filum yakni chordata. Filum Chordata terdiri dari empat subfilum yaitu Hemichordata,
Urochordata, Cephalochordata dan Vertebrata.
Materi Vertebrata
Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum
Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
Tubuh vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam
dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak
dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh
vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan
dermis (lapisan dalam). Kulit vertebrata ada yang tertutup dengan bulu ada
juga yang tertutup dengan rambut.
Organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan terdapat
didalam suatu rongga tubuh atau selom. Vertebrata memiliki alat tubuh
yang lengkap, yang menyusun sistem organ tubuhnya meliputi sistem
pencernaan yang memanjang dari mulut hingga anus, sistem peredaran
darah tertutup (darah mengalir di dalam pembuluh darah), alat ekskresi
berupa ginjal, alat pernapasan berupa paru-paru atau insang, sepasang
alat reproduksi (kanan dan kiri) serta sistem endokrin yang berfungsi
menghasilkan hormon.
Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang
punggung. Hewan-hewan yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi
menjadi beberapa jenis yakni :
1. Ikan (Pisces), yaitu Hewan yang hidup didalam air, bernafas dengan
insang dengan alat gerak berupa sirip dan berkembang biak dengan
cara bertelur.
2. Amfibi (Amphibia), yaitu Hewan yang dapat hidup di dua alam
(darat dan air), berdarah dingin (tidak dapat mengatur suhu badan
sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh Hewan Amfibi
seperti Katak, Salamander dan kadal air.
dan karakteristik anggota badan mereka (tangan dan kaki, atau seperti
sayap dan sirip). Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang
belakang mereka umumnya memiliki tubuh simetri bilateral, rangka dalam,
dan berbagai alat tubuh.
Vertebrata telah memiliki alat tubuh yang lengkap antara lain adalah
sebagai berikut:
Pisces
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang.
Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di
dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Termasuk
hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan
lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
Reptilia
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang
terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri
lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah : anggota tubuh berjari
lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga tau empat,
menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga
tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur
sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang.
Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia atau Testudines (reptilia
bercangkang), Squamata atau Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik) ,
dan Crocodilia (bangsa buaya). Bangsa kura-kura mempunyai cangkang
(perisai) yang keras disebut dengan karapaks (bagian atas) dan plastron
(bagian bawah).
Aves
Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak
terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu melindungi tubuh
dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk terbang. Tulangnya
berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan
pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning
telur yang besar. Bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi
udara yang membantu pernafasan saat terbang.
Contoh : ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.
Mammalia
Ciri khas dari mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan
oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.
Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya. Tubuh
mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang
memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera
peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun
sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari
mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini
memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan
paru-paru. Mammalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan
dengan hewan vertebrata yang lain.