Tugas topik ke-9

KESIMPULAN: ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

Dalam aliran klasik pendidikan dibahas aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan
konvegensi. Dalam aliran Empirisme dijelaskan bahwa faktor lingkungan adalah terpenting
dalam perkembangan manusia, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan. Aliran Nativisme
menjelaskan perkembangan tergantung pada kemampuan anak. Aliran Naturalisme dijelaskan
bahwa semua anak dilahirkan mempunyai pembawaan baik, namun dapat rusak oleh pengaruh
lingkungan. Dalam aliran Konvegensi dijelaskan bahwa semua anak yang lahir memiliki
pembawaan baik dan buruk, perkembangannya tergantung pada pengaruh lingkungan. Di
Indonesia diterapkan pendekatan afektif fungsional yaitu aliran tersebut diterima sesuai
kebutuhan.
Selain aliran klasik, terdapat juga gerakan baru pendidikan yaitu: pengajaran alam sekitar,
pengajaran pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Terdapat pula dua aliran
pokok pendidikan di Indonesia yaitu Perguruan Kebangsaan Taman Siswa, dan Ruang
Pendidikan INS Kayu Taman. Adapun upaya Taman Siswa adalah membentuk pusat-pusat
kegiatan kemasyarakatan. Sedangkan Ruang Pendidikan INS Kayu Taman berupaya
menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan, menyiapkan pendidik, menerbitkan majalah
anak, dan mencetak buku pelajaran.