Oleh:
NIM : P07124220095
A. Latar Belakang
suhu tubuh bayi, terutama pada bayi berat lahir rendah, pemberian air susu ibu
psikologis merupakan tugas pokok bagi pemantau kesehatan bayi dan anak
dalam hal ini yaitu tenaga kesehatan, ibu dan keluarga. Neonatus pada
perawatan bayi baru lahir. Manajemen yang baik pada waktu masih dalam
(kesakitan). Angka Kematian Bayi (AKB) hingga saat ini masih menjadi
tahun 2017 bahwa AKB di Indonesia sebesar 24 kematian per 1000 kelahiran
hidup dan AKBA sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2017). Angka
ini masih lebih tinggi dibanding AKB yang direncanakan pada target
neonatal paling sedikit 12 per 1000 kelahiran hidup dan kematian pada anak
di bawah 5 tahun paling sedikit 25 per 1000 kelahiran hidup Salah satu
Provinsi Bali digambarkan melalui Angka Mortalitas yang terdiri atas Angka
Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi
(AKB) per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKABA) per
1.000 kelahiran hidup, dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran
Angka kematian neonatal di Kota Denpasar Tahun 2018 adalah sebesar 0,6
per 1000 Kelahiran Hidup, terdapat 10 kematian neonatal yang terdiri dari 6
laki – laki dan 4 perempuan. Lebih dari 90% kematian bayi di Kota Denpasar
terjadi pada usia kurang dari 28 hari. Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar
mencantumkan target kematian bayi pada tahun 2019 sebesar 8 per 1000
Hidup) capaian ini sudah dibawah target. Penyebab kematian neonatal tahun
2019 adalah BBLR, asfiksia, Sepsis, kelainan bawaan, dan angka kematian
bayi tertinggi terdapat di Kecamatan Denpasar Selatan (Profil Dinas
kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan proses penanganan
persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah satu dari sekian faktor yang
untuk mencegah kematian pada bayi terbagi dalam beberapa upaya antara lain,
mencegah kematian bayi akibat infeksi maka upaya yang dilakukan adalah
imunisasi TT pada ibu hamil, persalinan yang bersih, perawatan mata, ASI
karena asfiksia dan trauma kelahiran dilakukan upaya berupa resusitasi dan
dilakukan upaya yang meliputi terapi spilis bagi WUS penderita sifilis dan
suplementasi Folat pada ibu hamil serta peningkatan KIE pada ibu hamil.
tahun 2018 belum mencapai target yang ditetapkan restra dinas kesehatan
dikes kota Denpasar sebesar 80% (Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar,
2019).
perawatan bayi sehari- hari merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
manajemen perawatan bayi. Oleh sebab itu penting bagi ibu untuk mengetahui
Efikasi diri atau self efficacy merupakan suatu penilaian, dan keyakinan
aktivitas dan mencapai tujuan yang diinginkan. Efikasi diri pada ibu dalam
perawatan bayi sehari- hari dapat meningkatkan motivasi ibu dalam merawat
diperhatikan pada ibu primipara terutama pada ibu post partum, karena
perubahan psikologis pada ibu post partum terkait perasaan mudah cemas,
tidak percaya diri, serta perasaan mudah takut. Ketidakmampuan dan belum
Salah satu upaya untuk hal tersebut dilakukan dengan cara peningkatan
Rumah Sakit Sayang Ibu & Bayi (RSSIB). Program RSSIB telah dijalankan
sejak 2001 dan kemudian dilakukan revisi pada 2008 melalui Keputusan
langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna dalam rangka
Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah audit maternal perinatal sebagai
suatu bentuk kegiatan untuk menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan
perinatal dengan maksud mencegah kematian dan kesakitan pada masa yang
akan dating ( Depkes, 2016). Sejak 10 tahun yang lalu hingga saat ini RS
langkah pelayanan, perlindungan ibu dan bayi secara terpadu serta ditambah
Menyusui Nifas Post Sectio Caesaria penelitian ini adalah deskriptif dengan
menyusui ibu adalah rendah sejumlah 56,67% pad post SC, ibu dengan paritas
efficacy yang rendah (33,3%). Kesimpulan: Self efficacy ibu menyusui post
Persiapan Masa Nifas Dengan Efikasi Diri Ibu Nifas di Kabupaten Sragen
Jawa Tengah Tahun 2019 , didapatkan 41 sampel responden dengan hasil, ada
hubungan antara pelatihan persiapan masa nifas dengan efikasi diri ibu nifas,
p=0,003) dan dengan total efikasi diri ibu nifas (Z=0,300, p=0,004), dengan
sifat hubungan positif, yaitu ibu yang mengikuti pelatihan persiapan masa
nifas, pada kunjungan pertama memiliki efikasi diri yang tinggi, dan
sebaliknya, ibu yang tidak mengikuti pelatihan persiapan masa nifas, memiliki
efikasi diri yang rendah. Namun tidak ada hubungan antara pelatihan
persiapan masa nifas dengan efikasi diri ibu nifas pada kunjungan ke tiga
(Z=0,291, p= 0,003).
Menyusui pada Ibu Primigravida Trimester III. Besar sampel dalam penelitian
ini adalah 32 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil
dan 5 (15, 625%) orang memiliki efikasi diri menyusui yang tinggi. 2. Hasil
( 81,255%) orang memiliki efikasi diri menyusui sedang dan sebanyak 4 orang
laktasi terhadap tingkat efikasi diri menyusui pada ibu primigravida trimester
Studi awal Studi awal di Rumah Sakit Prima Medika yang terletak di
Denpasar Selatan, dari studi awal yang dilakukan dari 10 ibu nifas terdapat 4
dan 3 ibu memiliki pengetahuan baik tentang perawatan bayi sehari-hari, dari
memiliki efikasi diri yang rendah 1 diantaranya memiliki efikasi diri yang
tinggi, dari 3 ibu nifas yang memiliki pengetahuan cukup 2 memiliki efikasi
diri yang rendah dan 1 memiliki efikasi diri yang tinggi, 2 ibu nifas yang
diteliti adalah :
Adakah hubungan antara pengetahuan dengan efikasi diri ibu primipara dalam
perawatan bayi sehari-hari di Rumah Sakit Umum Prima Medika Tahun 2021?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
b. Bagi Responden
Sebagai bahan masukan bagi para ibu, khususnya ibu primipara untuk
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
tertentu. Pengetahuan pada dasarnya terjadi dari sejumlah fakta dan teori yang
bidang tertentu dengan cara lisan atau tulisan, maka dikatakan mengenai
dan penelitian terbukti bahwa yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
Pengetahuan adalah segala yang telah diketahui dan mampu diingat oleh
baik melalui pendidikan formal maupun non formal dan diharapkan dapat
a. Tahu (Know)
Tahu mempunyai arti sebagai kemampuan untuk mengingat suatu materi
yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk diantaranya adalah mengingat
kembali (Recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang
tahu apa yang telah dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,
mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya.
b. Memahami (Comprehension)
objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
c. Aplikasi (Application)
dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya. Aplikasi dapat diartikan juga
d. Analisis (Analysis)
tersebut dan masih ada kaitan satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dilihat
dari pengunaan kata kerja seperti menggambarkan (membuat bagan),
e. Sintesis (Synthesis)
bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan kata lain suatu
kemampuan untuk menyusun suatu formula baru dari formula-formula yang ada.
f. Evaluasi (Evaluation)
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian yang didasarkan pada suatu
Cara kuno atau tradisonal ini dipakai orang untuk memperoleh kebenaran
secara sistematik yang logis. Cara-cara penemuan pengetahuan pada periode ini
antara lain:
kata lain yang lebih dikenal dengan trial dan error. Cara coba-coba ini dilakukan
masalah tersebut terpecahkan. Itulah sebabnya maka cara ini disebut trial (coba)
Pada cara ini prinsipnya adalah orang lain menerima pendapat yang
dikemukakan orang yang mempunyai otoritas tanpa terlebih dahulu menguji atau
sendiri. Hal ini disebabkan karena orang yang menerima pendapat tersebut
3) Pengalaman pribadi
ini mengandung bahwa pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh
kebenaran pengetahuan, oleh sebab itu pengatahuan pribadi pun dapat digunakan
manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu menggunakan
Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini
lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut penelitian ilmiah atau popular
diamatinya.
a) Segala sesuatu yang positif, yaitu gejala tertentu yang muncul pada saat
dilakukan pengamatan.
b) Segala sesuatu yang negatif, yaitu gejala tertentu yang tidak muncul pada saat
dilakukan pengamatan.
c) Gejala yang muncul secara bervariasi, yaitu gejala yang berubah-ubah pada
kondisi tertentu.
Berdasarkan ciri-ciri atau unsur-unsur yang pasti ada pada suatu gejala,
generalisasi.
a. Umur
akan mempengaruhi daya ingat yang lebih kuat dibandingkan dengan orang yang
lebih tua. Disamping itu, kemampuan yang menyerap pengetahuan baru lebih
mudah dilakukan pada umur yang lebih muda karena otak berfungsi maksimal
b. Pendidikan
c. Pengalaman
dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut dilakukan dengan
permasalahan yang dihadapi. Bila berhasil maka orang akan menggunakan cara
d. Kepercayaan
pendirian tanpa menunjukkan sikap pro atau anti kepercayaan. Sering diperoleh
dari orang tua, kakek atau nenek. Seseorang menerima kepercayaan itu
kelompok yaitu:
B. Ibu Primipara
anak yang dilahirkan dalam keadaan hidup. Jadi bisa dikatakan primi para
merupakan wanita yang pertama kali mempunyai anak dan baru menjadi
seorang ibu. Ibu primipara merupakan wanita yang pertama kali mengalami satu
kali persalinan pada masa gestasi lebih dari minggu ke-20, wanita yang baru
pertama kali mempunyai anak yang hidup dan baru menjadi seorang ibu
melahirkan bayi yang bebas dari gangguan sehingga memotivasi ibu untuk
pengetahuan tersebtu termasuk didalamnya tentang cara merawat bayi baru lahir.
C. Perawatan Bayi Sehari-hari
Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan, amun tidak ada
batasan yang pasti. Menurut psikologi, bayi adalah periode perkembangan yang
merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Bayi adalah anak berusia 0-12
bulan. Perawatan bayi adalah suatu tidakan merawat dan memelihara kesehatan
bayi dalam bidang preventif dan kuratif. Pengertian dasar mengenai perawatan
bayi sehari-hari secara menyeluruh, sangat penting bagi ibu dalam merawat bayi,
sehingga bisa optimal dalam merawat bayi. Dengan demikian seorang ibu dapat
maka bayi yang dilahirkan dirawat hingga tetap sehat dan tercapai kualitas
a. Memandikan bayi
yang dilakukan oleh seorang ibu . Memandikan bayi baru lahir dilakukan
pada saat suhu tubuh bayi stabil yaitu 36,5 0 C - 37,5 0 C. Memandikan bayi
hal yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi yaitu hindari mandi
Perawatan tali pusat adalah perawatan yang dilakukan pada tali pusat bayi
selama tali pusat bayi belum lepas. Perawatan tali pusat adalah tindakan
perawatan pada tali pusat bayi baru lahir sejak dipotongnya tali pusat sampai
tali pusat puput atau kering dengan tujuan untuk mencegah infeksi pada tali
pusat. Perawatan tali pusat adalah suatu aktivitas pemeliharaan tali pusat
sampai tali pusat mengering dan lepas dengan spontan untuk menjaga
kebersihan tali pusat dan mencegah terjadinya infeksi pada potongan tali
1) Tujuan dari perawatan tali pusat menurut (Sukesi dkk,2016) ada empat,
yaitu:
pusat. Infeksi ini harus segera diobati untuk menghindari infeksi yang
lebih berat. Di mana infeksi tali pusat pada bayi dapat menyebabkan
sepsis, meningitis dan tetanus. Infeksi tali pusat pada dasarnya dapat
dicegah dengan melakukan perawatan tali pusat yang baik dan benar,
melalui tali pusat, baik dari alat steril, pemakaian obat-obatan, bubuk
mengakibatkan infeksi.
2) Waktu Perawatan Tali Pusat Waktu untuk melakukan perawatan tali pusat
4) Hal- hal yang perlu diperhatikan saat merawat tali pusat menurut (Sukesi
dkk,2016).yaitu :
a) Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi karena dapat
bersih.
c) Jangan mengoleskan alkohol atau betadine pada tali pusat karena akan
e) Bila terdapat tanda-tanda infeksi pada tali pusat, seperti kemerahan atau
kesehatan.
Memandikan bayi dilakukan pada saat suhu tubuh bayi stabil yaitu 36,50 C
– 37,50 C. Memandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan secara
benar. Tujuan memandikan bayi adalah membersihkan badan bayi, memberi rasa
nyaman pada bayi, membuat bayi tetap wangi dan bersih, mengurangi risiko
bentuk perhatian ibu untuk menunjukkan rasa sayangnya dan merangsang saraf
d. Perawatan mata
Perawatan mata bayi merupakan bagian penting dari perawatan bayi secara
keseluruhan. Perawatan mata yang benar bisa menghindari bayi terkena infeksi
mata, Merawat bayi merupakan hal yang belum tentu mudah dilakukan oleh
setiap ibu. Padahal jika tidak dirawat dengan benar dan kebersihannya tidak
dijaga, tubuhnya bakal rentan terhadap banyak penyakit. Salah satu bagian tubuh
dari bayi baru lahir yang penting dan perlu dirawat dan dijaga kebersihannya
adalah mata. Pada mata terdapat sumber air mata yang terletak di atas mata. Dari
mata akan mengeluarkan air mata, yang kemudian mengalir ke saluran di ujung
tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum
pernah menangis, maka sumber air mata belum bisa berproduksi. Jadi,
salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi,
sehingga air mata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang. Tujuan
infeksi pada mata karena kurang dibersihkan di daerah sekiar mata (Sukesi
dkk,2016).
Pengertian ruam popok adalah peradangan pada kulit bayi yang tertutup
popok, seperti bokong. Ruam ini biasanya terjadi karena reaksi kulit terhadap
urine dan tinja. Awalnya ditandai dengan kemunculan kulit kemerahan pada
bokong bayi. Perawatan diaper rush adalah perawatan yang dilakukan pada bayi
yang mengalami masalah diaper rush. Pencegahan Diaper Rush (ruam popok)
Menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan kering adalah metode paling efektif
dalam menangani sekaligus mencegah ruam popok. Langkah ini dapat dilakukan
2) Bersihkan bagian kulit yang sering tertutup popok secara seksama, terutama
‘bernapas’. Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan kena udara,
terlalu ketat.
7) Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta
pewangi. Kandungan alkohol dan bahan kimianya dapat memicu iritasi serta
memperparah ruam.
8) Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok tiap mengganti popok bayi.
Obat oles yang umumnya memiliki bahan dasar zinc oxide ini juga berguna
9) Gunakan popok dengan satu ukuran lebih besar selama bayi menjalani masa
11) Jika menggunakan popok kain, cucilah dengan bersih dan hindari
Pada waktu baru lahir, bayi belum mampu mengatur tetap suhu badannya, dan
harus dibungkus dengan kain yang kering dan hangat, kepala bayi harus
ditutup. Suhu tubuh bayi merupakan tolak ukur kebutuhan akan tempat tidur
yang hangat sampai suhu tubuhnya sudah stabil. Bayi dijaga dalam keadaan
bersih, hangat dan kering, dengan mengganti popok dan selimut sesuai dengan
keperluan. Suhu tubuh bayi mungkin sedikit di atas normal pada saat lahir,
Kulit bayi biasanya berwarna merah muda atau merah pucat. Ketika baru lahir
mungkin ada bahan lengket dikulit yang disebut verniks. Verniks dapat
dua atau bisa juga dibiarkan sampai mengelupas sendiri secara bertahap pada saat
dimandikan. Kulit bayi harus tetap bersih. Kulitnya dapat dicuci dengan air yang
hangat dan bersih, dan dikeringkan dengan lembut. Bayi cukup bulan kadang-
kadang kuning kulitnya dalam hari ke 2-3, hal ini tidak berbahaya karena biasanya
akan menghilang dalam waktu 1 minggu. Jemurlah bayi pada pagi hari sebelum
jam 10.00 pagi selama 15-30 menit. Hal ini akan mempercepat hilangnya warna
kuning pada bayi. Bila kuning timbul dalam 24 jam setelah lahir atau berlangsung
h. Feses bayi
Feses (tinja) pertama yang dikeluarkan oleh bayi berwarna kehitaman. Warna
feses berubah menjadi kuning dalam dua atau tiga hari berikutnya. Jika fesesnya
cair, hijau tua, mengandung lendir, dan berbusa, bayi tersebut sakit parah dan
Bayi harus disusui secara teratur sejak lahir, dimulai dengan pemberian
beberapa menit dan bertambah lama secara berangsur-angsur. Berikan bayi ASI
yang cukup, karena dengan memberikan ASI pada semua bayi segera setelah
ibunya. Bayi yang minum kolostrum ibunya lebih jarang terinfeksi selama 6 bulan
Kolostrum merupakan cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari
hari ke-1 sampai hari ke-4, yang berupa cairan yang kental, lengket dan berwarna
kuning keemasan disebabkan oleh tingginya komposisi lemak dan sel-sel hidup.
Kandungan tertinggi dalam colostrum adalah anti bodi yang siap melindungi bayi
ketika bayi masih sangat lemah (Saifuddin, 2012) Perawatan bayi dalam 4 minggu
1) Berilah ASI pada 30 menit pertama bayi lahir. Karena pada saat bayi lahir,
2) Jagalah suhu kamarnya agar bayi tidak kedinginan, karena dalam kandungan
3) Atur pertukaran udara dengan baik, karena bayi baru lahir belum dapat
4) Cucilah tangan bersih-bersih sebelum ibu merawat bayi, jagalah tempat tidur
bayi dan popok tetap bersih, jangan biarkan orang lain memegang bayi bila
tidak perlu. Bila bayi anda menderita demam, diare, susah bernafas, kejang-
Puskesmas atau dokter. Berat lahir bayi akan menurun 10% dan dalam 2
6) Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir yang harus dikenali oleh ibu pada
atau hisapan lemah, kesulitan bernapas, yaitu pernapasan cepat > 60/menit
atau menggunakan otot napas tambahan, letargi, bayi terus menerus tidur
tanpa bangun untuk menyusu, warna abnormal, kulit/bibir biru (sianosis) atau
bayi sangat kuning, suhu terlalu panas (febris) atau terlalu dingin (hipotermia),
D. Efikasi Diri
Efikasi diri atau self efficacy merupakan suatu penilaian, persepsi, dan keyakinan
individu terhadap diri sendiri dimana individu memiliki pikiran dan motivasi
aktivitas dan mencapai tujuan yang diinginkan. Efikasi diri adalah aspek dan
keyakinan terkait diri sendiri atau disebut self knowledge yang memiliki pengaruh
terhadap diri sendiri dalam menentukan tindakan atau berbagai kejadian dalam
2020).
Menurut Bandura, dalam (Rahmania, 2020) efikasi diri dapat dipengaruhi melalui
a. Modeling sosial
Modeling sosial dalam hal ini individu dapat meningkatkan dan menurunkan
cemas ketakutan, performa peran menurun, serta mengalami stress dan akan
c. Persuasi sosial
Pada faktor ini individu diberikan arahan dan keyakinan melalui cara verbal
yaitu dengan memberi nasihat, bimbingan dan saran sehingga dapat menjadi
kemampuan dirinya.
status efikasi diri nya. Pengetahuan yang baik biasanya akan meningkatkan
2020).
a. Proses Kognitif
b. Proses Afektif
c. Proses Motivasional
Pada proses ini, dalam mencapai tujuan yang diinginkan harus melalui
dalam hidupnya.
d. Proses Seleksi
Proses ini individu memilih pilihanya terkait aktivitas yang akan ia lakukan.
Individu akan menerima jika ia merasa mampu dan meiliki manfaat dalam
kepercayaan diri yang dimiliki oleh ibu terhadap kemampuanya perawatan bayi
sehari-hari. Efikasi diri pada ibu dapat meningkatkan motivasi ibu dalam
memberikan asuhan dan perawatan bayi sehari-hari, serta membantu ibu dalam
perawatan bayi sehari-hari dapat dinilai melalui dua faktor dimensi yang
bagaimana tingkat keyakinan, sikap dan persepsi yang dimiliki oleh ibu dalam
intrapersonal ibu makan semakin tinggi efikasi diri pada ibu dalam perawatan
bayi sehari-hari
Dimensi teknik merupakan seluruh aktivitas usaha ibu terkait ketepatan serta
dimensi teknik ibu maka akan semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki oleh ibu.
6. Klasifikasi efikasi
Efikasi diri memiliki klasifikasi berdasarkan tingkatan yaitu
tugas yang ia lakukan. Memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi, dapat
serta memiliki rasa percaya terhadap kemampuan. Segi efikasi diri pada ibu
Efikasi diri yang rendah yaitu individu yang merasa tidak memiliki
kemampuan yang optimal serta cenderung menjauh dari tugas dan masalah
yang ia kerjakan. Tujuan dari tugas yang telah disusun tidak dijalankan sesuai
self efficacy yang dikembangkan dari teori yang dikemukakan oleh Bandura yaitu
teori self-efficacy , yang kemudian dimodifikasi oleh penulis. Angket ini disusun
Pengukuran yang digunakan untuk efikasi diri dalam perawatan bayi sehari-
pernah digunakan oleh Arini, (2018) dalam efikasi diri perawtan bayi prematur
.Untuk setiap pertanyaan yang diberikan kepada responden terdapat 5 nilai poin
pada kolom kuesioner, yang memiliki interpretasi yaitu poin 1 memiliki makna
sangat tidak percaya diri sama sekali, poin 2 tidak terlalu percaya diri, poin 3
kadang kadang percaya diri, poin 4 percaya diri serta poin 5 yang berarti sangat
percaya diri. Pada kuesioner ini terdapat 20 pertanyaan yang terkait yakni,
pengetahuan ibu dalam perawatan bayi, kesulitan dalam merawat bayi karena
tugas lain, memegang kendali dalam perawatan bayi, dapat membaca isyarat