RPP 01
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan besaran pokok dan besaran turunan
Siswa dapat membandingkan besaran pokok dan besaran turunan
Siswa dapat menerapkan satuan besaran pokok dalam Sistem Internasional
(NK : rasa ingin tahu, berani, jujur, peduli lingkungan, kerja keras, tekun, teliti,
toleransi, tanggung jawab)
B. Materi Pokok
Besaran dan Satuan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi
Tanya Jawab
Inkuiri
Penugasan
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit)
Memeriksa kondisi kelas dan kehadiran siswa
Apersepsi :
Motivasi:
65
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami tentang besaran pokok dan satuan standar
Elaborasi
1. Guru menjelaskan pengertian besaran pokok, satuan standar, dan besaran turunan.
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami jenis besaran, macam-
macam satuan standar, dan macam-macam besaran turunan.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
65
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat Belajar :
a. Laptop
b. LCD
2. Sumber Belajar :
a. Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo,
S.Pd Penerbit Yudhistira : 2009
b. LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester
I” Penerbit : Citra Pustaka : 2012
c. Internet www.pakarfisika.wordpress.com
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai besaran
pokok dan besaran turunan . Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut
ini.
Rubrik penilaian Pertanyaan lisan dan tertulis
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
MATERI
Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka,
misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Warna, indah, cantik,
bukan merupakan besaran karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
BESARAN POKOK
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam sistem Satuan Internasional
yaitu Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Jumlah molekul, Intensitas Cahaya.
Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang dapat
dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang
lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. Dalam ilmu fisika dan teknik,
kata “panjang” biasanya digunakan secara sinonim dengan “jarak”, dengan simbol “l” atau
“L” (singkatan dari bahasa Inggris length).
Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk
mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa merupakan konsep
utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan.
Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat
ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu
merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama
berlangsungnya suatu kejadian. Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda
tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu
sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan
terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat
sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman
sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat
Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir.
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik
65
itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya
energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan
listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus
konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu
bahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang
sebaliknya.
BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau
besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan
adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya,
Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen
inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya
merupakan besaran turunan.
Untuk lebih memperjelas pengertian besaran turunan, perhatikan beberapa besaran turunan
yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok berikut ini.
Luas = panjang x lebar
= besaran panjang x besaran panjang
=mxm
= m2
Volume = panjang x lebar x tinggi
= besaran panjang x besaran panjang x besaran Panjang
=mxmxm
= m3
Kecepatan = jarak / waktu
= besaran panjang / besaran waktu
=m/s
65
LEMBAR EVALUASI SISWA
Soal Essay :
1. Apa yang dimaksud dengan besaran pokok dan besaran turunan ?
2. Sebutkan macam-macam besaran pokok beserta satuannya !
3. Sebutkan 5 contoh besaran turunan beserta satuannya !
4. Tuliskan bilangan di bawah ini dengan menggunakan satuan dalam SI !
a. 72.000.000 km/jam = ... x 10... km/jam = ... x 10... m/s
b. 0,0006 kg = ... x 10... kg
c. 0,000905 Hz = ... x 10... Hz
5. Apakah dimensi untuk besaran pokok panjang, massa, waktu ?
65
Pedoman Penilaian : tiap nomer betul poin 20.total nilai betul semua = 100
LEMBAR PENGAYAAN
1. Sebutkan besaran pokok dan satuannya
2. Ada berapa macam skala pada jangka sorong? sebutkan satuan dari masing-masing
skala tersebut!
3. Apa satuan dari berat?
4. Neraca pegas digunakan untuk mengukur . . .
5. Sebutkan 5 contoh besaran turunan!
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 02
65
Materi Pokok
Pengukuran dan alat ukur
Metode Pembelajaran
Ceramah
Praktek
Diskusi
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Awal (15 menit)
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Mengulas kembali materi yang telah diberikan mengenai besaran pokok dan
besaran turunan dengan pertanyaan.
Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa
Kegiatan Inti (60 menit)
Elaborasi :
Guru menyiapkan instrumen pengukuran
Guru menjelaskan pengukuran menggunakan alat ukur (panjang, waktu, kuat arus
listrik) antara lain : jangka sorong, mikrometer, AVOmeter, stopwatch
Eksplorasi :
Siswa mempelajari prinsip kerja alat-alat ukur (panjang : penggaris, jangka sorong,
mikrometer skrup, waktu:stopwatch, kuat arus listrik : AVOmeter)
Guru memberikan contoh hasil pengukuran melalui soal tertulis
Siswa mengidentifikasi soal tentang pengukuran dengan alat ukur secara ingin
tahu, jujur, berani,teliti, kerja keras, tanggung jawab
Konfirmasi :
Guru memberikan penguatan tentang pengukuran menggunakan alat-alat ukur
(panjang : penggaris, jangka sorong, mikrometer skrup)
Guru memberikan jawaban atas pertanyaan dari siswa tentang pengukuran dan alat
ukur.
Kegiatan Akhir (15 menit) :
Guru menjawab pertanyaan siswa
Guru memberikan latihan-latihan soal siswa dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya
Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa
65
Memotivasi siswa untuk mempelajari pengukuran dengan jangka sorong dan
mikrometer skrup
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
Kegiatan Awal (15 menit)
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Mempersilahkan ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengulas kembali materi alat ukur yang telah diberikan dengan pertanyaan
Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa
Kegiatan Inti (60 menit)
Elaborasi
Guru menyiapkan instrumen pengukuran yaitu jangka sorong, dan mikrometer
skrup
Siswa menyiapkan bahan yang ada di sekitar siswa (kelereng, uang logam, spidol)
secara jujur, aktif, kreatif , tekun dan teliti
Eksplorasi :
Siswa mengukur bahan yang ada di sekitar siswa (kelereng, uang logam, spidol)
Siswa mencatat hasil pengukuran
Siswa mengolah dan menyajikan data hasil pengukuran dalam bentuk grafik
secara teliti, jujur, tanggung jawab
Konfirmasi :
Guru membahas tentang data hasil pengukuran siswa berkaitan dengan kesalahan
dalam pengukuran
Kegiatan Akhir ( 15 menit)
Guru menjawab pertanyaan siswa
Guru memberikan latihan-latihan soal siswa tentang pembacaan skala pada jangka
sorong dan mikrometer skrup dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa
Guru memotivasi siswa untuk mempelajari materi berikutnya
65
2. Sumber Belajar :
a. Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo,
S.Pd Penerbit Yudhistira : 2009
b. LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester
I” Penerbit : Citra Pustaka : 2012
c. Internet www.pakarfisika.wordpress.com
Penilaian
1. Tes tertulis (instrumen soal terlampir)
2. Observasi/ pengamatan
3. Laporan praktikum
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam pengamatan dan pengukuran mengenai
penggunaan alat ukur besaran pokok. Penilaian berdasarkan rubrik penilaian berikut
ini. Rubrik penilaian Pengamatan dan Hasil Praktikum :
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menggunakan alat ukur
Kemampuan melakukan perhitungan
dengan alat ukur
Kemampuan menyajikan hasil
praktikum dalam laporan meliputi
sistematika penulisan laporan,
penggunaan tata bahasa baku,
kesesuaian hasil pengukuran
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
MATERI
65
Untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan
pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara umum
tidak lengkap apabila tidak ada data yang didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin,
seorang ahli fisika berkata, bila kita dapat mengukur yang sedang kita bicarakan dan
menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang sedang kita
bicarakan itu.
Apa yang Anda lakukan sewaktu melakukan pengukuran? Misalnya anda
mengukur panjang meja belajar dengan menggunakan jengkal, dan mendapatkan bahwa
panjang meja adalah 7 jengkal. Dalam pengukuran di atas Anda telah mengambil jengkal
sebagai satuan panjang. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan
pengukuran terhadap besaran tertentu menggunakan alat ukur yang telah ditetapkan.
Misalnya, kita menggunakan mistar untuk mengukur panjang. Pengukuran sebenarnya
merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai
standar yang sudah ditetapkan.
ALAT UKUR BESARAN
Alat Ukur Besaran Pokok
Besaran Pokok Alat Ukur
Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup
Massa Neraca (timbangan)
Waktu Stop Watch
Suhu Termometer
Kuat Arus Amperemete
Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung *
Intensitas Cahaya Light meter
* Jumlah zat tidak diukur secara langsung seperti anda mengukur panjang dengan mistar.
Untuk mengetahui jumlah zat, terlebih dahulu diukur massa zat tersebut. selengkapnya
dapat anda pelajari pada bidang studi Kimia.
Mistar : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.
Jangka sorong : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.
Mikrometer : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm.
65
Neraca : untuk mengukur massa suatu benda.
Stop Watch : untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.
65
Ketepatan (akurasi) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang sama. Dengan memberikan suatu nilai tertentu pada besaran fisis,
ketepatan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan perbedaan hasil-hasil pengukuran
pada pengukuran berulang.
Ketidakpastian Mutlak dan Relatif
Hasil pengukuan selalu dilaporkan sebagai x = x plus minus delta x di mana delta x
merupakan setengah skala terkecil istrumen (pengukuran tunggal) atau berupa simpangan
baku nilai rata-rata sampel (pengukuran berulang). Delta x dinamakan ketidakpastian
mutlak. Ketidakpastian mutlak berhubungan dengan ketepatan pengukuran, di mana
semakin kecil ketidakpastian mutlak yang dicapai, semakin tepat pengukuran tersebut.
Misalnya pengukuran panjang dengan mikrometer skrup, L = (4,900 0,005 ) cm. Nilai
0,005 cm merupakan ketidakpastian mutlak yang diperoleh dari setengah skala terkecil
mikrometer dan 4,9 merupakan angka pasti.
65
Tebal buku fisika adalah …
A. 1,18 cm
B. 1,22 cm
C. 1,24 cm
D. 1,35 cm
E. 1,38 cm
Soal 2
Pada pengukuran panjang sebuah batang logam pendek menggunakan jangka sorong
dengan tampak alat seperti gambar dibawah ini.
Soal 3
Gambar berikut menunjukkan bacaan skala dari sebuah mikroskop yang difokuskan pada
bagian di sekitar nonius sebuah jangka sorong. Jangka sorong sedang digunakan untuk
mengukur ketebalan logam.
65
Tebal logam adalah …
A. 0,23 cm
B. 0,24 cm
C. 0,25 cm
D. 0,26 cm
E. 0,27 cm
Soal 4
Dibawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil
pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai …
KUNCI JAWABAN
Soal 1
Jawaban : C
Pembahasan
Skala Utama yaitu skala pada rahang tetap yang ditunjuk oleh angka nol skala pada rahang
geser yaitu 1,20 cm, sedangkan skala nonius adalah skala angka pada rahang geser yang
berimpit lurus dengan skala pada rahang tetap x skala terkecil. ( Pada jangka sorong skala
terkecil standar 0,1 mm atau 0,01 cm sehingga skala nonius yaitu 0,01 cm x 4 = 0,04 cm)
Maka
SU = 1,20 cm
SN = 0,04 cm
HP = 1,24 cm
Soal 2
Jawaban : B
Pembahasan :
Dengan prinsip pada soal nomor 1, maka didapatkan
SU = 5,30 cm
65
SN = 0,05 cm à dari ( 0,01 cm x 5 = 0,05 cm)
HP = 5,35 cm
Soal 3
Jawaban : B
Pembahasan :
SU = 0,20 cm
SN = 0,04 cm
HP = 0,24 cm
Soal 4
Jawaban : D
Pembahasan :
Untuk soal 4, karena penulisan pelaporan yang diminta maka perlu diperhatikan sebagai
berikut :
Hasil pengukuran di dapatkan
SU = 0,20 cm
SN = 0,05 cm à dari ( 0,01 cm x 5 = 0,05 cm)
HP = 0,25 cm
Ketelitian = ½ skala terkecil = ½ x 0,01 cm = 0,005 cm
Sehingga, penulisan pelaporan sebagai berikut :
( HP ± ketelitian)
( 0,25 ± 0,005) cm à penulisan ini kurang tepat karena ketentuan penulisan hasil
pengukuran jumlah angka penting mengikuti jumlah angka penting pada ketelitian
sehingga 0,25 dituliskan 0,250
Maka yang tepat adalah
( 0,250 ± 0,005) cm
Pedoman Penilaian : tiap nomer yang betul poin 25 maka total nilai = 100
LEMBAR PENGAYAAN
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, berapakah pembacaan nilai
pengukuran dengan jangka sorong dibawah ini ?
a. b.
65
2. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar
2. Untuk mengukur diameter dalam sebuah gelas dengan jangka sorong seperti pada
gambar!
Diameter dalam gelas adalah.....
3. Hasil pengukuran pelat seng panjang = 1,50 cm dan lebarnya 1,20 cm. Berapakah luas
pelat seng menurut aturan penulisan angka penting ?
65
Nama Sekolah : SMK Bani Muslim Pati
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X/ 1
Pertemuan Ke- : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memberikan pengertian tentang hubungan antara gaya dan perubahan
gerak
Siswa dapat memberikan pengertian dan perbedaan antara jarak dan perpindahan
pada garis lurus
Siswa dapat membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat (NK : jujur,
kerja keras,rajin, teliti, berani, tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Materi Pokok
Gerak dan Gaya
Metode Pembelajaran
Diskusi
Demonstrasi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-4:
Kegiatan Awal (15 menit)
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi peserta didik
Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya
65
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi :
Guru memberikan materi tentang jarak, perpindahan, kecepatan
Guru mendemonstrasikan tentang perbedaan jarak dan perpindahan
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi tentang pola hubungan jarak, perpindahan, dan kecepatan
Siswa mengungkapkan bahwa kecepatan sesaat merupakan bagian dari kecepatan
pada selang waktu yang singkat
Siswa berdiskusi untuk membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
secara aktif, kreatif, ingin tahu, kerja keras, teliti, berani, toleransi, dan peduli
lingkungan.
Konfirmasi
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Guru dan siswa melakukan tanya jawab dan penjelasan tentang materi yang kurang
dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit) :
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah berupa latihan soal dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya
Mengingatkan siswa tentang materi berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan ke-5:
Kegiatan Awal (15 menit)
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi peserta didik
Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu Gerak Lurus
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi :
Guru menjelaskan tentang definisi dari percepatan
Siswa menyebutkan contoh-contoh peristiwa yang berkaitan dengan percepatan
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi tentang pola hubungan kecepatan dan percepatan
Siswa mengungkapkan bahwa percepatan merupakan hasi bagi dari kecepatan pada
selang waktu tertentu
65
Siswa berdiskusi untuk membedakan kecepatan dan pecepatan secara aktif, kreatif,
ingin tahu, kerja keras, teliti, berani, toleransi, dan peduli lingkungan
Konfirmasi
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Guru dan siswa melakukan tanya jawab dan penjelasan tentang materi yang kurang
dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit) :
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam
Penilaian / Evaluasi :
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai hubungan
antara jarak dan perpindahan, kecepatan sesaat dengan kecepatan rata-rata . Penilaian
berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
65
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
1. Gerak benda yang lintasannya lurus dengan kecepatan tetap disebut ...
2. Benda bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap 10 m/s. Jarak yang ditempuh
oleh benda setelah bergerak 5 detik adalah ...
3. Sebuah benda massanya 3 kg ditarik oleh gaya sebesar 12 N. Berapakah percepatan
benda tersebut....
4. Benda mula-mula kecepatannya 25 m/s, setelah 6 sekon kecepatan benda tersebut
berubah menjadi 40 m/s maka berapakah percepatan yang di alami oleh benda....
5. Mobil sport bergerak dipercepat dengan percepatan tetap dari keadaan diam sampai
mencapai kecepatan 108 km/jam dalam waktu 30 detik. Jarak yang ditempuh selama
selang waktu tersebut adalah ...
Pedoman Penilaian : tiap nomer yang betul poin 20, total nilai = 100
LEMBAR PENGAYAAN
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Tentukan ;
a. Perpindahan dari C ke D
b. Perpindahan dari C ke B
2. Sebuah mobil dipercepat sampai 10 ms-2, bila mobil menarik itu menarik
mobil lain yang massanya sama. Tentukan percepatan yang dihasilkan?
3. Mesin mobil balap mampu menghasilkan gaya 2.104 N, bila massa mobil
2.5.103 kg dan hambatan total udara dan jalan 1.5.10 2 N. Tentukan percepatan mobil
balap tersebut.
4. Sebuah benda massanya 5.5 kg digantung dengan seutas tali. Bila g = 9.8 m det -2.
Hitung besar gaya tegangan pada tali.
65
2. Sebuah benda dengan massa 1 kg, jatuh bebas dari ketinggian 10 meter. Jika
percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2, maka kecepatan benda pada ketinggian 1,25
meter adalah ....
3. Sebuah benda ditarik dengan gaya 100 N, bila massa benda 20 kg maka besarnya
percepatan yang dialami benda adalah ...
4. Sebuah mobil menempuh jarak 6 km dalam waktu 10 menit. Kecepatan yang dialami
mobil adalah ... m/s
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 04
65
Kegiatan Awal (15 menit) :
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya
Kegiatan Inti (60 Menit) :
Elaborasi :
Guru menjelaskan tentang Hukum Newton I, II, dan III
Siswa membaca literatur serta berdiskusi tentang hukum I, II, dan III Newton
Siswa menyebutkan contoh – contoh penerapan Hukum Newton dalan kehidupan
sehari-hari.
Siswa menghitung penjumlahan gaya-gaya melalui persamaan matematis
secara jujur, kerja keras,rajin, teliti, berani, tanggung jawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Konfirmasi :
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Guru dan siswa melakukan tanya jawab dan penjelasan tentang materi yang kurang
dimengerti
Guru menjelaskan konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi
Siswa melakukan perhitungan tentang konsep berat
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
Mengingatkan dan memotivasi siswa untuk materi pelajaran berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan ke- 7 :
Kegiatan Awal (15 menit) :
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu Hukum Newton I, II, dan
III
Kegiatan Inti (60 menit) :
Elaborasi :
Guru menjelaskan tentang medan gravitasi bumi dan pengaruhnya
Siswa berdiskusi tentang gaya gravitasi dan konsep berat.
65
Siswa menyelesaikan permasalahan tentang konsep berat secara jujur, kerja
keras,rajin, teliti, berani, tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Konfirmasi :
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Guru dan siswa melakukan tanya jawab dan penjelasan tentang materi yang kurang
dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam
65
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
UJI KOMPETENSI SISWA
Soal Pilihan Ganda :
1. Peristiwa di bawah ini yang tidak mempunyai hukum kelembaman adalah ....
A. Bila mobil yang kita tumpangi direm mendadak, tubuh kita terdorong ke depan
B. Bila kita berdiri di mobil, tiba-tiba mobil bergerak maju tubuh kita terdorong ke
belakang.
C. Pemain ski yang sedang melaju, tiba-tiba tali putus, pemain ski tetap bergerak
maju.
D. Pemain sepatu roda bergerak maju, tetap akan bergerak maju walaupun pemain
itu tidak memberikan gaya.
E. Penerjun payung bergerak turun ke bawah walaupun tidak didorong dari atas.
2. Jika gaya sebesar 1 N bekerja pada benda 1 kg yang dapat bergerak bebas, maka
benda akan mendapat . . ..
A. kecepatan sebesar 1 m/s
B. percepatan sebesar 1 m/s2
C. percepatan sebesar 10 m/s2
D. kecepatan sebesar 10 m/s
E. kecepatan sebesar 10 m/s
3. A naik bus yang bergerak dengan kecepatan 40 km/jam. Tiba-tiba bus direm secara
mendadak, akibatnya A terdorong ke muka. Hal ini disebabkan karena ....
A. gaya dorong bus
B. gaya dari rem
C. sifat kelembaman dari A
D. sifat kelembaman dari bus
E. gaya berat A
4. Suatu benda bermassa 2 kg yang sedang bergerak, lajunya bertambah dari 1 m/s
menjadi 5 m/s dalam waktu 2 detik bila padanya beraksi gaya yang searah dengan
gerak benda, maka besar gaya tersebut adalah ....
A. 2 N
B. 8 N
C. 4 N
D. 10 N
E. 5 N
5. Kalau kita berada dalam sebuah mobil yang sedang bergerak, kemudian mobil
tersebut direm, maka badan kita terdorong ke depan, hal ini sesuai …..
A. Hukum Newton I
B. Hukum Newton II
65
C. Hukum Aksi-Reaksi
D. Hukum Gaya berat
E. Hukum Pascal
Pedoman Penilaian :
Soal pilihan ganda : tiap nomer yang betul poin 20, total nilai = 100
LEMBAR PENGAYAAN
1. Sebuah mobil massanya 2 ton dan mula-mula diam. Setelah 5 detik kecepatan mobil
menjadi 20 m/s. Gaya dorong yang bekerja pada mobil ialah . . . .
2. Pada sebuah benda yang bergerak, bekerja gaya sehingga mengurangi kecepatan
gerak benda tersebut dari 10 m/s menjadi 6 m/s dalam waktu 2 detik. Bila massa
benda 5 kg, besar gaya tersebut adalah ....
3. Sebuah benda massanya 2 kg terletak di atas tanah. Benda tersebut ditarik ke atas
dengan gaya 30 N selama 2 detik lalu dilepaskan. Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2,
maka tinggi yang dapat dicapai benda adalah …
2. Berapakah besar gaya normal yang dialami oleh balok bermassa 3 kg (g = 10 m/s2)
pada gambar di samping ini?
3. Sebuah balok diletakkan diatas lantai datar. Jika besarnya gaya normal yang bekerja
pada balok 150 N dan g = 10 m/s2 maka massa balok adalah…
65
4. Sebuah balok bermassa 5 kg ditarik 2 buah gaya dengan arah berlawanan seperti
gambar dibawah. Jika F1 = 40 dan F2 = 15 N, besar percepatan yang dialami benda
adalah…. F2 F1
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 05
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memberikan pengertian tentang GLB (Gerak Lurus Beraturan) disertai
persamaan dan grafiknya
Siswa dapat memahami GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) dengan
menunjukan persamaan dan grafiknya
Siswa dapat menerapkan persamaan-persamaan gerak lurus dalam penyelesaian
permasalahan pada bidang teknik (NK : rasa ingin tahu, berani, jujur, peduli
lingkungan, kerja keras, tekun, teliti, toleransi, tanggung jawab)
Materi Pokok
Gerak lurus
Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 8 :
Kegiatan Awal (15 menit):
Mengkondisikan konsentrasi siswa
65
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya tentang gerak (jarak dan
perpindahan, kecepatan)
Kegiatan Inti (60 menit) :
Elaborasi :
Guru menjelaskan tentang pengertian GLB
Guru memberikan contoh peristiwa GLB dalam kehidupan sehari-hari
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi tentang perumusan GLB
Siswa berdiskusi tentang pemecahan permasalahan GLB dengan menggunakan
persamaan matematik secara teliti, tekun, ingin tahu, jujur, peduli lingkungan an
toleransi.
Konfirmasi :
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit ):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Mengingatkan tentang materi berikutnya yaitu tentang GLBB
Menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan ke- 8 :
Kegiatan Awal (15 menit):
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya tentang GLB (Gerak Lurus
Beraturan)
Kegiatan Inti (60 menit) :
Elaborasi :
Guru menjelaskan tentang pengertian GLBB
Guru memberikan contoh peristiwa GLBB dalam kehidupan sehari-hari
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi tentang perumusan GLBB
Siswa berdiskusi tentang pemecahan permasalahan GLBB dengan menggunakan
persamaan matematik secara teliti, tekun, ingin tahu, jujur, peduli lingkungan an
toleransi.
65
Konfirmasi :
Guru menyimpulkan hasil diskusi
Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit ):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah pada pertemuan berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam
65
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
UJI KOMPETENSI SISWA
Essay :
1. Kereta cepat Parayangan bergerak lurus
beraturan pada lintasan tertentu dan memerlukan waktu 10 menit untuk menempuh
jarak 15 km. Hitung :
a. Kecepatan kereta
b. Lama kereta menempuh jarak 100 m
2. Benda bergerak sesuai dengan grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) di bawah ini. Hit
jarak yang ditempuh benda pada saat mengalami gerak lurus beraturan.
V (m/s)
30
20
t (det)
25 50 100 125
3. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s, g = 10 m/s 2.
Tentukan :
a. waktu yang digunakan benda untuk mencapai titik tertinggi !
b. tinggi maksimum yang dicapai benda !
4. Sebuah mobil yang massanya 800 kg bergerak dengan kecepatan tetap 90 km/jam.
Suatu saat mobil direm dengan gaya 400 N. Gerak mobil selama direm daianggap
gerak lurus berubah beraturan.
a. setelah berapa sekon mobil berhenti?
b. dimana mobil berhenti?
Pedoman Penilaian :
No.1 a dan b masing -masing 15 poin
No. 2. 20 poin
No. 3 a dan b masing –masing 10 poin
No. 4 a dan b masing -masing 15 poin
Total nilai = 100
65
LEMBAR PENGAYAAN
1. Pengamatan tetesan oli mobil yang melaju pada jalan lurus dilukiskan seperti pada
gambar.
2. Grafik (v-t) menginformasikan gerak sebuah mobil dari diam, kemudian bergerak
hingga berhenti selama 8 sekon seperti gambar.
4. Bola bermassa 1,2 kg dilontarkan dari tanah dengan laju 16 m.s−1. Waktu yang
diperlukan bola untuk tiba kembali di tanah adalah...
5. Mobil massa 800 kg bergerak lurus dengan kecepatan awal 36 km.jam−1 setelah
menempuh jarak 150 m kecepatan menjadi 72 km.jam−1. Waktu tempuh mobil
adalah...
65
LEMBAR PERBAIKAN (REMIDI)
3. Perhatikan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) dari sebuah benda yang
bergerak lurus. Besar perlambatan yang dialami benda adalah....
65
4. Seorang siswa menjatuhkan bola dari ketinggian 5 m di atas tanah. Pada saat bola
berada pada ketinggian 1 m di atas tanah, kecepatan bola adalah…
65
Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit):
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu gerak lurus (GLB dan
GLBB )
Kegiatan Inti (60 menit) :
Elaborasi :
Guru menjelaskan tentang hubungan periode, frekuensi, kecepatan sudut,
kecepatan linear, gaya sentripetal, percepatan sentripetal
Guru menjelaskan tentang persamaan matematis gerak melingkar
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi dalam merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif.
Siswa berdiskusi tentang contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan
dalam kehidupan sehari-hari
Konfirmasi :
Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang gerak melingkar
Kegiatan Akhir (15 menit) :
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam
Alat dan Sumber Belajar
1. Alat Belajar :
Laptop
LCD
2. Sumber belajar :
Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo, S.Pd
Penerbit Yudhistira : 2009
LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester I”
Penerbit : Citra Pustaka : 2012
65
Internet www.pakarfisika.wordpress.com
Penilaian / Evaluasi :
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai GLB dan
GLBB. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
UJI KOMPETENSI SISWA
Tes Tertulis
Essay :
1. Poros engkol sebuah mesin berputar pada 600 rpm. Tentukan.
a. frekuensi putaran (Hz)
b. Periode Putaran
c. Kecepatan sudut (Rad s-1)
d. Kecepatan liner sebuah titik yang berjarak 15 cm
dari sumbu poros engkol
2. Sebuah batu bermassa 2 kg diikat pada seutas tali yang panjang 1.5 m.
dengan ujung tali yang lain sebagai pusat tali diputar dalam bidang horizontal. Bila
teradi putaran dalam 12 detik. Hitung;
a. Periode gerak melingkar
b. Frekuensi
c. Kecepatan sudut
d. Kecepatan linear
e. Percepatan sentripental
f. Tegangan tali
Pedoman Penilaian :
1. 40 poin
2. 60 poin
Total nilai = 100
65
LEMBAR PENGAYAAN
1. Sebuah batu gerinda 2 kg memiliki jari-jari 10 cm diputar pada 120 rad/s. Motor
dipadamkan kemudian sebuah pahat ditekan pada permukaan batu gerinda dengan
gaya 2 N sehingga mengalami perlambatan putaran. Berapa lama waktu batu gerinda
untuk berhenti ?
2. Sebuah bola bermassa 0,2 kg diikat dengan tali sepanjang 0,5 m. kemudian diputar
sehingga melakuan gerak melingkar beraturan dalam bidang vertikal. Jika pada saat
mencapai titik terendah laju bola adalah 5 m/s, maka tegangan talinya pada saat itu
besarnya
3. Dari keadaan diam, benda tegar melakukan gerak rotasi dengan percepatan sudut 15
rad/s2. Titik A berada pada benda tersebut, berjarak 10 cm dari sumbu putar. Tepat
setelah benda berotasi selama 0,4 sekon, A mengalami percepatan total sebesar
(dalam m/s2)
1. Sebuah benda mula-mula diam setelah 5 detik percepatan benda menjadi 2 m/s 2.
Kecepatan benda saat 5 detik adalah ...
2. Sebuah baling-baling berputar sebanyak 40 kali selama 10 detik. Maka kecepatan
sudutnya adalah ...
3. Sebuah roda melakukan gerak melingkar beraturan dalam waktu 5 detik menempuh
20 putaran, maka periodenya adalah ...
4. Sebuah roda berputar pada kecepatan 4 rad/s, setelah 10 detik ternyata percepatan
sudutnya 2 rad/s2, maka sudut yang ditempuh selama 10 detik adalah ...
5. Roda A berjari-jari 10 cm bersinggungan dengan roda B yang berjari-jari 5 cm. Jika
roda A berputar dengan frekuensi 5 Hz, maka frekuensi putaraan roda B adalah…
A
B
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 07
Indikator :
Mendemonstrasikan adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua permukaan
Menentukan besarnya gaya gesek
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami pengertian gaya gesek
Siswa dapat mendemonstrasikan adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua
permukaan
Siswa dapat menerapkan persamaan gaya gesek dalam penyelesaian permasalahan
pada bidang teknik
Siswa dapat menentukan besarnya gaya gesek (NK : rasa ingin tahu, komunikatif,
berani, jujur, peduli lingkungan, kerja keras, tekun, teliti, toleransi, tanggung
jawab)
65
Materi Pokok
Gaya gesek
Metode Pembelajaran
Demonstrasi
Diskusi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 11 :
Kegiatan Awal (15 menit):
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi
Guru memberikan materi yang akan dibahas yaitu gaya gesek
Guru mendemonstrasikan adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua
permukaan
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi untuk menentukan adanya gaya gesek
Siswa menyebutkan macam-macam gaya gesek
Konfirmasi :
Menyimpulkan hasil diskusi
Tanya jawab tentang penjelasan materi yang kurang dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah dikumpulkan pertemuan berikutnya
Pertemuan ke- 12 :
Kegiatan Awal (15 menit):
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Memotivasi siswa untuk mempelajari materi tentang gaya gesek.
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi
Guru melanjutkan materi gaya gesek yaitu tentang menentukan besarnya gaya
gesek
65
Guru menjelaskan beberapa persamaan pada gaya gesek
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi untuk menentukan besarnya gaya gesek melalui persamaan
matematis
Siswa berdiskusi untuk menerapkan persamaan gaya gesek dalam bidang
teknik
Konfirmasi :
Menyimpulkan hasil diskusi
Tanya jawab tentang penjelasan materi yang kurang dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
Menutup dengan salam
Alat dan Sumber Belajar
1. Alat Belajar :
Laptop
LCD
2. Sumber belajar :
Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo, S.Pd
Penerbit Yudhistira : 2009
LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester I”
Penerbit : Citra Pustaka : 2012
Internet www.pakarfisika.wordpress.com
Penilaian / Evaluasi :
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai Gaya gesek.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Rubrik penilaian pertanyaan
lisan dan tertulis
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
65
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
3. balok bermassa 2 kg berada dipermukaan lantai yang kasar. Besar gaya gesekan statis
saat balok tepat akan bergerak 5 N. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2. Tentukan
koefisien gesekan statisnya.
Pedoman Penilaian :
Tiap nomer dikalikan 33,33 maka total nilai 100
LEMBAR PENGAYAAN
65
1. Sebuah peti massanya 40 kg terletak lantai datar yang kasar ( μs = 0,5 dan μk =
0,2 ), kemudian dengan gaya F Newton. Berapa gaya gesekan dan percepatannya
jika besarnya gaya tarik : a. F = 150 N b. 200 N
2. Balok A dan B masing-masing massanya 2 kg dan 1 kg, mula-mula diam
kemudian bergerak ke bawah hingga menyentuh tanah. Lihat gambar ! Jika benda
A di meja kasar (μk = 0,2) dan ketinggian benda B adalah 25 m. Berapa waktu
yang diperlukan benda B sampai menyentuh tanah (g = 10
m/s2) ?
3. Sebuah mobil massanya 3 ton melewati sebuah tikungan jalan yang merupakan
bagian lingkaran horisontal dengan jari-jari 30 m. Jika kemiringan jalan 37o.
Tentukan kecepatan minimum mobil yang diperbolehkan untuk kondisi jalan licin
karena berair !
2. Balok bermassa 40 kg terletak di atas bidang datar dengan koefisien gesekan 0,02.
Bila g = 10 m/s2maka gaya gesekan balok terhadap bidang adalah ...
3. Sebuah balok diletakkan diatas lantai datar. Jika besarnya gaya normal yang bekerja
pada balok 150 N dan g = 10 m/s2 maka massa balok adalah…
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 08
65
Siswa mengenal analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan rotasi
Siswa memahami momen inersi untuk berbagai benda tegar
Siswa dapat menerapkan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
(NK : berani, jujur, kerja keras, ingin tahu, tanggung jawab, peduli lingkungan,
toleransi)
Materi Pokok
Gerak translasi dan rotasi
Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit):
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu Gerak dan Gaya
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi :
Guru menjelaskan pengertian gerak translasi dan gerak rotasi
Guru menjelaskan persamaan-persamaan matematis yang berlaku pada gerak rotasi
dan gerak translasi
Eksplorasi :
Siswa melakukan diskusi untuk menentukan pengaruh torsi pada benda dalam
kaitannya dengan gerak rotasi benda
Siswa berdiskusi untuk menemukan analogi hukum Newton tentang gerak
translasi dan rotasi (gaya dan torsi, massa dan momen inersia, percepatan dan
percepatan sudut, kecepatan dan kecepatan sudut)
Konfirmasi :
Menyimpulkan hasil diskusi
Menjawab pertanyaan siswa tentang materi yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir :
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam
65
Alat dan Sumber Belajar
1. Alat Belajar :
Laptop
LCD
2. Sumber belajar :
Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo, S.Pd
Penerbit Yudhistira : 2009
LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester I”
Penerbit : Citra Pustaka : 2012
Internet www.pakarfisika.wordpress.com
Penilaian / Evaluasi :
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai Gaya gesek.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Rubrik penilaian pertanyaan
lisan dan tertulis
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
UJI KOMPETENSI SISWA
Soal :
1. Tuliskan rumus gerak translasi dan gerak rotasi untuk torsi
2. Jelaskan analogi hokum Newton II tentang gerak translasi dan rotasi
3. Gambar di bawah ini berkecepatan sudut 100 π rad. Hitung radian sudut selama 50
second pada percepatan 40 π rad
4. Tuliskan rumus momen inersia dari batang, bola, cakram dan cincin !
5. Sebuah bola homogen massanya 500 gr dengan jari-jari 7.0 cm berputar dengan
kecepatan sudut 30 put/second pada sebuah sumbu melalui titik pusatnya. Tentukan
momen sudutnya !
Pedoman penilaian :
Tiap nomer skor 20 jadi total nilai = 100
65
LEMBAR PENGAYAAN
1. Sebuah katrol massanya M = 10 kg dan jari-jarinya 10 cm dililitkan seutas tali dan di
ujung-ujung tali terikat dua buah benda 2 kg dan 3 kg. Tentukan percepatan benda
jika katrol mengalami gerak rotasi !
2. Sebuah katrol pejal massanya 300 gr berputar melepaskan diri dari lilitan tali jika g =
10 m/s2. Berapa tegangan tali ?
3. Sebuah silinder homogen dengan jari-jari R massanya m berada di puncak suatu
bidang miring yang ketinggiannya 30 cm kemudian menggelinding sampai di lantai,
jika g = 10 m/s2. Berapa kecepatan silinder ketika sampai dasar lantai ?
4. Sebuah bola pejal homogen menggelinding pada bidang horisontal dengan kelajuan
20 m/s, kemudian menggelinding ke atas bidang miring yang sudut kemiringannya
30o. Berapa ketinggian bola pejal yang dicapai sampai berhenti ?
5. Batang AB panjangnya 1 m beratnya 100 N, terikat pada bagian ujungnya dengan
sudut 30o terhadap horisontal, kemudian pada bagian ujungnya diberi beban 50 N.
Berapa tegangan tali tersebut ?
LEMBAR PERBAIKAN
1. Sebuah silinder tipis berongga berputar pada porosnya, maka besarnya momen inersia
silinder adalah ...
2. Sebuah benda bermassa 2 kg berotasi pada jarak 1,5 m dari porosnya. Momen inersia
benda tersebut adalah ...
3. Pada gambar di bawah ini besarnya momen gaya terhadap titik B adalah ...
B 30 cm
F = 10 N
4. Sebuah gaya F = 20 N bekerja pada suatu tongkat dengan arah seperti gambar. Besar
momen gaya terhadap titik P adalah ...
P
600 F
65
5. Sebuah benda berotasi dengan percepatan sudut 3 rad/s2. Momen inersia benda 4
kgm2, maka besarnya momen gaya yang dimiliki benda itu adalah ...
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan momen inersia pada berbagai macam benda tegar
Siswa dapat merumuskan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak
rotasi(NK : berani, jujur, kerja keras, ingin tahu, tanggung jawab,gemar membaca
, toleransi)
Materi Pokok
Keseimbangan benda tegar
Metode Pembelajaran
65
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke- 14:
Kegiatan Awal (15 menit) :
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi
Guru menjelaskan tentang pengertian momen inersia
Guru menjelaskan pesamaan-persamaan matematis yang berlaku pada momen
inersia
Eksplorasi :
Siswa melakukan diskusi untuk menentukan pengaruh jenis dan bentuk benda
kaitannya dengan momen inersia
Siswa berdiskusi untuk menghitung dan menganalisis besarnya momen
inersia pada berbagai macam benda
Konfirmasi :
Menyimpulkan hasil diskusi
Menjawab pertanyaan siswa tentang materi yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam
65
Guru menjelaskan tentang hubungan momen inersia dengan hukum kekekalan
momentum sudut pada gerak rotasi
Eksplorasi :
Siswa melakukan diskusi untuk merumuskan hukum kekekalan momentum sudut
Siswa berdiskusi untuk menentukan nilai-nilai berbagai besaran pada
hukum kekekalan momentum sudut
Konfirmasi :
Menyimpulkan hasil diskusi
Menjawab pertanyaan siswa tentang materi yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam
Alat dan Sumber Belajar
1. Alat Belajar :
Laptop
LCD
2. Sumber belajar :
Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo, S.Pd
Penerbit Yudhistira : 2009
LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester I”
Penerbit : Citra Pustaka : 2012
Internet www.pakarfisika.wordpress.com
Penilaian / Evaluasi :
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai momen inersia
dan hokum kekekalan momentum sudut. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian
berikut ini. Rubrik penilaian pertanyaan lisan dan tertulis
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
65
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
6. Bola manakah yang berada dalam keseimbangan stabil, netral dan labil ?
65
Pedoman Penilaian
No.1. Skor 20
No.2 Skor 20
No.3 Skor 15
No.4 Skor 20
No.5 Skor 15
No. 6 Skor 10
Total nilai = 100
Lembar Pengayaan
1. Mengapa lebih mudah melakukan sit up ketika posisi kaki lurus
daripada ketika lutut ditekuk ?
2. Ketika hewan berkaki empat berjalan, tiga kaki mereka selalu
berada di tanah setiap saat. Mengapa demikian ? jelaskan menggunakan konsep titik
berat
3. Apakah titik berat benda padat selalu terletak dalam benda
tersebut ? jelaskan…
4. Manakah yang kurang stabil ? jelaskan…
65
tenggelam… gunakan pengetahuanmu mengenai jenis-jenis keseimbangan untuk
menjelaskan persoalan ini…
2. Bila mana kita berada dalam keseimbangan yang lebih stabil; ketika kita berdiri,
duduk atau tidur ?
3. Jika diletakkan demikian, apakah bata jatuh atau tidak ? jelaskan…
Indikator :
Menentukan dinamika rotasi benda tegar
Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan dinamika rotasi benda tegar
65
Siswa dapat menganalisis gerak menggelinding tanpa slip (NK : toleransi,
aktif, rasa ingin tahu, kreatif)
Materi Pokok
Gerak translasi dan rotasi
Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit) :
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
65
Alat dan Sumber Belajar
1. Alat Belajar :
Laptop
LCD
2. Sumber belajar :
Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo, S.Pd
Penerbit Yudhistira : 2009
LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester I”
Penerbit : Citra Pustaka : 2012
Internet www.pakarfisika.wordpress.com
Penilaian / Evaluasi :
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai dinamika rotasi
benda tegar .Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
Pati, Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMK Bani Muslim Pati Guru Mata Pelajaran,
65
LEMBAR PENGAYAAN
1. Gaya tangensial 10 N dikerjakan pada tepi roda berdiameter 80 cm yang semula diam.
Setelah 2 detik, roda dapat berputar satu kali putaran. Momen inersia roda adalah…
2. Sebuah bola pajal massa 2 kg menggelinding pada bidang miring dengan kemiringan
37° terhadap horizontal dari ketinggian 7m. Pertanyaan berikut yang betul adalah…
(1) Kecepatan bola ketika sampai pada dasar bidang miring 10 m/s
(2) Energi kinetic rotasi bola ketika sampai pada dasar bidang miring adalah 40 J
(3) Percepatan bola menggelinding adalah 4,3 m/s2
(4) Energi kinetic total bola ketika sampai pada dasar bidang miring adalah 100 J
3. Sebuah kipas angin massanya 3 kg berputar pada 1200 rpm. Jika jari-jari baling-
baling kipas 25 cm, tentukan kecepatan sudut dan kecepatan linearnya!
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP 11
65
Materi Pokok
Keseimbangan benda tegar
Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Latihan Soal
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-17 :
Kegiatan Awal (15 menit) :
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi :
Guru menjelaskan tentang keseimbangan benda tegar
Guru menjelaskan contoh-contoh peristiwa yang berkaitan dengan keseimbangan
benda tegar
Eksplorasi :
Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi jenis-jenis keseimbangan benda tegar
(keseimbangan statis dan dinamis)
Siswa menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan keseimbangan
benda tegar
Konfirmasi :
Menyimpulkan hasil diskusi
Menjawab pertanyaan siswa tentang materi yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan ke-18 :
Kegiatan Awal (15 menit) :
Mengkondisikan konsentrasi siswa
Memberi ucapan salam siswa dan do’a bersama
Mengabsen absensi siswa
Kegiatan Inti (60 menit):
Elaborasi :
65
Guru menjelaskan tentang susunan benda-benda sehingga mencapai
keseimbangan benda tegar
Guru menyebutkan contoh-contoh susunan benda-benda yang berkaitan dengan
keseimbangan benda tegar
Eksplorasi :
Siswa menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan keseimbangan
benda tegar
Siswa berdiskusi untuk merumuskan susunan benda-benda sehingga mencapai
keseimbangan benda tegar
Konfirmasi :
Menyimpulkan hasil diskusi
Menjawab pertanyaan siswa tentang materi yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir (15 menit):
Melakukan evaluasi
Memberikan tugas pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam
Alat dan Sumber Belajar
1. Alat Belajar :
Laptop
LCD
2. Sumber belajar :
Buku pelajaran “Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi” Karya Sutedjo, S.Pd
Penerbit Yudhistira : 2009
LKS Eksis “Fisika SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa Kelas X Semester I”
Penerbit : Citra Pustaka : 2012
Internet www.pakarfisika.wordpress.com
Penilaian / Evaluasi :
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
3. Instrumen/soal (terlampir)
Penilaian untuk keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan mengenai dinamika rotasi
benda tegar .Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik penilaian pertanyaan lisan dan tertulis
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan
pendapat
65
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
65
5. Sebuah lampu lalu lintas bergantung pada tiang penyanggah yang memiliki panjang 8
meter dan massa 10 kg. Jika massa lampu = 14 kg, tentukan tegangan tali yang menahan
tiang dan komponen horisontal dan vertikal dari gaya yang diberikan oleh titik tumpuh
pada pada tiang penyanggah…
LEMBAR PENGAYAAN
3. Ujung atas kedua penopang dihubungkan dengan engsel. Jika alas
penopang berdiri di atas lantai tanpa gesekan, tentukan tegangan tali…
65
4. Massa tiang penopang yang membentuk sudut 60o terhadap lantai =
50 kg. Tentukan gaya tegangan tali…
65
2. Agar sistem berada dalam keadaan seimbang, tentukan
massa benda A, benda B dan benda C… (jangan bingung dengan ukuran keempat
benda di bawah. Ukuran dan warna keempat benda sama tapi terbuat dari bahan yang
berbeda)…
65