Oleh:
1. Annisa Mutiara Puspasari (20200660017)
2. Siti Nur Khasanah (20200660018)
3. Anis Khoirunnisa (20200660019)
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga kami sanggup menyelesaikan penyusunan
makalah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan judul "Konsep Iman Menurut
Al-Qur’an dan Al-Hadist" tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh
karena itu, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pembaca yang ingin
memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Harapan kami
makalah ini bermanfaat dan memenuhi impian banyak pihak. Aamiin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
2.1 Pengertian Konsep Iman Menurut Al-Qur’an dan Al-Hadist..........................5
2.2 Perbedaan Konsep Iman Menurut Al-Qur’an dan Al-Hadist..........................6
2.3 Penerapan Iman Menurut Al-Quran dan Al-Hadist dikehidupan....................7
2.4 Manfaat dan Fungsi Iman Menurut Al-Qur’an dan Al-hadist.........................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................8
3.2 Saran................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Satu hal yang membedakan antara derajat manusia yang satu dengan yang
lainnya ialah imannya yang mendalam kepada Allah dan keyakinannya
bahwa apapun peristiwa yang terjadi di alam ini dan apapun yang terjadi pada
diri manusia adalah berkat qadha’ dan qadhar Allah.
Iman merupakan karunia Allah yang terbesar bagi manusia. Karena iman
sebagian manusia mau menerima ajaran agama Islam sebagai ajaran yang
haq,karena iman pula manusia melakukan berbagai amal kebaikan,termasuk
kita kuliah saat ini,tak lain karena kita iman (percaya) bahwa dengan kuliah
kita akan memperoleh kehidupan dan kebahagiaan yang lebih baik.
Didalam Al-Qur’an, Allah telah menjelaskan pengertian orang yang
berimn seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 3 yang artinya: “(orang yang
beriman adalah) mereka yang beriman kepada yang ghaib,yang mendirikan
shalat,dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada
mereka.” (QS. Al-Baqarah : 2). Isi kandungan ayat diatas,yaitu iman ialah
kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan
jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh
iman itu.
Sedangkan pengertian iman menurut Al-Hadist,Rasulullah saw sebagai
berikut:
Artinya: “Dari Ibnu Hajar Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: Rasulullah saw
telah bersabda: Iman adalah pengetahuan hati,pengucapan lisan dan
pengamalan dengan anggota badan” (H.R. Ibnu Majah dan At-Tabrani).
Isi kandungan hadist diatas menjelaskan bahwa unsur-unsur yang membentuk
keimanan seseorang itu ada 3 yaitu, pengetahuan hati,pengucapan lisan dan
pengamalan dengan anggota badan.
5
hatinya harus ma’rifat kepada Allah,mengetahui siapkah Allah itu,karena
tanpa mengenal Allah mustahil seseorang akan beriman kepada Allah.
Amal merupakan unsur dari iman. Seperti perkataan Imam Ibnu Abdil
Barr:
Artinya: “Para ahli fiqih dan hadist telah sepakat bahwasannya iman itu
perkataan dan perbuiatan. Dan tidaklah ada perbuatan kecuali dengan
niat”. Al-Imam Ibnu-Qayyim Al-Juziy juga berkata:
6
bahwasannya Al-Qur’an adalah kalam Allah yang Ia firmankan dengan
sebenarnya.
Sedangkan arti iman dalam Al-Hadist maksudnya iman yang merupakan
pembenaran batin. Rasulullah menyebutkan hal-hal lain sebagai iman,seperti
akhlak yang baik,bermurah hati,sabar,cinta Rasul,cinta sahabat,rasa malu dan
sebagainya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi yang telah kami uraikan di atas,dapat kita pahami bahwa iman
sangat penting dalam diri manusia,karena dengan imanlah hidup kita menjadi
tenang bahwasaanya kita mempercayai,membenarkan serta meyakinkan
dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://lensa-nws.blogspot.com/2016/09/pengertian-iman-menurut-al-quran-dan-
al.html
https://www.facebook.com/IkhwanRakaArrasyidMarifatullah/posts/pengertian-
iman-dalam-al-quran-dan-haditsarti-iman-dan-rukun-iman-dan-hal-hal-
ya/640598689347921/
https://www.islampos.com/pentingnya-iman-dalam-kehidupan-sehari-hari-61160/
https://brainly.co.id/tugas/2015961
http://imdi15.blogspot.com/2013/05/iman-dan-fungsinya-dalam-kehidupan.html
https://www.kompasiana.com/putex/5e10cb10d541df2b826d5012/iman-dalam-
pandangan-islam