Sukkuru’ki mappoji lao ri sese arajangnna puang Allah taala... nenniya salawa mannenungeng masse ri
nabitta Muhammad SAW, nassabari elo ulle simatana puang Allah taala nawerekki acengkereng nenniya
asagenang natopada engka siuju rupa’ tudang pangadereng ri bola atudangenna Bapak Maide dan Ibu ……
Puji & syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat
hadir di tempat yang berbahagia ini dalam acara “mappacci” Ananda Lisnawati.
Dengan iringan doa restu dari para tamu undangan yang sempat hadir, calon mempelai melepaskan masa
gadisnya dengan hati yang bersih dan suci, mappaccing ateka’, mapaccing ininnawa, na mapaccing
pangkaukeng.
Hadirin yang berbahagia
Patarakkai mai belo tudangeng, naripatudang siapi’ siata tauwe, silele uttu’ pangadereng pada tudang
mappacci silewo-lewo riwenni tudang mpenni. Paccingi belo tudangeng, naripatajang mai botting’e naripatteru
cokkong ri lamming lakko ulaweng, natimpa parukkuseng nasiloloang dalle maraja naturungi pammase dewata.
Hadirin yang saya muliakan.
Selanjutnya saya kan membacakan nama-nama yang akan memberikan pacci kepada mempelai wanita
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
untuk mengefisienkan waktu, saya undang dengan hormat Bapak ………………. Dan Ibu …………….. untuk
memberikan pacci.
PENJELASAN MAKNA ALAT DAN BAHAN PACCI
Dalam upacara adat mappacci digunakan beberapa peralatan/perangkat yang satu sama lain saling terkait serta
mengandung makna khusus.
Daun pacar merupakan sejenis tumbuhan dalam bahasa bugis di sebut pacci & dalam bahasa lation di sebut
Lausania Alba. Daun pacar terlebih dahulu di haluskan & di lumatkan kemudian di lengketkan pada kuku. Pacci
akan memberikan warna merah pada kuku dan ini akan sulit di hilangkan. Hal ini melambangkan kiranya
eprnikahan akan tetap langgeng, menyatu antara keduanya hingga ajal menjelang laksana merah & lengketnya
warna pacci tersebut.
Selanjutnya diundang dengan hormat...................................
Peralatan lainya yaitu bantal, dalam bahas bugis disebut “angkangulung” bantal terbuat dari kapuk atau kapas
yang melambangkan kemakmuran, bantal juga sebagai alas kepala di saat tidur & kepala adalah anggota tubuh
yang termulia & terhormat bagi manusia, sehingga bantal juga di lambangkan sebagai kehormatan atau
martabat dalam bahasa bugis di sebut “mappakalebbi:”.
Acara pembacaan doa tadi sekaligus menutup seluruh rangkaian acara pada hari ini. Teruntuk kepada
kedua mempelai, perlu diketahui bahwa dicintai harus berbanding lurus dengan mencintai. Sebagaimana kamu
merasa dicintai, sebegitulah kamu harus mencintai. Dan jika kamu merasa kurang dicintai, percayalah bahwa
seberapa kamu mencinta, sebegitu pula kamu akan dicinta. .
Saya pribadi mengucapkan selamat berbahagia kepada kedua mempelai, semoga menjadi keluarga yang
sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Laoni Mai To Siattinglima Tositonra Ola Tessibelleang. Pada idi pada elo, sipatuo sipatongkok. Saya Rahmini 😊
undur diri dari hadapan hadirin sekalian, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Selanjutnya dipersilahkan
kepada para hadirin untuk menyantap sajian ala kadarnya.
Wassalamualaikum Warahmatullai Wabarakatuh