Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHAP I

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama : Furqon Andrianto


NIM : 1901048
Kelas : Reguler Sore
Mata Kuliah : Perpajakan 1
Dosen Pengampu : Walid Rudianti, S.Pd., M.Ak
Program Studi : Manajemen (Karyawan)

1. Jelaskan beberapa dokumen/surat yang umum digunakan dalam sistem administrasi


perpajakan di Indonesias sebagai berikut:
a. Surat Pemberitahuan (SPT)
SPT adalah Surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan
dan pembayaran pajak yang terutang menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
Macam-macam SPT :
 SPT Tahunan PPh WP Perseorangan (Formulir 1770)
 SPT Tahunan PPh WP Badan (Formulir 1771)
 SPT Tahunan PPh pasal 21 (Formulir 1721)
 SPT MASA PPN Formulir 1195
 SPT MASA PPN Formulir 1195 PE
b. Surat Setoran Pajak (SSP)
SSP merupakan suatu bukti pembayaran/penyetoran pajak yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara
melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
Macam-macam SSP :
 SSP Standar
 SSP Khusus
 Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak dalam Rangka Impor (SSPCP)
 Surat Setoran Cukai atas Barang Kena Cukai dan PPN Hasil Tembakau
Buatan dalam Negeri (SSCP)
c. Surat Ketetapan Pajak
Surat ketetapan yang diterbitkan oleh Kantor Pajak Pratama dan dikeluarkan
berdasarkan hasil pemeriksaan pajak dari Wajib Pajak, berdasarkan pada
keputusan Ditjen Pajak.
Macam-macam SKP :
 Surat Tagihan Pajak (STP)
 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
 Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
 Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)
 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
d. Surat Tagihan Pajak
Surat untuk melakukan tagihan pajak atau sanksi administrasi berupa bunga atau
denda dan berfungsi sebagai koreksi pajak terutang, sarana mengenakan sanksi
kepada Wajib Pajak, serta sarana menagih pajak.

2. Jelaskan fungsi dari Nomor Pokok Wajib Pajak


 Sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak.
 Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan
administrasi perpajakan.

3. Lengkapi Tabel dibawah ini dengan informasi terbaru tahun 2020

Jenis Pajak Batas Waktu Pembayaran


PPh Pasal 4 ayat 2 yang harus
dibayar sendiri Wajib Pajak tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya

PPh Pasal 15 yang dipotong


oleh Pemotong PPh tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya

PPh Pasal 21 yang dipotong


oleh Pemotong PPh tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya

PPh Pasal 23/26 yang


dipotong oleh Pemotong PPh tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya

PPh Pasal 25 15 (lima belas) bulan


pada hari yang sama dengan pelaksanaan
pembayaran atas penyerahan barang yang
PPh Pasal 22 yang dipungut dibiayai dari belanja Negara atau belanja Daerah,
oleh bendahara dengan menggunakan Surat Setoran Pajak atas
nama rekanan dan ditandatangani oleh
bendahara
PPh pasal 22 yang
pemungutannya dilakukan
oleh Wajib Pajak Badan tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya
tertentu sebagai Pemungut
Pajak
PPN yang terutang atas
kegiatan membangun sendiri
harus disetor oleh orang
pribadi atau badan yang tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya
melakukan kegiatan
membangun sendiri

4. Jelaskan fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)


a. Fungsi SPT bagi WP Pajak Penghasilan:
 Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
 Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan
sendiri dan atau melalui pemotongan pajak atau pemungutan pajak lain dalam
satu tahun pajak atau bagian tahun pajak.
 Untuk melaporkan pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang
pemotongan atau pemungut pajak orang pribadi atau badan lain dalam satu
masa pajak, yang ditentukan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku.
b. Fungsi SPT bagi Pengusaha Kena Pajak:
 Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan
jumlah pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah yang
sebenarnya terutang.
 Untuk melaporkan pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran.
 Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan
oleh PKP dan atau melalui pihak lain dalam satu masa pajak, yang telah
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
c. Fungsi SPT bagi Pemotong atau Pemungut Pajak:
 Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang
dipotong atau dipungut dan disetornya.

5. Jelaskan Wajib Pajak penghasilan tertentu yang Dikecualikan dari Kewajiban


Menyampaikan SPT Pajak Penghasilan

yaitu Wajib Pajak orang pribadi yang dalam satu Tahun Pajak menerima atau
memperoleh penghasilan neto tidak melebihi PTKP ; atau Wajib Pajak orang pribadi
yang tidak menjalankan kegiatan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas.

Anda mungkin juga menyukai