insinyur yang pertama dari b a hwa b e r b e d a d e n g a n h a r ka t tetapi di dalam Undang-Undang
TH berjumlah 12 orang. Status TH pendirian lima perguruan tinggi teknik Dasar 1945 wawasan kebangsaan
dari saat pembukaan sampai tahun sebelumnya di kampus yang sama, itu tidak disebutkan secara
1924 adalah  bijzondere school  yang Institut Teknologi Bandung lahir dalam eksplisit. Pada tahun 1945 dulu
kemudian berganti statusnya dari suasana penuh dinamika mengemban barangkali, kita merasa bahwa
swasta menjadi instansi pemerintah. misi pengabdian ilmu pengetahuan definisi bangsa itu telah dijiwai
Pada tahun ke-6, yaitu tanggal 3 Juli dan teknologi, yang berpijak pada dan dihayati oleh masyarakat
1926, dari 22 orang kandidat insinyur kehidupan nyata di bumi sendiri kita, yang diawali dengan Sumpah
yang lulus berjumlah 19 orang dengan bagi kehidupan dan pembangunan Pemuda barangkali dan kita juga
4 orang di antaranya adalah pribumi. bangsa yang maju dan bermartabat. bisa baca dari referensi. Bahwa
Saat itulah untuk pertama kalinya ITB sendiri adalah satau satu Indonesia itu pertama kali oleh
orang Belanda disebut tahun

60 Nomor 167 • Januari 2021


1887 dengan nama insulende atau kampus yang fokus pada kajian teknologi. eksekutif. Yang keempat adalah pendidikan
semangatnya yang mendahului “Aspek kedua yang mendapat dan penguasaan Ilmu Pengetahuan
ada sejak abad keempat belas perhatian adalah kedaulatan rakyat, dan Teknologi. Di sini kita berusaha
dalam buku Negarakertagama, dan dalam hal ini kita tidak hanya mengemukakan bahwa pendidikan
B h i n e k a T u n g g a l I k a .” m e n d e f i n i s i ka n t e r b a t a s ke p a d a dan penguasaan ilmu pengetahuan
Sebagaiman dikutip dalam pengembangan aspek kehidupan yang dan teknologi tersebut merupakan
Naskah Komprehensif Proses dan demokratis, tetapi lebih luas, mencakup aspek utama yang dapat menentukan
Hasil Perubahan UUD 1945, Naskah pemberdayaan seluruh kelompok kesejahteraan bangsa dan kemajuan
Komprehensif Perubahan Undang-Undang masyarakat, terutama keberpihakan bangsa di masa yang akan datang.
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun kepada yang lemah untuk mewujudkan Sehingga, walaupun ini sudah banyak
1945, Latar Belakang, Proses, dan Hasil keadilan bagi seluruh masyarakat. Jadi dibicarakan, kami tetap ingin menekankan
Pembahasan, 1999-2002, Buku I Latar tidak hanya menjamin adanya hak suara bahwa pendidikan perlu mendapatkan
Belakang, Proses, dan Hasil Perubahan dan jaminan untuk menggunakan hak tempat lebih penting dibandingkan
UUD 1945 yang diterbitkan Sekretariat suara tersebut, tetapi memberdayakan dengan posisi sekarang relatif, terhadap
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah untuk dapat menggunakan hak suara bidang-bidang lain. Yang kelima sistim
Konstitusi; Edisi Revisi, Juli 2010, tersebut. Yang ketiga adalah sistem perekonomian, di mana disampaikan
Rizal Zaenudin Jamin mengungkapkan kekuasaan, dalam hal ini mencakup pembangunan ekonomi Indonesia di
potensi geopolitik benua maritim. pembahasan pemisahan kekuasaan masa depan perlu dikembangkan dengan
legislatif, eksekutif dan yudikatif, terutama berlandaskan pada budaya bangsa dan
“Dalam hal ini ITB berpendapat
kebutuhan mutlak untuk memisahkan harus bertumpu pada potensi insani bukan
kita perlu mengembangkan falsafah
secara total kewenangan yudikatif dan kepada potensi sumber daya alam.”
kebangsaan yang dapat tetap
menyatukan bangsa Indonesia,
yang bertumpu pada konsep
fundamental yang kokoh dan dapat
diterima seluruh pihak serta menjadi Keluarga Besar MK
dasar bagi kita untuk tetap hidup Mengucapkan
bersama. Dan dalam kesempatan Selamat atas Kelahiran
ini barangkali kita akan melihat
nanti, ada suatu alternatif yang
dapat dipertimbangkan, adalah Zaskia Pradipta Haryadi
realitas geopolitik benua maritim. Lahir : 27 Desember 2020
Suatu tatanan alam anugerah
Tuhan sumber seluruh sumber Putri dari
yang lengkap dari seluruh aspek
kehidupan yang dapat menjadikan
Achmad Dodi Haryadi
(Pengadministrasi Pelayanan Persidangan)
suku-suku bangsa kita menjadi
senasib. Dan bukan hanya senasib, dan
senasib mungkin konotasinya
negatif, tapi seperuntungan Ayu Pradivawati
dan merasa menjadi satu.”
Semoga menjadi anak yang shalihah,
Rizal Zaenudin Jamin kemudian
menjelaskan aspek penting selanjutnya, taat beragama dan berbakti kepada
yaitu kedaulatan rakyat, sistem kedua orang tua
kekuasaan dan pendidikan/penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
perekonomian. Hal ini tentu saja terkait
dengan keberadaan ITB yang merupakan

Nomor 167 • Januari 2021 61


Jejak Konstitusi

Scheveningen dalam Sejarah Republik

LUTHFI WIDAGDO EDDYONO


Peneliti Mahkamah Konstitusi

S
ebuah daerah di pinggir Ketatanegaraan kami dalam beberapa dan dinobatkan di Bangsal Sitinggil
Kota Denhaag yang persidangan bersama di Scheveningen dan Yogyakarta. Tanggal 19 Desember
berbatasan dengan lautan, ‘s Gravenhage semendjak bulan Agustus 1949 Kabinet RIS dibentuk, Mohammad
Scheveningen. Tidak banyak sampai achir bulan Oktober tahun 1949; Hatta sebagai Perdana Menteri.
yang tahu ternyata daerah Dengan mendjundjung tinggi segala Mohammad Hatta pun berangkat
ini penting dalam perjalanan sejarah putusan kebulatan jang diambil dalam kembali ke Negeri Belanda. Pada
Republik. Scheveningen resminya Konperensi InterIndonesia dalam sidangnja 27 Desember 1949 di Amsterdam
adalah bagian kota (stadsdeel) Den Haag, dikota Jogjakarta dan Djakarta dalam diadakan upacara penyerahan
Belanda. Bagian kota ini memang terdiri bulan Djuli dan Agustus 1949; Setelah kedaulatan Kerajaan Belanda oleh
atas perkampungan-perkampungan, mempeladjari dan mempertimbangkan Ratu Juliana kepada Pemerintah RIS
ya i t u B e l g i s c h Pa r k , D u i n o o rd , rentjana Konstitusi Republik Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Hatta,
Duindorp, Geuzenen Statenkwartier, Serikat itu, maka kami Menjatakan bahwa kali ini dilaksanakan di Amsterdam.
Havenkwartier (Scheveningen), kami menjetudjui naskah Undang-Undang Pada tanggal yang sama di Istana
Oostduinen, Scheveningen- Dasar Peralihan bernama Konstitusi Gambir Jakarta penyerahan kedaulatan
Dorp, Westbroekpark, Zorgvliet. Republik Indonesia Serikat jang dilampirkan Kerajaan Belanda atas Indonesia
Cuplikan sejarah ini terjadi sebagai pada Piagam-Persetudjuan ini”. Demikian dilakukan oleh Gubernur Jenderal
rangkaian penyerahan kedaulatan bunyi Piagam Persetujuan Konstitusi RIS. Lovink kepada Sri Sultan Hamengku
nasional Indonesia di Konferensi Meja Prof Dr Sri-Edi Swasono, Buwono IX mewakili Pemerintah RIS.
Bundar (KMB) di Negeri Belanda. dalam opini pada Surat Kabar Harian Menurut Prof Dr Sri-Edi Swasono,
Perjanjian KMB yang ditandatangani dan Kedaulatan Rakyat, 11 Agustus 2017 Perjanjian KMB bukanlah perjanjian
diakhiri dengan penyerahan kedaulatan dan tersedia dalam laman www.krjogja. antara Hatta dan delegasinya dengan
dari Ratu Juliana kepada Mohammad com menjelaskan, Mohammad Hatta Kerajaan Belanda. Melainkan perjanjian
Hatta pada 27 Desember 1949.  KMB dan beberapa orang anggota delegasi negara dengan persetujuan Pemerintah
dibuka di Den Haag pada tanggal pulang ke Indonesia 2 November 1949 dan Parlemen (KNIP), yang merupakan
23 Agustus 1949. Pada 29 Oktober untuk melaporkan hasil perundingan di suatu konsensus nasional. Perjanjian
1949, hasil konferensi itu dan naskah KMB. Pada 18 November 1949 Sidang KMB disebutkan mengandung suatu
Konstitusi Republik Indonesia Serikat Kabinet di Yogyakarta menerima baik taktik untuk terjadinya penyerahan
kemudian diparaf di Scheveningen. persetujuan KMB. Selanjutnya tanggal kedaulatan ke tangan Indonesia.
“Pada hari Sabtu tanggal dua-puluh 15 Desember 1949 Sidang Pleno Hatta tegas berpendapat bahwa
sembilan bulan Oktober tahun seribu KNIP(Parlemen) dengan suara 226 pro, RIS bukanlah tujuan dari Proklamasi
sembilan-ratus empatpuluh sembilan kami 62 anti, menerima hasil KMB. Tanggal Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Delegasi Republik Indonesia dan Delegasi 16 Desember 1949 di Kepatihan Sejak awal Hatta berpendapat RIS
Pertemuan Untuk Permusjawaratan Yogyakarta dilakukan pemilihan Presiden tidaklah akan bersifat permanen.
Federal (Bijeenkomst Federaal Overleg) RIS yang pertama oleh wakil-wakil Terlepas dari itu, rangkaian
jang melangsungkan persidangan kami di negara bagian (sesuai Konstitusi RIS kejadian yang sebelumnya terjadi patut
Scheveningen. Setelah mempertimbangkan yang diparaf di Scheveningen). Dengan untuk dipahami. Sebagaimana diuraikan
dan menjetudjui pikiran2 ketatanegaraan suara bulat Presiden Soekarno dipilih dengan sangat jelas dalam laman
jang disusun oleh kedua Panitia sebagai Presiden RIS yang pertama, kemlu.go.id, pada bulan Desember

62 Nomor 167 • Januari 2021


1948 Belanda menggelar agresi militer saat itu, mulai dari negara-negara Indonesia. Hingga akhirnya pada
untuk kedua kalinya terhadap Indonesia. Asia hingga   Australia dan Selandia Desember 1949, Persetujuan Meja
Presiden Soekarno, Wapres Mohammad Baru dari Pasifik, mengutuk Agresi Bundar ditandatangani di Den Haag,
Hatta dan Menteri Luar Negeri Agus Militer II Belanda. Pemerintah Birma mengakhiri konflik diantara Indonesia
Salim ditangkap Belanda di ibukota (kini Myanmar) memberikan dukungan dan Belanda. Pada hari yang sama
Yogyakarta dan kemudian diasingkan ke bagi perjuangan Indonesia melawan (27 Desember 1949), Wakil Kerajaan
Pulau Bangka, Sumatra. Sidang Kabinet Belanda dengan mengizinkan pesawat Belanda menyerahkan kekuasaan formal
Darurat RI kemudian menunjuk Menteri “Indonesian Airways” Dakota RI-001 kepada Pemerintah Republik Indonesia
Kemakmuran Sjafruddin Prawiranegara Seulawah untuk beroperasi di Birma. Serikat (RIS) di Jakarta, yang diwakili
agar membentuk Pemerintahan Darurat Pesawat Seulawah adalah hadiah dari oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Republik Indonesia (PDRI). A.A. Maramis rakyat Aceh kepada Presiden Soekarno. selaku Penjabat Perdana Menteri RIS.
yang saat itu sedang berada di New Selain itu, Birma juga memberikan Sebagaimana diuraikan dalam
Delhi menjadi Menteri Luar Negeri PDRI. bantuan peralatan radio yang laman www.kemlu.go.id, Presiden
Pada Januari 1949, Dewan memungkinkan Indonesia membangun RIS Soekarno kemudian membentuk
Keamanan PBB mengeluarkan resolusi jaringan komunikasi radio antara pusat kabinet pertamanya. Perdana Menteri
agar Belanda dan Indonesia segera pemerintahan RI di Jawa - PDRI di merangkap Menteri Luar Negeri RIS
menghentikan segala aktifitas militer. Sumatera - Perwakilan RI di Rangoon adalah Mohammad Hatta. Amerika
Belanda diminta DK PBB untuk segera - Perutusan RI untuk PBB di New York. Serikat (AS) menjadi negara pertama
melepaskan semua tahanan politik Pada bulan Juli 1949, Konferensi yang membuka perwakilan diplomatik di
yang ditahan sejak awal Agresi Militer Inter-Indonesia diselenggarakan Jakarta setelah penyerahan kedaulatan
II. Untuk membantu Indonesia yang diantara “negara-negara federal” di Belanda kepada RIS, hanya tiga hari
sedang diserang Belanda, India dengan Hindia Belanda, seperti: Jawa Tengah, setelah Konperensi Meja Bundar di
dukungan Birma menyelenggarakan Bangka, Belitung, Riau, Kalimantan Den Haag. Merle Cochran menjadi Duta
Konferensi Asia mengenai Indonesia Barat, Dayak Besar. Dalam Konferensi Besar pertama AS untuk Indonesia.
di New Delhi. Konferensi dipimpin tersebut, negara-negara tersebut Langkah AS itu kemudian segera disusul
langsung oleh PM India Jawaharlal mendukung penyerahan tanpa syarat oleh Inggris, Belanda, dan China.
Nehru. Semua delegasi yang hadir kedaulatan mereka kepada Republik

Nomor 167 • Januari 2021 63


Telaah

KONSTITUSIONALITAS PEMBATASAN
USIA MINIMUM PENGANGKATAN
ADVOKAT
WILMA SILALAHI
Panitera Pengganti Mahkamah Konstitusi

T
ujuan negara Republik Indonesia berdasarkan awal tahap ini, kebutuhan dan fantasi merupakan hal yang
Pancasila dan UUD 1945 adalah mewujudkan tata dominan. Konsep diri yang dimiliki seseorang terbentuk
kehidupan bangsa yang sejahtera, aman, tenteram, melalui identifikasi terhadap figur-figur kunci dalam keluarga
tertib, dan berkeadilan. Untuk mewujudkan tujuan dan sekolah. Tahap pengembangan ini terdiri dari tiga sub
negara tersebut, tidak dapat dilepaskan dari implementasi, tahap, yaitu: (a) Subtahap Fantasi, usia 4-10 tahun yang
baik sistem penegakan hukum maupun aparat penegak ditandai dengan minat anak yang berangan-angan atau
hukum yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Advokat berfantasi menjadi seseorang yang diinginkan; (b) Subtahap
merupakan salah satu profesi dalam penegakkan hukum di Minat, usia 11-12 tahun yang ditandai dengan tingkah laku
Indonesia, yaitu orang yang berprofesi memberi jasa hukum yang berhubungan dengan karir sudah mulai dipengaruhi oleh
baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi kesukaan anak; (c) Subtahap Kapasitas, usia 13-14 tahun
persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang, yang ditandai individu mulai mempertimbangkan kemampuan
merupakan profesi yang bebas, mandiri, dan bertanggung pribadi dan persyaratan pekerjaan yang diinginkan.
jawab guna terselenggaranya suatu peradilan yang jujur, adil, Kedua, Tahap Penjajagan, yang meliputi usia 15-24 tahun.
dan memiliki kepastian hukum bagi semua pencari hukum Pada tahap ini individu banyak melakukan penjajagan atau
bagi semua pencari keadilan dalam menegakkan hukum, pencarian terhadap karir apa yang cocok buat dirinya. Tahap
kebenaran, keadilan, dan hak asasi manusia, di samping ini terdiri dari tiga sub tahap, yaitu: (a) Subtahap Sementara,
lembaga peradilan dan instansi penegak hukum seperti usia 15-17 tahun. Tugas perkembangan pada tahap ini adalah
kepolisian dan kejaksaan. mengkristalisasi pilihan pekerjaan. Pengembangan karir
Advokat memberikan pendampingan hukum melalui jasa bersifat lebih internal. Individu mulai dapat menggunakan
hukum yang diberikannya. Advokat dalam menjalankan tugas self-preference nya dan mulai dapat melihat bidang serta
profesinya bertujuan demi tegaknya keadilan berdasarkan tingkat pekerjaan yang sesuai dengan dirinya; (b) Subtahap
hukum untuk kepentingan masyarakat pencari keadilan di Peralihan, usia 18-21 tahun. Perkembangan pada tahap
depan hukum. Sehingga, syarat untuk diangkat sebagai ini mengkhususkan pilihan pekerjaan; (c) Subtahap Ujicoba,
advokat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 ayat (1) usia 22-24 tahun. Perkembangan pada tahap ini adalah
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, mengaplikasikan pilihan pekerjaannya.
yaitu: (a) warga negara Republik Indonesia; (b) bertempat Ketiga, Tahap Pemantapan/Kemantapan, yang meliputi
tinggal di Indonesia; (c) tidak berstatus sebagai pegawai usia 25-44 tahun. Pada tahap ini ditandai dengan masuknya
negeri atau pejabat negara; (d) berusia sekurang-kurangnya individu ke dalam dunia pekerjaan yang sesuai dengannya
25 (dua puluh lima) tahun; (e) berijazah sarjana yang berlatar sehingga ia akan bekerja keras untuk mempertahankan
belakang pendidikan tinggi hukum sebagaimana dimaksud pekerjaannya tersebut. Merupakan masa paling produktif
dalam Pasal 2 ayat (1); (f) lulus ujian yang diadakan oleh dan kreatif. Tahap ini terdiri dari dua sub tahap, yaitu: (a)
Organisasi Advokat; (g) magang sekurang-kurangnya 2 Subtahap Trial with Commitment, usia 25-30 tahun. Individu
(dua) tahun terus menerus pada kantor Advokat; (h) tidak sudah merasa nyaman dengan pekerjaannya sehingga akan
pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan terus mempertahankannya. Tugas perkembangan pada tahap
yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau ini adalah menstabilisasi pilihan pekerjaannya; (b) Subtahap
lebih; (i) berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan Advancement, usia 31-44 tahun. Ada dua tugas perkembangan
mempunyai integritas yang tinggi. yang harus dipenuhi oleh individu pada masa ini, yaitu: 1)
Terhadap pembatasan usia minimum yang ditetapkan Individu mengkonsolidasi pilihan pekerjaannya. Pada fase ini,
terhadap profesi advokat sebagaimana yang disebutkan pada keamanan dan kenyamanan dalam bekerja menjadi tujuan
Pasal 3 ayat (1) huruf d UU 18/2003, menurut Teori Konsep utama; 2) melakukan peningkatan dalam dunia pekerjaannya.
Diri (Super, dalam Siska Adinda Prabowo Putri, Majalah Ilmiah Keempat, Tahap Pemeliharaan (Maintenance), usia 45-59
Informatika, 2012), pengembangan karir manusia dapat dibagi tahun. Individu telah menetapkan pilihan pada satu bidang
menjadi lima fase, yaitu: pertama, Tahap Pengembangan karir sehingga mereka tinggal menjaga atau memelihara
(Growth), yang meliputi masa kecil sampai 14 tahun. Pada pekerjaannya. Super menjelaskan bahwa ada tiga tugas

64 Nomor 167 • Januari 2021


perkembangan yang harus dipenuhi oleh individu pada tahap Dalam pertimbangan hukumnya, Mahkamah
ini yaitu mempertahankan, keeping-up, dan menginovasi mengemukakan bahwa terkait Pasal 3 ayat (1) UU 18/2003,
pekerjaannya. Kelima, Tahap Penurunan (Decline Stages), pembatasan semacam itu dibenarkan oleh Pasal 28J ayat
dimulai pada usia 60 tahun. Tahap ini terdiri dari dua (2) UUD 1945, menyatakan “Dalam menjalankan hak dan
sub tahap, yaitu: (a) Subtahap Perlambatan, usia 60-64 kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan
tahun. Adapun tugas perkembangan pada tahap ini yaitu yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-
mengurangi tingkat pekerjaan secara efektif serta mulai mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas
merencanakan pensiun. Hal ini ditandai dengan adanya hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
pendelegasian tugas atau kaderisasi sebagai salah satu yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
langkah mempersiapkan diri menghadapi pensiun; (b) keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
Subtahap Pensiun, usia 70 tahun. Fase ini ditandai dengan demokratis”. Pembatasan semacam itu telah lazim diadakan
masa pensiun dimana individu akhirnya mulai menarik diri dalam undang-undang, misalnya penentuan usia minimum 35
dari lingkungan kerjanya. tahun untuk calon Presiden/Wakil Presiden, untuk melakukan
Pembatasan usia minimum pengangkatan advokat pernikahan bagi wanita dan pria adalah 19 tahun, 21 tahun
menurut Teori Konsep Diri yang dikemukakan oleh Super untuk mendirikan parpol, 17 tahun untuk menjadi pemilih.
masuk dalam Tahap Pemantapan/Kemantapan. Karena Menurut Mahkamah, wajar dan patut jika ditentukan usia
advokat akan mewakili kepentingan masyarakat pencari minimal 25 tahun bagi advokat, mengingat bahwa untuk
keadilan untuk menyelesaikan hak dan kewajibannya di menjadi advokat, seseorang harus memiliki kematangan
depan hukum. Advokat harus dapat berkomitmen dan emosional (psikologis) selain kemampuan di bidang akademik.
mempertanggungjawaban tugasnya untuk memberikan rasa Selain itu, untuk memantapkan kemampuannya seorang
keadilan terhadap kepentingan yang diwakilinya. Dengan advokat perlu dilengkapi dengan pengalaman dan praktek
demikian, dalam mewakili kepentingan pencari keadilan, di lapangan untuk memadukan dan menyempurnakan
advokat harus bekerja keras untuk mempertahankan pengetahuan teoritis yang telah diperolehnya di lembaga
pekerjaannya, advokat sudah stabil dalam menjalankan pendidikan. Pemberian pengetahuan praktis dan tambahan
pekerjaannya, dan advokat selalu berusaha untuk pengalaman itu dilakukan dalam masa pemagangan yang
meningkatkan, serta berusaha bekerja secara nyaman. Untuk memerlukan waktu beberapa tahun.
itu, seorang Advokat harus dewasa buat dirinya sendiri dan Masih menurut Mahkamah, lulusan S-1 Fakultas Hukum
buat kepentingan yang diwakilinya. yang berusia 20 atau 21 tahun merupakan sesuatu yang
Selain itu, ketentuan mengenai pembatasan usia sangat jarang, sedangkan usia lulusan S-1 Fakultas Hukum
minimum pengangkatan advokat ini telah diajukan judicial pada umumnya lebih tua dari usia tersebut. Dalam hal ini,
review ke Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Mahkamah ketentuan hukum pada dasarnya menggunakan tolak ukur
Konstitusi Nomor 019/PUU-I/2003, bertanggal 18 Oktober dan merujuk kepada sesuatu yang berlaku umum bukan pada
2020, yang diajukan oleh APHI (Asosiasi Penasehat Hukum sesuatu yang sangat jarang.
dan Hak Asasi Manusia Indonesia), Hotma Timbul H., S.H., Memang tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat
Saor Siagian, S.H., Mangapul Silalahi, S.H., Piterson Tanos, kedewasaan seseorang hanya ditentukan oleh batas usia,
S.H., Jon B. Sipayung, S.H., Ester I. Jusuf, S.H., Charles tetapi pada umumnya, saat seseorang diangkat sebagai
Hutabarat, S.H., Norma Endawati, S.H., Reinhart Parapat, Advokat yang akan mewakili kepentingan orang lain, juga
S.H., dan Basir Bahuga, S.H. Dalam hal ini penulis mencoba sangat dibutuhkan pengalaman selain di bangku kuliah.
untuk fokus terhadap judicial review Pasal 3 ayat (1) huruf Sehingga dibutuhkan magang sebelum mewakili kepentingan
d UU 18/2003. orang lain dalam menyelesaiakan hak dan kewajiban yang
diwakilinya. Dengan demikian, pembatasan usia minimum
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 019/PUU-I/2003 pengangkatan advokat adalah konstitusional sebagaimana
Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 019/ yang diatur dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d UU 18/2003.
PUU-I/2003, bertanggal 18 Oktober 2020, para Pemohon Sehingga, keberhasilan seseorang dalam mengatasi masalah
adalah perorangan atau kelompok orang yang mempunyai hidup dan dalam menjalani dunia profesinya dipengaruhi
kepentingan yang sama, merasa hak dan/atau kewenangan oleh konsep dirinya. Semakin dewasa dalam mengatasi
konstitusionalnya dirugikan dengan berlakunya Pasal 3 ayat masalah hidup seseorang, maka stabilitas dalam pilihan dan
(1) UU 18/2003. Menurut para Pemohon persyaratan usia penyesuaian pekerjaan semakin baik.
minimal 25 tahun untuk dapat diangkat sebagai advokat
merupakan diskriminatif dan bertentangan dengan Pasal 27
ayat (1) jo. Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, dengan berubahnya “Usia tidak menentukan tingkat
metoda belajar-mengajar di Fakultas Hukum yang saat ini kedewasaan dan profesionalisme
ada lulusan S-1 Fakultas Hukum yang baru berusia 20 atau
21 tahun, sehingga dengan berlakunya norma a quo telah seseorang, tetapi tingkat psikologis dimiliki
membatasi hak konstitusional lulusan S-1 Fakultas Hukum melalui pengalaman dan konsep diri”.
yang baru berusia 20 atau 21 tahun.

Nomor 167 • Januari 2021 65


PARA PIHAK YANG HENDAK MENGIKUTI PERSIDANGAN DAPAT
MENGGUNAKAN FASILITAS PERSIDANGAN DALAM JARINGAN
(DARING/ONLINE) DENGAN KETENTUAN:
Para Pihak mengajukan permohonan kepada Mahkamah untuk menggunakan fasilitas
persidangan daring sekurangnya 2 (dua) hari sebelum waktu persidangan.
Para Pihak menginformasikan kepada Mahkamah mengenai lokasi dan perangkat yang akan
dipergunakan.
Para Pihak dapat menggunakan fasilitas persidangan daring dari kediaman atau tempat
tinggal masing-masing.
Jaringan yang dipergunakan Mahkamah untuk persidangan daring adalah Cloudx dan Zoom.
Para Pihak harus memastikan kesesuaian dan kelancaran jaringan atau koneksi sebelum
memulai persidangan daring.
Jika di lokasi kediaman tidak terdapat jaringan, para Pihak disarankan untuk mendatangi tempat-
tempat yang memiliki jaringan internet yang baik (seperti kantor pemerintahan, dll).
Jika para Pihak hendak mengetahui lebih lanjut teknis persidangan daring, dapat
menghubungi Tim IT MK melalui juru panggil.

66 Nomor 167 • Januari 2021


Perpustakaan
MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
Mahkamah Konstitusi simpus.mkri.id

Gedung.Mahkamah Konstitusi
Lantai 8
Jl. Medan Merdeka Barat No. 6
Jakarta Pusat
Telp. (021) 2352 9000

Nomor 167 • Januari 2021 67


68 Nomor 167 • Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai