KELOMPOK 2
DI SUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kepada ALLAH SWT. Atas segala taufik, hidayah serta inayah-
Nya yang senantiasa tercurah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
mengganti pakaian dan alat-alat tenun ini tanpa adanya halangan dan hambatan yang berarti.
Sholawat serta salam tidak lupa juga penulis panjatkan kepada junjungan kita Nabi
MuhammadSAW.
Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan menjadi
gambaran bagi pembaca mengenai ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan dengan
mengganti alat tenun pasien. Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis banyak
menemui hambatan dan juga kesulitan namun, berkat bimbingan, arahan, serta bantuan dari
banyak pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tanpa melampaui
batas waktu yang telah di tentukan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karna itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi lebih
sempurnanya hasil makalah ini. Akhir kata, penulis hanya dapat berharap agar hasil makalah
ini dapat berguna bagi semua pihak serta menjadi sesuatu yang berarti dari usaha penulis
selama ini
DAFTAR ISI
Halaman sampul........................................................................................... 1
Kata Pengantar............................................................................................. 2
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang................................................................................................ 3
B.Permasalahan.................................................................................................. 3
C.Tujuan.............................................................................................................. 3
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................ 10
B. Saran.................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Mengganti alat tenun ( Bad Making ) atau yang lebih dikenal merapikan tempat tidur
merupakan bagian personal hygiene karena tempat tidur yang bersih dan rapi memberikan
keamanan dan kenyamanan untuk peningkatan kesejahteraan pasien.
1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan yang kami angkat dalam makalah ini adalah bagaimana teknik-
teknik menganti alat tenun ( Bad Making ).
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara merapikan tempat tidur ( Bad Making ) dengan
cepat dan efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
· Tempat tidur,kasur,bantal
· Perlak
· Selimut
· Sarung bantal
2. Cara Kerja
1. Cuci tangan
kejurusan pintu.
Selipkan seprei di bagian bawah tempat tidur dan biarkan bagian sisi lepas. Angkat
sisi seprei, sekitar 45 cm (18 inchi) dari sudut ranjang. Selipkan bagian top sheet yang
tergantung lepas dekat sudut tempat tidur. Sisi seprei lipat ke bawah tempat tidur.
Setelah seprei atau selimut dipasang di atas tempat tidurangkat dulu bagian tengah
bawah sekitar 30 cm (12 inchi) ke atas sebelum anda selipkan ke bawah kasur. Kemudian
lipat ke satu sisi sedemikian rupa sehingga merupakan ploi bara selipkan seprei atau selimut
tersebut ke bawah kasur.
Masukkan tangan ke dalam sarung bantal, pegang sudut-sudut terjauh bantal tersebut
lalu lipatkan posisinya di dalam sarung bantal. Secara bertahap masukkan bantal ke dalam
sarungnya.
Tempatkan kursi memunggungi sisi bawah tempat tidur.Lepaskan alas pada satu sisi
tempat tidur, baru pada sisi yang lain.Angkat semua bantal kecuali satu.Lepaskan sarung
bantal, letakkan bantal di kursi.Mengganti alas tempat tidur (seprei)Rapikan penutup kasur.
Kalau menggunakan alas plastik gulung di setengah bagian tempat tidur lalu selipkan.
Jika menggunakan alas khsus yang prelu diganti, tempatkan dahulu yang bersih setengah
tergulung memanjang di samping yang kotor dan selipkan separuh sisanya. Kalau alas khusus
ini bersih, tarik dan selipkan.
Palingkan pasien sehingga berbaring pada punggung, melewati kain yang tergulung
terus ke sisi yang lain.tarik bantal perlahan ke sisi anda dan jaga agar kepala pasien tetap di
atas bantal.
Pergilah ke sisi lain tempat tidur, tarik dan angkat alas yang kotor, luruskan penutup
kasur. Kalau alas masih bersih dan tidak perlu diganti maka luruskan. “mitre” sudut-sudutnya
dan selipkan di bawah kasur. Tarik masuk alas khusus dan lapis plastiknya lalu selipkan.
10. Kalau anda mengganti seprei, gulung seprei yang bersih.selipkan dan susun sudutnya
dengan cara “mitre”. Lepaskan kembali gulungan dan selipkan lapisan plastik dan alas
khusus tersebut.
11. Gulingkan pasien agar berbaring terlentang di tengah tempat tidur. Tempatkan pada
posisi yang nyaman. Ganti sarung bantal apabila perlu dan tempatkan kembali.
Menggantikan selimut
12. Angkat tutup atas atau selimut yang menutupi pasien, kalau memang ada. Ganti dengan
yang bersih apabila perlu. Bereskan tempat tidur, lipat tutup atas atau selimut dan “mitre”
sudutnya. Lipat tutup atas di atas bedcover. Ganti tutup atas dan duvet sesuai kondisi.
Penanganan Akhir
Bersihkan semua peralatan. Letakkan kembali perabot yang tadi dipindahkan. Jangan lupa
4.Angkat selimut dan alas teratas secara terpisah. Lipat sepertiga atas sampai ketengah,juga
sepertiga bagian bawah.angkat bersama-sama dan letakan diatas kursi.masukkan kain
dikeranjang atau kantong plastik.biarkan pasien tertutup satu lapis alas dan selimut kalau
ruangan cukup dingin.
5.Palingkan kesatu sisi tempat tidur. Perhatikan agar kepalanya terletak di atas bantal dan
kakinya tertopang dengan baik .
6.pegang pasein kuat-kuat saat dia berada di pinggir tempat tidur,yang lain menggulung
setiap alas secara terpisah kebagian tengah tempat tidur. Kalau tidak dipasang yang
baru,bentulkan yang lama agar tidak berkerut.buang semua kotoran yang ada di atas.
D. Menyiapkan tempat tidur pasien pasca operasi
Tempat tidur pascaoperasi (aether bed) merupakan tempat tidur yang disiapkan untuk
klien pascaoperasi yang mendapat norkase (obat bius).
Tujuan
Mengangkat klien.
Persiapan alat
Tambahan satu selimut tebal pada alat tenun untuk tempat tidur terbuka.
Dua buah buli-buli panas atau warm water zack (WWZ) dengan suhu air 40-43°C.
Perlak dan handuk dalam satu gulungan, dengan handuk di bagian dalam.
Prosedur pelaksanaan
1. Cuci tangan.
2. Pada tempat tidur terbuka, angkat bantal dan bentangkan gulungan perlak seta
handuk pada bagian kepala.
3. Pasang selimut tambahan hingga menutup seluruh permukaan tempat tidur.
4. Letakkan buli-buli panas di atas seprei dan selimut bagian kaki, arahkan mulut
buli-buli ke pinggir tempat tidur.
5. Angkat buli-buli panas sebelum klien dibaringkan setelah kembali dari kamar
bedah.
6. Lipat pinggir selimut tambahan bersama-sama selimut dari atas tempat tidur pada
salah satu sisi tempat masuknya klien sampai batas pinggir kasur, lalu lipat sampai
sisi yang lain.
7. Cuci tangan.
A. KESIMPULAN
Dalam hal ini telah kami ketahui terdapat beberapa cara kerja untuk mengganti alat
tenun pasien,di antaranya menyiapakan tempat tidur tanpa pasien dan menganti alat tenun
dengan pasien diatas (ada pasien), sebelum melakukan tugas tersebut terlebih dahulu kita
siapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhka, dalam melakukan tugas ini jangan dengan
keadaan tergesah- gesah dan dalam melakukannya jangan sampai adanya sikap- sikap atau
perilaku kita yang membuat pasien kecewa atau merasa tersinggung dan hal ini merupakan
suatu tugas bagi seorang Perawat untuk dilaksanakan dengan ikhlas.
B. Saran
2. Sebagai seorang perawat yang baik harus mampu menguasai teknik penggantian laken
yang benar untuk mengurangi terjadinya ketidak nyamanan pada pasien.