Anda di halaman 1dari 2

HAK PATEN

Pelaksanaan paten berlaku sejak UU No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten. Kemudia untuk
melakukan penyesuaian dengan standar persetujuan TRIPS maka di terbitkan UU No. 13
Tahun 2016 Tentang Paten.

1. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil
invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri
invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
2. Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan
masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
3. Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama
melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi.
4. Pemegang Paten adalah Inventor sebagai pemilik paten, pihak yang menerima hak
atas paten tersebut dar pemilik Paten, atau pihak lain yang menerima lebih
lanjut hak atas Paten tersebut yang terdaftar dalam daftar umum Paten.
5. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang paten, baik yang bersifat eksklusif
maupun non-eksklusif, kepada penerima lisensi berdasarkan perjanjian tertulis
untuk menggunakan Paten yang masih dilindungi dalam jangka waktu dan syarat
tertentu.
6. Hak prioritas adalah hak pemohon untuk mengajukan permohonan yang berasal dari
negara yang tergabung dalam Paris Convention atau WTO untuk memperoleh
pengakuan bahwa tanggal penerimaan di negara asal merupakan prioritas di negara
tujuan yang juga anggota salah satu dari perjanjian itu. Hak prioritas untuk
permohonan paten adalah paling lama 12 bulan sejak tanggal penerimaan
permohonan paten di Negara asal .( pasal 27 ayat [1] UU No. 14 Tahun 2001
tentang Paten)
7. Royalti adalah imbalan yang diberikan untuk penggunaan hak atas Paten..

JENIS PATEN
1. Paten : Untuk Invensi yg mengandung lngkah Inventif dan dapat diterapkan dlm
industry, jangka wktu perlindungan 20 tahun
2. Paten sederhana : Untuk setiap invensi baru yg meruakan pemngembangan
dari produk atau proses yg telah ada dan dapat diterapkan dlm industry, jangka wktu
perlindungan 10 tahun
PERBEDAAN PATEN DAN PATEN SEDERHANA
No Keterangan Paten Paten Sederhana

1 Jumlah Klaim 1 invensi atau beberapa invensi yang 1 invensi


merupakan satu kesatuan invensi

2 Masa Perlindungan 20 thn terhitung sejak tanggal 10 thn terhitung sejak tanggal
penerimaan permohonan paten penerimaan

3 Pengumuman 18 bulan setelah tanggal penerimaan 3 bulan setelah tanggal penerimaan


Permohonan

4 Jangka Waktu 6 bulan terhitung sejak diumumkan 3 bulan terhitung sejak diumumkan
Mengajukan Keberatan

5 Yang diperiksa dalam Kebaharuan (novelty), langkah inventif Kebaharuan (novelty) & dapat
pemeriksaan substantif & dapat diterapkan dalam industri diterapkan dalam industri

6 Lama Pemeriksaan 36 bulan terhitung sejak tanggal 24 bulan terhitung sejak tanggal
Substantif penerimaan permohonan pemeriksaan penerimaan permohonan pemeriksaan
substantif substantif

7 Objek Paten Produk dan Proses Produk atau alat

INVENSI DIANGGAP BARU jika pd TGL penerimaan, invensi tsb tdk sama dengan teknologi
yg diungkapkan sebelumnya.

Invensi yang tidak dapat diberi Paten meliputi:


a. proses atau produk yang pengumuman, penggunaan,atau pelaksanaannya bertentangan
dengan peraturanperundang-undangan, agama, ketertiban umum, ataukesusilaan;
b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/ataupembedahan yang diterapkan
terhadap manusiadan/ atau hewan;
c. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan danmatematika;
d. makhluk hidup, kecuali jasad renik; atau
e. proses biologis yang esensial untuk memproduksitanaman atau hewan, kecuali proses
nonbiologis atauproses mikrobiologis

Hubungan Paten dengan IP


Paten tersebut tak lain merupakan kontribusi hasil pemikiran intelektual dari para Peneliti.. Pengetahuan
(knowledge) yang dimiliki para Peneliti dilindungi dengan Paten

Anda mungkin juga menyukai