Anda di halaman 1dari 6

JARINGAN IKAT

Disusun Oleh:
Fadillah Danardi Putra
XI IPA 5

SMA NEGERI 6 DEPOK


2019
Jaringan Ikat

Pengertian Jaringan Ikat


Jaringan ikat merupakan jaringan yang fungsinya mengikat, menunjang, dan menyatukan bagian
ataupun organ lain, yang berkembang dari jaringan mesenkim yang berasal dari mesoderm.

Fungsi jaringan ikat


1. Pengikat dan penyambung antar jaringan
2. Penyokong dan pembentuk struktur tubuh
3. Tempat penyimpanan energi
4. Melindungi tubuh dari serangan bibit penyakit
5. Melindungi suatu organ
6. Transportasi cairan tubuh

Komponen jaringan ikat


Komponen jaringan ikat terdiri atas sel dan serat/ serabut
1. Sel
• Fibroblas
Sel yang mengekskresikan protein pada serabut.
• Makrofag
Sel yang melakukan fagosit terhadap benda asing yang bentuknya tidak beraturan.
• Sel Mast
Sel yang menghasilkan heparin dan histamin yang berfungsi mencegah pembekuan darah.
• Sel Plasma
Sel yang menghasilkan antibodi.
• Sel Lemak
Sel yang berfungsi untuk cadangan makanan.
• Sel Mesenkim
Sel embrional.
• Sel Pigmen
Sel yang mengandung pigmen.
• Leukosit
Sel darah putih.

2. Serabut/ Serat
• Serat Kolagen
Mempunyai warna putih kebiruan dan mempunyai elastisitas rendah.
• Serat Elastik
Mempunyai warna kekuningan dan mempunyai elastisitas tinggi.
• Serat Retikuler
Seperti serabut kolagen, tetapi lebih tipis dan berbentuk seperti jala.

Jenis-jenis jaringan ikat


1. Jaringan Ikat Areolar
Merupakan jaringan yang berupa area melingkar kecil pada tubuh yang memiliki warna berbeda
dari jaringan di sekitarnya, yang terbuat dari sel sel dan matriks ekstraselular. Jaringan ini
mempunyai fungsi mengikat kulit ke otot otot di bawahnya dan membentuk hubungan antar
organ. Jaringan ini mempunyai struktur yang tersusun dari serabut dan berbagai jenis sel.
a. Struktur Jaringan Ikat Areolar
Jaringan ini tersusun dari serat dan berbagai jenis sel.
1. Serat
• Serat kolagen
• Serat elastis
• Serat retikuler
2. Sel
• Fibroblas
• Sel plasma
• Adiposit
• Sel mast
• Makrofag

2. Jaringan Ikat Adiposa


Merupakan jaringan ikat longgar yang mengisi ruangan antara organ dan jaringan yang
menyediakan dukungan struktural dan metabolic. Jaringan ini sering disebut sebagai lemak.
Jaringan ini terletak di bawah kulit, sekitar ginjal dan jantung, di belakang bola mata, dan selaput
perut, yang mempunyai fungsi utama untuk menyimpan lemak.
3. Ligamen
Merupakan jaringan ikat padat berupa pita jaringan yang elastis yang tersusun dari serat kuning.
Ligamen menghubungkan tulang satu dengan tulang lainnya yang tersusun dari serat kolagen.

4. Tendon
Merupakan jaringan ikat padat yang memiliki kekuatan Tarik yang sangat tinggi yang
menghubungkan otot dengan tulang. Mirip dengan ligamen, tendon juga terdiri dari serat kolagen
yang dirancang untuk menahan jumlah tegangan otot yang tinggi.

5. Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan jaringan ikat penyokong yang terdiri atas sel kondrosit dan matriks.
Berdasarkan komposisi matriksnya tulang rawan terbagi menjadi tiga, yaitu:
• Tulang rawan hialin
• Tulang rawan elastis
• Tulang rawan fibrosa

6. Tulang Keras
Merupakan jaringan ikat yang tersusun atas sel sel tulang(osteosit) yang berkembang dari bakal
sel tulang(osteoblas). Osteosit terletak di dalam lakuna, antara osteosit satu dengan osteosit
lainnya di dalam lacuna terhubungkan oleh saluran halus yang disebut kanalikuli.
7. Darah
Darah merupakan jaringan ikat cair. Darah berbeda dari jaringan yang lainnya karena berbentuk
cair. Darah termasuk jaringan ikat karena memenuhi kriteria jaringan ikat yaitu mempunyai
matriks ekstraseluler yang berupa cairan yaitu plasma darah. Jaringan darah terdiri dari:
• Eritrosit(sel darah merah
• Leukosit(sel darah putih)
• Trombosit(keeping darah)
• Plasma Darah

8. Limfa
Seperti darah, limfa merupakan jaringan ikat cair. Limfa terdiri dari plasma, terutama sel darah
putih dan tidak mempunyai sel darah merah dan trombosit seperti darah. Limfa mempunyai
peran dalam sistem imunitas tubuh.

Anda mungkin juga menyukai