Disusun oleh :
PENDIDIKAN AKUNTANSI
1. Membandingkan data keuangan dari kedua laporan. Hal hal yang diperhatikan dalam
membandingkan ini adalah tingkat likuiditasnya,
2. Menghitung rasio rasio dari perusahaan yang dianalisis : pada hal ini menghitung
rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio laverage.
3. Dalam menghitung rasio profitibilitas hal yang wajib dihitung adalah ROE ( Return
On Equity ) dan ROI (Return On Investmen)
4. Dalam menghitung rasio likuiditas, hal hal yang wajib dihitung adalah cash ratio dan
current ratio.
5. Pada rasio aktivitas, hal hal yang wajib dihitung adalah perputaran piutang,
perputaran persediaan dan perputaran total aset
6. Pada rasio laverage yang dihitung adalah rasio total modal sendiri terhadap total asset.
7. Menganalisis hasil pengukuran
Dari perbandingan neraca aset kedua perusahaan tersebut kita dapat menilai kinerja
perusahaan. Tingkat likuiditas dari perusahaan 1 dapat dikatakan lebih likuid dibandingkan
perusahaan 2, hal tersebut tercermin dari jumlah ketersediaan kas pada perusahaan dimana
pada perusahaan 1 memiliki kas sebanyak 38% dari total keseluruha aset sedangkan
perusahaan 2 hanya memiliki kas sebesar 12% dari total keseluruhan aset yang dimiliki.
Analisis Cross Sectional pada PT. Semen Baturaja dan PT. Semen Indonesia
Analisis Cross Sectional dilakukan dengan menghitug rasio-rasio dari perusahan yang
sejenis, berikut ini perhitungan rasio profitabilitas, Rasio Likuiditas, Aktivitas Leverage dari
PT.Semen Baturaja dan PT. Semen Indonesia yang miliki jenis usaha yang sama.
Rasio Profitabilitas
EBIT + Penyusutan
ROI = x 100 %
Capital Employe
Rasio Likuiditas
1) Cash Ratio
2) Current Ratio
Current Asset
Current Ratio = X 100 %
Current Liability
Rasio Aktivitas
a) Perputaran Piutang
Total Persediaan
Perputaran Persediaan = X 100 %
Total Pendapatan Usaha
Total Pendapatan
Perputara Total Aset = X 100 %
Capital Employed
Rasio Leverage
b. Hasil pengukuran
Hasil analisis Cross Sectiom dari rasio keuangan PT. Semen Baturaja Tbk
selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 menunjukkan hasil perhitungan cash
ratio, current ratio, inventory turnover, rasio total modal sendiri terhadap total aset,
rasio total aset turn over dan rasio collection periods mengalami fluktuasi sedangkan
rasio return on equity dan return on investment mengalami penurunan setiap
tahunnya.
Hasil analisis rasio keuangan PT. Semen Indonesia Tbk selama tahun 2013
sampai dengan tahun 2017 menunjukkan hasil perhitungan cash ratio, current ratio
dan rasio total modal sendiri terhadap total aset mengalami fluktuasi. Rasio collection
periods dan inventory turn over mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan
rasio return on equity, return on investment dan total aset turn over mengalami
penurunan setiap tahunnya.