Kelas : MP44-02
NIM : 6704204109
Tes Kemampuan
a. Hadits Qudsi
Dari definisi di atas dapat difahami bahwa segala sesuatu yang disandarkan
kepada Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, taqrir, ataupun sifat beliau
disebut dengan hadis Marfu'.
c. Hadits maqthu'
Hadits maqthu adalah sifat dari matan, yaitu berupa perkataan Tabi'in atau Tabi
at-Tabi'in, sementar munqathi adalah sifat dari sanad, yaitu terjadinya
keterputusan sanad.
d. Hadits Mauquf
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang diriwayatkan
atau dihubungkan kepada seorang sahabat atau sejumlah sahabat baik berupa
perkataan, perbuatan, taqrir, disebut hadis mauquf, dan sanad hadis mauquf
tersebut boleh jadi muttashil atau munqathi.
3. Apa yang dimaksud rawi, sanad, dan matan!
a. Rawi
Rawi ( )الراويadalah penyampai hadits atau periwayat hadits, baik itu ia
meriwayatkan melalui lisan maupun tulisan yang ia dengar langsung dari
gurunya.
b. Sanad
Secara bahasa sanad ( )السندberarti sandaran. Adapun secara istilah adalah :
ْ ْ َ س ْلس َلة
ال الموصلة ِلل َمت
ِ الرج ِ ِ
Rangkaian para periwayat hadits yang menghubungkan sampai kepada redaksi
hadits.
Dengan kata lain sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadits dari
tingkatan sahabat hingga hadits itu sampai kepada kita.
c. Matan
Secara bahasa, matan ( )المتنberarti tanah yang keras dan tinggi. Sedangkan
secara istilah adalah :
ََ ْ َ َّ َ َْ
السند ِم َن الكال ِم َما َينت ِه ِإل ْي ِه
Kalimat setelah berakhirnya sanad suatu hadits.
Dalam artian, apabila rantai sanad telah disebutkan maka setelah itu
adalah matannya. Atau dengan kata lain, matan adalah redaksi hadits itu sendiri.