Anda di halaman 1dari 9

B.

FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN

1. Stressor

Stres yang terjadi pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan ibu
dan janji.Janin dapat mengalami keterhambatan perkembangan atau gangguan
emosi saat lahir nanti jika stres pada ibu tidak tertangani dengan baik.

Stres merupakan reaksi individu terhadap situasi yang menimbulkan


tekanan atau ancaman.Respon non spesifik dari tubuh terhadap tuntutan yang
harus di lakukan tubuh.pengertian stressor sendiri adalah semua faktor yang
menimbulkan stres yang mengganggu keseimbangan tubuh. Stressor ini
terbagi menjadi dua,Yaitu:

a.Stressor internal

Faktor Psikologi yang berpengaruh dalam kehamilan dapat berasal dari


dalam diri ibu hamil (internal) dan dapat juga berasal dari faktor luar diri ibu
hamil(Rukiyah,Ai,yeyeh,dkk.2009). Faktor psikologis yang mempengaruhi
kehamilan berasal dari dalam diri ibu dapat berupa latar belakang kepribadian
ibu dan berpengaruh perubahaan hormonal yang terjadi selama kehamilan.

Ibu hamil yang memiliki kepribadian imature (kurang matang)


biasanya dijumpai pada calon ibu dengan usia yang masih sangat
muda,introvert (tidak mau berbagi dengan orang lain) atau tidak seimbang
antara perilaku dan perasaanya,cenderung menunjukan emosi yang tidak stabil
dalam menghadapi kehamilanya dibandingkan dengan ibu hamil yang
memiliki kepribadian yang mantap dan dewasa. Demikian pula dengan
pengaruh perubahaan hormon yang berlangsung selama kehamilan juga
berperan dalam perubahaan emosi,membuat perasaan menjadi tidak
menentu,konsentrasi berkurang dan sering pusing.hal ini menyebabkan ibu
merasa tidak nyaman selama kehamilan dan memicu timbulnya stres yang di
tandai ibu sering murung.

b.Stressor eksternal

Berasal dari orang lain,sikap penerimaan atau penolakan orang lain terhadap
individu.penyebab lain dari stres dapat berasal dari eksternal dimana terjadinya
keretakan dalam rumah tangga,penganggura atau adanya kematian anggota keluarga.

Gangguan emosi baik berupa stress atau depresi yang dialami pada trimester 1 kehamilan
akan berpengaruh pada janin,karena pada saat itu janin sedang dalam masa
pembentukan.akan mengakibatkan pertumbuhan bayi terhambat atau BBLR.

c.Suport Keluarga

Ibu merupakan salah satu anggota keluarga yang sangat berpengaruh sehingga apapun yang
terjadi pada ibu akan mempengaruhi keadaan keluarga.
Bagi pasangan baru kehamilan merupakan kondisi dari masa anak menjadi orang tua
sehingga kehamilan merupakan sesuatu yang dianggap krisis bagi kehidupan berkeluarga
yang dapat diikuti oleh stress dan kecemasan.jika krisis tersebut tidak dapat di pecahkan
maka akan menimbulkan tingka laku maladatif dalam keluarga dan mungkin akan terjadi
perpecahan antara anggota keluarga.

Kemampuaan untuk memecahkan krisis dengan sukses adalah kekuataan keluarga untuk
menjalin hubungan baik.

Tugas keluarga yang saling melengkapi sehingga dapat menghindari konfilik yang
diakibatkan kehamilan dapat di tempuh dengan jalan:

1).Merencanakan dan mempersiapkan kehadiran anak

2).Mengumpulkan dan memberikan informasi bagaimana merawat dan menjadi ibu atau ayah
bagi bayi

Sedangkan dukungan keluarga yang dapat diberikan agar kehamilan dapat berjalan lancar
antara lain:

1).Memberikan dukungan pada ibu untuk menerima kehamilanya.

2).Memberi dukungan pada ibu untuk menerima dan mempersiapkan peran sebagai ibu.
3).Memberi dukungan pada ibu untuk menghilangkan rasa takut dan cemas terhadap
persalinan

4).Memberi dukungan pada ibu untuk menciprtakan hubungan yang kuat antara ibu dan anak
yang di kandungnya melalui perawatan kehamilan dan persalinan yang baik.

5).Menyiapkan keluarga lainya untuk menerima kehadiran anggota yang baru.

2.Substance abuse

Substance abuse di definisikan sebagai pola psiko aktif dari penggunaan zat atau bahan yang
berisiko bagi kesehatan. Pola psiko aktif dapat berupa terkadang hanya mencoba
coba,penyalagunaan pemakaian obat,ataupun gejala adiksi(ketergantungan).

a.kafein

Dapat meningkatkan detak jantung dan metabolisme pada tubuh ibu yang dapat menimbulkan
stres pada janin.

b.Tembakau

merokok selama kehamilan sering mengandung bayi lebih kecil dari pada tidak
merokok.merokok dapat menyebabkan kelahiran sebelum waktu (preterm),Keguguran tiba
tiba yang disebabkan oleh bertambahnya nikotin dalam tubuh,dengan berhenti merokok
selama 16 minggu kehamilan akan lebih baik.

c.Alkohol
konsumsi alhkohol merupakan penyebab retardasi mental yang paling sering ditemukan.oleh
karena itu anjuran terbaik bagi wanita hamil atau wanita yang menginginnkan kehamilan
adalah melakukan pantang terhadap semua jenis alkohol.

d.Marijuana

Bahan yang di hisap seperti rokok memilki kandungan yang jauh lebih tinggi dari rokok
sehingga wanita akan mengakibatkan tergantungnya sel telur.

Obat terlarang yang paling umum atau amfetamin belum diketahui tetapi penggunaan
marijuana dalam kehamilan menyebabkan meningkatnya denyut jantung,hipotensi,kejadian
hiperemesis. Efek pada bayi BBLR, efek toksik pada janin.

e.Kokain

merupakan stimulant sistem syaraf pusat yang mempengaruhi bagian otak yang dipakai
secara oral.kokain sangat berbahaya bagi pertumbuhan janin hal ini dihubungkan dengan
vasokontriksi yang menyebabkan hipertensi,cacat congenital,dan saluran reproduksi dan
urine yang tidak normal.

f.Opiates(Narkotik)

Penggunaan opiates dalam kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur dan


menyebabkan stress pada janin bahkan sampai kematian.

g.Ampetamin

Obat perangsang yang mempunyai efek hampir sama dengan kokain berpengaruh pada
lingkaran kepala janin dan IUFD

C.FAKTOR PSIKOLOGIS (PARTNER ABUSE)

Hasil penelitiaan menunjukan bahwa korban kekerasan terhadap perempuan adalah wanita
yang telah bersuami.setiap bentuk kekerasaan yang dilakukan oleh pasangan harus selalu di
waspadai oleh tenaga kesehatan jangan sampai kekerasan yang terjadi akan membahayakan
ibu dan bayinya.

Kekerasaan terhadap wanita dapat terjadi pada semua kebudayaan,pendidikan,ras,agama,dan


latar belakang sosial ekonomi.kekerasaan terhadap wanita dianggap sebagai suatu bentuk
“kejantanan laki-laki” terhadap wanita.seorang wanita bagaikan sebuah benda,harta yang
harus tunduk pada peraturan rumah tangga dan patut mendapatkan kekerasaan.

1.Pengertian

Partner abuse merupakan kekerasaan atau penyiksaan yang dilakukan oleh pasangan ibu
hamil dan sangat berpengaruh pada proses kehamilan.

2.Penyebab

Partner abuse dapat terjadi karena kehamilan yang tidak diinginkan,yang disebabkan oleh:
a.Kehamilan di luar nikah

b.Terlalu banyak punya anak

c.Korban perkosaan

d.Faktor ekonomi

3.Jenis-Jenis kekerasaan

Kekerasaan tersebut dapat berupa kekerasaan seksual atau fisik seperti pemukulan,dibebani
kerja berat,dipaksa berhubungan seksual.kekerasaan psikologis,seperti tidak di
perhatikan,suami selingkuh,dimarahi tanpa sebab yang pasti,istri menanggung beban
keluarga,tingka laku suami yang buruk(pemabuk,penjudi,pemarah).

4.Akibat partner abuse

Wanita yang mendapatkan kekerasaan dalam rumah tangganya akan merasa harga dirinya
rendah,kurang percaya diri,terlihat cemas dan depresi,takut akan terjadinya kekerasaan
berulang,ketakutan adanya ancaman pembalasan apabila dia meninggalkan pasangan
sehingga wanita harus terus tinggal dalam rumah dan terus berharap keadaan ideal akan
terjadi pada keluarganya.wanita yang mengalami kekerasaan juga akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan janin,abortus,abrugtion,plasenta,premature dan stilbirth.

3. Kehamilan Dengan Penyakit Gangguan Jiwa

1. Depresi

Depresi adalah gangguan psikologi dan emosional yang disebabkan karena rendahnya tingkat
ketidakmatangan dalam perkembangan emosinal dan psikososial, dengan derajat ketidak
mampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapi.

Depresi selama kehamilan merupakan gangguan mood yang sama halnya dengan depresi
yang terjadi pada orang awam pada umumnya yang muncuk pada 1 dari 4 wanita yang
sedang hamil dan hal ini bukan sesuatu yang istimewa. Pada kejadian depresi akan terjadi
perubahan kimiawi pada otak. Dalam hal ini perubahan hormonal pada saat kehamilan akan
mempengaruhi kimiawi otak itu sendiri, yang nantinya akan sangat berhubungan erat dengan
kejadian depresi dan kecemasaan pada selama kehamilan. Jika tidak ditangani dengan baik
dapat mempengaruhi yang di kandungnya.

Beberapa faktor utama penyebab depresi :

a. Kehamilan yang tidak diharapkan


b. Hamil diluar nikah
c. Faktor ekonomi
d. Faktor ketidakbahagiaan dalam rumah tangga
e. Perasaan cemas menghadapi persalinan
f. Kurangnya dukungan dari suami dan keluarga
g. Perasaaan khawatir yang berlebihan pada kesehatan janin
h. Ada masalah pada kehamilan atau kelahiran anak sebelumnya
i. Sedang menghadapi masalah keuangan
j. Usia ibu hamil yang terlalu muda
k. Adanya komplikasi selama kehamilan
l. Terpisah dari keluarga
m. Rasa takut yang berlebihan
n. Orang tua tunggal

2. Psikosa

Psikosa adalah suatu gangguan jiwa dengan kehilangan rasa kenyataan (sense of reality) atau
dengan kata lain, psikosa adalah tingkah laku secara keseluruhan dalam kepribadiannya
berpengaruh tidak ada kontak dengan realitas sehingga tidak mampu lagi menyesuaikan diri
dalam norma-norma yang wajar dan berlaku umum.

Tanda-tanda atau gejala-gejala psikosa pada umumnya, yaitu :

a. Tidak mampu melakukan partisipasi sosial halusinasi.


b. Sejumlah kelainan perilaku, seperti aktivitas yang meningkat, gelisa, retardasi,
psikomotor dan perilaku katatonik.
c. Sering ada gangguan lingkungan
d. Sosialnya membahayakan orang lain dan diri sendiri
e. Adanya gangguan kemampuan berfikir, bereaksi secara emosional mengingat,
berkomunikasi, penafsiran kenyataan, dan brtindak sesuai kenyataan

Psikosa umumnya terbagi menjadi :

1. Psikosa fungsional

Merupakan gangguan yang disebabkan karena terganggunya fungsi sistem transmisi sinyal
pengantar syaraf (neuro transmiter). Faktor penyebabnya terletak pada aspek kejiwaan,
disebabkan karena sesuatu yang berhubungan dengan bakat keturunan, bisa juga disebabkan
oleh perkembangan atau pengalaman yang terjadi selama sejarah kehidupan seseorang.

2. Psikosa organik

Merupakan gangguan jiwa yang disebabkan karena ada kelainan atau gangguan pada aspek
tubuh, misalnya ada tumor atau infeksi pada otak, keracunan(intoksikasi) NAZA.

3.paranoid

Paranoid ditandai adanya kecurigaan yang tidak beralasan terus menerus yang pada
puncaknya bisa menjadi tingkah laku yang agresif. Emosi dan fikiran penderita masih
berjalan baik dan saling berhubungan. Jalan fikiran cukup sistematis, mengikuti sutu logika
yang baik dan teratur, tetapi dengan interpretasi yang menyeleweng dari kenyataan.
Adapun cara pencegahan yang dapat dilakukan pada penderita psikosa adalah dengan
memperhatikan hal-hal berikut:

a. Informasi
b. ANC rutin
c. Nutrisi
d. Penampilan
e. Aktivitas
f. Relaksasi
g. Senam hamil
h. Latihan pernapasan

Sedangakn cara penanganan adalah dengan melakukan konsultasi pada dokter, bidan,
psikologi atau psikiater.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petuga kesehatan dalam menangani atau
menghadapi penderita psikosa adalah :

Sejak pemeriksaan kehamilan pertama kali tenaga medis harus dengan kesabaran meyakinkan
calon ibu bahwa peristiwa kehamilan dan persalinan merupakan hal yang normal dan wajar .
hindari kata-kata dan komentar yang dapat mematahkan semangat si wanita.

4.psikoneosa

Psikoneosa atau dengan singkat dapat disebutkan sebagai neorosa saja adalah gngguan
berupa keteganagan pribadi yang terus menerus akibat adanya konflik dalam diri orang
bersangkutan dan akhirnya orang tersebut tidak dapat mengatasi konfliknya

Penderita psikoneorosis biasanya adalah orang yang taraf kecerdasannya cukup tinggi mereka
cukup kritis umtuk menilai situasi atau motif-motif yang saling bertentangan sehingga
mereka sangat merasakan adanya konflik. Sebaliknya, orang yang tidak cukuop tinggi taraf
kecerdasannya, kurang kristis untuk mengerti konflik-konflik yang ada.

Berbeda denagan gangguan psikotik, pada psikoneorosa tidak terjadi disorganisasi


kepribadian yang serius dalam kaitanya dengan realitas eksternal. Bisanya penderita memiliki
sejarah hidup penuh kesulitan, dibarengi tekanan-tekanan batin dan peristiwa yang luar biasa.

a. Kebiasaan adat istiadat

Persepsi tentang kehamilan berbeda-beda menurut adat istiadat daerah masing-masing.


Kebiasaan atau mitos tersebut dapat mempengaruhi psikologi ibu (cemas dan khawatir),
misalnya bumil dilarang makan strowbery karena tubuh bayi akan berbintik, menggeliat
karena bayi akan trtlilit tali pusat dan lain-lain.

b. Mitos

Mitos ialah suatu kepercayaan yang melekat pada di suatu lingkungan masyarakat pada
daerah tertentu. Mitos bersifat lokal atau hanya pada daerah tertentu yang memegang teguh
kepercayaan tersebut, kadag mitos berupa larangan atau hal-hal yang harus dihindari karena
mereka percaya bila hal tersebut dilakukan akan berdampak pada kehidupan mereka atau
akan terjadi hal buruk pada mereka.

Pada dasarnya tujuan dari orang-orang terdahulu menciptakan mitos bermacam-macam


tentang kehamilan hanyalah supaya ibu hamil maupun suaminnya dapat menjaga kehamilan
dengan baik. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diigninkan. Terutama yang
berkaitan dengan kebiasan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya.

Upacara adat masa kehamilan

a. Upacara mengandung empat bulan

Dulu masyarakat jawa barat apabila seorsng perempuan baru mengandung 2 atau 3 bulan
belum disebut hamil, masih disebut mengidam. Setetah lewat 3 bulan barulah disebut hamil.
Upacara mengandung 3 bulan dan 5 bulan dilakukan sebagai pemberitahuan kepada tetangga
dan kerabat bahwa perempuan itu sudah betul-betuk hamil.

b. Upacara mengandung 7tujuh bulan atau tingkeban

Upacara tingkeban adalah upacara yang dielenggarakan pada saat seorang ibu mengandung 7
bulan. Hal itu dilaksanakan agar bayi yang didalam kandungan dan ibu yang melahirkan
akan selamat. Tingkeban berasal dari tingkeb artinya tutup, maksudnya si ibu yng sedang
mengandung tujuh bulan tidak boleh bercampur dengan suaminya sampai 40 hari sudah
persalinan, dan jangan bekerja terlalu berat karena bayi yang dikandung sudah besar hal ini,
untuk menghindari dari sesuatu yaang tidak diinginkan. Didalam upacara ini biasa diadakan
pengajian biasanya membaca ayat-ayat al-quran surat yusuf, urat lukman, dan surat mariya.

c. Upacara reuneu munding ngeun

Upacara reuneu munding eun dilaksanakan apabila perempuan yang mengandung lebih dari
sembilan bulan, bahkan ada yang sampai 12 bulan tetapi belum melahirkan juga, perempuan
yang hamil itu disebut reuneu munding neun, seperti munding atau kerbau yang bunting.
Upacara ini diselenggarakan agar perempuan yang hamil tua itu segera melahirkan jangan
seperti kerbau dan, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

C.FAKTOR LINGKUNGAN,SOSIAL,BUDAYA DAN EKONOMI

Faktor ini mempengaruhi kehamilan dari segi gaya hidup adat istiadat,fasilitas kesehatan,dan
tentu saja ekonomi.gaya hidup sehat adalah gaya yang di gunakan ibu hamil.ekonomi juga
selalu menjadi faktor penentu dalam proses kehamilan yang cukup dapat memeriksakan
kehamilanya secara rutin.dengan adanya perencaaan yang baik sejak awal,membuat tabungan
bersalin,maka kehamilan dan proses persalinan dapat berjalan baik.salah satunya yaitu
fasilitas kesehatan.

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,baik promatif,prefentif,kuratif maupun
rehabiitatif yang di lakukan oleh pemerintah ,pemerintah daerah,dan atau masyarakat.(pasal1
angka 7 UU No 36 th 2009 tentang kesehatan ).

Adanya fasilitas kesehatan yang memadai akan sangat menguntungkan kualitas pelayana
pada ibu hamil.deteksi dini terhadap kemungkinan adanya penyulit akan lebih tepat,sehingga
langka antisipasif akan lebih cepat di ambil.fasilitas kesehatan ini sangat menentukan atau
berpengaruh terhadap uapaya penurunan angka kesehatan ibu (AKI)

Untuk mencapai suatu kondisi yang sehat di perlukan adanya saran dan prasarana (fasilitas
kesehatan) yang memadai.masalah yang timbul karena tiga faktor keterlambatan yaitu:

a.keterlambatan dalam pengambilan keputusan dalam mencari pelayanan kesehatan.hal ini di


pengaruhi oleh status ekonomi,status pendidikan,status wanita,karakteristik,penyakit.

b.keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan itu sendiri.hal ini disebabkan oleh
jarak,transportasi,jalan dan biaya.

c.keterlambatan dalam menerima penanganan yang tepat oleh kualitas tenaga kesehatan dan
fasilitas yang tersedia .

fasilitas kesehatan yang berkaitan dengan sistem penggunaan pelayanan kesehatan.tipe-tipe


penggunaan pelayanan kesehatan dibawah ini terdiri dari:

a.model demografi (kependudukan)adalah indikator psikologis yang berbeda umur,seks,status


perkawinan dan besar keluarga

b.model struktur sosial adalah pendidikan,pekerjaan dan suku bangsa.suku


bangsa,pekerjaan,pendidikan yang berbeda beda mempunyai kecendrungan yang tidak sama
terhadap kesehatan mereka

c.model sosio psikologgis yang dipakai sebagai ukuran adalah sikap dan keyakinan
individu ,misalnya di tandai kegagalan seseorang atau masyarakat untuk menerima usaha
usaha pencegahan dan penyembuhan penyakit yang dilakukan oleh provider

d.model sumber keluarga adalah ukuran yang di pakai adalah pendapatan keluarga,cakupan
asuransi keluarga sebagai anggota kesehatan dan pihak yang membiyayai pelayanan
kesehatan keluarga

e.model sumber daya masyarakat

adalah ukuran yang di gunakan penyediaan pelayanan kesehatan dan sumber-sumber di


dalam masyrakat,dan ketercapaaian dari pelayanan kesehatan yang tersedia dan sumber
sumber di dalam masyarakat

f.model model organisme

dalam model ini yang di gunakan adalah:

1.Gaya (style)
Praktek pengobatan (sendiri atau kelompok)

2.sifat dari pelayanan tersebut( membayar langsung atau tidak)

3.letak dari pelayanan kesehatan (tempat pribadi,rs,klinik)

4.petugas kesehatan yang pertama kali kontak dengan pasien(dokter,perawat,bidan dll).

Anda mungkin juga menyukai