Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AWAL 5

EFEK HALL
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika I yang diampu
oleh Dr. Moh. Arifin, M.Sc.

disusun oleh:
Asri Andayani (NIM 1507491)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


DEPATEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2018
1. Jelaskan apa yang dimaksud efek hall?
- Dalam medan magnetic pada kawat yang sedang menyalurkan arus terdapat gaya yang
dikerahkan. Gaya tersebut dipindahkan ke kawat oleh gaya yang mengikat electron pada
kawat dipermukaannya. Karena pembawa muatan tersebut mengalami gaya magnetic
ketika kawat yang sedang menyalurkan arus itu berada dalam medan magnetic luar,
pembawa muatan itu dipercepat kearah salah satu sisi kawat. Ini menghasilkan
pemisahan muatan dalam kawat yang disebut efek hall.
2. Jelaskan apa muatan pembawa pada logam, dan apa muatan pembawa pada
semikonduktor!

- Pembawa muatan pada logam ialah muatan negative. Karena biasanya pada bagian atas
lempengan berada pada potensial yang lebih rendah daripada bagian bawahnya.

- Pembawa muatan pada semikonduktor adalah muatan negative atau positif. Hal ini
terjadi karena semikonduktor memiliki sifat antara konduktor dan isolator.
3. Apakah muatan pembawa pada logam dan pada semikonduktor yang tidak dipengaruhi oleh
medan listrik luar berada dalam keadaan diam atau dalam keadaan bergerak? Jelaskan!

- Muatan pembawa pada logam dan pada semikonduktor yang tidak dipengaruhi oleh
medan listrik luar berada dalam keadaan bergerak apabila kondisi dari medan
elektrostatik belum setimbang dengan medan magnetic. Begitupun sebaliknya apabila
keadaan medan elektrostatik setimbang dengan medan magnetic maka muatan
pembawa pada logam semikonduktor akan diam.
4. Apa yang terjadi dengan muatan pembawa pada logam atau semikonduktor ketika kedua
ujung logam disambungkan ke sumber tegangan listrik?

- Pada muatan pembawa logam dan semikonduktor yang disambungkan ke sumber


tegangan akan terjadi pemisahan muatan apabila diberikan gaya magnetic disekitar
kedua bahan tersebut.
5. Jelaskan apa yang dimaksud beda potensial Hall VH !
- Beda potensial hall terjadi apabila bagian atas dan bawah lempengan dihubungkan
dengan kawat yang bertahanan R, electron negative akan mengalir dari bagian atas
lempengan melalui kawat kebagian bawahnya. Begitu electron meninggalkan bagian
atas lempengan dan memasuki bagian bawahnya, besar pemisahan muatan pada
lempengan itu untuk sesaat berkurang. Akibatnya, gaya elektrostatik pada electron
dalam lempengan itu sesaat akan melemah sehingga gaya ini tidak lagi mengimbangi
gaya magnetic yang terjadi padanya. Gaya magnetic itu akan menggerakan lebih banyak
electron melintasi lempengan tersebut. Lempengan itu dengan demikian merupakan
sumber ggl.
6. Apa pengaruh munculnya beda potensial hall terhadap muatan-muatan pembawa?
- Pengaruh beda potensial hall terhadap muatan-muatan pembawa ialah untuk
menentukan jenis muatan pembawa, apakah jenis muatan pembawa positif atau
negative.

7. Buktikan secara teoritis bahwa beda potensial Hall adalah dengan n adalah rapat
muatan pengangkut plat penghantar dan b adalah tebal plat
- Apabila muatan pembawanya bernilai negative, maka arus listrik akan berlawanan
dengan pergerakan muatan. Akibat medan magnet disekitarnya, muatan tersebut
mendapatkan gaya yang mengarah ke permukaan b yang mengakibatkan permukaan b
lebih negative dibandingkan dengan permukaan a sehingga terjadi polarisasi muatan.

X X X a X X X B

X X X X X X
i v
d
F
X X X X X X

X X X b X X X

Proses polarisasi mengakibatkan timbulnya beda potensial (V ab), sehingga


ada medan lsitrik yang arahnya kebawah dan muatan negative akan mendapat gaya listrik

yang arah nya berlawanan medan listrik.

X X X a X X XB
+ + + + + +
+ + + + + +
d i v
- - - F - - -
- - - - - -_
X X X b X X X
Maka muatan negatif memiliki resultan gaya pada komponen vertical,

∑ 𝐹𝑦 = 0

𝐹𝐸 + 𝐹𝐵 = 0 ; 𝑞. 𝐸 = 𝑞𝑣𝐵
8. Bagaimanakah prosedur percobaan yang harus dilakukan untuk menentukan rapat muatan
pembawa (n) dan jenis muatan muatan pembawa pada material tersebut. a. Percobaan 1
( Medan magnet tetap, arus berubah )
1. Menyalakan power supply dari alat percobaan efek Hall
2. Mengkalibrasi alat dengan mengatur tegangan Hall pada alat dengan menunjukan
nilai nol sebelum dikenai medan magnet (di-zero-kan).
3. Meletakkan plat lempeng diantara dua buah magnet yang telah disediakan.
4. Mengatur arus yang diinginkan pada alat, kemudian mencatat besar kuat arus.
5. Membaca tegangan Hall yang terbaca pada layar dan mencatatnya.
6. Mengukur besar medan magnet di posisi dimana plat diletakkan di antara medan
magnet menggunakan Gaussmeter.
7. Mencatat besar medan magnet.
8. Melakukan langkah 1-7 dengan kuat arus diubah-ubah, namun besar medan
magnetnya tetap.
9. Mencatat semua data pengamatan pada tabel pengamatan.
b. Percobaan 2 ( Medan magnet berubah, arus tetap )
1. Menyalakan power supply dari alat percobaan efek Hall
2. Mengkalibrasi alat dengan mengatur tegangan Hall pada alat dengan menunjukan
nilai nol sebelum dikenai medan magnet (di-zero-kan).
3. Meletakkan plat lempeng diantara dua buah magnet yang telah disediakan.
4. Mengatur arus yang diinginkan pada alat, kemudian mencatat besar kuat arus.
5. Membaca tegangan Hall yang terbaca pada layar dan mencatatnya.
6. Mengukur besar medan magnet di posisi dimana plat diletakkan di antara medan
magnet menggunakan Gaussmeter.
7. Mencatat besar medan magnet.
8. Melakukan langkah 1-7 dengan besar medan magnet diubah-ubah dan arusnya
dibuat tetap.
Mencatat semua data pengamatan pada tabel penga

Anda mungkin juga menyukai