TENTANG
1
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
169,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890);
2
Nomor 4844;
3
Bangka Belitung Tahun 2011 Nomor 3 Seri A);
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
4
7. Polisi Pamong Praja adalah Aparatur Pemerintah
Daerah yang membantu melaksanakan tugas
Gubernur dalam memelihara dan
menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban
umum, menegakkan Peraturan Daerah,
Peraturan Gubernur dan Keputusan Gubernur.
Pasal 2
Pasal 3
5
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
6
(2). Penghentian sementara tersebut akan dibayarkan
kembali bila tugas-tugas dijalankan kembali
dengan dibuktikan surat keterangan dari Kepala
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
BAB II
PENERIMA HONORARIUM PEMBINAAN DAN
HONORARIUM PIKET
Bagian Peftama
PEMBERIAN HONORARIUM PEMBINAAN DAN
HONORARIUM PIKET
Pasal 7
7
(5). Honorarium Piket sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) tidak dapat diberikan kepada petugas
Koordiator Pengawas, Pengawas, Komandan Regu,
Wakil Komandan Regu dan Anggota Satuan Polisi
Pamong Praja yang :
Bagian Kedua
Potongan
Pasal 8
8
pada absensi hasil laporan pengawasan.
Bagian Ketiga
Penerima Honorarium
Pasal 9
9
1. Honorarium Pembinaan Polisi Pamong Praja :
BAB III
PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBAYARAN
HONORARIUM PEMBINAAN DAN HONORARIUM
PIKET
Pasal 10
10
(5). Permintaan pembayaran Honorarium Pembinaan
dan Honorarium Piket diajukan pada akhir bulan
yang bersangkutan.
BAB IV
SUMBER PEMBIAYAAN
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
11
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 3 Februari 2012
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG,
dto
12