Anda di halaman 1dari 3

3.

6 Definisi Operasional Variabel

Tabel xx. Definisi Operasional Variabel


Definisi Skala
No. Variabel Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
1. Pendidikan Jenjang Kuesioner 1. Tidak Sekolah Ordinal
terakhir pendidikan
2. SD
formal terakhir
yang ditempuh 3. SMP

hingga lulus 4. SMA

5. Sarjana
2. Pekerjaan Kegiatan yang Kuesioner 1. PNS Nominal
dilakukan
2. Pegawai Swasta
sehari-hari yang
dijadikan pokok 3. Wiraswasta

penghidupan 4. Ibu Rumah Tngga

5. Buruh

6. Lain-lain
6. Pengetahuan Segala Kuesioner 1. Baik (nilai 80-100) Ordinal
tentang informasi yang
2. Cukup (nilai 60-79)
rokok diketahui
mengenai rokok 3. Kurang (nilai 0-59)

7. Sikap Tanggapan atau Kuesioner 1. Baik (nilai 71-100) Ordinal


tentang reaksi berkaitan
2. Sedang (nilai 41-70)
rokok dengan rokok
3. Buruk (nilai 0-40)
8. Perilaku Segala tindakan Kuesioner 1. Baik (nilai 23-40) Ordinal
tentang atau perbuatan 2. Kurang Baik (nilai
rokok yang dilakukan 4-22)
berkaitan
dengan rokok

3.6.1 Pengetahuan terhadap Rokok terkait Dampak yang ditimbulkan akibat Rokok
Pengetahuan responden terhadap rokok terkait dampak yang ditimbulkan akibat rokok
diukur melalui 15 pertanyaan. Responden diminta menandai pilihan jawaban yang dianggap
benar menurut informasi yang diketahuinya. Jika responden menjawab dengan tepat diberi nilai
10, sebaliknya apabila jawaban tidak tepat diberi nilai 0. Selanjutnya, jumlah skor dibagi 1,5
untuk hasilnya kemudian dikategorikan menjadi baik, cukup, dan kurang sesuai dengan definisi
berikut.
● Baik, apabila total nilai 80-100
● Cukup, apabila total nilai 60-79
● Kurang, apabila total nilai 0-59

3.6.2 Sikap terhadap Rokok terkait Dampak yang ditimbulkan akibat Rokok
Sikap responden terhadap rokok terkait dampak yang ditimbulkan akibat rokok diukur
melalui 10 pertanyaan dengan pilihan jawaban “Sangat Setuju (SS)”, “Setuju (S)”, “Tidak Setuju
(TS)”, dan “Sangat Tidak Setuju (STS)”. Jika jawaban yang benar adalah “Sangat Setuju” maka:
● Responden yang menjawab “Sangat Setuju” diberi nilai 10
● Responden yang menjawab “Setuju” diberi nilai 7.5
● Responden yang menjawab “Tidak Setuju” diberi nilai 5
● Responden yang menjawab “Sangat Tidak Setuju” diberi nilai 2.5
Sebaliknya, apabila jawaban yang benar adalah “Sangat Tidak Setuju” maka:
● Responden yang menjawab “Sangat Tidak Setuju” diberi nilai 10
● Responden yang menjawab “Tidak Setuju” diberi nilai 7.5
● Responden yang menjawab “Setuju” diberi nilai 5
● Responden yang menjawab “Sangat Setuju” diberi nilai 2.5
Selanjutnya, total nilai dikategorikan menjadi baik, sedang, dan buruk sesuai definisi berikut.
● Baik, apabila total nilai 71-100
● Sedang, apabila total nilai 41-70
● Buruk, apabila total nilai 0-40

3.6.3 Perilaku terhadap Rokok terkait Dampak yang ditimbulkan akibat Rokok
Perilaku responden terhadap rokok terkait dampak yang ditimbulkan akibat rokok diukur
melalui 10 pertanyaan dengan pilihan jawaban berupa pilihan ganda. Hanya beberapa pertanyaan
yang diberi bobot nilai, yaitu pertanyaan nomor 1, 8, 11, dan 12. Jika responden memilih
jawaban yang paling tepat diberi nilai 10, sebaliknya apabila jawaban tidak tepat diberi nilai 1.
Selanjutnya, skor dijumlahkan untuk hasilnya kemudian dikategorikan menjadi baik dan kurang
baik sesuai dengan definisi berikut.
● Baik, apabila total nilai 23-40
● Kurang baik, apabila total nilai 4-22

Anda mungkin juga menyukai