Bab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
motivasi yang dikemukakan oleh Edwin Locke pada tahun 1978. Goal
dasar teori ini adalah seseorang yang memahami tujuan (apa yang
13
14
kerjanya.
tujuan atau tingkat kerja yang ingin dicapai oleh individu. Jika seorang
2. Desentralisasi
nyata, yaitu:
15
masing daerah.
(Mardiasmo, 2002).
keputusan.
terdesentralisasi, yaitu:
hasil-hasil, dan hal ini dipenuhi melalui laporan kinerja berkala yang
17
daerah.
pada kegiatan dan tindakan yang dilakukan secara terus menerus oleh
a. Lingkungan Pengendalian
b. Penilaian Risiko
c. Kegiatan Pengendalian
penerapan ini antara lain disebabkan oleh perbedaan visi, misi dan
yang dihadapi
e. Pemantauan/ Monitoring
4. Komitmen Organisasi
organisasi.
organisasi.
menyenangkan.
Dimensional Approach)
Approach)
dapat tercipta apabila individu dalam organisasi sadar akan hak dan
Kurniwan, 2013).
membuat anggota:
organisasi).
2) Kualitas kepemimpinan.
organisasi.
dari kegiatan atau program yang akan atau telah dicapai sehubungan
adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang
29
Fibrianti, 2013).
kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih
2013).
sebagai berikut:
1) Ekonomi (Economy)
kegiatan pengadaan sumber daya dalam jumlah dan mutu yang tepat,
2) Efisiensi (Effeciency)
daya oleh suatu unit kerja seperti staf, upah, biaya administrasi
dengan pelayanan.
3) Efektivitas (Effectiveness)
manajerial SKPD.
C. Hipotesis
Daerah (SKPD)
sektor publik harus dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat
unit organisasi lebih rendah untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya
2013).
34
ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien, dan hal tersebut
2013).
(SKPD).
35
yang baik. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Ivano
Menurut Steer dalam Wulandari (2013), suatu bentuk ikatan kerja yang
baik.
untuk berusaha lebih keras dalam mencapai tujuan organisasi. Hal ini
yang tinggi pula. Oleh sebab itu, individu yang memiliki komitmen
yang kuat dalam organisasi maka semakin besar juga usaha mereka
dengan kinerja terdapat pengaruh yang positif dimana kinerja yang baik
positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini juga didukung oleh penelitian
D. Model Penelitian
H1 +
Komitmen
Kurniawan (2013)
Organisasi (X3)
H3 + Wulandari (2013)
Putri (2013)
Gambar 2.1
Model Penelitian