PETUNJUK SOAL.
SOAL
1. Kadar Hemoglobin (Hb) pada 20 orang ibu hamil yang terpapar asap rokok adalah sebagai
berikut :
Soal : Buatlah Tabel Distribusi Frekuensi dari data-data diatas & beri kesimpulan
79 49 48 74 74
48 84 90 70 49
68 71 92 48 48
68 72 85 51 51
Soal : Tentukan nilai Mean, Median dan Modus dari data diatas
1. a. Menyusun data
8,5 9,0 9,0 9,0
9,0 9,8 9,8 9,8
9,9 9,9 9,9 10,2
11,0 11,0 11,6 11,6
12,0 12,4 12,6 12,6
b. Menentukan jumlah kelas
k = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 20
= 1 + 3,3 (1,30)
= 5,29 = 5 kelas
c. Menentukan besar interval kelas
12,6−8,5 4,1
i= =
5−1 4
= 1,025 = 1
d. Melidi
Kelas Terhitung
8 – 8,99 I
9 – 9,99 IIII IIII
10 – 10,99 I
11 – 11,99 IIII
12 – 12,99 IIII
Kesimpulan : dari total 25 orang ibu hamil, kadar hb yang paling tertinggi adalah di kisaran
9 – 9,99 berjumlah 10 orang dan yang paling terendah adalah 8 – 8,99 dan 10 – 10,99 sekitar
1 orang
2. a. Mean
jumlah data
mean =
banyak data
1319
=
20
= 65,95 = 66
b. Median
Nilai Ujian Bio Frekuensi
48 – 58 8
59 – 70 3
71 – 81 5
82 – 92 4
93 - 103 0
Total 20
Dik; n = 20
Kelas Median = ½.n = 20/2 = 10
1
Me = Tb + 2
{ }
. n−F
f
l
20
Me = 58,5 + 2
{ }
−8
3
11
Me = 58,5 + 7,26
Me = 65,76
c. modus
Modus : b1 = 8 – 0 = 8
b2 = 8 – 3 = 5
b1
Mo = b + {b 1+b 2}
p
Mo = 47,5 + 6,71
Mo = 54,21
3. Skala pengukuran dan contohnya
a. Skala nominal merupakan skala yang sederhana dan hanya memberikan kategori saja
Contoh : Kategori Jenis Kelamin ; laki – laki dan perempuan, Kategori agama : Islam,
Kristen, Hindu, Budha, dll
b. Skala Ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar tingkatan
Contoh : membuat variable sikap : Baik, kurang baik, buruk, sangat buruk, Variabel nilai
: A, B, C, D
c. Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk menyatakan peringkat
untuk antar tingkatan.
Contoh : Membuat interval jam : 00.00 berarti waktu kosong atau pukul 12 malam, Interval suhu
: 36oC, oF, dll
d. Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa
dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan
Contoh : Nilai anak A 100 dan anak B 50, jadi bias dibandingkan nilai anka A dan B adalah 2
kali lipat, kemudia tinggi badan anak A 170 dan anak B 160 jadi anak B memiliki perbedaan
jarak dengan anak A yaitu 10cm.