Anda di halaman 1dari 16

KONSEP PERMINTAAN

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar


Ilmu Ekonomi

Dosen Pengampu: Sinta Widya Ningtias, M.Pd.

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2:

1. LENA WIJAYANTI (190261016)


2. NOVA SAKINAH (190261057)

PRODI: EKONOMI SYARI’AH 3A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

TULANG BAWANG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya


menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini
disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang “Konsep Permintaan” yang
penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Cahyou Randu, 17 Agustus 2020

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................1

C. Tujuan Penulisan................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Permintaan........................................................................3
B. Jenis-jenis Permintaan........................................................................3
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan..................................4
D. Hukum Permintaan.............................................................................5
E. Kurva Permintaan...............................................................................6
F. Fungsi Permintaan..............................................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permintaan memegang peranan penting dalam perilaku kebijakan
moneter di setiap perekonomian. Seperti yang kita ketahui, uang banyak
dibutuhkan oleh hampir setiap orang bukan karena wujudnya. Uang
dibutuhkan karena memiliki berbagai fungsi. Dengan kata lain, uang
dibutuhkan karena dengan uang seseorang dapat mencapai berbagai
maksud. Kemudian, mekanisme pasar itu ada merupakan interaksi yang
terjadi antara permintaan (demand) dari sisi konsumen dan penawaran
(supply) dari sisi produsen, sehingga harga yang diciptakan merupakan
perpaduan dari kekuatan masing-masing pihak tersebut.

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses
penyusunan makalah ini adalah:
1. Jelaskan tentang pengertian permintaan?
2. Jelaskan tentang jenis-jenis permintaan?
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan?
4. Jelaskan tentang hukum permintaan?
5. Jelaskan tentang kurva permintaan?
6. Jelaskan tentang fungsi permintaan?

C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan karya tulis ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan
makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi. Adapun dari tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah:

1
1. Mengetahui tentang pengertian permintaan.
2. Mengetahui tentang jenis-jenis permintaan.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
4. Mengetahui tentang hukum permintaan.
5. Mengetahui tentang kurva permintaan.
6. Mengetahui tentang fungsi permintaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang
pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya
permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu
pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu.

B. Jenis-jenis Permintaan
1. Berdasarkan Daya Beli
a. Permintaan efektif
Permintaan efektif ialah permintaan terhadap barang atau jasa
yang disertai oleh daya beli. Pada permintaan jenis ini, seorang
konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu
membayarnya.

b. Permintaan absolut
Permintaan absolut ialah permintaan terhadap barang atau jasa
yang tidak disertai oleh daya beli. Pada permintaan absolut ini,
konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli
barang yang mereka inginkan.

c. Permintaan potensial
Permintaan potensial ialah permintaan terhadap barang atu jasa
yang disertai oleh daya beli tetapi konsumen masih
mempertimbangkan transaksinya.

3
2. Berdasarkan Jumlah yang Melakukan Transaksi
a. Permintaan individu
Permintaan individu ialah permintaan seseorang terhadap barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

b. Permintaan kelompok
Permintaan kelompok ialah permintaan dari sekelompok orang
atau masyarakat terhadap barang/jasa yang terjadi secara
bersamaan.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan


1. Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika
harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat,
sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan
menurun.

2. Harga Barang Subtitusi (Pengganti)


Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi
jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang
substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang
substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka
orang akan tetap menggunakan barang yang semula.

3. Harga Barang Komplementer (Pelengkap)


Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa.
Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila
harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda
motor akan turun, begitu juga sebaliknya.

4
4. Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut
menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila
pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan
jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka
kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya
jumlah barang akan semakin turun.

5. Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi
jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang
tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan
meningkat pula.

6. Perkiraan Harga di Masa Depan


Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka
konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena
ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila
konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen
cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.

7. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah
banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.

D. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang
adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah
barang yang diminta. Apabila harga naik, maka jumlah barang yang

5
diminta sedikit. Apabila harga rendah, maka jumlah barang yang diminta
meningkat. Beginilah bunyi hukum permintaan:
Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang
yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin
sedikit jumlah barang yang bersedia diminta, ceteris paribus.
Pengertian ceteris paribus adalah pada hukum permintaan berlaku
asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika
keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

E. Kurva Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, sebuah permintaan akan suatu barang akan
meningkat jika harganya turun. Kurva permintaan adalah penggambaran
dari pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam gambar untuk
memudahkan pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradient atau
kemiringan atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari
kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara
harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik. Untuk
menggambarkan kurva permintaan coba lihat tabel di bawah ini.

6
Tetapi, kurva ini bisa mengalami perubahan dan pergerakan dalam
teorinya, lho. Perubahan ini terjadi karena dua sebab utama, yaitu
perubahan harga barang yang bersangkutan dan yang satu lagi karena
faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri) biasanya
pendapatan pembeli atau selera pasar.

Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva di bawah ini. Pada saat
harga bakso Rp20.000,00 jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120
mangkok (titik A pada kurva permintaan). Ketika harganya turun menjadi
Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari
120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A pada kurva permintaan
bergerak ke kanan yaitu titik B), dan seterusnya. Jadi kesimpulannya, yang
membuat kurva permintaan bergerak hanyalah harga barang tersebut atau
harga barang itu sendiri.

Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus,


sebagai contoh pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva
permintaan (shifting). Bila pendapatan meningkat, kurva permintaan
bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan

7
bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva
berikut ini.

Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi permintaan


terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva
permintaan dapat dirangkum dalam tabel berikut.

F. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan
antara variabel harga (dinotasikan dengan huruf P) dengan variabel jumlah
barang yang diminta (dinotasikan dengan huruf Q). Secara sederhana, jika

8
fungsi permintaan adalah linear, maka dapat dinyatakan dengan persamaan
seperti berikut:
Q d = a – Bp
atau
P = (a/b) – (Qd/b)

Dengan keterangan:
Qd = jumlah barang yang diminta
P = harga barang per unit
a = konstanta (berupa angka)
b = gradien atau kemiringan

Adapun, syarat mutlak fungsi permintaan adalah:


 Nilai a harus positif (+)
 Nilai b harus negatif (–)

Secara sederhana linear, fungsi permintaan atau persamaan kurva


penawaran dapat dicari dengan menggunakan rumus:

P−P1 Q−Q 1
=
P 2−P1 Q 2−Q 1

Contoh soal ujian rumus perhitungan fungsi permintaan barang.

Ketika harga barang Rp800 per unit, jumlah permintaannya adalah 100
unit. Dan ketika harga barang turun menjadi Rp600 per unit, maka jumlah
permintaan naik menjadi 200 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan
dan gambarkan kurvanya.

Jawaban:

Diketahui:

P1 = 800 Q1 = 100

9
P2 = 600 Q2 = 200

Jadi, rumusnya adalah.

P−P1 Q−Q 1
=
P 2−P1 Q 2−Q 1

P−800 Q−100
=
600−800 200−100

P−800 Q−100
= (dikali silang)
−200 100

100 P – 80.000 = – 200 Q + 20.000

200 Q = 20.000 + 80.000 – 100 P

200 Q = 100.000 – 100 P (dibagi 200)

Q = 500 – 0,5 P

Jadi, fungsi permintaannya adalah Qd = 500 – 0,5 P.

Untuk menggambar grafik fungsi permintaan, caranya dengan menentukan


titik potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:

 Agar kurva atau garis memotong sumbu P, maka Q = 0, dengan


demikian:
Q = 500 – 0,5 P
0 = 500 – 0,5 P
0,5 P = 500 (dibagi 0,5)
P = 1000 = Rp 1000/unit
Titik 1 (Q,P) adalah (0,1000)
 Agar kurva atau garis memotong sumbu Q, maka P = 0, dengan
demikian:
Q = 500 – 0,5 P

10
Q = 500 – 0,5(0)
Q = 500 unit
Titik 2 (Q,P) adalah (500,0)

Gambar kurva fungsi permintaannya adalah garis kurva yang dengan


menghubungkan kedua titik tersebut yaitu titik 1 (0,1000) dan titik 2
(500,0).

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang
pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya
permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu
pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu. Jenis-jenis permintaan berdasarkan
daya beli adalah permintaan efektif, permintaan absolut, dan permintaan
potensial sedangkan berdasarkan jumlah yang melakukan transaksi yaitu
permintaan individu dan permintaan kelompok.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang
itu sendiri, harga barang subtitusi, harga barang komplementer,
pendapatan, selera konsumen, perkiraan harga di masa depan, dan jumlah
penduduk. Hukum permintaan yaitu semakin turun tingkat harga, maka
semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya
semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
diminta, ceteris paribus.
Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut
yang dituangkan ke dalam gambar untuk memudahkan pemahamannya.
Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan atau slope negatif, artinya
slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Fungsi
permintaan adalah yang menunjukkan hubungan antara variabel harga
(dinotasikan dengan huruf P) dengan variabel jumlah barang yang diminta
(dinotasikan dengan huruf Q).

12
DAFTAR PUSTAKA

https://guruakuntansi.co.id/kurva-permintaan-penawaran/

https://www.berpendidikan.com/2020/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
permintaan.html

https://www.berpendidikan.com/2015/11/bunyi-hukum-permintaan.html

https://www.google.com/amp/s/blog.ruangguru.com/kurva-penawaran-
permintaan-pergerakan-serta-pergeserannya%3fhs_amp=true

https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/teori-hukum-dan-kurva-permintaan/

13

Anda mungkin juga menyukai