1,400,000,000,000 80.0%
1,200,000,000,000 60.0%
400,000,000,000 -20.0%
200,000,000,000 -40.0%
- -60.0%
Q4/2019 Q1/2020 Q2/2020 Q3/2020
Nilai Penjualan 1,440,918,534,767 719,056,090,052 1,304,047,831,624 1,077,715,586,513
Pertumbuhan -7.0% -50.1% 81.4% -17.4%
20.0%
Pertumbuhan 11.5%
10.0% Unit Terjual 5.0%
1.8%
1.5%
0.0% 0.0%
BEKASI
DEPOK
CILEGON
BEKASI
SERANG
BOGOR
DEPOK
CILEGON
JAKARTA
RATA-RATA
TANGERANG
BOGOR
SERANG
JAKARTA
RATA-RATA
TANGERANG
-10.0% -5.0%
-10.5%
-1.4% -0.3%
-20.0% -10.0% -7.9%
-18.2%
-22.2%
-30.0% -15.0%
-31.3%
-17.4%
-40.0% -20.0% -18.2%
-19.3%
-41.1% -21.9% Pertumbuhan
-50.0% -25.0%
-24.3%
Nilai Penjualan
Sumber: Indonesia Property Watch -30.0%
PERTUMBUHAN UNIT TERJUAL
qtq yoy
< 300 juta -39.1% -48.7% Sebagian besar wilayah mengalami penurunan penjualan,
Rp 301 - 500 juta -52.7% -66.3% kecuali DKI Jakarta yang masih mengalami kenaikan. Kenaikan
Rp 501 juta - 1 miliar -8.3% -40.3% penjualan di DKI Jakarta diperkirakan dipengaruhi juga karena
> Rp 1 miliar -17.3% -10.3% sebagian unit dijual dengan diskon antara 10% - 20% untuk
Rata-Rata -31.3% -46.6%
rumah ready stock dan cara bayar tunai keras. Wilayah Serang
juga mengalami kenaikan tipis berdasarkan jumlah unit terjual
Segmen di bawah Rp 500 juta mengalami meskipun secara penjualan mengalami penurunan.
penurunan tertinggi hampir merata di
semua wilayah.
KOMPOSISI PENJUALAN
Rp 301 - 500 juta Peningkatan terlihat di segmen harga < Rp 500 juta
15.3% dengan kenaikan yang bervariasi, meskipun diperkirakan
pasar bergeser ke harga yang lebih rendah.
Q2-2020 Q3-2020
Cash Bertahap
Cash Bertahap
14.17% 9.11% 8.19%
2.42%
KPR
83.41%
KPR
82.70%
Sumber: Rumah.com
PASOK Q3 2020
Sumber: Rumah.com
OPTIMISME PENGEMBANG DI MASA PANDEMI MULAI PULIH
Sumber: Rumah.com
HARGA Q3 2020: DKI JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG &
BEKASI
Sumber: Rumah.com
PASAR PROPERTI KOMERSIAL & HUNIAN VERTIKAL
disampaikan oleh:
150,000 12,000
10,000
100,000 8,000
6,000
50,000 4,000
2,000
0
-
2015 2016 2017 2018 2019 Q1 Q2 Q3 2020E 2021E
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020F 2021F 2022F 2023F 2024F 2020 2020 2020
Pasokan dari tahun sebelumnya Pasokan tahunan 3-star 4-star 5-star
si
ng
ka
ra
wa
Bo
er
Se
Be
ra
ng
Ka
Ta
80%
Permintaan (Unit)
8000
6000 60%
4000 40%
2000 20%
0 0%
2015 2016 2017 2018 2019 2020YTD Jan Feb Mar Apr May June July August
Jakarta Bali
77% 200
72.0%
70.0%
75% 0
68.0%
2020 YTD
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 2020P 2021P 2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 2020E 2021E
CBD Diluar CBD Jakarta Diluar Jakarta
Serang Bekasi Karawang Tangerang Bogor
34 USD 80
33.3 USD 60
33.5
USD 40
33 32.7
USD 20
32.5
USD 0
32 Jan Feb Mar Apr May June July August
31.5 Jakarta Bali
Q3 2017 Q3 2018 Q3 2019 Q3 2020
TARIF SEWA RUANG KANTOR HARGA LAHAN INDUSTRI TARIF SEWA RUANG RITEL
Tarif Sewa/m2/bulan USD 300
Tarif Rata-rata Sewa
Rp300,000
USD 250 Rp700,000
Rp250,000 USD 200 Rp600,000
Rp500,000
USD 150
Rp200,000
Rp400,000
USD 100
Rp150,000 Rp300,000
USD 50 Rp200,000
Rp100,000
USD 0 Rp100,000
2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 2020P 2021P
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2019 Q1 2020 Q2 2020 Q3 2020 2020E 2021E
CBD Diluar CBD YTD
Jakarta Diluar Jakarta
Serang Tangerang Bekasi Karawang Bogor
KANTOR INDUSTRIAL
• Konstruksi proyek gedung perkantoran yang masih dalam tahap • Potensi terbesar di timur Jakarta, terutama di Karawang dan Subang,
perencanaan akan tertunda akibat pengembangan pelabuhan Patimban
• Kebijakan bekerja dari rumah (WFH) terus dievaluasi, baik oleh penyewa • Total penjualan sampai akhir tahun 2020 kemungkinan hanya 43% dari
dan juga pengelola gedung. Penyewa, sangat mungkin meminta total penjualan tahun 2019.
pengurangan luas ruang saat memperbaharui kontrak, sedangkan • Penjualan per tahun s/d 2024 sekitar 198.3 hektar
pengelola gedung akan mengevaluasi layout ruang di masa mendatang. • Potensi penyerapan akan datang dari berkembangnya bisnis e-commerce
• Proyeksi tingkat pemintaan ruang perkantoran lebih rendah dibanding yg membutuhkan gudang, diikuti business yg terkait dengan teknologi.
proyeksi sebelumnya, imbas dari pandemi dan melambatnya tingkat
pertumbuhan ekonomi.
RITEL
• Penjadwalan ulang beroperasinya mal dapat terjadi karena kegiatan
konstruksi yang melambat terimbas pandemi saat ini.
APARTEMEN • Tingkat hunian semakin tergerus karena perlu waktu lama agar jumlah
• Beberapa proyek yang termasuk baru diperkenalkan diputuskan untuk retailer kembali meningkat sesuai ekspektasi. Namun tingkat hunian
ditunda penjualannya, sehingga mengurangi proyeksi tambahan pasokan diperkirakan membaik di 2021. Selain pasok yang relatif lebih sedikit,
tahun 2021 komitmen dari penyewa mal di akhir 2020 dan 2021 diperkirakan akan
• Tingkat serapan masih akan stagnan sampai akhir tahun karena keadaan mulai beroperasi di tahun tersebut
masih belum pasti yang membuat konsumen menjadi ragu-ragu.
• Kemungkinan besar harga sewa akan turun 1-5% sampai tahun depan
karena semakin ketatnya persaingan (banyak proyek baru yang akan HOTEL
buka di tahun mendatang). • Semakin panjangnya WFH dan semakin minimnya perjalanan bisnis
membuat tingkat hunian hotel sulit untuk pulih dengan cepat.
• Sektor parisata di Bali masih akan berjuang untuk bisa mengembalikan
kondisi seperti semula
• Orang akan cenderung memilih untuk menabung atau belanja untuk
kebutuhan primer mengingat travelling merupakan kebutuhan tersier.
Sumber: Colliers International
KUESIONER UNTUK ANGGOTA REI
Mohon meluangkan sedikit waktunya untuk menjawab
pertanyaan singkat terlampir
Terima Kasih
KUESIONER UNTUK ANGGOTA REI