Naskah Publikasi Shinta Widanar B. 201310201055
Naskah Publikasi Shinta Widanar B. 201310201055
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
SHINTA WIDANAR BUDI
201310201055
INTISARI
Latar Belakang: Salah satu masalah pada lansia yang berkaitan dengan kondisi fisik
adalah personal hygiene. Perilaku lansia dalam melakukan personal hygiene dipengaruhi
oleh tingkat pengetahuan. Semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin baik
perilaku personal hygiene.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan perilaku personal hygiene pada lansia di Dusun Krasakan Lumbungrejo Tempel
Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian: Menggunakan desain asosiatif, dengan pendekatan waktu cross
sectional. Uji statistik dengan menggunakan Chi Square. Sampel pada penelitian ini
sebanyak 50 lansia yang bertempat tinggal di Desa Krasakan Lumbungrejo Tempel
Sleman Yogyakarta. Teknik sampling menggunakan total sampling. Alat ukur yang
digunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner perilaku personal hygiene.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan lansia di Desa Krasakan Lumbungrejo Tempel
Sleman Yogyakarta menunjukan tingkat pengetahuan baik sebanyak 20 lansia (40.0%)
dan memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 14 lansia (28.0%), Perilaku
personalhygiene pada lansia di Desa Krasakan Lumbungrejo Tempel Sleman
Yogyakarta menunjukan 28 lansia (56.0%) memiliki perilaku personal hygiene baik dan
22 lansia (40.0%) memiliki personal hygiene buruk. Hasil uji Chi Square didapatkan p-
valuesebesar 0.000 < 0.05, dengan koefisien kongtingensi sebesar 0.530.
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan lansia dengan perilaku personal
hygiene pada lansia di Desa Krasakan Lumbungrejo Tempel Sleman Yogyakarta.
Saran: Lansia di Dusun Krasakan Lumbungrejo Tempel Sleman Yogyakarta diharapkan
dapat melakukan personal hygiene dengan baik dan benar. Salah satu cara yang
digunakan ialah memberikan penyuluhan kepada lansia tentang pentingnya personal
hygiene.
Kata Kunci : tingkat pengetahuan, personal hygiene, lansia
Kepustakaan : 21 Buku, 6 Jurnal, 4 skripsi
Jumlah Halaman : x, 76 Halaman, 5 Tabel, 2 Gambar, 14 Lampiran
1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE LEVEL AND
PERSONAL HYGIENE ATTITUDE ON ELDERLY IN KRASAKAN
VILLAGE OF LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN
YOGYAKARTA1
ShintaWidanar Budi2, Tri Prabowo3
ABSTRACT
Background:One of the problems on elderlies related to their physical condition is
personal hygiene. Their attitude on personal hygiene isaffected by their knowledge level.
The better their knowledge level, the better their personal hygiene will be.
Objective: The research aims to investigate the correlation between knowledge level
personal hygiene attitudes on elderly in Krasakan Village of
LumbungrejoTempelSleman Yogyakarta.
Method: The study used associative design with time cross sectional approach. Statistic
test used chi square. The samples were 50 elderlies who lived in Krasakan Village
ofLumbungrejoTempelSleman Yogyakarta. The sampling technique was total sampling.
The measurement tool was questionnaires for knowledge level and personal hygiene.
Result: The results shows that 20 elderlies (40.0%) had good knowledge level, and 14
of them (28.0%) had less knowledge level. Besides, 28 elderlies (56.0%) had good
personal hygiene attitude, and 22 of them (40.0%) had poor personal hygiene
attitude.The Chi Squareanalysis showed that p-valuewas 0.000 < 0.05 withcoefficient
contingency of 0.530.
Conclusion: There was a correlation between knowledge level and personal hygiene
attitude on elderly in Krasakan Village of LumbungrejoTempelSleman Yogyakarta.
Suggestion: It is expected that elderly in Krasakan Village can do personal hygiene
appropriately. To do this, counseling on the importance of personal hygiene for elderly
should be conducted.
Total 50 100
Tabel 1 memperlihatkan yaitu sebanyak 27 orang (54%).
bahwa berdasarkan jenis kelamin Sebagian respnden memiliki
sebagian besar lansia adalah tingkat pendidikan terakir SD
perempuan yaitu 26 orang (52%) yaitu sebanyak 22 oranng
sedangkan yang laki-laki (35.9%). Sebagian responden
sebanyak 24 orang (48%). tidak bekerja yaitu sebanyak 19
Sedangkan sebagian besar orang (38%).
responden berusia 60-70 tahun
Kurang 14 28.0
Cukup 16 32.0
Baik 20 40.0
Total 50 100
Daftar pustaka