Nama : Steviyani
No. : 37
Kelas : XII-IPS 1
TUGAS SOSIOLOGI
Westernasi
Westernisasi itu tingkah laku ke barat
baratan yg biasa di mengerti dengan
tingkah laku tidak beretika.
Westernisasi merupakan salah satu
dampak buruk dari globalisasi.
Kesenjangan sosial
Kesenjangan sosial terjadi saat
sumber daya yang ada di dalam
suatu masyarakat tidak tersebar
secara merata, yang menimbulkan
pola-pola khusus berdasarkan
kategori-kategori yang ditetapkan
secara sosial. Kesenjangan sosial
dihasilkan oleh perbedaan
kekuasaan, agama, kekerabatan,
martabat, ras, etnisitas, gender, usia
dan golongan.
Contoh ketimpangan
Ketimpangan kaya dan miskin
Ketimpangan pembangunan antar
daerah
Ketimpangan kesehatan
Globalisasi
Globalisasi itu perubahan kemajuan dunia yg
mencakup keseluruhan dalam artian
bersangkutan kepada ekonomi, teknologi,
pendidikan, tingkah laku dan pola pikir..
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosial adalah suatu ketidak
seimbangan atau kesenjangan sosial yang ada di
masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan
yang sangat mencolok. Artinya ketimpangan
ditandai dengan tidak samanya peluang, proporsi,
atau kepemilikan seseorang terhadap orang lain
sedangkan mereka memiliki status yang sama.
Penjelasan
Semakin tinggi angka rasio gini, berarti
ketimpangan semakin melebar. Sebaliknya, kalau
angka rasio gini mengecil, maka ketimpangannya
semakin kecil. Ketimpangan yang lebar
menandakan bahwa ketidakmerataan
pengeluaran masyarakat.
Ketimpangan antar wilayah dipengaruhi oleh
tingkat pendapatan dan jumlah penduduk yang
pada akhirnya menghasilkan pendapatan
perkapita dan dijadikan sebagai salah satu
indikator tingkat kesejahteraan.
Pembangunan yang tidak merata membuat
sejumlah fasilitas kesehatan yang memadai tidak
mampu dinikmati oleh seluruh wilayah negara.
 Wilayah yang pembangunannya lebih maju akan
mendapat fasilitas kesehatan yang memadai. Hal
tersebut akan membantu masyarakatnya
mendapat kualitas kesehatan yang prima.
Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya.

Ketimpangan penghasilan Ketimpangan ini juga dipengaruhi oleh

ketimpangan pendidikan. Orang yang
berpendidkan rendah biasanya mendapat
pekerjaan yang bersifat rendah dan kasar serta
penghasilan yang didapat begitu kecil.
Sebaliknya, orang yang berpendidikan tinggi akan
mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahlian
di bidang pendidikan mereka dan mendapat gaji
yang terbilang cukup tinggi.

Kelompok kaya Kelompok miskin

Golongan kaya dapat membeli segala Pemilik modal selalu disegani dan dihormati
sesuatu yang ia inginkan dengan mudah sementara buruh bisa saja diperlakukan
sementara golongan miskin harus semena - mena
berusaha atau kerja keras terlebih dahulu

Fasilitas yang super lengkap Fasilitas yang kurang memadai

Berkelimpahan materi dan harta Hidup serba kekurangan

Semakin tinggi kelas sosial seseorang, Minim pemukiman

makin mudah pula ia untuk mengakses
hal-hal tersebut dibandingkan dengan
orang-orang di kelas sosial di bawahnya

Fasilitas usaha yang lengkap dan Kurangnya fasilitas usaha

memadai

Dapat membuka lapangan pekerjaan Kurangnya lapangan pekerjaan

Akses pendidikan yang sudah lengkap Akses pendidikan yang kurang memadai

Dikota lebih banyak kesempatan untuk Kegagalan panen yang disebabkan oleh
mengembangkan usaha kerajinan rumah berbagai hal, seperti banjir kemarau panjang
menjadi industry kerajinan dsb, sehingga memaksa penduduk desa
untuk mencari penghidupan lain dikota.

Komunikasi antara pengusaha dan Kurangnya jalinan komunikasi antara si

pencari kerja dapat terjalin dengan mudah pencari kerja dengan pengusaha.

Pendidikan untuk pewirausaha terjamin Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha.