Anda di halaman 1dari 3

Differential diagnosis

Konjungtivitis virus Konjungtivitis bakteri Konjungtivitis alergi


Definisi penyakit umum yang dapat inflamasi konjungtiva yang bentuk alergi pada mata
disebabkan oleh berbagai jenis disebabkan oleh bakteri. yang paing sering dan
virus, yang dapat menimbulkan Biasanya disertai mata disebabkan oleh reaksi
cacat hingga infeksi ringan merah, secret pada mata dan inflamasi pada konjungtiva
yang dapat sembuh sendiri, iritasi mata. yang diperantarai oleh
berlangsung lebih lama sistem imun. Reaksi
daripada konjungtivitis bakteri hipersensitivitas yang
paling sering adalah reaksi
hipersensitivitas tipe 1.

Etiologi
dan faktor Disebabkan berbagai jenis Konjungtivitis bakteri dapat Radang konjungtiva non-
risiko virus, tetapi adenovirus (paling dibagi menjadi akut dan spesifik ringan umumnya
banyak) dan herpes simplex kronik. menyertai “hay fever”
virus (paling bahaya). Selain -Konjungtivitis (rhinitis alergika).
itu penyakit ini juga dapat Akut(subakut) biasanya
disebabkan oleh virus sebab haemophilus influenza
Varicella zoster, picornavirus bersifat self- limited dengan
(enterovirus 70, Coxsackie lama sakit melebihi dua
A24), poxvirus, dan human minggu (tanpa pengobatan)
immunodeficiency virus. dan eksudat tipis, berair serta
flokulen. Konjungtivitis
purulen disebabkan oleh N.
gonorrhoeae dan Neisseria
meningitidis. Konjungtivitis
mukopurulen akut sebab
Streptococcus pneumonia.
-Konjungtivitis kronik pada
orang yang obstruksi duktus
nasolacrimal dan
dakrosistitis kronik. Selain
itu, pada blefaritis bacterial
kronik atau disfungi kelenjar
meibom.

Faktor Sering kontak dengan Biasanya mulai pada satu Biasanya ada riwayat alergi
penularan penderita dan dapat menular mata kemudian mengenai terhadap tepung sari,
melalu di droplet pernafasan, mata yang sebelah melalui rumput, bulu hewan, dll.
kontak dengan benda-benda tangan dan dapat menyebar
yang menyebarkan virus ke orang lain. Penyakit ini
(fomites) dan berada di kolam biasanya terjadi pada orang
renang yang terkontaminasi. yang terlalu sering kontak
dengan penderita, sinusitis
dan keadaan imunodefisiensi
Gejala Keratokonjungtivitis - dijumpai injeksi - mengeluh gatal,
klinis (adenovirus) konjungtiva baik kemerahan, mata
- demam dan mata segmental ataupun berair
seperti kelilipan, mata menyeluruh. - sering mengatakan
berair berat dan kadang - Secret lebih purulen matanya seakan-
dijumpai - pada kasus yang akan tenggelam
pseudomembran. ringan sering dalam jaringan
- dijumpai infiltrat dijumpai edema pada sekitarnya.
subepitel kornea setelah kelopak mata. - Terdapat injeksi
terjadi konjungtivitis - tidak mengalami ringan disekitar
dan bertahan selama gangguan penglihatan konjungtiva
lebih dari 2 bulan. namun mungkin palpebraris dan
sedikit kabur karena konjungtiva
Konjungtivitis herpetic,(HSV) adanya sekret dan bulbaris
- biasanya pada anak debris pada lapisan - sering ditemukan
kecil air mata, sedangkan kemosis berat (yang
- injeksi unilateral, reaksi pupil masih menjadi sebab
iritasi, sekret mukoid, normal. kesan tenggelam)
nyeri, fotofobia ringan - kelopak mata yang - Terdapat sedikit
dan sering disertai saling melekat pada kotoran mata
keratitis herpes. pagi hari sewaktu - Eosinofil sulit
Konjungtivitis hemoragika bangun tidur. (Khas) ditemukan pada
akut (enterovirus dan kerokan
coxsackie virus) konjungtiva. Jika
- fotofobia, sensasi benda alergennya
asing, hipersekresi menetap, dapat
airmata, kemerahan, menjadi
edema palpebra dan konjungtivitis
perdarahan papilar.
subkonjungtiva dan
kadang-kadang dapat
terjadi kimosis.

- pada anak di atas 1 tahun atau - tergantung pada - penetesan


pada orang dewasa umumnya temuan agen vasokonstriktor-
sembuh sendiri dan mungkin mikrobiologiknya. antihistamin
tidak diperlukan terapi - Terapi dapat dimulai topikal.
- namun antivirus topikal atau dengan antimikroba - Kompres dingin
sistemik harus diberikan untuk topikal spektrum luas. membantu
mencegah terkenanya kornea. - Pada setiap mengatasi gatal-
- diberikan instruksi hygiene konjungtivitis purulen gatal dan
disebabkan oleh antihistamin peroral
diplokokus gram-
negatif harus segera
dimulai terapi topical
dan sistemik .
- Pada konjungtivitis
purulen dan
mukopurulen, sakus
konjungtivalis harus
dibilas dengan larutan
saline untuk
menghilangkan sekret
konjungtiva.

Anda mungkin juga menyukai