ABSTRAK
ABSTRACT
The percentage of Caesarea in Indonesia is 15.3%, in Bengkulu Province there are 33,854
cesareans and in 2018 there are 393 people in RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. The purpose of
this study was to determine the effect of dhikr on the scale of pain in postpartum Sectio
Caesarean mothers in Dr. M. Yunus Bengkulu in 2019.The method used was Quasi Experiment,
pre two group design test with control group, data were collected through observations of the
caesarean section pain scale on 26 samples with accidental sampling technique.The results of
the Univariate Test characteristic of post partum mothers who performed a caesarean section
were 15 people (57.7%) aged <20 years and 12 people (46.2%) had a high school education.
The average scale of pain before the post partum mother Sectio Caesarea in the intervention
ISSN: 2338-7033 94
skala nyeri pada ibu post partum Sectio diketahui sebanyak 10 orang (38,5%)
Caesarea di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu berpendidikan SMP, 12 orang (46,2%)
Tahun 2019. berpendidikan SMA dan 4 orang (15,4%)
berpendidikan SI.Skala nyeri sebelum dan
METODE PENELITIAN setelah pada ibu post partum Sectio Caesarea
pada kelompok intervensi
Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitative dengan metode quasi experiment Tabel 2. Nyeri sebelum dan setelah pada
menggunakan pendekatan two group test ibu post partum Sectio Caesarea pada
design with control group/ Penelitian ini kelompok intervensi di RSUD Dr. M.
dilakukan di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Yunus Bengkulu
Tahun 2019. Waktu penelitian dimulai pada
bulan 17 Mei-17 Juni 2019.Populasi dalam Nyeri Sectio Caesar Mean
penelitian ini adalah seluruh pasien yang Kelompok Intervensi
melakukan sectio caesar RSUD Dr. M. Yunus Pre Test 4.84
Bengkulu Tahun 2018 sebanyak 393 orang, Post Test 1,85
sampel dalam penelitian ini sampel sebanyak
26 orang yang terdiri dari 13 responden pada Berdasarkan Tabel 2 di atas diketahui
kelompok kasus dan 13 responden pada bahwa rata-rata nyeri sebelum diberikan
kelompok kontrol dengan teknik accidental . perlakuan pada ibu post partum Sectio
pengumpulan data menggunakan data primer Caesarea pada tingkat nyeri 4,84 (Nyeri
dan sekunder sedang), sedangkan nilai rata-rata diberikan
perlakuan pada kelompok intervensi dengan
HASIL PENELITIAN tingkat nyeri 1,85 (Nyeri ringan) di RSUD
Dr. M. Yunus Bengkulu .
1. Analisis Univariat
a. Skala nyeri sebelum dan setelah pada ibu
a. Karakteristik Responden post partum Sectio Caesarea pada kelompok
kontrol
Tabel 1. Karakteristik ibu post partum
Sectio Caesarea Tabel 3. Nyeri sebelum dan setelah pada
ibu post partum Sectio Caesarea pada
Variabel Frekuensi Persentase kelompok kontrol di RSUD Dr. M. Yunus
(%) Bengkulu
Umur
<20 tahun 15 57,7 Nyeri Sectio Caesar Mean
20-35 tahun 11 42,3 Kelompok Kontrol
Total 26 100,0 Pre Test 5.00
Pendidikan Post Test 5.00
SMP 10 38,5
SMA 12 46,2 Berdasarkan Tabel 3 di atas diketahui bahwa
SI 4 15,4
nyeri setelah pada ibu post partum Sectio
Total 26 100,0
Caesarea pada kelompok kontrol dengan
rata-rata 5,00 (Nyeri sedang) di RSUD Dr.
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa M. Yunus Bengkulu.
karakteristik ibu post partum di RSUD Dr. M.
Yunus yang melakukan sectio caesar 1. Analisa Bivariat
diketahui bahwa sebanyak 15 orang (57,7%
berumur <20 tahun dan 11 orang (42,3%) a. Pengaruh dzikir terhadap nyeri sebelum
berumur 20-35 tahun. Dari 26 rsponden
ISSN: 2338-7033 96
lebih, termasuk berisiko melahirkan SC, bahwa rata-rata nyeri setelah pada ibu post
demikian juga dengan ibu yang berusia < 20 partum Sectio Caesarea pada kelompok
tahun. Bila usia ibu saat melahirkan <20 intervensi yaitu 1,85 (Nyeri ringan) di RSUD
tahun, maka kecenderungan dilakukan Dr. M. Yunus Bengkulu, hal ini menunjukkan
persalinan secara SC dapat dipertimbangkan terdapat penurunan skala nyeri sebelum dan
juga, karena organ-organ kandungan saat setelah pada kelompok intervensi. Nyeri
umur <20 tahun belum matang. yang dapat ditolerir oleh pasien adalah
Hasil penelitian ini juga sependapat rentang 1-3 atau nyeri ringan
dengan penelitian Maria tahun 2016 dengan (Gerbershagen,Rothaug, Kalkman, &
judul indikasi persalinan sectio caesar Meissner, 2011). Nyeri post SC tentunya juga
berdasarkan umur dan paritas Di RS DKT mengganggu berlangsungnya laktasi
Gubeng Pojok Surabaya menyebutkan bahwa sehingga akan berakibat berkurangnya nutrisi
mayoritas persalinan sectio caesar berusia pada bayi, dan berkurangnya bonding
<20 tahun yaitu 83%. attachment antara ibu dan bayi (Alexander et
al, 2010).
b. Pendidikan Persalinan caesar atau section caesarea
yaitu tindakan operasi untuk mengeluarkan
Hasil penelitian ini juga dietahui bahwa bayi dengan melalui insisi pada dinding perut
pendidikan ibu post partum sectio caesar di dan dinding rahim dengan syarat rahim
RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu yaitu 10 orang dalam keadaan utuh serta berat janin diatas
(38,5%) berpendidikan SMP, 12 orang 500 gram. Proses persalinan yang melakukan
(46,2%) berpendidikan SMA dan 4 orang insisi tersebut dapat menimbulkan nyeri
(15,4%) berpendidikan SI. Pendidikan adalah (Maryunani, 2016). Nyeri adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan pengalaman sensori yang tidak
suasana belajar dan proses pembelajaran agar menyenangkan, unsur utama yang harus ada
peserta didik secara aktif mengembangkan untuk disebut sebagai nyeri adalah rasa tidak
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan menyenangkan. Tanpa unsur itu tidak dapat
spiritual keagamaan, pengendalian diri, dikategorikan sebagai nyeri, walaupun
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta sebaliknya, semua yang tidak menyenangkan
keterampilan yang diperlukan dirinya, tidak dapat disebut sebagai nyeri. Pada skala
masyarakat, Bangsa dan Negara (Wawan, nyeri sedang (4-6) Secara obyektif klien
2010). mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan
Hasil penelitian ini sejalan dengan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya,
penelitian Lestari tahun 2016 dari hasil dapat mengikuti perintah dengan baik.
analisis univariat didapatkan responden yang (Zakiyah, 2014).
bersalin dengan sectio caesar berpendidikan Dzikir akan membuat seseorang merasa
tinggi (D3 dan Sarjana) 17 orang (42,2 %) tenang sehingga kemudian menekan kerja
sedangkan responden yang berpendidikan sistem saraf simpatis dan mengaktifkan kerja
rendah (SMA, SMP, SD) 19 orang (58,7 %). sistem saraf parasimpatis. Allah berfirman
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka
2. Gambaran skala nyeri sebelum dan menjadi tentram dengan mengingat Allah
setelah pada ibu post partum Sectio SWT (dzikrullah). Ingatlah, hanya dengan
Caesarea pada kelompok intervensi mengingat Allahlah hati menjadi tentram”
(QS. Ar-Ra’du: 29). Relaksasi dan doa
Hasil penelitian diketahui bahwa rata- (prayer) menggunakan keterpaduan dan
rata nyeri sebelum pada ibu post partum hubungan (interconnectedness) tubuh dan
Sectio Caesarea pada kelompok intervensi jiwa (mind and body) untuk perbaikan
yaitu 4,84 (Nyeri sedang) di RSUD Dr. M. kesehatan, dalam arti lain pikiran dapat
Yunus Bengkulu. Hasil penelitian diketahui dilatih untuk menginisiasi saraf parasimpatik
Hasil penelitian diketahui bahwa rata- Hasil penelitian diketahui nilai mean
rata skala nyeri setelah pada ibu post partum nyeri sebelum dilakukan dzikir yaitu 4,84
Sectio Caesarea pada kelompok kontrol yaitu (nyeri sedang) dengan SD=0,98 dan setelah
5,00 (Nyeri sedang), hal ini menunjukkan dilakukan dzikir nyeri yang dirasakan
bahwa nyeri yang dirasakan mayoritas responden yaitu 1,85 (nyeri ringan) dengan
responden pada skala nyeri sedang. Hasil SD= 0.80. Dari hasil uji statistik wilcoxon
penelitian diketahui bahwa arta-rata skala didapatkan nilai (p value= 0,001), maka
nyeri setelah pada ibu post partum Sectio dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
Caesarea pada kelompok kontrol dengan penurunan nyeri sebelum dan setelah
mean 5,00 (Nyeri sedang), hal ini dilakukan dzikir pada ibu post partum Sectio
menunjukkan bahwa tidak ada perubahan Caesarea pada kelompok intervensi
skala nyeri. (dilakukan dzikir) di RSUD Dr. M. Yunus
Secara garis besar, nyeri terjadi akibat Bengkulu Tahun 2019.
dari sensitasi pada perifer yang akan Didukung teori Yuliatun (2014)
dilanjutkan pada sensitasi sentral. Mekanisme menyatakan bahwa manajemen nyeri
timbulnya nyeri didasari oleh proses multipel mempunyai beberapa tindakan atau prosedur
yaitu nosisepsi, sensitisasi perifer, perubahan baik secara farmakologis maupun non
fenotip, sensitisasi sentral, eksitabilitas farmakologis. Prosedur secara farmakologis
ektopik, reorganisasi struktural, dan dilakukan dengan pemberian Non-opioid
penurunan inhibisi. Nyeri pada post SC mencakup asetaminofen dan obat
diakibatkan dari robeknya lapisan kulit dan antiinflamatory drug/NSAID, Opioid: secara
jaringan di bawahnya akibat pembedahan. tradisional dikenal dengan narkotik dan
Nosisepsi adalah mekanisme yang koanalgesik (adjuvants) atau analgesik yaitu
menimbulkan nyeri nosiseptif dan terdiri dari untuk mengurangi atau menghilangkan rasa
proses transduksi, konduksi, transmisi, nyeri. Sedangkan secara non farmakologis
modulasi, dan persepsi. Nyeri terjadi akibat dapat dilakukan dengan cara relaksasi,
ISSN: 2338-7033 98
distraksi, stimulasi kuteneus dan herbal. Salah (nyeri sedang) dengan SD=0,70 dan setelah
satu jenis relaksai yaitu melakukan meditasi dilakukan dzikir nyeri yang dirasakan
dan dzikir. responden yaitu 5,00 (nyeri ringan) dengan
Saat ini telah dikembangkan terapi non- SD=0,70. Dari hasil uji statistik wilcoxon
farmakologi berdasarkan Islam, yaitu dzikir. didapatkan nilai (p value= 1,000), maka
Dzikir adalah rangkaian kalimat yang dapat disimpulkan bahwa t i d a k ada
diucapkan dalam rangka untuk mengingat pengaruh penurunan nyeri sebelum dan
Allah, serta usaha untuk selalu menjalankan setelah dilakukan dzikir pada ibu post partum
segala perintah-Nya dan menjauhi segala Sectio Caesarea pada kelompok intervensi
larangan-Nya (Winarko, 2014). Secara (dilakukan dzikir) di RSUD Dr. M. Yunus
fisiologis, dzikir akan menghasilkan beberapa Bengkulu Tahun 2019.
efek medis dan psikologis yaitu akan Persalinan caesar atau section caesarea
membuat seimbang kadar serotonin dan yaitu tindakan operasi untuk mengeluarkan
norepineprin di dalam tubuh. Hal tersebut bayi dengan melalui insisi pada dinding perut
merupakan morfin alami yang bekerja di dan dinding rahim dengan syarat rahim
dalam otak yang dapat membuat hati dan dalam keadaan utuh serta berat janin diatas
pikiran merasa tenang setelah berdzikir 500 gram. Proses persalinan yang
(Hidayat, 2014). Allah berfirman “Orang- melakukaninsisi tersebut dapat menimbulkan
orang yang beriman dan hati mereka menjadi nyeri (Maryunani, 2016). Nyeri adalah
tentram dengan mengingat Allah SWT pengalaman sensori yang tidak
(dzikrullah). Ingatlah, hanya dengan menyenangkan, unsur utama yang harus ada
mengingat Allahlah hati menjadi tentram” untuk disebut sebagai nyeri adalah rasa tidak
(QS. Ar-Ra’du: 29). menyenangkan. Tanpa unsur itu tidak dapat
Sejalan dengan penelitian yang dikategorikan sebagai nyeri, walaupun
dilakukan oleh Kuswandari (2016) sebaliknya, semua yang tidak menyenangkan
menyebutkan bahwa terdapat pengaruh dzikir tidak dapat disebut sebagai nyeri. Pada skala
terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post nyeri sedang (4-6) Secara obyektif klien
SC, karena dzikir akan membuat seseorang mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan
merasa tenang sehingga kemudian menekan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya,
kerja sistem saraf simpatis dan mengaktifkan dapat mengikuti perintah dengan baik.
kerja sistem saraf parasimpatis yang (Zakiyah, 2014)
menimbulkan efek penurunan nyeri. Menurut teori Vascopoulos & Lema
Sejalan juga dengan penelitian yang (2010) Nyeri pada post SC sensitasi perifer
dilakukan oleh Rudyana & Bangun (2013) berasal dari robeknya lapisan kulit dan
di bangsal bedah RSUP Dr. Hasan Sadikin jaringan di bawahnya akibat pembedahan,
Bandung, mengenai Dzikir (Asmaul Husna). nyeri yang dapat ditolerir yaitu skala 1-3.
Hasil dari penelitian tersebut setelah Pada pasien mengalami nyeri pada level 4
dilakukan uji dengan Mann-Whitney pada atau lebih dari 4, setelah diberikan obat
kelompok intervensi didapatkan p=0,001 analgetik tidak mengalami penurunan
(p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa diakibatkan saraf-saraf yang menghantarkan
terdapat penurunan nyeri setelah dilakukan stimulus nyeri ke otak sehingga perlu
Dzikir pada pasien post Laparotomi yang melakukan terapi lain seperti terapi
mengalami nyeri. nonfarmakologi, nyeri tersebut akan
mengalami proses transduksi (Potter & Perry,
5. Pengaruh dzikir terhadap nyeri sebelum 2010). Transduksi terjadi ketika stimulus
dan setelah pada kelompok Kontrol berupa suhu, kimia atau mekanik diubah
menjadi energi listrik. Transduksi dimulai
Hasil penelitian diketahui nilai mean dari perifer, ketika stimulus mengirimkan
nyeri sebelum dilakukan dzikir yaitu 5,00 impuls yang melewati serabut saraf nyeri