Makalah Pembangunan Dari Atas (Top Down) KLP1
Makalah Pembangunan Dari Atas (Top Down) KLP1
Kelompok 1
Anggoro (1805111663)
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat serta hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah Pembangunan Masyarakat tepat pada waktunya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
C. Penganggaran Top-Down.....................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
Kesimpulan..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Riyadi dan Bratakusumah (2004 : 7), perencanaan pembangunan
dapat diartikan sebagai : Suatu proses perumusan alternatif-alternatif atau
keputusan-keputusan yang didasarkan pada data-data dan fakta-fakta yang akan
digunakan sebagai bahan untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan/aktivitas
kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik (material) maupun nonfisik (mental dan
spiritual) dalam rangka mencapai tujuan yang lebih baik”.
1
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 pada masa
pemerintahan Orde Baru, sistem sentralisasi masih terlihat kuat dalam kebijakan
yang dibuat terkait dengan Desa. Dengan sistem sentralistik ini perencanaan
pembangunan berada di tangan pemerintah pusat.Proses dalam perencanaan
pembangunan dan kebijakan ini dilakukan dari atas ke bawah atau top-down
planning and development (Adisasmita, 2011: 1).
2
dimasa mendatang, untuk kemudian merumuskan kegiatan-kegiatan yang
diusulkan untuk tercapainya tujuan yang diharapkan
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
down planning merupakan model perencanaan yang dilakukan dari atasan yang
ditujukan kepada bawahannya dimana yang mengambil keputusan adalah atasan
sedangkan bawahan hanya sebagai pelaksana saja. Dalam pengertian lain terkait
dengan pemerintahan, perencanaan top-down planning atau perencanaan atas
adalah perencanaan yang dibuat oleh pemerintah ditujukan kepada masyarakat
dimana masyarakat sebagai pelaksana saja.
Top down planning adalah model perencanaan yang dilakukan dari atasan
yang ditujukan kepada bawahannya dimana yang mengambil keputusan adalah
atasan sedangkan bawahan hanya sebagai pelaksana saja. Dalam pengertian lain
terkait dengan pemerintahan, perencanaan top down planning atau perencanaan
atas adalah perencanaan yang dibuatoleh pemerintah ditujukan kepada masyarakat
dimana masyarakat sebagai pelaksana saja.
Top down planning adalah model perencanaan yang dilakukan dari atasan
yang ditujukan kepada bawahannya dimana yang mengambil keputusan adalah
atasan sedangkan bawahan hanya sebagai pelaksana saja. Dalam pengertian lain
terkait dengan pemerintahan, perencanaan top down planning atau perencanaan
atas adalah perencanaan yang dibuatoleh pemerintah ditujukan kepada masyarakat
dimana masyarakat sebagai pelaksana saja.
5
Kelebihan Top down Kekurangan Top Down
Planning Planning
6
B. Kelebihan dari sistem ini adalah
a. Masyarakat tidak perlu bekerja serta memberi masukan program tersebut
sudah dapat berjalan sendiri karena adanya peran pemerintah yang
optimal.
b. Hasil yang dikeluarkan bisa optimal dikarenakan biaya yang dikeluarkan
ditanggung oleh pemerintah.
c. Mengoptimalkan kinerja para pekerja dipemerintahan dalam
menyelenggarakan suatu program.
C. Penganggaran Top-Down
Penganggaran top-down (top-down budgeting) adalah pendekatan
penganggaran di mana eksekutif atas menetapkan anggaran dan dan kemudian
meneruskannya kepada para manajer untuk implementasi. Penetapan anggaran
akan sesuai dengan target dan tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen.
7
D. Pendekatan Top Down
a. Menggunakan logika berpikir dari ‘atas’ kemudian melakukan pemetaan
‘ke bawah’ untuk melihat keberhasilan atau kegagalan suatu implementasi
kebijakan.
b. Sering disebut sebagai pendekatan policy centered karena fokus perhatian
peneliti hanya tertuju pada kebijakan dan berusaha memperoleh fakta
apakah kebijakan tsb efektif atau tdk
c. Biasanya lebih fokus pada kegagalan implementasi kebijakan karena
menjelaskan persoalan-persoalan atau faktor penghambat implementasi
Tahapan kerja dlm pendekatan TopDown
d. Memilih kebijakan yang akan dikaji
e. Mempelajari dokumen kebijakan yang ada untuk dapat mengidentifikasi
tujuan dan sasaran kebijakan yang secara formal tercantum dalam
dokumen kebijakan
f. Mengidentifikasi bentuk-bentuk keluaran kebijakan yang digunakan
sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan sasaran kebijakan
g. Mengidentifikasi apakah keluaran kebijakan telah diterima oleh oleh
kelompok sasaran dengan baik (sesuai dengan SOP) yang ada
h. Mengidentifikasi apakah keluaran kebijakan memiliki manfaat bagi
kelompok sdasaran
i. Mengidentifikasi apakah muncul dampak setelah kelompok sasaran
memanfaatkan keluaran kebijakan
j. Pendekatan top dpwn identik dengan keberhasilancommand and control
implementasi kebijakan didasarkan pada kejelasan perintah dan cara
mengawasi atasan kepada bawahan. • Contoh model implementasi Top-
Down adalah: Mazmanian dan Sabatier; van Meter dan van Horn; Edward
III dan Grindle.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
10