EFEK HALL
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika I yang diampu
oleh Dr. Moh. Arifin, M.Sc.
disusun oleh:
Asri Andayani (NIM 1507491)
- Pembawa muatan pada logam ialah muatan negative. Karena biasanya pada bagian atas
lempengan berada pada potensial yang lebih rendah daripada bagian bawahnya.
- Pembawa muatan pada semikonduktor adalah muatan negative atau positif. Hal ini
terjadi karena semikonduktor memiliki sifat antara konduktor dan isolator.
3. Apakah muatan pembawa pada logam dan pada semikonduktor yang tidak dipengaruhi oleh
medan listrik luar berada dalam keadaan diam atau dalam keadaan bergerak? Jelaskan!
- Muatan pembawa pada logam dan pada semikonduktor yang tidak dipengaruhi oleh
medan listrik luar berada dalam keadaan bergerak apabila kondisi dari medan
elektrostatik belum setimbang dengan medan magnetic. Begitupun sebaliknya apabila
keadaan medan elektrostatik setimbang dengan medan magnetic maka muatan
pembawa pada logam semikonduktor akan diam.
4. Apa yang terjadi dengan muatan pembawa pada logam atau semikonduktor ketika kedua
ujung logam disambungkan ke sumber tegangan listrik?
7. Buktikan secara teoritis bahwa beda potensial Hall adalah dengan n adalah rapat
muatan pengangkut plat penghantar dan b adalah tebal plat
- Apabila muatan pembawanya bernilai negative, maka arus listrik akan berlawanan
dengan pergerakan muatan. Akibat medan magnet disekitarnya, muatan tersebut
mendapatkan gaya yang mengarah ke permukaan b yang mengakibatkan permukaan b
lebih negative dibandingkan dengan permukaan a sehingga terjadi polarisasi muatan.
X X X a X X X B
X X X X X X
i v
d
F
X X X X X X
X X X b X X X
X X X a X X XB
+ + + + + +
+ + + + + +
d i v
- - - F - - -
- - - - - -_
X X X b X X X
Maka muatan negatif memiliki resultan gaya pada komponen vertical,
∑ 𝐹𝑦 = 0
𝐹𝐸 + 𝐹𝐵 = 0 ; 𝑞. 𝐸 = 𝑞𝑣𝐵
8. Bagaimanakah prosedur percobaan yang harus dilakukan untuk menentukan rapat muatan
pembawa (n) dan jenis muatan muatan pembawa pada material tersebut. a. Percobaan 1
( Medan magnet tetap, arus berubah )
1. Menyalakan power supply dari alat percobaan efek Hall
2. Mengkalibrasi alat dengan mengatur tegangan Hall pada alat dengan menunjukan
nilai nol sebelum dikenai medan magnet (di-zero-kan).
3. Meletakkan plat lempeng diantara dua buah magnet yang telah disediakan.
4. Mengatur arus yang diinginkan pada alat, kemudian mencatat besar kuat arus.
5. Membaca tegangan Hall yang terbaca pada layar dan mencatatnya.
6. Mengukur besar medan magnet di posisi dimana plat diletakkan di antara medan
magnet menggunakan Gaussmeter.
7. Mencatat besar medan magnet.
8. Melakukan langkah 1-7 dengan kuat arus diubah-ubah, namun besar medan
magnetnya tetap.
9. Mencatat semua data pengamatan pada tabel pengamatan.
b. Percobaan 2 ( Medan magnet berubah, arus tetap )
1. Menyalakan power supply dari alat percobaan efek Hall
2. Mengkalibrasi alat dengan mengatur tegangan Hall pada alat dengan menunjukan
nilai nol sebelum dikenai medan magnet (di-zero-kan).
3. Meletakkan plat lempeng diantara dua buah magnet yang telah disediakan.
4. Mengatur arus yang diinginkan pada alat, kemudian mencatat besar kuat arus.
5. Membaca tegangan Hall yang terbaca pada layar dan mencatatnya.
6. Mengukur besar medan magnet di posisi dimana plat diletakkan di antara medan
magnet menggunakan Gaussmeter.
7. Mencatat besar medan magnet.
8. Melakukan langkah 1-7 dengan besar medan magnet diubah-ubah dan arusnya
dibuat tetap.
Mencatat semua data pengamatan pada tabel penga