Anda di halaman 1dari 1

STUDIUM

GENERALE

Nama : Muhamad Hanif Resgi Putranto


NIM : 15119033
Program Studi : Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas/ Sekolah : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
Tema : Titik Temu Sains, Teknologi, dan Seni Bisa Apa?
Pembicara : Adi Panuntun
Hari/ tanggal : Rabu/03 Februari 2021
Kelas : Kelas 07 (Sonny Rustiadi, M. B. A., Ph.D.)

RESUME *)
Kota Bandung merupakan kota yang selalu dibicarakan oleh orang-orang, karena Kota Bandung merupakan kota yang
memiliki banyak cerita. Suasana kota Bandung tercipta oleh orang-orang yang ada di Bandung, yaitu orang-orang yang
mengenyam Pendidikan di Kota Bandung, berbudaya, dan berinovasi di dalamnya. Dengan adanya sains, teknologi, dan
budaya tersebut di Kota Bandung dapat membentuk seorang Adi Panuntun yang sukses saat ini.
Beliau merupakan alumni dari ITB, termasuk mahasiswa FSRD yang selalu aktif di kampusnya. Beliau merupakan
mahasiswa yang selalu berjelajah di jurusan lain, memahami orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-
beda. Suatu Ketika, beliau bersama adiknya yang memiliki latar belakang sains ingin membentuk suatu perusahaan,
padahal mereka memiliki latar belakang yang berbeda. Beliau memiliki pola pikir yang loncat-loncat, selalu muncul ide-
ide tertentu di waktu tertentu pula. Sedangkan adiknya memiliki pola pikir yang sistematis sebagai orang teknik. Maka
dari itu, mereka mengalami banyak penyesuaian untuk memahami orang-orang yang memiliki latar belakang yang
berbeda. Dan akhirnya, perusahaan yang dibuatnya memiliki orang-orang berlatar belakang berbeda. Perbedaan inilah
yang membuat perusahaan mereka menjadi adaptif terhadap perkembangan zaman, bahkan di kala pandemi saat ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif (khususnya dalam video mapping) ini telah membangkitkan nama
Indonesia di kancah internasional, dengan berbagai penghargaan yang didapatkannya. Selain itu, video mapping yang
dibuat oleh perusahaannya juga digunakan sebagai kampanye untuk melestarikan lingkungan, khususnya lingkungan di
Kota Bandung.
Menurutnya, pola zaman itu berbeda, tapi ada satu benang merah yang bisa diambil dari semua zaman tersebut, yaitu
bagaimana kita bisa adaptif terhadap pola zaman yang berbeda dan adaptif dengan orang-orang yang memiliki latar
belakang yang berbeda-beda. Selama menjadi mahasiswa, beranikanlah diri untuk berinteraksi dengan orang-orang di
luar jurusan, agar kita bisa semakin adaptif dan mendapatkan ilmu yang terkadang tidak kita dapatkan di jurusan kita
sendiri. Terkadang kesuksesan itu bukan berasal dari diri kita sendiri yang terus menerus menguasai ilmu yang kita pilih
di jurusan kita, tetapi juga berasal dari kolaborasi dengan anak jurusan lain yang mengakibatkan kita tidak perlu
memperdalam ilmu di luar jurusan kita, cukup memahami pola pikir mereka sehingga kita tetap bisa berkomunikasi
dengan mereka untuk mencapai tujuan yang hendak kita capai.
Hal ini membuktikan titik temu antara sains, teknologi, dan seni dari berbagai jurusan dapat menghasilkan karya-karya
yang bahkan bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, salah
satunya yaitu perusahaannya beliau di bidang video mapping. Perpaduan sains, teknologi, dan seni bisa digunakan
sebagai jembatan antara perkembangan industri 4.0 dengan kesenian yang ada di Indonesia. Tidak harus video mapping,
kita pun bisa menghasilkan karya-karya lain yang semestinya dimulai dari keberagaman, baik keberagaman latar
belakang jurusan kuliah, pola pikir, sifat, dan sebagainya, sehingga karya tersebut merupakan hasil perpaduan yang
menjadikannya semakin indah dan bermanfaat tentunya.

Keterangan:
1. Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan:
https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z

Anda mungkin juga menyukai