Pernah denger istilah larutan elektrolit dan non elektrolit gak sih guys? Kalian penasaran gak sih
guys kenapa listrik bisa mengalir di air? Atau mungkin kalian pernah ngerasain pas rumah kalian
kebanjiran, lampu atau listrik rumah kalian justru malah dimatiin sama pihak PLN? kenapa coba,
emangnya air itu termasuk konduktor? Faktanya guys, tidak semua air itu penghantar listrik yang
baik, “kok bisa gitu? Kan sama-sama air”
selama ini kita pasti mengira bahwa semua jenis air merupakan konduktor, namun pada tahun 2016
dilansir dari Science Alert, berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh Mark Johnson dari Yale
University menyatakan bahwa air yang benar-benar murni tidak menghantarkan listrik, dikarenakan
kekurangan elektron bebas. Namun kebanyakan air yang ada di alam kita sudah bercampur dengan
berbagai jenis sedimen dan mineral yang kemudian mengionisasi molekul air, dan membuat
memungkinkannya untuk menghantarkan listrik.
Nah molekul air yang udah mengionisasi itu merupakan atau termasuk larutan elektrolit, perlu
diketahui bahwa setiap senyawa atau molekul yang terkandung dalam sebuah larutan itu sangat
menentukan apakah larutan itu penghantar listrik yang baik atau tidak, makanya penting bagi kita
buat mempelajari mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit, karena selain air di temukan di alam
bebas, air juga merupakan komponen utama dalam tubuh kita loh. So, kuy baca artikel ini sampe abis
buat penjelasan lebih detailnya!
Sesuai namanya, senyawa ini terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas dalam pelarutnya, contohnya
larutan NaCl, dimana terdiri dari ion Na+ dan ion Cl–. senyawa NaCl hanya dapat menghantarkan
listrik jika dilarutkan atau dilelehkan, sementara jika dalam bentuk kristal atau padatan, NaCl tidak
dapat menghantarkan listrik, karena ion tidak dapat bergerak bebas.
Senyawa Kovalen Polar
Senyawa kovalen bersifat polar apabila dilarutkan kedalam air, karena air merupakan pelarut polar.
Antara molekul air dan molekul zat terlarut akan terjadi tarik menarik yang cukup kuat untuk
memutuskan ikatan-ikatan molekul tertentu, dan membentuk ion. Sehingga dapat disimpulkan hanya
senyawa kovalen polar yang dalam bentuk larutan saja yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan
yang berbentuk lelehan dan padatan tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh larutan yang termasuk
dalam senyawa kovalen polar adalah larutan HCl atau yang biasa disebut larutan asam klorida.
Untuk mempermudah kalian mengingat dan memahaminya, kalian bisa tabel dibawah ini, perbedaan
elektrolit pada senyawa ion, kovalen polar, dan kovalen non polar.
Jenis Senyawa Padatan Lelehan Larutan
Derajat Ionisasi
Derajat ionisasi adalah parameter larutan elektrolit yang berupa perbandingan antara jumlah zat yang
mengion dengan jumlah zat mula-mula, oleh karena itu digunakan persamaan sebagai berikut