TINJAUAN PUSTAKA
A.MIKROSKOP
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek
terdiri atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang di tanam dalam kerangka
kuningan dan perak. Kekuatan perbesaran teringgi yang dapat dicapainya hanyalah
200-300 kali, mikroskop ini sedikit sekali persamaannya dengan mikroskop cahaya
berjalan seiring kemajuan sains. Penemuan dan penelitian awal tentang sel menjadi
maju berkat penciptaan mikroskop pada tahun 1600. Mikroskop masih menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari penelitian sel. Dua parameter penting dalam
resulusi (atau resolusi saja) atau daya urai. Perbesaran merupakan perbandingan
ukuran citra objek dengan ukuran sebenarnya. Resolusi merupakan ukuran kejelasan
citra; jarak minimum yang dapat memisahkan dua titik sehingga masih bisa
dibedakan sebagai dua titik. Misalnya, benda yang tampak oleh mata telanjang
sebagai satu bintang dilangit mungkin diresolusi sebagai bintang kembar oleh
banyak masalah mengenai organisme yang ingin dipecahkan hanya dapat diperiksa
dengan menggunakan alat-alat. Adapun alat yang digunakan yaitu mikroskop ( latin :
mengamati objek (latin : objectum = sesuatu yang diketengahkan) dan gerakan yang
sangat halus sehingga tidak dapat dilihat oleh kekuatan mata telanjang. Jadi
mikroskop merupakan alat bantu yang digunakan seseorang untuk mengamati objek
yang mempunyai gerakan yang sangat halur dan tidak dapat dilihat oleh mata
dua lensa cembung yaitu sebagai objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler
(dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesar yang
berbeda. Lensa objekif biasanya dipasang pada roda berputar yang disebut gagang
merupakan alat bantu yang memungkinkan kita untuk mengamati objek yang
berukuran sangat kecil. Hal imi membantu memecahkan persoalan manusia tetang
benda yang di mikroskop menjadi lebih besar. Pembesaran ini menghasilkan byangan
dari benda yang di mikroskop menjadi lebih besar. pembesaran ini tergantung pada
berbagai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa ( objektif f 1 dan f 2, panjang
tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensaokuler dan yang ketiga adalah jarak
pandang mata normal (sn). Bayangan benda (obyek) yang kita lihat dibentuk dan
diperbesar oleh lensa obyektif, didalam tubus mikroskop membentuk bayangan nyata
terbalik dari obyek, bayangan nyata tersebut selanjutnya dibalik dan diperbesar lagi
oleh lensa okuler. Lensa okuler merupakan lensa yang berfungsi untuk membuat
bayangan terakhir, sehingga bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh mata
pengamat. Lensa yang baik diperoleh dengan memperhatikan pembesaran dan daya
pisahnya. Semakin pendek jarak titi api lensa akan semakin kuat pembesarannya,
sehingga semakin besar kemampuan suatu lensa akan semakin kecil jarak dua titik
api yang berdekatan yang dapat dilihat secara terpisah menggunakan mikroskop.
Beberapa lensa obyektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan pembesaran
yang diinginkan. lensa obyektif dibuat dalam beberapa pembesaran yang berbeda,
yaitu : 4x, 10x, 40x, dan 100x, demikian juga lensa okuler dipasang pada ujung dalam
tubus dan biasanya yang dipasang yaitu pembesaran 10x. Degan demikian jika kita
mengamati obyek menggunakan lensa okuler pembesaran 10x dan lensa obyektif 40x,
maka pembesaran obyek yang dapat dilihat menjadi 400x dibanding besarnya obyek
Susunan lensa untuk mengumpulkan sinar sebelum masuk ke dalam obyek dan lensa
obyektif, diafragma berfungsi untuk mengatur sinar tepi yang masuk ke dalam lensa
Ada dua proses yang terjadi saat kita menggunakan mikroskop, yaitu
proses pembesaran pada proses ini mikroskop dapat meyebabkan benda-benda kecil
terlihat besar dan sanggup membesarkan obyek dan proses penguraian pada proses ini
mikroskop dapat memperjelas pola-pola rumit yang tidak terlihat oleh mata telanjang
(joyle,2002).
a. jenis mikroskop
yang menggunakan lensa dari gelas dan cahaya matahari atau lampu sebagai sumber
diteruskan melalui epesimen dan kemudian melalui lensa kaca. Lensa ini merefraksi
vidio.mikroskop cahaya dapat memperbesar secara efektif sekitar 1000 kali dari
ukuran asli spesimen. Mikroskop optik terdiri atas 2 yaitu, mikroskop biologi ini
umumnya memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan perbesaran
sebagai beriktu :
Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik 1000 disebut mikroskop emersi,
karena penggunaannya harus dengan minyak emersi dan cara memakainya dengan
khusus pula. Mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak
terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaraannya dapat diatur dari atas maupun
dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Memiliki dua buah objektif dan dua buah
okuler, sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi dengan pengamatan dua belah
mata. Kekuatan pembesaran tidak terlaku kuat umumnya sebagai berikut objektif 1
untuk mempelajari ultra struktur internal sel. Tem mengarahkan berkas electron
melalui irisan spesimen yang sangat tipis, mirip dengan cara mikroskop cahaya
rusak, berupa lensa-lensa dan cermin. Makanya kita harus menghindarkan perlakuan
yang dapat membuat benturan dengan komponen teersebut (tim penyusun 2013)
Keterangan :
1. lensa okuler
sebagai kaca pembesar dan membentul bayangan maya, tegak, diperbesar
2. lensa objektif
membentuk bayangan cahaya kedalam lubang diafragma
3. diafragma
Mengatur banyak sedkitnya cahaya
4. cermin/reflektor
Memantulkan cahaya keladam lubang diafragma
5. meja kerja
Untuk meletakkan objek pengamatan
6. pemutar kasar(makrometer)
Menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan pergeseran kasar
7. pemutara halus (mikrometer)
Menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan pergesaran halus
8.revolver
Tempat lensa objektif yang akan digunakan
9. tabung
Penghubung lensa objektif dan lensa okuler
10. penjepit objek
Menjepit kaca objek supaya tidak bergeser
11. kaki mikroskop
Menjaga mikroskop agar tetap tagak berdiri
12. lengan mikroskop sebagai pegangan mikroskop ketika mikroskop diangkat
atau dipindahkan (widyatmoko,2008)
B.SEL
merupakan subjek yang paling banyak mendapat perhatian dari para ahli ilmu
genetika.hal ini disebabkan karena didalam ini inilah dapat ditemukan kromosom dan
pewarisan sifat yang disebut gen. Kromosom memiliki bagian sentral yang disebut
kromosom). Panjang kromosom bervariasi dari satu atau dua mikron sampai beberapa
mikrometer. Banyak gen yang terdapat pada kromosom bervariasi dari beberapa
mikrometer. Banyaknya gen yang terdapat pada kromosom bervarisi dari beberapa
sampai ribuan gen, tergantung panjang kromosom. Didalam sel tubuh, kromosom
berada di dalam kondisi berpasangan sesuai dengan bentuk, panjang, dan letak
sentromer. Kromosom yang memiliki bentuk, panjangm dan letak setromer yang
sama disebut berada dalam keadaan diploid (2n). Sel kelamin atau gamet pada
sekitar dua ratus jenis sel yang berbeda tetapi semuanya memiliki struktur dasar yang
sama. Ada dua jenis utama sel-sel eukariota (hewan,tumbuhan, dan jamur) dan sel
berdiameter sekitar 200 mikrometer. Sel – sel yang berukuran lebih kecil ini memiliki
DNA yang berada bebas di sitoplasma sel. Meskipun ada perbedaan seperti ini, dapat
dibayangkan bahwa sel manusia dan sel bakteri bersama-sama memiliki materi
genetik yang dikelilingi sitoplasma yang dilapisi membran tipis (James, Baker dan
Istika sel dipakai oleh robert hooke, kira-kira 300 tahun yang lalu,
untuk ruang-ruang kecuk seperti kotak yang dilihatnya pada waktu ia mengamati
gabus dan bahan tumbuhan lain di bawah mikroskop yang ada pada waktu itu di
temukan. Bagian penting dari sel bukanlah dinding selulosa yang dilihat dari hooke
sama seperti rumah yang tersusun dari batu bata. Sel-sel ini terorganisasi dan
berinteraksi untuk melakukan fungsi yang berbeda, sel-sel yang melakukan fungsi
yang sama bergabung membentuk jaringan, misalnya jaringan hati tersusun dari sel-
sel hati. Jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk organ misalnya jantung
tersusun dari jaringan otot dan saraf yang bekerja sama sehingga jantung memompa
darah ke seluruh tubuh (james, baker dan swain, 2008, hal : 77).
a.Sel tumbuhan
warna dan struktur bagian dalam, akan tetapi seluruhnya mempunyai sifat tertentu
yang umum. Setiap sel terdiri dari suatu tali yang sangat halus terbuat dari bahan
berupa gel dikelilingi oleh suatu membran sel. Kebanyakan sel mengandung satu inti
dan struktur bagian dalam lainnya yang disebut sebagai organel yang mempunyai
Bagian tumbuhan yang pokok yaotu akar, batang dan daun, sedangkan
bagian-bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara bagian
pokok yang tadi saja atau kombinasi bagian-bagian pokok tersebut, atau dengan lain
b.sel hewan
Sel hewan yaitu nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan.
Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan karena mereka tidak
memiliki dinding sel dan kloroplas, dan biasanya memiliki vakoala yang lebih kecil
bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi
bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan, sel hewan terdiri dari
vesikel. Mikrotubulus, membran plasma, vakuola, sitosol, selaput inti, badan golgi
c.sel prokariotik
sitoplasma. Sedangkan eukariota terdiri dari nukleus yang dikelilingi membran dan
misalnya manusia, hewan, tumbuhan dan jamur. Sel-sel prokariota (bakteri) tidak
terorganisasi menjadi struktur seperti halnya sel-sel manusia. Bakteri adalah satu sel
tunggal (uniseluler) yang mampu hidup mandiri. Beratus-ratus jenis bakteri tunggal
d.sel eukariotik
dari sel prokariotik bahwa mereka memiliki organdel bermembran, terutama inti,
yang dari bahasa yunani yaitu eue “baik” dan karyon “kacang” aatau “kemel”. Sel
badan golgi. Selain itu, tumbuhan dan alga mengandung kloroplas. Organisme
eukariotik ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Hanya ekukariotik yang
memilik banyak jenis jaringan yang terdiri dari jenis sel yang berbeda (James, Baker
bahkan sel-sel dalam tubuh manusia kala jumlah sepulu banding satu dengan bakteri
dalam usus. Namun, karena ukuran mereka jauh lebih besarn biomassa kolektif
pertama kali berkembang sekitar 1,6-2,1 miliar tahun yang lalu yang pada umumnya,
sel eukariotik memiliki ukuran yang lebih besar dari prokariotik dan memiliki bagian-
bagian sub-seluler yang disebut dengan organel dan sitoskeleton yang terdiri atas
C. INTERGRASI AYAT
Sesuai firman Allah dalam Surat Al A’raf ayat 56 sebagai beikut :
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
maka materi yang diajarkan tidak akan dikuasai dengan baik, dan menyebabkan
kualitas alumni menjadi rendah, sehingga menurunkan daya saing universitas dalam
pendidikan global. Oleh karena itu diperlukan sebuah penelitian untuk mengetahui