Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fuad Amsyari

NIM : 02011182025024
Kelas A Indralaya Pindah Kelas C Palembang
Tugas Pengantar Ilmu Hukum

Soal Genap
2. Coba Saudara tunjukkan dan Jelaskan posisi ilmu hukum dalam bagan disiplin hukum !
Jawab :
Posisi Ilmu Hukum dalam bagan disiplin hukum adalah terletak di bagian didiplin hukum
umum bersama politik hukum dan filsafat hukum. Pembahasan Ilmu hukum terbagi menjadi
tiga yaitu ilmu tentang kaedah (Normwissenschaft), ilmu tentang pengertian (Beggriffen
wissenschaft), ilmu tentang kenyataan (Tatsachenwissenschaft). Politik hukum yaitu kegiatan
memilih dan menentukan nilai-nilai dalam hukum. Filsafat hukum yaitu kegiatan
menyerasikan nilai hukum.

4. Menurut beberapa ahli dalam mencari definisi hukum dapat menggunakan persepsi
masyarakat terhadap hukum. Sebutkan paling tidak lima (5) definisi hukum yang diberikan
oleh masyarakat tersebut!.
Jawab :
Menurut Prof.Purnadi Purbacaraka dan Prof.Soerjono Soekanto ada sepuluh persepsi
masyarakat terhadap hukum, berikut persepsi hukum yang diberikan oleh masyarakat :
 Hukum diartikan sebagai ilmu pengetahuan
 Hukum diartikan sebagai disiplin atau sistem ajar
 Hukum diartikan sebagai norma atau kaedah
 Hukum diartikan sebagai tata hukum
 Hukum diartikan sebagai suatu sikap tindak yang berlaku terus menerus (ajeg)
 Hukum diartikan sebagai proses pemerintahan
 Hukum diartikan sebagai keputusan penguasa
 Hukum diartikan sebagai petugas
 Hukum diartikan sebagai jalinan nilai
 Hukum diartikan sebagai seni

6. Manusia memiliki hasrat untuk hidup teratur dan karenanya manusia membentuk kaedah
atau norma. Jelaskan tentang kaedah yang dibentuk oleh manusia dalam mengatur aspek
kehidupan pribadi dan aspek kehidupan antar pribadi.
Jawab :
1. Aspek kehidupan pribadi
 Kaedah Religi
Kaedah religi merupakankaedah yang mengatur aspek kehidupan pribadi
manusia yang bertujuan menyerasikan hubunagn antara sang makhluk kepada
sang khalik sehingga tercapai suatu kehidupan beriman.
- Fundamentil : manusia harus yakin dan mengabdinkepada tuhan yang
maha esa
- Aktuil : rukun iman,rukun islam, dll
 Kaedah Kesusilaan
Kaedah Kesusialaan merupakan kaedah yang mengatur aspek kehidupan
pribadi manusia yang bertujuan untuk menyerasikan hubungan manusia
dengan hati nuraninya sendiri sehingga tercapai suatu kesucian hati nurani
- Fundamentil seseorang harus baik akhlaknya atau harus memiliki hati
nurani yang bersih
- Aktuil : tidak boleh curiga,tidak boleh iri hati, tidak boleh sombong,tidak
boleh benci dll

2. Aspek kehidupan antar pribadi


 Kaedah Sopan Santun
Kaedah sopan santun merupakan kaedah yang mengatur aspek kehidupan
antar pribadi yang bertujuan untuk menyerasikan hubungan antar manusia
untuk mencapai kesedapan hidup bersama (a pleasant living together).
- Fundamentil : orang harus memelihara kesedapan hidup bersama
- Aktuil : orang yang lebih muda harus memberi salam terlebih dahulu
kepada yang lebih tua, jika memasuki rumah orang harus meminta izizn
terlebih dahulu dll
 Kaedah Hukum
Kaedah hukum merupakan kaedah yang mengatur aspek kehidupan antar
pribadi yang bertujuan untuk mencapai kedamaian lahir dan batin.
- Fundamentil : manusia seharusnya berperilaku sesuai dengan tata kaedah
hukum yang menjamin kedamaian hidup bersama
- Aktuil : suruhan,larangan,maupun kebolehan yang terdapat dalam
perundang-undangan.

8. Essensi/ hakekat dari kaedah hukum adalah sebagai patokan dan bukan paksaan. Jelaskan
mengapa kaedah hukum tidak memiliki essensi berupa paksaan dan bagaimana caranya agar
kaedah hukum tersebut dapat dipaksakan?
Jawab :
Kaedah hukum tidak memiliki esensi yang memaksa karena pada hakikatnya kaedah hukum
tidak memaksakan setiap suruhan,larangan,maupun kebolehan yang meruapakn isinya ketiga
isi kaedah tersebut hanyalah sebagai patokan prilaku dan tentu saja dapat dilanggar. Cara agar
kaedah hukum dapat dipaksakan yaitu dengan cara kesadaran diri atau rasa takut terhadap
sanksi dan orang lain yang diberi wewenang seperti aparat penegak hukum untuk
memaksakan kaedah hukum seperti polisi,jaksa,hakim, dll.

10. Fungsi kaedah hukum adalah sebagai patokan untuk berprilaku, dan sebagai patokan
kaedah hukum dapat disimpangi. Jelaskanlah perbedaan antara penyelewengan dan
pengecualian terhadap kaedah hukum.
Jawab :
 Pengecualian atau dispensasi (Uitzuneingsgevallen)
Yaitu penyimpangam terhadap kaedah hukum yang memiliki dasar atau alasan
yang sah.
a. Pembenaran (Rechtsvaardigingsground)
Tidak ada pihakyang atau pribadi lain yang dapat disalahkan.
- Keadaan mendesak, misalnya dua orang terapung dilaut dengan sebilah
papan
- Menjalankan perintah undang-undang, misalnya Algojo pembunuh
terpidana mati
b. Bebas Bersalah
Ada pihak atau pribadi lain yang disalahkan
- Berat Lawan atau kekuatan lebih, misalnya kasir bank memberikan uang
kepada perampok
 Penyelewengan (Delict)
Yaitu penyimpangan yang terjadi terhadap kaidah hukum yang tidak memiliki
dasar yang sah (dasar hukum). Misalnya pada bidang Administrasi Negara
menyimpangi kekuasaan 1365 KUH Perdata.

12. Penyataan kaedah hukum memiliki hubungan yang sangat erat dengan kebiasaan.
Jelaskan perbedaan pandangan antara Logemann dan Ter Haar terkait dengan hubugan antara
penyataan kaedah hujum dengan kebiasaan tersebut.
Jawab :
 Logemann : penyataan kaedah abstrak yang berlaku umum harus ada terlebih
dahulu dari kaedah konkrit yang berlaku khusus, sehingga kaedah yang umum
itu menjadi landasan bagi kaedah khusus.
 Ter Haar : Timbulnya kaedah umum dan khusus dapat berbarengan artinya
dari kaedah khusus dapat diketahui adanya kaedah yang berlaku umum.
Misalnya: orang yang divonis tiga tahun penjara karena mencuri, maka dapat
diketahui dari kaedah khusus itu semua orang dilarang mencuri (kaedah
umum).

14. Hukum memiliki tiga landasan keberlakuan yang bersifat komulatif, jelaskan akibatnya
jika hukum tidak memiliki ketiga landasan keberlakuan yang bersifat komulatif tersebut!
Jawab :
Ketiga landasan tersebut harus ada secara kumulatif (bersama-sama) jika salah satu tidak ada
maka menjadi tidak absah atau tidak sah atau tidak valid. Maka akan terjadi :
 Jika kaedah hukum hanya memiliki dasar keberlakuan secara yuridis, maka kaedah
hukum akan mejadi suatu kaedah hukum akan menjadi suatu kaedah hukum yang
mati atau block letter.
 Jika kaedah hukum hanya memiliki dasar keberlakuan secara sosiologis dalam
pengertian teori paksaan, maka kaedah hukum hanya akan menjadi alat pemaksa bagi
penguasa atau hanya akan menjadi hukum yang memaksa.
 Jika kaedah hukum hanya memiliki dasar keberlakuan secara filosofis, maka kaedah
hukum hanya akan menjadi kaedah yang dicita-citakan.

16. Sebagai satu cabang ilmu, hukum memiliki ciri-ciri berupa pengertian-pengertian dasar
yang dikaji dalam ilmu tentang pengertian (begriffen wissenschaft). Jelaskan tentang
pengertian-pengertian dasar daripada hukum tersebut!
Jawab :
 Masyarakat Hukum
Suatu hubungan yang teratur antara hukum dengan masyarakatnya sendiri. Hukum
dan masyarakat merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pada dasarnya
hukum ada dan dibentuk oleh masyarakat serta berlaku bagi masyarakat itu sendiri.
Dalam teorinya sebagaimana dinyatakan oleh seorang filosof Yunani yang bernama
Cicero bahwa dimana ada masyarakat, disitu ada hukum ( ubi societas, ubi isus). Oleh
karena itu masyarakat disebut sebagai sebab utama (prima causa) dari hukum. Setiap
masyarakat memiliki hubungan yang teratur antara hukum dengan masyarakatnya
sendiri.
 Subjek Hukum
Pendukung atau pengemban hak dan kewajiban
Subjek Hukum dapat dilihat dari dua aspek yairu
- Hakikat yang terdiri dari manusia alamiah atau pribadi kodrati, manusia
buatan hukum atau badan hukum, dan tokoh atau jabatan
- Sifat terdiri dari subjek hukum mandiri, subjek hukum terlindungi dan
subjek hukum perantara.
 Hak dan kewajiban
Hak adalah sesuatu yang boleh dilaksanakan atau boleh tidak dilaksanakan
sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang tidak boleh harus dilaksanakan. Hak dan
kewajiban ditentukan oleh status atau peranan atau kedudukan dari subjek hukum,
sehingga setiap subjek hukum memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda.
- Hak dan kewajiban Peruntukan
Searah atau relatif yaitu hak kewajiban yang ditiujukan hanya kepada satu
pihak saja sedangkan jamak atau absolut yaitu hak dan kewajiban yang
ditujukan kepada banyak pihak.
- Hak dan kewajiban Posisinya
Berhadapan yaitu satu pihak hanya punya hak dan pihak lainnya punya
kewajiban contohnya dalam hutang piutang sedangkan berdampingan
masing masing masing pihak memiliki hak dan kewajiban contohnya
dalam jual beli.
 Peristiwa Hukum
Peristiwa yang akibatnya diatur hukum
- Keadaan, alamiah contohnya siang dan malam, kejiwaan contohnya
gila,phobia, sosial contohnya bencana alam dan perang
- Kejadian, contohnya kelahiran, perkawinan,keadaan darurat dll
- Sikap tindak yaitu hukum contohnya ada yang sempurna seperti
menciptakan kaidah abstrak dan konkrit dan yang tidak sempurna seperti
keliru, penipuan dll
- Melanggar hukum
- Lainnya yaitu suatu tindakan atau inisiatif sendiri untuk mengurusi
kepentingan orang lain.
 Hubungan Hukum
Hubungan hukum adalah hungan hak dan kewajiban antara satu subjek hukum dengan
subjek hukum lainnya. Contohnya hubungan antara penjual dan pembeli, maha siswa
dan dosen, dll.
 Objek Hukum
Kepentingan yang bernilai ekonomi dan dapat dimiliki atau dikuasai oleh subjek
hukum.

18. Subjek hukum adalah pendukung hak dan kewajiban sejak lahir sampai meninggal dunia.
Namun demikian, tidak semua hak dan kewajiban tersebut serta merta dapat dilaksanakan
secara penuh dan mandiri. Jelaskan syarat yang harus dipenuhi agar subjek hukum dapat
melaksanakan hak dan kewajibannya secara penuh dan mandiri tersebut!
Jawab :
Syarat subjek hukum dilakukan secara penuh dan mandiri adalahcakap (handeling berkwaan).
Cakap artinya dewasa dan memiliki kemampuan bertindak atau tidak sedang diletakkan
dibawah pengampuan.
20. Hak dan kewajiban merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan dan selalu
berhubungan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban yang berhadapan dan
hak dan kewajiban yang berdampingan, dan berilah contohnya masing-masing!
Jawab :
 Hak dan kewajiban Berhadapan yaitu satu pihak hanya punya hak dan pihak lainnya
hanya punya kewajiban. Contohnya dalam hutang piutang
 Hak dan kewajiban Berdampingan yaitu maisng-masing pihak memiliki hak dan
kewajiban. Contohnya dalam jual beli.

Anda mungkin juga menyukai