MANAJEMEN KEPERAWATAN

OLEH :

ASPAR
14420192173

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
TUGAS 1: 29 JUNI 2020
1. Orientasi mahasiswa dengan menggambarkan sketsa ruangan ners station beserta
ruang perawatannya.

WC RAK
SENTRAL ALAT
1 2 1 2 1 2
R. Kepala R. R. Line
Ruangan Tindakan R. Kotor
Perawat

Nurse station G WC WC
H WC
I

WC

1 D 2
WC

1
C 2
WC
B
WC
A
WC
F
3 4 1 2 1 2
3 4
1 2
5 6 5 6 3 4
3 4
7 8 7 8

2. Identifikasi komposisi tenaga beserta karakteristiknya dengan menyusun laporan

komposisi SDM dalam table.
Karakteristik
Tenaga Kesehatan
Pendidikan Masa Kerja
Kepala ruangan S.Kep. Ns.M.kep
Ketua TIM A S.Kep.,Ns 7 Tahun
Ketua TIM B DIII. Kep. S1 Kep 5 Tahun
Perawat A,B,,D,E,F,G DIII Kep 6-9 Tahun
Perawat H,I,J,K DIII Kep. S1 Kep 3-6 Tahun
4 Perawat S.Kep., Ns 4-7 Tahun
4 perawat S.Kep., Ns 6-9 Tahun
1 Kepala ruangan, 2 Ketua TIM dan 18 Perawat Pelaksanan
Dari hasil tabel diatas didapatkan perawat dengan tingkat pendidikan DIII
Kep+ S1 Kep. ada 5 perawat dengan masa kerja 3-6 tahun, dengan tingkat pendidikan
DIII Kep. Ada 6 perawat dengan masa kerja 6-9 tahun, dengan tingkat pendidikan
Sep.+Ners ada 8 perawat dengan masa kerja 4 perawat 4-7 tahun dan 4 perawat 6-9
tahun, dan dengan tingkat pendidikan S.Kep+Ns+M.Kep ada 1 yaitu kepala ruangan.

3. Identifikasi jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya

 Ketergantungan Jumlah Pasien Keterangan
Minimal Care 4 Pasien Pasien tidak terpasang infus (Siap-
siap pulang)
Parcial Care 14 Pasien Pasien terpasang infus dan kateter
urin serta intake-output di pantau
dan dicatat
Total Care 10 Pasien Pasien terpasang infus dan yang
kebutuhannya dibantu segalanya
termaksud dalam pengaturan posisi

4. Identifikasi jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam berdasarkan
rumus Doglash dengan melihat jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya.

Minimal : 4x0,17 = 0,64

8,02
Perawat Pagi Parsial : 14x0,27 = 3,78 8
Total : 10x0,36 = 3,6
Minimal : 4x0,14 = 0,56
Perawat Siang Parsial : 14x0,15 = 2,1 5,66 6
Total : 10x0,30 = 3
Minimal : 4x0,07 = 0,28
Perawat Malam Parsial : 14x0.10 = 1,4 3,68 4
Total : 10x0.20 = 2
Jadi : dibulatkan 18 orang

5. Analisa kesesuaian jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam
berdasarkan hasil hitung dengan membandingkan jumlah perawat yg shiff menurut
data di atas.

Data Kasus Data Hasil Hitung

Perawat Pagi 3 8
Perawat Siang 3 6
Perawat Sore Minimal 1 4
6. Identifikasi data alat dan bahan di ruangan yg didapatkan dengan berpedoman pada
“Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan” menurut
Depkes 2001.

DATA HARI SENIN 29 JUNI 2020

Nama Alat Standar Peralatan Jumlah Alat Keterangan
Kep. Diruangan
- Stetoskop 2/Ruangan 2 -
- Timbangan 1/Ruangan 1 BB bertambah 1-2 Kg
badan
- Tensi Meter 2/Ruangan 2 Salah satu cenderung

- Hipertensi

- Pispot 1:1/2 10 Masih Rebutan

TUGAS 2: SELASA 30 JUNI 2020
1. Identifikasi jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya .
Ketergantungan Jumlah Pasien Keterangan
Minimal Care 5 Pasien Pasien tidak terpasang infus (Siap-
siap pulang)
Parcial Care 12 Pasien Pasien terpasang infus dan kateter
urin serta intake-output di pantau
dan dicatat
Total Care 7 Pasien Pasien terpasang infus dan yang
kebutuhannya dibantu segalanya
termaksud dalam pengaturan posisi

2. Identifikasi jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam berdasarkan
rumus Doglash dengan melihat jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya
Minimal : 5x0,17 = 0,85
6,61
Perawat Pagi Parsial : 12x0,27 = 3,24 7
Total : 7x0,36 = 2,52
Minimal : 5x0,14 = 0,7
Perawat Siang Parsial : 12x0,15 = 1,8 4,6 5
Total : 7x0,30 = 2,1
Minimal : 5x0,07 = 0,35
Perawat Malam Parsial : 12x0.10 = 1,2 2,95 3
Total : 7x0.20 = 1,4
Jadi : 6,61 + 4,6 +2,95 = 14,6 dibulatkan 15 orang

3. Analisa kesesuaian jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam
berdasarkan hasil hitung dengan membandingkan jumlah perawat yg shiff menurut
data di atas. Apakah sudah sesuai denga hasil hitung dengan jumlah perawat yang
dinas pagi, siang dan malam hari. Kemudian jelaskan berdasarkan analisa anda.

Data Kasus Data Hasil Hitung

Perawat Pagi 3 7
Perawat Siang 3 5
Perawat Sore 2 3
 Dari hasil hitungan menggunakan Rumus Doglash didapatkan tenaga
perawat kurang, sehingga dibutuhkan penambahan jumlah perawat di setiap
shift.

4. Hitung BOR untuk 1 hari perawatan kemarin (Senin, 29 Juni 2020)

Jumlah Hari Perawatan
BOR= x 100
JumlahTempat Tidur x Jumlahhari di tentukan
28 28 2800
BOR= x 100BOR= x 100= =87,5 a tau 88 %
32 x 1 32 32
Jadi nilai BOR yang didapat 87,5%, dengan nilai ideal BOR yaitu 75-85%. Sehingga
data menunjukkan bahwa penggunaan tempat tidur sangat padat.

5. Identifikasi data alat dan bahan di ruangan yg didapatkan dengan berpedoman pada
“Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan” menurut
Depkes 2001.
DATA HARI SELASA 30 JUNI 2020
Nama Alat Standar Peralatan Jumlah Alat Keterangan
Kep. Diruangan
- BED/Tempat 1:1/2 32 3 rusak
Tidur 1/Ruangan 0 -
- Troli obat

6. Identifikasi masalah/kebutuhan manajemen di ruang rawat sesuai dengan pengkajian

manajemen di atas .
o Perawat pelaksana tidak menggunakan APD Lengkap ketika melakukan tindakan
dimana didapatkan, perawat pelaksana C melakukan tindakan memberikan obat
injeksi kepada salah satu pasien dengan hanya menggunakan handscoen pada
tangan kanan saja.
o Mahasiswa juga mendapatkan keluarga pasien mengeluh karena perawat terlihat
terburu-buru melakukan tindakan. Keluarga pasien mengatakan perawat langsung
memberikan tindakan tanpa memberikan penjelasan lanjut terkait tindakan
tersebut.
o Salah satu hasil wawancara mahasiswa kepada salah satu ketua tim yang
mengatakan bahwa di ners station kepala ruangan tidak ada jadwal supervisi
 keperawatan secara langsung dengan sesekali turut melihat perawat pelaksana
melakukan tindakan pada pasien.
o Mahasiswa juga mendapatkan informasi langsung dari kepala ruangan saat masuk
di ruangan kepala ruangan bahwa dirinya sangat sibuk dengan rutinitasnya
termasuk melakukan fungsi administrasi termasuk terkadang ia melakukan koding
pada buku status pasien. Hal itu menurutnya ia lakukan untuk menyelesaikan
laporan yang diminta oleh kepala bidang keperawatan.
o Mahasiswa juga mendapatkan dari 32 tempat tidur, terdapat masih ada 3 tempat
tidur yang sudah rusak slide drilnya (pengaman tempat tidurnya)
o Salah satu ketua tim mengatakan perawatnya membutuhkan troly obat yang
memang belum pernah ada sebelumnya.
TUGAS 3: RABU, 1 JULI 2020
1. Identifikasi jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya
Ketergantungan Jumlah Pasien Keterangan
Minimal Care 4 Pasien Pasien tidak terpasang infus (Siap-
siap pulang)
Parcial Care 11 Pasien Pasien terpasang infus dan kateter
urin serta intake-output di pantau
dan dicatat
Total Care 10 Pasien Pasien terpasang infus dan yang
kebutuhannya dibantu segalanya
termaksud dalam pengaturan posisi

2. Identifikasi jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam berdasarkan
rumus Doglash dengan melihat jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya
Minimal : 4x0,17 = 0,68
Perawat Pagi Parsial : 11x0,27 = 2,97 7,25 7
Total : 10x0,36 = 3,6
Minimal : 4x0,14 = 0,56
Perawat Siang Parsial : 11x0,15 = 1,65 5,21 5
Total : 10x0,30 = 3
Minimal : 4x0,07 = 0,28
Perawat Malam Parsial : 11x0.10 = 1,1 3,38 3
Total : 10x0.20 = 2
Jadi : 7,25+ 5,21 +3,38 = 15,8

3. Analisa kesesuaian jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam
berdasarkan hasil hitung dengan membandingkan jumlah perawat yg shiff menurut
data di atas. Apakah sudah sesuai denga hasil hitung dengan jumlah perawat yang
dinas pagi, siang dan malam hari. Kemudian jelaskan berdasarkan analisa anda.

Data Kasus Data Hasil Hitung

Perawat Pagi 3 7
Perawat Siang 3 5
Perawat Sore 2 3
 Dari hasil hitungan menggunakan Rumus Doglash didapatkan tenaga
perawat kurang, sehingga dibutuhkan penambahan jumlah perawat di setiap
shift.

4. Hitung BOR untuk 1 hari perawatan kemarin (Selasa, 30 Juni 2020)

Jumlah Hari Perawatan
BOR= x 100
JumlahTempat Tidur x Jumlahhari di tentukan
24 24 2500
BOR= x 100BOR= x 100= =75 %
32 x 1 32 32
Jadi nilai BOR yang didapat 75%, dengan nilai ideal BOR yaitu 75-85%.
Sehingga data menunjukkan bahwa penggunaan tempat tidur tidak padat dan masuk
dalam kategori ideal.

5. Identifikasi masalah / kebutuhan manajemen di ruang rawat sesuai dengan pengkajian

manajemen di atas.
- Mahasiswa mendapatkan 2 keluarga pasien yang mengeluh. Mereka
mengatakan terkadang apa yang disampaikan perawat dinas sebelumnya
berbeda dengan yang disampaikan perawat yang merawat saat ini.
- Saat mahasiwa wawancara dengan kepala ruangan. Kepala ruangan
menyampaikan bahwa MPKP tetap dilaksanakan setiap pergantian shift seperti
operan atau timbang terima, pre dan post confrence meskipun terkadang tidak
maksimal karena dilakukan dengan seperlunya mengingat banyaknya yang
harus dikerja.
- Menurut salah satu ketua tim yang mengatakan terkadang masih ada 1 sampai
2 orang teman perawat yang terlambat saat pergantian shift sehingga tidak
mengikuti timbang terima dan pre-post conference seluruhnya.
- Saat observasi mahasiswa di ruangan pasien, ada 2 orang pasien yang sering
bertanya-tanya terkait penyakitnya.
- Menurut perawat J saat ini pasien di rawat dengan kasus beragam ada thypoid,
hipertensi, diare, bronkintis dan lain-laiin. Mahasiswa sebaiknya melakukan
pendidikan kesehatan kepada pasien terutama yang belum mengerti terkait
penyakitnya.
TUGAS 4: KAMIS, 2 JULI 2020
1. Identifikasi jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya.
Ketergantungan Jumlah Pasien Keterangan
Minimal Care 7 Pasien Pasien tidak terpasang infus (Siap-
siap pulang)
Parcial Care 11 Pasien Pasien terpasang infus dan kateter
urin serta intake-output di pantau
dan dicatat
Total Care 9 Pasien Pasien terpasang infus dan yang
kebutuhannya dibantu segalanya
termaksud dalam pengaturan posisi

2. Identifikasi jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam berdasarkan
rumus Doglash dengan melihat jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya.
Minimal : 7 x 0,17 = 1,19
Perawat Pagi Parsial :11 x 0,27 = 2,97 7,4 7
Total : 9 x 0,36 = 3,24
Minimal : 7 x 0,14 =0,98
Perawat Siang Parsial :11 x 0,15 = 1,65 5,33 5
Total : 9 x 0,30 = 2,7
Minimal : 7 x 0,07 = 0,49
Perawat Malam Parsial : 11 x 0.10 = 1,1 3,39 3
Total : 9 x 0.20 = 1,8
Jadi jumlah tenaga Perawat total 15 orang

3. Analisa kesesuaian jumlah perawat yang harus dinas pagi, siang, dan malam
berdasarkan hasil hitung dengan membandingkan jumlah perawat yg shiff menurut
data di atas. Apakah sudah sesuai dengan hasil hitung dengan jumlah perawat yang
dinas pagi, siang dan malam hari. Kemudian jelaskan berdasarkan analisa anda.

Data Kasus Data Hasil Hitung

Perawat Pagi 3 7
Perawat Siang 3 5
 Perawat Sore 2 3
Dari hasil hitungan menggunakan Rumus Doglash didapatkan tenaga
perawat kurang, sehingga dibutuhkan penambahan jumlah perawat di setiap
shift.

4. Hitung BOR untuk 1 hari perawatan kemarin (Rabu, 1 Juli 2020)

Jumlah Hari Perawatan
BOR= x 100
JumlahTempat Tidur x Jumlahhari di tentukan
25 25 2500
BOR= x 100BOR= x 100= =78 %
32 x 1 32 32
Jadi nilai BOR yang didapat 78%, dengan nilai ideal BOR yaitu 75-85%.
Sehingga data menunjukkan bahwa penggunaan tempat tidur pada hari Rabu 1 Juli
2020 baik, masuk dalam kategori ideal.

5. Identifikasi masalah / kebutuhan manajemen di ruang rawat sesuai dengan pengkajian

manajemen di atas.
- Menurut kepala ruangan, sebenarnya banyak yang mau masuk di ruangan
interna ini sejak beberapa minggu lalu namun karena banyak yang batuk-batuk
jangan sampai suspek pasien covid 19 maka pihak manajemen tetap
mengarahkan keruangan yang sudah disiapkan termasuk di ruang isolasi yang
menurut informasi teman kepala ruangan di sana sudah penuh.
- Formasi jumlah perawat pelaksana hari ini masih sama dengan kemarin : Tim
A dan tim B biasanya merawat pasien dengan masing-masing anggota tim
dengan formasi : 3 perawat dinas pagi, 3 perawat dinas siang dan 2 orang
dinas malam dan minimal 1 orang yg libur.
- Hari ini perawat pelaksana terlihat diskusi satu sama lain di ners station.
Mereka was-was karena persediaan APD semakin menipis. Menurut kepala
ruangan dirinya sudah mengamprakan dan meminta ke kepala bidang
keperawatan. Informasi yang ia dapatkan memanga belum ada stok APD yang
masuk. Semua ini karena wabah covid 19 katanya sambil menggeleng-geleng.
- Saat observasi mahasiswa juga mendapatkan alat EKG tidak ada SOP
penggunaan alat yang ditempelkan/digantung menyertai alat tersebut. Menurut
 perawat E perna juga ada alat tensi air raksa tapi cepat rusak karena tidak ada
SOP penggunaan alatnya.
- Hasil observasi mahasiswa juga didapatkan tidak terdapat papan ataupun
tempat mencatat perawat berupa informasi ke sesame perawat terkait
klasifikasi pasien.
- Wawancara dengan salah satu ketua tim yang meminta sebaiknya ada
semacam jadwal kegiatan dinas yang rutin semestinya perawat laksanakan dari
waktu-ke waktu saat dinas sehingga memudahkan ia untuk mengingatkan
perawat yang sementara dinas akan tugas yang sangat mendasar untuk
dilaksanakan.

INTERVENSI KEPERAWATAN MANAJEMEN

INTERVENSI HARI PERTAMA
1. Menganjurkan kepada kepala ruangan untuk menambah tenaga perawat
2. Menganjurkan kepada kepala ruang untuk menambahkan alat dan bahan di
ruangan
INTERVENSI HARI KEDUA
1. Menganjurkan kepada perawat agar selalu menggunakan APD pada saat
melakukan tindakan terutama menggunakan handscoen pada saat injeksi
2. Menganjurkan kepada perawat agar selalu menjelaskan tujuan dari tindakan
yang dilakukan kepada pasien
3. Menganjurkan kepada kepala ruangan agar menambahkan troly obat diruagan
perawatan yang belum ada
4. Menganjurkan kepada kepala ruangan agar memperbaiki atau menganti tempat
tidur yang sudah rusak
INTERVENSI HARI KE-TIGA
1. MPKP perlu di tingkatkan
2. Menganjurkan kepada perawat agar datang ke RS harus ontime
3. Meningkatkan edukasi kepada pasien tentang penyakit yang di derita
4. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien terutama yang belum
mengerti terkait penyakitnya.
INTERVENSI HARI KE-EMPAT
1. Menganjurkan kepada kepala ruangan agar menambahkan tenaga perawat
2. Menganjurkan kepada kepala ruangan agar selalu memperhatikan alat dan
bahan disetiap ruangan
3. Membuat jadwal dinas untuk perawat agar memudahkan perawat mengigat
jadwal dinasnya.