Anda di halaman 1dari 3

Nama : Awfa Azka Nurianputri

Kelas : MP44-02
NIM : 6704204109

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam dan Etika

Tes Kemampuan

1. Sebutkan dan jelaskan nama-nama Al-Quran!


a. Al Kitab = Kitab
b. Al Hudaa = Petunjuk
c. Al Furqan = Pembeda
d. Ar Rahmah = Rahmat
e. An Nuur = Cahaya
f. Ar Ruuh = Roh
g. Asy Syifaa’ = Penawar
h. Al Haq = Kebenaran
i. Al Bayaan = Keterangan
j. Al Mau’izhah = Pengajaran
k. Adz Dzikr = Pemberi peringatan
l. Al busyraa = Berita gembira
m. Al Burhan = Bukti kebenaran
n. Al Kalam = Perkataan

2. Sebutkan dan jelaskan hadits berdasarkan sandarannya!


Hadits menurut sandarannya terbagi menjadi dua, yaitu maqbul (diterima) dan
mardud (ditolak). Berdasarkan pembagian ini terbagi lagi menjadi empat macam,
yaitu :

a. Hadits Qudsi

Hadits qudsi adalah :


‫هومانقل اليناعن النب صل هللا عليه وسلم مع اسناده اياه اىل‬
‫ربه عزوجل‬
Yaitu hadis yang diriwayatkan kepada kita dari Nabi SAW yang disandarkan oleh
beliau kepada Allah SWT.

Perkataan yang bersumber dari Rasulullah SAW, namun disandarkan beliau


kepada Allah SWT. Akan tetapi, meskipun itu perkataan atau firman Allah, hadis
Qudsi bukanlah al-Quran.
b. Hadits Marfu’

Hadits Marfu' adalah :


‫مااضيف اىل النب صل هللا عليه وسلم من قول او فعل اوتقر‬
‫يرأوصفة‬.
Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW berupa perkataan ,
perbuatan, taqrir (ketetapan) atau sifat.

Dari definisi di atas dapat difahami bahwa segala sesuatu yang disandarkan
kepada Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, taqrir, ataupun sifat beliau
disebut dengan hadis Marfu'.

c. Hadits maqthu'

Hadits maqthu’ adalah :


‫وهو الموقوف التابع قوال له أوفعال‬.
Yaitu sesuatau yang terhenti (sampai)pada Tabii baik perkataan maupun
perbuatan tabi'i tersebut.

Hadits maqthu adalah sifat dari matan, yaitu berupa perkataan Tabi'in atau Tabi
at-Tabi'in, sementar munqathi adalah sifat dari sanad, yaitu terjadinya
keterputusan sanad.

d. Hadits Mauquf

Hadits Mauquf adalah :


‫ متصال ك‬, ‫هوما رواه عن الصحاب من قول له أو فعل أو تقرير‬
‫ان أو منقطعا‬.
segala sesuatu yang diriwayatkan dari sahabat dalam bentuk perkataan,
perbuatan, atau taqrir beliau, baik sanadnya muttashil atau munqathi.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang diriwayatkan
atau dihubungkan kepada seorang sahabat atau sejumlah sahabat baik berupa
perkataan, perbuatan, taqrir, disebut hadis mauquf, dan sanad hadis mauquf
tersebut boleh jadi muttashil atau munqathi.
3. Apa yang dimaksud rawi, sanad, dan matan!
a. Rawi
Rawi (‫ )الراوي‬adalah penyampai hadits atau periwayat hadits, baik itu ia
meriwayatkan melalui lisan maupun tulisan yang ia dengar langsung dari
gurunya.

b. Sanad
Secara bahasa sanad (‫ )السند‬berarti sandaran. Adapun secara istilah adalah :
ْ ْ َ ‫س ْلس َلة‬
‫ال الموصلة ِلل َمت‬
ِ ‫الرج‬ ِ ِ
Rangkaian para periwayat hadits yang menghubungkan sampai kepada redaksi
hadits.

Atau bisa juga didefinisikan :


َ َ ََُ ِّ ْ
‫َر َواة ال َح ِد ْيث ال ِذ ْي َن نقل ْوه ِإل ْينا‬
Para periwayat hadits yang menukilkan (menyampaikan) hadits kepada kita.

Dengan kata lain sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadits dari
tingkatan sahabat hingga hadits itu sampai kepada kita.

c. Matan
Secara bahasa, matan (‫ )المتن‬berarti tanah yang keras dan tinggi. Sedangkan
secara istilah adalah :
ََ ْ َ َّ َ َْ
‫السند ِم َن الكال ِم‬ ‫َما َينت ِه ِإل ْي ِه‬
Kalimat setelah berakhirnya sanad suatu hadits.

Dalam artian, apabila rantai sanad telah disebutkan maka setelah itu
adalah matannya. Atau dengan kata lain, matan adalah redaksi hadits itu sendiri.

4. Apa yang dimaksud ijtihad dan fungsinya!


a. Secara bahasa, pengertian Ijtihad adalah mencurahkan pikiran dengan
bersungguh-sungguh. Di dalam agama Islam, Ijtihad adalah sumber hukum ketiga
setelah Al-quran dan hadits.
b. Fungsi utama dari Ijtihad ini adalah untuk menetapkan suatu hukum dimana hal
tersebut tidak dibahas dalam Al-quran dan hadits

Anda mungkin juga menyukai