PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
melembagakan dan membudayakan norma keluarga kecil bahagia dan
dari 100 juta wanita didunia 15 hingga 48 tahun yang sudah menikah
Uterine Device (IUD) 13,9 %, Pil 8,9 %, Kondom 8,2 %, Suntik 4,1 %,
Metode operasi pria (MOP) 2,4 %, Implant 0,5 %, oleh (Lerdika Grestasi
tahun 2014).
Vietnam (78 %), sementara terendah Timor Leste (22 %) dan yang
2
Perserta baru secara Nasional di indonesia sampai bulan agustus 2014
IUD (7,46 %), 87.079 peserta MOW (1,42 %), 17.331 peserta MOP
(8,58 %), 2.949.633 peserta suntik (47,49 %) dan 1.649.256 peserta pil
panjang seperti IUD, MOW, MOP, dan Implant hanya sebesar 17,74 %
Maccini Sombala Makassar dari Mei tahun 2016 hingga Maret 2017
3
Wanita 35 (0,81%), Akseptor Metode Operasi Pria 4 (0,09%) dengan
secara terencana dan teratur, demi terwujunya tujuan dan sasaran yang
kesehatan alat reproduksi, maupun kesehatan ibu dan anak dan pola
hidup sehat.
Juni 2017.
4
B. Ruang Lingkup
kewenangan bidan.
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2017.
5
c. Menyusun rencana tindakan Asuhan kebidanan pada Ny “R”
2017.
2017.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
selanjutnya.
6
2. Manfaat praktis
E. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan dalam Karya Tulis Ilmiah ini
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Kasus
7
Untuk memperoleh data atau informasi digunakan teknik
a. Wawancara
b. Pemerikasaan Fisik
1) Inspeksi (melihat)
lain
2) Palpasi (meraba)
3. Pengkajian psikososial
4. Studi Dokumentasi
8
sumber lain yang menunjang, yaitu hasil pemeriksaan diagnostic
lainnya
F. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran umum tentang Karya Tulis Ilmiah ini maka
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
1. Pengertian Kontrasepsi
3. Tujuan Kontrasepsi
9
B. Tinjauan Khusus Tentang Kontrasepsi Implant Jedena
3. Indikasi Implant
6. Efek Samping
Tindakan Emergency/Kolaborasi
6. Dokumentasi Kebidanan
10
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kontrasepsi
Hal. 1)
b. Dapat diandalkan
c. Sederhana
d. Murah
12
3. Tujuan kontrasepsi
a. Tujuan Umum
pertambahan penduduk
b. Tujuan khusus
Mencegah sperma laki – laki mencapai dan membuahi sel telur wanita
sehingga terjadi fertilisasi atau mencegah sel telur yang sudah dibuahi
a. Metode sederhana
13
istri dengan tidak melakukan senggama atau hubungan
sekitar 0,2C atau lebih. (Niken Meilani, dkk, 2012. Hal. 52).
14
maka lendir berubah menjadi jernih, licin seperti
putih telur
15
e) Coitus interruptus
Hal. 71)
a) Kondom
b) Diafragma
16
selama berhubugan seksual, untuk mencegah sperma
48)
b. Metode modern
1) Pil KB
2) Kontrasepsi suntik
c) Suntikan kombinasi
17
yang diberikan injeksi IM Sebulan sekali (Dyah N. S. Arum,
116)
3) Kontrasepsi implant
a) Norplant
18
b) Implanon
135)
4) Kontrasepsi IUD
digunakan
19
5) Metode mantap
cara pembedahan
1. Pengertian
atas 3 yaitu :
20
1) Norplant
2) Implanon
Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira – kira
135)
a. Menekan ovulasi
terjadi implantasi
21
3. Indikasi Kontrasepsi Implant Jedena
f. Pasca keguguran
estrogen
22
f. Gangguan toleransi glukosa. (Niken Meilani, dkk, 2012, Hal. 134).
a. Keuntungan
pengangkatan implant
b. Kekurangan
terlatih
belum dikenalnya
23
6. Efek samping
b. Depresi
c. Spotting
d. Keputihan
f. Jerawat
g. Perubahan libido
h. Perubahan BB
i. Hematoma
a) Tempat tidur
b) Penyangga lengan
g) Antiseptik
24
i) Tempat sampah basah, kering dan tajam
2) Persiapan ruangan
privasi klien
3) Persiapan klien
istri
25
8) Buka dengan hati – hati pembungkus spoit untuk anastesi tanpa
anstesi
26
18)Pegang scapel dengan sudut 45 derajat buat insisi dangkal
sudut kecil. Mulai dari kiri atau kanan pada pola seperti huruf V,
dengan jari.
lain.
dengan paksa.
27
24)Pegang pendorong dengan erat di tempatnya dengan satu
kembali trokar sepanjang sisi jari telunjuk tersebut. Hal ini untuk
28
29)Dekatkan kedua tepi luka insisi kemudian tutup dengan
tersebut.
29
33)Amati klien kurang lebih 15-20 menit untuk kemungkinan
memulangkan klien.
tersebut.
jam;
138)
30
b. Waktu pengunaan
1) Setiap saat selama siklus haid hari ke- 2 sampai ke- 7. Bila
3) Bila klien tidak haid, insersi dapat dilakukan setiap saat asal
1. Pengertian
dari haid, atau dua jenis perdarahan ini menjadi satu, yang pertama
31
dinamakan metroragia yang kedua metromenoragia. Metroragia
2. Etiologi
lain
keganasan vagina
32
2) Penyebab perdarahan disfungsional
alat kontrasepsi
Penanganan
33
1. jika pengeluaran darah pada perdarahan disfungsional
2,5 mg IM.
3. Penatalaksanaan Menometroragia
biasanya)
d. Cukup diberi tablet sulfas ferosus 3x1 tablet ( 5-7 hari) sampai
34
D. Tinjauan Khusus Tentang Anemia Ringan
1. Pengertian
2. Etiologi
a. Genetic
1) Hemoglobinopati
2) Thalasemia
4) Fannconi amenia
b. Nutrisi
c. Perdarahan
d. Immunolgi
35
e. Infeksi
1) Hepatitis
2) Cytomegalovirus
3) Parvoovirus
4) Clostridia
6) Malaria
7) Toksoplasmosis
1) Agen Chemoterapi
2) Anticonvulsant
3) Antimetabolis
4) Kontrasepsi
g. Efek Fisik
1) Trauma
2) Luka Bakar
3) Gigitan Ular
h. Penyakit Kronis
2) Infeksi Kronis
36
3. Klasifikasi Anemia
a. Kelelahan
b. Penurunan energy
c. Kelemahan
d. Sesak napas
e. Tampak anemia
37
5. Diagnosa
a. Anemnesis
b. Pemeriksaan fisik
pucat), sakit kuning (kulit dan mata kuning), pucat dari tempat tidur
6. Pengobatan
a. Transfusi darah
kekebalan tubuh
– sel darah.
38
d. Suplemen zat besi, vitamin B12, asam folat, atau vitamin dan
7. Pencegahan
39
2. Tahapan / proses dalam manajemen asuhan kebidanan
potensial, prognosis.
tindakan tersebut berisikan tujuan dan hasil yang akan dicapai dan
yang lazim diikuti atau dilakukan. Dalam tahap ini bidan melakukan
40
observasi sesuai dengan criteria evaluasi yang telah direncanakan.
41
Pendokumentasian atau catatan manajemen kebidanan dapat ditetap
a. Data Subketif
b. Data Objektif
terutama data yang diperoleh melalui hasil observasi yang jujur dari
c. Analisa
d. Penatalaksanaan
42
dan yang akan datang. Rencana asuhan disusun berdasarkan hasil
Rujukan
Kebutuhan Segera
Pendidikan
Untuk Konsultasi
Konseling
Kolaborasi
Intervensi Intervensi Follow Up
Implementasi Implementasi
Evaluasi Evaluasi
BAB III
43
STUDI KASUS
No Register : 138
B. Data biologis
44
1. Keluhan utama
Ibu mengeluh haidnya 2 kali dalam sebulan dalam waktu yang lama
banyak
hepatitis
5. Riwayat ginekologi
6. Riwayat KB
45
Ibu pernah menjadi akseptor DMPA 150mg sejak tahun 2000 setelah
pada tahun 2003. Hamil lagi anak kedua pada tahun 2003 dan
melahirkan anak kedua pada tahun 2004, pada tahun 2004 ibu
tahun 2010 hamil lagi anak ketiga dan melahirkan pada tahun 2011,
7. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
Menarche : 12 tahun
Lamanya : 5 - 7 hari
46
KEHAMILAN PERSALINAN NIFAS
No THN ATRM KO PNLG JNS TMP BB/PB JK KO L. HALIKW
MP T MP MNYSU AL
1 1999 Aterm _ Bidan Normal PKM 3100/ ♀ _ ± 2THN HDP
50
2 2003 Aterm _ Bidan Normal RS 2900/ ♀ _ ±2 THN HDP
50
3 2010 Aterm _ Bidan Normal PKM 3000/ ♂ _ ± 2 THN HDP
49
berKB
47
N Kebutuhan Sebelum menjadi akseptor Selama menjadi akseptor
o dasar jedena jedena
1 Nutrisi
Pola makan Teratur, porsi satu piring Tidak teratur, porsi satu
sekali makan piring kadang tidak
Frekuensi 3x sehari dihabiskan
Jenis Nasi, lauk dan sayur 3x sehari
makanan Baik Nasi, lauk, dan sayur
Nafsu makan 7 gelas perhari Kurang baik
Minum 7 gelas perhari
2 Eliminasi
BAB
Frekuensi 1 – 2x sehari Tidak ada perubahan
Konsistensi Lunak
Warna Kuning
Bau Khas
BAK
Frekuensi 4 – 6x sehari
Warna Kuning jernih
Bau Amoniak
3 Istirahat / tidur
Tidur siang ± 1 – 2 jam Tidak ada perubahan
Tidur malam ± 7 – 8 jam
4 Personal
Hygiene 2x sehari menggunakan Tidak ada perubahan
Mandi sabun
Gosok gigi 3x sehari menggunakan
Keramas pasta gigi
Ganti pakaian 3x seminggu menggunakan
samphoo
Setiap habis mandi dan
basah
5 Kebutuhan Baik Terganggu
seksual
E. Pemeriksaan fisik
48
1. Keadaan Umum Ibu Baik
2. Kesadaran Komposmentis
3. Berat Badan
TD : 100 / 70 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
6. pemeriksaan fisik
Inspeksi : Rambut bersih tidak rontok, kulit kepala bersih dan tidak
ada ketombe
b. Wajah
c. Mata
49
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, sclera putih, konjungtiva
nampak pucat
d. Telinga
e. Hidung
Inspeksi : Bibir lembab, mulut dan gigi tampak bersih, tidak ada
g. Leher
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, dan putting susu
menonjol
i. Abdomen
j. Genetalia
50
Inspeksi : Tidak ada varises, tampak pengeluaran darah seperti
bercak
k. Ekstermitas atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, kuku bersih, jari – jari lengkap
l. Ekstermitas bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada varises, kuku bersih,
m. Pemeriksaan laboratorium
HB : 10, 0 gr%
51
Diagnosa / Masalah Aktual :
DS :
1. Ibu mengeluh haidnya 2 kali dalam sebulan dalam waktu yang lama
sampai sekarang
DO :
TD : 90 / 60 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
berbentuk batang dengan panjang sekitar 4cm terdiri 2 batang yang di isi
perdarahan diluar siklus haid dalam waktu yang lama perjadi perdarahan
52
yang banyak yang disebabkan oleh tetapi gangguan mata rantai hormon –
c. Anemia Ringan
Data subjektif
Data objektif
A. Tujuan
53
1. Ibu tetap menjadi akseptor Jedena
B. Kriteria
N : (60 – 100x/i)
S : (36,5 – 37,5˚c)
P : (16 – 24x/i)
RENCANA TINDAKAN
1. Beritahu ibu setiap kali melakukan tindakan yang diberikan pada ibu
Rasional : Agar ibu dapat menerima dan mau menuruti setiap tindakan
yang dilakukan
54
Rasional : Untuk mengetahui keadaan ibu agar dapat memudahkan
3. Beri tahu ibu untuk mengomsumsi makanan yang bergizi khusunya yang
kesehatan.
Rasional : Agar ibu mengerti tentang Fe, aturan minum, efek samping
kontrasepsi tersebut
6. Beritahu ibu untuk kembali pada jadwal yang ditentukan yaitu Tanggal 15
pelayanan KB
STANDAR IV IMPLEMENTASI
55
1. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan kepadanya, Ibu bersedia
2. Mengobservasi TTV :
TD : 90 / 60 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
sesuai dengan resep dokter dan efek samping yang biasa timbul adalah
BAB berwarna hitam dan mual, ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan
diberikan.
6. Mengingatkan pada ibu untuk kembali pada jadwal yang ditentukan yaitu
56
STANDAR V EVALUASI
TD : 90 / 60 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
mengeluh ada pendarahan sedikit – dikit yang keluar dari jalan lahir
SOAP I
57
Data Subyektif
1. Ibu mengeluh haidnya 2 kali dalam sebulan dalam waktu yang lama dan
3. Ibu pernah menjadi akseptor DMPA 150mg sejak tahun 2000 setelah
melahirkan anak pertama sampai dengan tahun 2003 dan berhenti pada
tahun 2003. Hamil lagi anak kedua pada tahun 2003 dan melahirkan
anak kedua pada tahun 2004, pada tahun 2004 ibu kembali menjadi
akseptor DMPA sampai dengan tahun 2009 Pada tahun 2010 hamil lagi
anak ketiga dan melahirkan pada tahun 2011, dan ibu kembali menjadi
berKB
Data objektif
58
TD : 90 / 60 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
3. Palpasi ekstremitas atas, Teraba 2 batang implant pada lengan atas kiri
4. Hb : 10, gr%
Analisa :
Penatalaksanaan
2. Mengobservasi TTV :
TD : 90 / 60 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
59
4. Menjelaskan health education tentang tablet Fe
sesuai dengan resep dokter dan efek samping yang biasa timbul adalah
BAB berwarna hitam dan mual, ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan
diberikan.
6. Mengingatkan pada ibu untuk kembali pada jadwal yang ditentukan yaitu
jedena.
CATATAN PERKEMBANGAN
60
Tanggal Catatan perkembangan SOAP II Paraf
/ Jam
08 Juni Data subjektif
2017, 1. Ibu sudah mengerti tentang efek samping dari kontrasepsi
10.00 jedena
wita 2. Ibu sudah meminum tablet Fe
3. Ibu masih menjadi akseptor jadena
4. Ibu mengatakan rasa pusingnya sedikit berkurang
5. Kecemasan ibu mulai berkurang
Data objektif
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. TTV
TD : 100 / 70 mmHG
N : 80 x/i
P : 22 x/i
S : 36,5˚c
Analisa
Akseptor Jedena Dengan Menometroragia Dan Anemia
Ringan
Penatalaksaan
1. Memberitahu ibu tujuan dari kunjungan yang dilakukan
bahwa untuk mengetahui keadaan ibu, ibu mengerti
2. Mengobservasi TTV ibu,
TD : 100 / 70 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
3. Mengevaluasikan kadar hemoglobin
4. Memotivasi ibu untuk tetap menjadi aksetor jedena
5. Menjelaskan kembali pada ibu efek samping yang
digunakan, ibu mengerti
CATATAN PERKEMBANGAN
61
Tanggal/ jam Catatan perkembangan Paraf
11 Juni 2017, Data subjektif
09.00 wita 1. Ibu mengatakan masih ada darah yang keluar
dari jalan lahirnya seperti bercak - bercak
2. Ibu masih ingin menjadi akseptor implant jedena
3. Ibu mengatakan sudah meminum tablet Fe
4. Ibu mengatakan tidak lagi merasa pusing
5. Ibu sudah tidak cemas dengan keadaannya
Data objektik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. TTV
TD : 100 / 70 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
Analisa
Akseptor Jedena dengan Menometroragia dan
Anemia Ringan
Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tujuan dari kunjungan yan
dilakukan bahwa untuk mengetahui keadaan ibu,
ibu mengerti
2. Mengobservasi TTV
TD : 100 / 70 mmHG
N : 80x/i
P : 22x/i
S : 36,5˚c
3. Memotivasi ibu untuk tetap memakai kontrasepsi
implant jedena, ibu ingin tetap menjadi akseptor
jedena
4. Mengingatkan pada ibu untuk kembali pada
jadwal yang telah yang di tentukan, ibu bersedia
untuk datang kembali sesuai dengan jadwal yang
di tentukan.
BAB IV
62
PEMBAHASAN
dan menggali data subkektif dan data objektif dari pasien atau klien
dalam waktu yang lama dan banyak sejak menjadi akseptor implant
jedena. Dengan demikian ada kesamaan antara teori dan studi kasus
pada Ny”R” .
63
jelaskan bahwa efek samping dari akseptor jedena salah satunya adalah
menometroragia
mekanisme kerja obat dan efek samping yang ditimbulkan. Dalam hal ini
Pada kasus Ny “R” disusun rencana asuhan yaitu observasi TTV, beri
tahu pada ibu untuk mengomsumsi makanan yang bergizi, beritahu ibu
perdarahan yang dialami oleh ibu, beritahu pada ibu untuk kembali pada
pencabutan. Dalam hal ini tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus
pada Ny “R”
64
D. Standar lV Implementasi
Pada kasus pada Ny”R” semua rencana asuhan yang disusun telah di
Bahwa tablet Fe adalah zat besi yang dapat meningkat kadar hemoglobin
sesuai dengan resep dokter dan efek samping yang biasa timbul adalah
BAB berwarna hitam dan mual, ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan,
pada untuk kembali pada jadwal yang ditentukan. Dengan demikian tidak
E. Standar V Evaluasi
didapatkan dari akseptor. Hasil evaluasi diperoleh yaitu keadaan ibu baik,
hemoglobin : 10,0 gr%, ibu tetap menjadi akseptor implant jedena, ibu
65
mengerti menometroragia merupakan efek samping dari implant jedena
F. Pendokumentasian
ditemukan
2. Data objektif keadaan umum ibu baik, TTV dalam batas normal,
1x1 setiap pagi sesudah makan sesuai dengan resep dokter dan efek
66
samping yang biasa timbul adalah BAB berwarna hitam dan mual, ibu
jadwal yang ditentukan. Dalam hal ini tidak ada kesenjangan antara
67
BAB V
A. Kesimpulan
sebagai berikut
1. Dari data subjektif dan objektif pada Ny”R” di temukan ibu dengan
keluhan haid 2 kali sebulan dalam waktu yang lama dan banyak sejak
3. Pada standar lll rencana asuhan yang disusun adalah observasi TTV,
beri tablet Fe, beri penjelasan tentang perdarahan yang dialami oleh
68
ibu, beritahu pada ibu untuk kembali pada jadwal yang ditentukan yaitu
4. Pada standar IV, semua rencana asuhan yang disusun pada standar lll
education tentang tablet Fe Bahwa tablet Fe adalah zat besi besi yang
dokter dan efek samping yang biasa timbul adalah BAB berwarna
hitam dan mual, ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan, pemberian
5. Pada standar V, Hasil evaluasi diperoleh yaitu keadaan ibu baik, TTV :
69
B. Saran
beberapa saran :
1. Penulis selanjjutnya
2. Untuk Bidan
berencana.
3. Untuk institusi
DAFTAR PUSTAKA
70
1. Arum, Setya Dyah N, dkk, 2011. Panduan Lengkap Pelayanan KB
Fitramaya
: Nuha Medika
10. Tarwoto. Ns, dkk, 2013, Buku Baku Anemia Pada Ibu Hamil, DKI
(SAP)
71
1. Topik : Keluarga Berencana
3. Sasaran : Ny “R”
8. Alat : leaflet
9. Tujuan
a. Tujuan umum
sehari – hari
b. Tujuan khusus
72
10. Kegiatan pembelajaran
11. Evaluasi
Lisan
73
Pertanyaan
1. Pengertian
74
a. Implant adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif, tidak
reproduksi
2. Mekanisme kerja
a. Menekan ovulasi
terjadi implantasi
3. Indikasi
a. Usia reproduksi
kontap
75
f. Pasca keguguran
mengandung ekstrogen
2012, hal.134)
4. Kontra indikasi
a. Keuntungan
norplant)
76
4) Pengemblian tingkat kesuburan yang cepat setelah
pencabutan
b. Kerugian
1) Nyeri kepala
3) Perasaan mual
4) Jerawat
(nervousness)
pencabutan.
77
7) Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular
kontrasepsi.
barbiturat).
6. Efek samping
l. Depresi
m. Spotting
n. Keputihan
p. Jerawat
q. Perubahan libido
r. Perubahan BB
s. Hematoma
78