Anda di halaman 1dari 2

.

1. Kesehatan Pencernaan
Sepertinya kebanyakan makanan sehat, sorgum juga mengandung serat yang
berfungsi meningkatkan sistem pencernaan. Satu porsi tunggal sorgum mengandung
48% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mengkonsumsi serat.
Hal ini berarti saluran pencernaan akan menyimpan makanan dan mencerna dengan
cepat, sehingga dapat mencegah hal-hal seperti kram, kembung, sembelit, sakit perut,
kelebihan gas, dan diare.
2. Kesehatan Jangung
Jumlah serat yang diperoleh dari mengkonsumsi sorgum akan membantu tubuh untuk
mengikis kolesterol berbahaya (LDL), sehingga akan meningkatkan kesehatan jantung
dan melindungi tubuh dari kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
3. Mencegah Kanker
Lapisan butir sorgum mengandung antioksidan penting yang tidak ditemukan di banyak
jenis makanan lain. Dibandingkan dengan gandum dan jagung, antioksidan dalam
sorgum ini lebih efektif mengurangi pertumbuhan berbagai jenis kanker, termasuk
kanker kerongkongan.
4. Mengontrol Diabestes
Sorgum memiliki enzim yang dapat menghambat penyerapan pati oleh tubuh,
membantu mengatur insulin dan dapat mengatur kadar glukosa dalam tubuh. Oleh
karena itu, penderita diabetes tidak akan mengalami peningkatan kadar glukosa,
sehingga akan mencegah shock diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.
5. Mengontrol Celiac
Meskipun celiac tergolong penyakit baru, akan tetapi penyakit ini banyak menyita
perhatian dunia. Penyakit celiac adalah alergi parah terhadap gluten, yang terutama
ditemukan dalam produk gandum.
Akan tetapi, sorgum termasuk biji-bijian yang dapat dikonsumsi dengan aman oleh
mereka yang menderita celiac ini tanpa peradangan yang menyakitkan, mual, dan
kerusakan gastrointestinal yang disebabkan oleh gluten.
6. Kesehatan Tulang
Magnesium tinggi yang terdapat dalam sorgum akan meningkatkan penyerapan
kalsium dalam tubuh. Mineral ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan
jaringan tulang dan mempercepat penyembuhan tulang yang rusak atau mengalami
penuaan. Sehingga, sorgum juga dapat bermanfaat untuk mencegah kondisi seperti
osteoporosis dan arthritis.
7. Perkembangan Sel Darah Merah
Sorgum juga mengandung tembaga, dimana tembaga ini dapat membantu
meningkatkan penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Hal inilah yang akan menurunkan
risiko terkena anemia. Dengan tercukupinya zat besi dan tembaga dalam sistem tubuh,
maka akan meningkatkan perkembangan sel darah merah.
Perkembangan sel darah merah ini juga akan meningkatkan sirkulasi darah,
merangsang dan memperbaiki pertumbuhan sel, serta meningkatkan pertumbuhan
rambut dari kulit kepala.
8. Kestabilan Energi
Niacin (vitamin B3) adalah komponen kunci yang berfungsi mengubah makanan
menjadi energi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar bagi tubuh.
Sorgum mengandung 28% dari asupan yang direkomendasikan niacin per hari,
sehingga dengan mengkonsumsi sorgum dapat memperlancar metabolisme yang akan
meningkatkan kestabilan energi dalam tubuh.
9. Kesehatan Tiroid
Mangan adalah komponen dari tiroksin yang merupakan hormon penting dalam kelenjar
tiroid. Sorgum kaya akan  mangan yang bermanfaat untuk membantu fungsi kelenjar
tiroid dalam tubuh.
10. Meningkatkan Daya Kognitif
Fungsi otak dan neurotransmitter berasal dari fosfor. Fosfor yang terkandung dalam
sorgum akan membantu menjaga respon emosi, neuron dan hormon, sehingga akan
mencegah terjadinya penurunan daya kognitif dan gangguan usia seperti penyakit
alzheimer.
Efek Mengkonsumsi Sorgum
Tidak ada peringatan khusus atau larangan untuk mengkonsumsi sorgum. Akan tetapi
seperti halnya makanan pada umumnya, sorgum juga dapat menyebabkan alergi bagi
mereka yang sensitif terhadap makanan.
Semua produk olahan sorghum memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Sehingga,
bagi mereka yang mengalami obesitas harus mempertimbangkan takaran untuk
megkonsumsi sorgum. Hal ini karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan
juga peningkatan kadar gula darah apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai