98-Article Text-483-1-10-20170815
98-Article Text-483-1-10-20170815
VOL 9 NO 1 (2014)
ABSTRAK
Perkembangan teknologi otomotif khususnya sepeda motor terus dikembangkan untuk
mendapatkan kestabilan dan kenyamanan dalam berkendara. Saat ini produsen sepeda
motor telah memproduksi kendaraan yang memakai sistem transmisi otomatis. Dari konsep
tersebut telah dikembangkan sistem transmisi otomatis secara variabel yang disebut
dengan Continously Variable Transmission (CVT) Sistem. Continously Variable Transmission
(CVT) yaitu sistem otomatik yang dipasang pada beberapa tipe sepeda motor saat ini.
Sistem ini menghasilkan perbandingan reduksi secara otomatis sesuai dengan putaran
mesin, sehingga pengendara terbebas dari keharusan memindah gigi sehingga lebih
nyaman dan santai. Performa mesin merupakan tenaga yang dihasilkan oleh engine bekerja
secara maksimal dengan perbandingan campuran yang yang tepat. Performa Continously
Variable Transmission (CVT) yaitu kondisi perubahan driven pulley dan drive pulley yang
menghasilkan perpindahan secara halus tanpa adanya selip yang terjadi pada v-belt.
Kata kunci : Performa Mesin, Performa Continously Variable Transmission (CVT),
Continously Variable Transmission (CVT).
PENDAHULUAN
Inovasi teknologi otomotif khususnya sepeda motor terus dikembangkan untuk
mendapatkan kestabilan dan kenyamanan dalam berkendara. Saat ini produsen sepeda
motor telah memproduksi kendaraan yang memakai sistem transmisi otomatis. Transmisi
otomatis merupakan sistem transmisi yang hanya membutuhkan pengendalian kecepatan
dan pengendalian pengereman. Dari konsep tersebut telah dikembangkan sistem transmisi
otomatis secara variabel yang disebut dengan continously variable transmission (cvt).
Sistem CVT pada sepeda motor menggunakan speed governor yang mengatur kedudukan
atau diameter puli primer untuk merubah ratio transmisi sesuai dengan putaran mesin yang
dihubungkan oleh (v-belt) / sabuk penghubung putaran mesin yang diteruskan ke putaran
roda belakang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sabuk penghubung yang biasa
disebut v-belt yang terdapat dalam drive pulley dan driven pulley terhadap kinerja motor.
Kinerja motor dianalisa dengan melakukan pengambilan data analisa percobaan beberapa
penggantian v-belt dengan kendaraan model sepeda motor honda beat 110 cc, 4 tak.
Sebagai parameter input pada perhitungan meliputi :
1. V-Belt orisinil honda beat baru ukuran 18.5 mm.
2. V-Belt orisinil honda beat baru ukuran 18.5 mm belt dalam keadaan kotor.
3. V-Belt orisinil honda beat ukuran sudah berubah menjadi 17.5 mm belt dalam keadaan
kering.
4. V-Belt orisinil honda beat ukuran sudah berubah menjadi 17.5 mm belt dalam keadaan
kotor.
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
1
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
2
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
3
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
Dalam kondisi ini V-belt di bagian pulley primary pada posisi diameter dalam (kecil)
dan di bagian pulley secondary pada posisi luar (besar) sehingga menghasilkan
perbandingan putaran / torsi yang besar nenyebabkan roda belakang mudah berputar.
Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling. Kopling centrifugal mulai
mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm. Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700
ke 5.300 rpm.
4
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka pemikiran adalah penjelasan antara hubungan variable satu dengan yang
lain. Konsep adalah sejumlah pengertian atau karakteristik yang dikaitkan dengan peristiwa,
obyek, kondisi, situasi dan perilaku tertentu. Torque dan Power merupakan dua variable
yang tidak mungkin dipisahkan karena torque dan power adalah perbandingan yang
diihasilkan oleh kendaraan bermotor untuk menjaga kestabilan dan performanya. Torque
adalah kemampuan untuk memutar poros dari kondisi diam (merupakan pengaruh dari
akselerasi), sedangkan power adalah kemampuan untuk menghasilakn torque pada putaran
tertentu (pengaruh terhadap kecepatan).
Dalam penelitian ini variable independen dibatasi oleh kondisi berat pengendara yang
sama, perhitungan mengenai pembuatan simulasi dyno yang tidak diuraikan karena
penelitian berupa eksperimen (analisa), perencanaan dan pembutan software analisis data
masuk, kondisi roller yang standar, kondisi minyak pelumas kendaraan beserta filter udara
dalam keadaan baru. Sebagai variable dependen penelitian ini adalah v-belt orisinil honda
beat baru ukuran 18.5 mm dan belt dalam keadaan kotor, v-belt orisinil honda beat ukuran
sudah berubah menjadi 17.5 mm belt dalam keadaan kering dan ukuran sudah berubah
menjadi 17.5 mm belt dalam keadaan kotor
METODE PENELITIAN
Analisis performance continuously variable transmission (CVT) pada motor bebek
matic honda beat menggunakan dyno ABD. Metode penelitian yang dilakukan berkaitan
dengan performa cvt ini meliputi:
5
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
6
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
Dari data grafik daya terhadap putaran mesin pada semua indikator penelitian hasil
optimal adalah v-belt orisinil dengan ukuran 18.5 mm peningkatan daya (tenaga) mulai
terbaca pada 3388 rpm sebesar 0.423 HP hingga performa optimal pada 8980 rpm
mencapai 10.35 HP, sedangkan pada v-belt dengan ukuran 18.5 mm dalam keadaan kotor,
17.5 kondisi kering dan 17.5 mm dalam kondisi kotor performa cvt mulai bekerja pada 4352
rpm terjadi selip pada putaran mesin 7342 rpm.
7
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
Dari data grafik kecepatan terhadap putaran mesin pada semua indikator penelitian
hasil yang optimal adalah v-belt orisinil dengan ukuran 18.5 mm peningkatan kecepatan
(speed) mulai terbaca pada 3388 rpm hingga performa optimal pada 8980 rpm mencapai
119.8 km/h, sedangkan pada v-belt dengan ukuran 18.5 mm dalam keadaan kotor dan 17.5
kondisi kering performa cvt mulai bekerja pada 4352 rpm dengan kecepatan 9.72-9.74 km/h
dan terjadi penurunan kecepatan pada 7342 rpm (kecepatan 82.22-88.04 km/h) hingga
performa tertinggi pada 8980 rpm mencapai kecepatan 112.9-113.3 km/h. Sedangkan pada
v-belt ukuran 17.5 mm dalam keadaan kotor performa cvt mulai bekerja pada putaran
mesin 4040 rpm (kecepatan 0.2.54 km/h) dan terjadi penurunan kecepatan (selip) pada
putaran mesin 7342 rpm dengan kecepatan 7.83.88 km/h, pada performa optimal 8980 rpm
dengan kecepatan 113.3 km/h.
Dari data grafik ratio putaran roda terhadap putaran mesin pada semua indikator
penelitian hasil v-belt orisinil dengan ukuran 18.5 mm hubungan antara drive pulley dengan
driven pulley yang di hubungkan oleh v-belt tidak mengalami selip karena belt
menghubungkan dengan baik pada 4352-8980 rpm , sedangkan pada v-belt dengan ukuran
8
CYBER-TECHN. VOL 9 NO 1 (2014)
18.5 mm dalam keadaan kotor, 17.5 kondisii kering dan 17.5 dalam keadaan kotor performa
cvt mulai bekerja pada 4352-8980 rpm, terdapat selip pada 7342 rpm.
KESIMPULAN
Pada hasil penelitian di lapangan v-belt yang bekerja secara optimal pada putaran
mesin 8980 rpm yaitu ukuran 18.5 mm orisinil dengan daya yang diperoleh 10.35 HP.
Sedangkan untuk v-belt 17,5 kotor, 17.5 kering dan 18.5 kotor kinerja secara optimal pada
putaran mesin 8989 rpm diperoleh daya 9.27-9.77 HP terjadi selip pada putaran mesin 7342
rpm.
*) Staff Pengajar Universitas Yudharta Pasuruan
DAFTAR PUSTAKA
Adi Atmika, 2004, Simulasi Pengendalian Stabilitas Arah Kendaraan Melalui Pengontrolan
Torsi dengan Continous Variable Transmission (CVT), Tesis Pasca sarjana ITS
Surabaya.
Ary Subagia, Adi Atmika, Komala Dewi, 2005, Analisa Karateristik Traksi Pada Sepeda
Motor (110 cc, 4 strokes) with Continous Variabel Transmission (CVT) System.
Prosiding SNTTM IV, Denpasar-Bali.
IN. Sutantra, 2002, Teknologi Otomotif Teori dan Aplikasinya, Guna Widya, Surabaya.
Joni Dewanto, 2004, Pemodelan Sistem Gaya dan Traksi Roda, Jurnal Teknik Mesin, Univ.
Kristen Petra. Surabaya., Vol. 5, No.2,64-69.
M.M. Rahman, M.M. Noor and K. Kadirgama, 2010, Jurnal National Conference in
Mechanical Engineering Research and Postgraduate Students (1st NCMER 2010), A
Review On Continuously Variable Transmissions Control, 26-27 MAY, FKM
Conference Hall, UMP, Kuantan, Pahang, Malaysia; pp. 543-554, ISBN: 978-967-
5080-9501.
Made Dwi Budiana P, 2008, Variasi berat roller sentrifugal Pada continuosly variable
transmission (CTV) terhadap kinerja traksi sepeda motor, Jurnal Ilmiah Teknik
Mesin CAKRAM, Vol. 2 No. 2, (97–102),
Schuring H, Wasito Kusmoyudo, 1987, Teknik Kendaraan Bermotor (chasis), Bina Cipta,
Bandung.
Sheu, Kuen-Bao, Shen Tarng Chiou, Wen-Ming Hwang, Ting-Shan Wang dan Hong-Seng Yan,
1999, New Automatic Hybrid Transmission for Motorcycles, Proceeding National
Science Council Republik of China, Taiwan .
Sugiyono. 2004, Metode Penelitian Bisnis, Alfabenta, Bandung.
Tjiptono. 2001, Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta