1.

Fatmawati
Lahir pada tangga 5 Pebruari 1923 di Bengkulu. Jasa beliau bagi bangsa Indonesia
adalah :

Beliau penjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan pada saat upacara pembacaan
teks Proklamasi Kemerdekaan.

2. AHMAD SUBARJO JOYOADISURYO

Lahir pada tanggal 23 Maret 1896 Karawang Jawa Barat. Wafat di rumah sakit
Pertamina Kebayoran Baru 15 Desember 1978. Diangkat sebagai Pahlawan Nasional
pada tahun 2009. Jasa beliau bagi Indonesia adalah :

1) Menjembatani kepulangan Sukarno – Hatta dari Rengasdengklok ke Jakarta

dengan mempertaruhkan nyawanya

2) Bersama Sukarno – Hatta menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan Indonsia

3) Menjadi menteri Luar Negeri Indonesia pertama

3. SUKARNI KARTODIWIRYO
Lahir pada 14 Juli 1916 di Blitar Jawa Timur. Wafat pada tanggal 7 Mei 1971. Jasa beliau
bagi Indonesia adalah :

1) Menjadi pemimpin gerakan pemuda yang berpusat di Asrama Pemuda Angkatan

Baru/ Kelompok Menteng 31

2) Pelopor ‘penjemputan paksa’ Sukarno – Hatta di Rengasdengklok

3) Tokoh yang mengusulkan agar teks Proklamasi ditandatangani oleh Sukarno –

Hatta atas nama bangsa Indonesia

4) Memimpin pertemuan untuk membahas strategi penyebarluasan dan berita

tentang Proklamasi

4. BURHANUDIN MOH. DIAH.

Lahir tanggal 7 April 1917 di Kutaraja Banda Aceh, meninggal di Jakarta 10 Juni 1996.
Sejak usia muda sangat tertarik dengan jurnalistik. Ia banyak belajar tentang dunia
kewartawanan dari Doewes Dekker. Setelah tentara Jepang menjajah Indonesia, BM.
Diah bekerja di Radio Hoso Kyoku sebagai penyiar siaran bahasa Inggris. Akan tetapi
pada saat yang sama ia pun merangkap bekerja di Asia Raja. Menjelang penyusunan
teks Proklamasi ia banyak melakukan kontak dengan pemuda agar mereka datang
kerumah Maeda. Jasa beliau bagi Indonesia adalah

1) Berperan dalam upaya penyebarluasan berita Proklamasi

2) BM. Diah bersama Rosihan Anwar merebut percetakan Jepang ‘Djawa Shimbun’
yang menerbitkan Harian Asia Raja.

Tanggal 1 Oktober 1945 ia mendirikan harian Merdeka (BM. Diah sebagai pemimpin
redaksi, Joesoef Isak menjadi wakilnya, Rosihan Anwar menjadi redaktur.

5. SUHUD SASTRO KUSUMO

Lahir pada 1920.

Jasa beliau pada bangsa Indonesia adalah :

1) Anggota Barisan Pelopor bentukan Jepang

Saat 17 Agustus 1945 beliau bertugas sebagai pengibar bendera bersama dengan SK.
Trimurti dan Latif Hendraningrat

6. LATIF HENDRANINGRAT
Lahir 15 Pebruari 1911 di Jakarta, wafat tanggal 14 Maret 1983. Latif Hendraningrat
adalah prajurit Peta berpangkat Cudanco (Komandan Kompi). Karena berlatar militer
maka ia ditunjuk sebagai penanggungjawab keamanan dalam upacara Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Ketikaupacara berlangsung beliau bersama Suhud dipercaya
sebagai petugas pengibar bendera Merah Putih.

7. MUHAMMAD IBNU SAYUTI / SAYUTI MELIK

Lahir pada 22 Nopember 1908 di Kadisobo Sleman Yogyakarta. Sejak muda beliau
sudah aktif dalam gerakan politik dan jurnalistik. Beliau termasuk dalam Kelompok
Menteng 31 yang berperan dalam ‘penjemputan paksa’ Sukarno – Hatta tanggal 16
Agustus 1945/ Peristiwa Rengasdengklok. Jasa beliau bagi Indonesia dalah :

1) Beliau dipercaya sebagi pengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

yang sebelumnya ditulis oleh Sukarno.

2) Ia mengubah kalimat ‘wakil – wakil bangsa Indonesia’ menjadi ‘Atas nama

bangsa Indonesia’ pada teks Proklamasi atas persetujuan yang hadir saat itu.

8. SUWIRYO
Lahir pada 17 Pebruari 1903 di Wonogiri Jawa Tengah, wafat 27 Agustus 1967. Belaiu
menjabat sebagai Wakil Walikota Jakarta pertama sedangkan Walikotanya Tokubetsyu
Sityo . Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Suwiryo adalah orang yang
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam upacara, termasuk pengadaan
mikrofon dari pengeras suara.

9. FRANS SUMARTO MENDUR

Lahir tahun 1913 meninggal 1971, adalah salah satu dari fotografer yang mengabadikan
detik – detik Proklamasi Kemerdekaan RI, melalui bidikan kameranya bersama rekan –
rekan Ipphos (Indonesia Press Photo Service).

10.MOEWARDI
Lahir tahun 1907 di Pati meninggal 13 September 1948, beliau adalah dokter lulusan
Stovia & memperdalam ilmunya dengan mengambil spesialis THT, Jasa beliau adalah :

1) Menjadi ketua Barisan Pelopor untuk seluruh P. Jawa

2) Tanggal 16 Agutus 1945 memerintahkan Barisan Pelopor agar menjaga Lapangan

Ikada

3) Membentuk Barisan Pelopor Istimewa untuk menjaga rumah presiden Sukarno -

Hatta

11.SYAHRUDIN, WAIDAN B. PANELEWEN, dan F. WUZ

Syahrudin adalah seorang wartawan pada kantor berita Domei. Sesaat setelah
Proklamasi Kemerdekaan secara rahasia ia meminta bantuan kepala bagian radio
kantor berita Domei. Waidan B. Panelewen. Ia kemudian memberikan kopian teks
Proklamasi tersebut kepada (seorang markonis) supaya berita Proklamasi disiarkan tiga
kali berturut – turut. Meskipun dilarang oleh Jepang, Waidan B. Panelewen tetap
meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan berita Proklamasi diulangi setiap 30 menit
sampai pukul 16.00 WIB saat siaran berhenti.
 12.YUSUF RONODIPURO
Lahir 1919 dan wafat 2008. beliau adalah pejuang yang gigih berani.

Jasa beliau adalah :

1) Orang yang menyiarkan teks Proklamasi melalui radio ke seluruh dunia 17

Agustus 1945

2) Beliau menerima teks Proklamasi dari Syahrudin wartawan kantor berita Domei
yang berhasil menerobos blokade Jepang.

3) Jusuf Ronodipuro menyiarkan teks Proklamasi itu sesuai dengan pesan dari
Adam Malik.