Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rahmawati

Nim : P00320018079

Kelas : 2B Keperawatan

1. Sebutkan isi hepotesa monro kellie


2. Jelaskan mekanisme terjadinya peningkatan tekanan intrakranial (TIK) pada penyakit
strok
3. Sebutkan tanda/gejala peningkatan TIK
4. Jelaskan mekanisme terjadinya edema serebi pada penyakit strok
5. Jelaskan pentingnya pemberian terapi oksigen pada penyakit strok
6. Jelaskan bagaimana hubungan valsava mauver terhadap peningkatan tekanan intrakranial
(TIK)
7. Mengapa tindakan evaluasi 30º penting dilakukan pada pasien strok

Jawab :
1. Hubungan tekanan-volume antara ICP, volume CSF, darah, dan jaringan otak,
dan tekanan perfusi serebral (CPP) dikenal sebagai doktrin atau hipotesis Monro-Kellie.
Hipotesis Monro-Kellie menyatakan bahwa kompartemen tengkorak tidak elastis dan
volume di dalam tempurung kepala tetap. Tengkorak dan konstituennya (darah, cairan
serebrospinal, dan jaringan otak) menciptakan keadaan keseimbangan volume, sehingga
setiap peningkatan volume salah satu bagian tengkorak harus dikompensasi dengan
penurunan volume yang lain.
2. Peningkatan tekanan intrakranial juga bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan
pada cairan serebrospinal, yaitu cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang
belakang. Peningkatan tekanan intrakranial juga dapat terjadi karena jaringan otak
membengkak akibat luka atau penyakit.
3. Sakit kepala,mual dan muntah,penglihatan ganda,tekanan darah meningkat,merasa
bingung,linglung,gelisah dan timbuh perubahan perilaku
4. Pembengkakan otak atau edema serebri (cerebral edema) adalah kondisi di mana terjadi
pembesaran otak akibat adanya penumpukan cairan dalam otak. Pembengkakan otak
dapat menimbulkan gejala berupa pusing, bahkan kesulitan berbicara. Pada kondisi yang
tergolong parah dan tidak mendapatkan penanganan, pembengkakan otak dapat
menyebabkan kematian.
5. Tujuan dari terapi oksigen adalah untuk mengobati atau mencegah hipoksemia sehingga
mencegah hipoksia jaringan yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan ataupun
kematian sel. 
6. Pada beberapa literatur Valsava mauver sering disamakan/digandengkan dengan
pengikatan. Valsava manuver dilakukan dengan melawan glotis yang tertutup
menghasilkan peningkatan tekanan yang drastis dalam rongga toraks bagian udara sempit
dari tarso yang membungkus jantung dan paru. Pada ekhsalasi normal,diafragma
berkontasi menekan keluar ke rongga toraks. Hal ini meningkatkan dalam rongga dan
mendorong udara keluar dari paru. Sehingga, ketika udara tidak dapat keluar,ketika glotis
tertutup dalam valsava mauver tekanan terus mengisi dalam rongga toraks sampai
diafragma rileks atau udara dilepas keluar. Hal ini menurunkan jumlah aliran darah
kedalam toraks terutama vena yang menuju keatrium kanan jantung. Aktivitas ini juga
meningkatkan tekanan intrakranial sebaiknya dihindari untuk mencegah peningkatan
TIK.
7. Untuk meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan tekanan intrakranial serta
meningkatkan kualitas tidur pada pasien stroke.

Anda mungkin juga menyukai