Anda di halaman 1dari 3

Banjir di Jakarta

Banjir merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat dihindarkan di Ibu kota kita
ini, yaitu DKI Jakarta. Hampir setiap tahun terjadi masalah banjir di setiap penjuru wilayah
Jakarta. Bisa dibilang banjir sudah menjadi ikon bagi Ibu kota kita ini. Para warga Jakarta
meminta kepada pemerintah agar masalah ini segera diselesaikan secepatnya agar tidak lagi
merugikan masyarakat. Tetapi, masalah banjir tidak bisa diselesaikan hanya dengan meminta
tanggung jawab kepada pemerintah, melainkan harus dari kesadaran masyarakat Jakarta
sendiri.

Penyebab banjir di Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari faktor alam
sampai faktor manusia. Faktor alam disebabkan oleh alam itu sendiri. Sedangkan faktor
manusia disebabkan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli. Kedua
faktor ini biasanya saling berkaitan.

Faktor alam biasanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu
yang lama. Hal ini menyebabkan pemukiman warga menjadi tergenang air karena
ketidakmampuan tanah untuk menyerap air hujan. Sehingga air tidak mampu diserap lagi dan
akhirnya air meluap dan menggenangi daerah pemukiman. Selain itu, banjir juga biasanya
disebabkan oleh air kiriman dari Bogor yang membuat sungai di Jakarta tidak mampu lagi
menampung air kiriman tersebut.

Selanjutnya adalah faktor manusia. Hampir semua penyebab banjir disebabkan oleh
manusia itu sendiri yang tidak mau bertanggung jawab. Seperti membuang sampah
sembarangan. Hal tersebut mengakibatkan sungai-sungai / tempat penampungan air di Jakarta
tersumbat oleh sampah dan membuat air tidak dapat mengalir dengan lancar dan terjadi
pendangkalan sungai. Ditambah lagi oleh pemukiman padat warga di sepinggir sungai yang
seharusnya menjadi tempat resapan air malah dijadikan tempat pemukiman. Minimnya
tempat resapan air mengakibatkan sungai tidak mampu lagi menampung air. Sehingga ketika
musim hujan tiba, air menjadi meluap dan menggenangi wilayah pemukiman.

Banjir memang sulit untuk diatasi tetapi kita bisa mencegahnya. Oleh karena itu,
sebagai masyarakat Jakarta, kita harus memiliki kesadaran dari diri sendiri. Kita tidak boleh
mengeluhkan masalah ini hanya kepada pemerintah. Mari kita bekerja sama dengan
pemerintah dalam pencegahan banjir dengan cara mudah. Seperti tidak membuang sampah
sembarangan tetapi membuangnya pada tempat yang sudah disediakan.
Kaidah kebahasaan

a. Konjungsi sebab
 Hal ini menyebabkan pemukiman warga menjadi tergenang air karena
ketidakmampuan tanah untuk menyerap air hujan.
 Penyebab banjir di Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor.
 Faktor alam disebabkan oleh alam itu sendiri.
 Sedangkan faktor manusia disebabkan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab
dan tidak peduli.
 Selain itu, banjir juga biasanya disebabkan oleh air kiriman dari Bogor yang
membuat sungai di Jakarta tidak mampu lagi menampung air kiriman tersebut.
 Hampir semua penyebab banjir disebabkan oleh manusia itu sendiri yang tidak
mau bertanggung jawab.

b. Konjungsi akibat
 Sehingga air tidak mampu diserap lagi dan akhirnya air meluap dan menggenangi
daerah pemukiman.
 Hal tersebut mengakibatkan sungai-sungai / tempat penampungan air di Jakarta
tersumbat oleh sampah dan membuat air tidak dapat mengalir dengan lancar dan
terjadi pendangkalan sungai.
 Minimnya tempat resapan air mengakibatkan sungai tidak mampu lagi menampung
air.
 Sehingga ketika musim hujan tiba, air menjadi meluap dan menggenangi wilayah
pemukiman.
c. Konjungsi waktu
 Selanjutnya adalah faktor manusia.
 Seperti membuang sampah sembarangan.
 Seperti tidak membuang sampah sembarangan tetapi membuangnya pada tempat
yang sudah disediakan.

Verbal Material

 Para warga Jakarta meminta kepada pemerintah agar masalah ini segera diselesaikan
secepatnya agar tidak lagi merugikan masyarakat.
 Selain itu, banjir juga biasanya disebabkan oleh air kiriman dari Bogor yang
membuat sungai di Jakarta tidak mampu lagi menampung air kiriman tersebut.
 Seperti membuang sampah sembarangan.
 Sehingga ketika musim hujan tiba, air menjadi meluap dan menggenangi wilayah
pemukiman.

Verbal Relasional

 Banjir merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat dihindarkan di Ibu kota kita
ini, yaitu DKI Jakarta.
 Selanjutnya adalah faktor manusia.
Kalimat Pasif

 Banjir merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat dihindarkan di Ibu kota kita
ini, yaitu DKI Jakarta.
 Hal ini menyebabkan pemukiman warga menjadi tergenang air karena
ketidakmampuan tanah untuk menyerap air hujan.
 Hal tersebut mengakibatkan sungai-sungai / tempat penampungan air di Jakarta
tersumbat oleh sampah dan membuat air tidak dapat mengalir dengan lancar dan
terjadi pendangkalan sungai.

Nama : Fajar Multi K.

Kelas : XI IPA 2

Anda mungkin juga menyukai

  • Kimia 1
    Kimia 1
    Dokumen49 halaman
    Kimia 1
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat
  • Latihan Integral
    Latihan Integral
    Dokumen7 halaman
    Latihan Integral
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat
  • Proposal Penelitian
    Proposal Penelitian
    Dokumen7 halaman
    Proposal Penelitian
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat
  • Penindasan Bullying
    Penindasan Bullying
    Dokumen2 halaman
    Penindasan Bullying
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat
  • Tanah Longsor
    Tanah Longsor
    Dokumen2 halaman
    Tanah Longsor
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat
  • Tanah Longsor
    Tanah Longsor
    Dokumen3 halaman
    Tanah Longsor
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat
  • Lat 1.8 Kimia
    Lat 1.8 Kimia
    Dokumen12 halaman
    Lat 1.8 Kimia
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat
  • Me Sma
    Me Sma
    Dokumen10 halaman
    Me Sma
    Adimas Irfannanto
    Belum ada peringkat