Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LINTAS MINAT

MATA PELAJARAN EKONOMI SAINS SMA


NEGERI 1 SUNGAI AMBAWANG

Wahyudi, Maria Ulfah, Achmadi


Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak
Email: wahyudiaditya71@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the difficulties faced by students in learning across the
interests of economic subjects. The focus of the study consisted of teachers using or
implementing learning across the interests of economic subjects SMA Negeri 1
Ambawang River class X Science with the principles of the principles that exist as a
basic reference among others, of learners are told to learners to find out, From
teachers as the only source of learning to learning based on various learning resources,
From learning verbalitas meneuju applicative skills, Learning that applies values by
giving exemplary. The research method is descriptive with survey research form. The
sample of this study amounted to six people and subject teachers. Data collection
techniques are Observation, Interview / interview, Documentation and triangulation /
combination, while the data collection tool is Checklist, interview guide. The results of
the study show the implementation of learning across the economic interest in the class
of ten Science, the difficulties faced by students in learning across the interests of
economic subjects, what efforts do economic teachers in learning across interest in
economic subjects.
Keywords: Implementation of learning across interests, economic subjects

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan unsur yang kurikulum yang diterapkan saat ini, yaitu
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kurikulum 2013 atau biasanya dikenal
manusia, manusia sangat membutuhkan dengan sebutan K13.Pada kurikulum
pendidikan mulai dari proses mengali 2013, Peraturan Menteri Nomor 64
potensi diri dan bagaimana cara Tahun 2014 pasal 4 ayat 1 tentang
mengembangkan potensi yang dimiliki. peminatan pada pendidikan menengah
Menurut Salam (2011:157), “Ilmu berbunyi bahwa: “Pemilihan kelompok
pendidikan sebagai ilmu mempunyai ciri peminatan dilakukan sejak peserta didik
hakiki yaitu ilmu normatif, berbuat dan mendaftar ke SMA/MA sesuai dengan
tidak dapat melepaskan diri dari minat, bakat dan/atau kemampuan
pandangan hidup”. Keterwujudan akademik peserta didik.”
generasi bangsa yang cerdas dapat Sejalan dengan Peraturan Menteri
dicapai melalui proses pembelajaran di di atas, hal lainnya yang ditinjau dari
sekolah. Keberhasilan dalam suatu perubahan kurikulum 2013 yaitu mata
pembelajaran satu diantaranya didukung pelajaran wajib atau peminatan dan mata
oleh faktor hasil belajar peserta didik. pelajaran pilihan atau lintas minat. Dalam
Hasil belajar pada umumnya dipengaruhi Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2014
oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan pasal 1 tentang peminatan pendidikan
faktor ekstern. menengah disebutkan bahwa: Peminatan
Konsep pendidikan saat ini telah adalah program kurikuler yang
mengalami perubahan yang signifikan. disediakan untuk mengakomodasi pilihan
Semua konsep perubahan tersebut minat, bakat dan/atau kemampuan
tertuang dalam komponen-komponen peserta didik dengan orientasi pemusatan,

1
perluasan, dan/atau pendalaman mata otomatis hasil belajar mereka akan baik
pelajaran dan/atau muatan kejuruan. karena mereka mempelajari pelajaran
Sedangkan Lintas Minat adalah program minat yang benar-benar mereka minati,
kurikuler yang disediakan untuk akan tetapi kenyataan yang terjadi
mengakomodasi perluasan pilihan minat, dilapangan siswa tidak bisa memilih mata
bakat dan/atau kemampuan akademik pelajaran minat yang mereka minati
peserta didik dengan orientasi karena pelajaran minat ditentukan oleh
penguasaan kelompok mata pelajaran sekolah dan siswa tidak mempunyai
keilmuan diluar pilihan minat. pilihan lain selain mengikuti ketentuan
Program lintas minat pada yang telah ditentukan oleh sekolah.
Kurikulum 2013 ini merupakan program Peneliti menggunakan beberapa
baru dan kebijakan baru dari Pemerintah. teori dari para ahli yang digunakan
Program ini bertujuan untuk memberikan sebagai landasan teori di dalam
kesempatan dan peluang kepada siswa penelitian ini. Dalam Kamus Besar
untuk dapat memilih dan mempelajari Bahasa Indonesia diartikan sebagai
mata pelajaran yang tidak ada pada pelaksanaan atau penerapan. Artinya
program peminatan. yang dilaksanakan dan diterapkan adalah
Menurut Undang-Undang No. 20 kurikulum yang telah dirancang atau
tahun 2003, “pendidikan nasional didesain untuk kemudian dijalankan
berfungsi mengembangkan kemampuan sepenuhnya. Implementasi kurikulum
dan membentuk watak serta peradapan juga dituntut untuk melaksanakan
bangsa yang bermartabat dalam rangka sepenuhnya apa yang telah direncanakan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk dalam kurikulumnya untuk dijalankan
itu, pendidikan nasional bertujuan untuk dengan segenap hati dan keinginan kuat,
mengembangkan potensi peserta didik Permasalahan besar akan terjadi apabila
agar menjadi manusia yang beriman dan yang dilaksanakan bertolak belakang atau
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menyimpang dari yang telah dirancang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, maka terjadilah kesia-sian antara
kreatif, mandiri dan menjadi warga rancangan dengan implementasi.
Negara yang demokratis serta Menurut UU Nomor. 20 Tahun 2003
bertanggung jawab”. tentang Sidiknas Pasal 1 Ayat 20,
Menurut Mayers dalam buku ajar Pembelajaran adalah proses interaksi
ekonomi kelas X semester 1 (2016:4), peserta didik dengan pendidik dan
“Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang sumber belajar pada suatu lingkungan
mempersoalkan kebutuhan dan pemuas belajar. Pembelajaran sebagai proses
kebutuhan manusia”. belajar yang dibangun oleh guru untuk
Lintas minat peserta didik dalam mengembangkan kreativitas berpikir
penyelenggaraan pendidikan tidak yang dapat meningkatkan kemampuan
sebatas pemilihan dan penetapan saja, berpikir siswa, serta dapat meningkatkan
namun juga termasuk adanya langkah pengetahuan siswa sebagai upaya
lanjut yaitu pendampingan, meningkatkan penguasaan yang baik
pengembangan, penyaluran, evaluasi dan terhadap materi pembelajaran yang
tindak lanjut. didukung dengan sumber belajar seperti
Secara teori kebijakan yang buku ataupun sumber belajar yang lain.
dilakukan oleh pemerintah sudah sangat Pembelajaran menurut Syaful Sagala
baik dengan memberikan kebebasan (2013:61), mengatakan bahwa
kepada siswa untuk memilih mata pembelajaran mengandung arti setiap
pelajaran minat yang mereka minati dan kegiatan yang dirancang untuk
secara logika apabila siswa meengambil membantu sesorang mempelajari suatu
mata pelajaran minat yang mereka minati kemampuan dan atau nilai yang baru.

2
Menurut buku pedoman lintas minat Permendikbud no. 64 tahun 2014 tentang
atau peminatan peserta didik yang Peminatan pada Pendidikan Menengah
diterbitkan oleh Kemendikbud dan yang dijadikan acuan untuk
Penjaminan mutu Pendidikan (2013:7) meningkatkan mutu layanan kepada
menyatakan bahwa Lintas minat atau siswa agar bakat, minat, dan kemampuan
peminatan adalah suatu proses siswa terlayani sehingga siswa dapat
pembelajaran berbasis minat peserta menentukan pilihan minatnya sesuai
didik yamg mana dalam pemilihan dan dengan bakat dan cita-cita untuk
penetapan peminatan tersebut dipilih oleh kehidupan masa depan.
peserta didik sendiri tanpa adanya
intervensi atau pihak lain mengenai METODE PENELITIAN
pilihan mereka kepada kelompok mata Metode yang digunakan dalam
pembelajaran maupun pendalaman mata penelitian ini adalah metode deskriptif-
pembelajaran. kualitatif. Selain itu dalam penelitian ini
Struktur kurikulum merupakan peneliti bermaksud ingin mengetahui
sekelompok mata pelajaran yang dapat hubungan antara dua variabel yang di
diikuti dan dapat diambil selama peserta prediksi variabel bebas (pembelajaran
didik menempuh pendidikan seperti lintas minat ekonomi) memiliki pengaruh
tertuang dalam PP No. 32 Tahun 2013, terhadap variabel terikat (siswa kelas X
Pasal 77B ayat (1), Struktur Kurikulum sains). Ada pun subjek dalam penelitian
merupakan merupakan pengorganisasian ini guru mata pelajaran ekonomi dan
kopetensi inti, kopetensi dasar, muatan seluruh siswa kelas X sains 3 di SMA
pembelajaran, mata pelajaran, dan beban Negeri 1 Sungai Ambawang.
belajar pada setiap satuan pendidikan, Teknik pengumpulan data yang
dan program pendidikan, dalam ayat (4) pertama adalah observasi langsung
Struktur Kurikulum sebagaimana dilakukan tanpa perantara (secara
dimaksud pada ayat (1) merupakan langsung) terhadap obyek yang diteliti,
pengorganisasian mata pelajaran untuk seperti mengadakan observasi langsung
setiap satuan pendidikan atau program terhadap proses belajar mengajar di
pendidikan, serta ayat (7) Struktur kelas” observasi langsung ini yaitu
Kurikulum untuk satuan pendidikan dengan mengamati siswa belajaran
menengah terdiri atas: a. Muatan umum; ekonomi, dan teknik pengumpulan data
b. Muatan peminatan akademik; c. yang keedua adalah wawancara
Muatan akademik kejuruan; d. Muatan terstruktur dimana pengumpul data telah
pemilihan lintas minat dan peminatan. mempersiapkan instrumen penelitian
Menurut Sumadi (2004:159) berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis
menyatakan bahwa, Seseorang akan lebih yang alternatif jawabannya pun telah
berhasil kalau dia belajar di lapangan disiapkan, teknik pengumpulan data yang
yang sesuai dengan bakatnya, demikian ketiga adalah teknik studi dokumenter
pula dalam lapangan pekerjaan, berupa dokumen-dokumen yang
seseorang akan lebih berhasil kalau dia berhubungan dengan penelitian seperti
bekerja di lapangan sesuai dengan dokumentasi. instrumen penelitian
bakatnya. menggunakan daftar cek observasi dan
Menurut Undang- Undang Sisdiknas pedoman wawancara dan dokumen.
nomor 20 tahun 2003 pasal 12 ayat (1) Peneliti menggunakan triangulasi
butir b menyatakan bahwa peserta didik teknik untuk menguji kredibilitas data
berhak mendapatkan pelayanan dilakukan dengan cara mengecek data
pendidikan sesuai dengan bakat, minat, kepada sumber yang sama dengan teknik
dan kemampuannya. Untuk mewujudkan yang berbeda. Misalnya data yang
amanat tersebut, Pemerintah menerbitkan diperoleh melalui wawancara, lalu dicek

3
dengan observasi. Apabila dengan uji pola pembelajaran lama yaitu, selalu
kredibiltas data tersebut menghasilkan menunggu ilmu yang di berikan oleh
data yang berbeda, maka peneliti guru. (2) Apakah ibu menerapkan
melakukan diskusi lebih lanjut kepada langkah-langkah pendekatan saintifik
sumber data atau yang lain untuk pada saat proses pembelajaran lintas
memastikan mana yang dianggap benar, minat mata pelajaran ekonomi?
karena sudut pandang yang berbeda- Menerapkan langkah-langkah
beda. pendekatan sentifik. Seperti
Proses mencari dan menyusun mengamati,menanya, Mengumpulkan
secara sistematis data yang diperoleh dari informasi, mengasosiasikan dan
hasil wawancara, catatan lapangan, dan mengkomunikasikan hasil. Karena
dokumentasi, dengan cara langkah-langkah pendekatan saintifik,
mengorganisasikan data ke dalam merupakan pendekatan yang paling
kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, efektif dan efesien, untuk merangsang
melakukan sintesa, menyusun kedalam peserta didik menjadi aktif dalam proses
pola, memilih mana yang penting dan pembelajaran. (3) Bagaimana cara ibu
yang akan dipelajari, dan membuat agar peserta didik mampu menerapkan
kesimpulan sehingga mudah dipahami langkah-langkah pendekatan saintifik
oleh diri sendiri maupun orang lain. dalam proses pembelajaran? Adapun
Dalam penelitian ini peneliti akan bentuk bimbingan yang ibu lakukan
menggunakan analisis kualitatif. Analisis sebagai fasilitator, pada saat siswa
kualitatif berupa kata-kata atau simbol. mengamati,menanya, mengumpulkan
Metode analisis data kualitatif. informasi, mengasosiasikan dan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengkomunikasikan hasil. Dengan
membaca data yang kemudian dijabarkan adanya guru sebagai sebagai fasilitator,
dalam bentuk kalimat untuk memberikan siswa menjadi yakin dan punya
gambaran atau pengertian yang bersifat keberanian, untuk melakukan atau
umum dan relatif menyeluruh terhadap memulai sesuatu dengan sendirinya. (4)
apa yang tercantum pada permasalahan Pernahkah ibu menanyakan kepada
yang sedang diteliti. siswa dari materi Ekonomi yang telah
disampaikan, sub pokok bahasan mana
HASIL PENELITIAN DAN yang dianggap sulit dihadapi oleh siswa
PEMBAHASAN ? dan bagaimana solusi ibu dalam
Penyajian Data mengatasinya? Sejauh ini, untuk di kelas
Penelitian dilaksanakan di SMA X Sains khususnya. Mayoritas mereka
Negeri 1 Sungai Ambawang dengan mengalami kesulitan pada materi
melibatkan guru mata pelajaran ekonomi elastisitas permintaan dan elastisitas
dan seluruh siswa kelas x sains 3 yang penawaran, karena berkaitan dengan
ada. perhitungan dan langkah-langkahnya.
Data yang disajikan adalah data hasil Solusi yang saya berikan, yaitu terus,
wawancara kepada guru mata pelajaran terus dan terus melatih siswa lewat
ekonomi. Ada pun hasil wawancara tugas-tugas yang berkaitan dengan
terhadap guru wawancara: (1) perhitungan elastisitas permintaan dan
Apakah ibu didalam pembelajaran elastisitas penawaran dan memberikan
terlebih dahulu menyampaikan atau siswa tugas membaca dirumah, sehingga
menjelaskan materi kepada perserta pada saat pertemuan selanjutnya mereka
didik? Memyampaikan materi serta setidaknya paham dan nyambung
menjelaskan materi yang akan dipelajari mengenai materi yang akan saya
secara singkat. Hal ini lakukan, karena sampaikan. (5) Apakah dalam
peserta didik masih kesulitan mengubah menyampaikan materi pembelajaran

4
lintas minat mata pelajaran ekonomi ibu menggunakan media dalam proses
menggunakan sumber belajar atau media pembelajaran? Media yang digunakan
belajar? Media belajar sangatlah tergantung model pembelajaran, adapun
mempermudah menyampaikan materi media yang pernah gunakan, sama
kepada peserta didik. Selain sumber seperti media yang digunakan oleh guru
belajar dari buku paket, juga lain, yaitu seperti infokus, papan tulis,
menggunakan internet, yang berisi dan laptop. Laptop dan infokus sangat
materi yang sesuai dengan materi yang mempermudah penyampaian materi,
akan disampaikan. (6) Apakah ibu Penyampaian materi melalui infokus
memberikan tugas kepada peserta didik terbukti dapat mengurangi tingkat
untuk meresume/meringkas materi yang kejenuhan siswa dalam menerima materi
mereka peroleh dari berbagai sumber pembelajaran. (12) Apakah ibu
belajar? Supaya siswa belajar dirumah menggunakan laptop sebagai alat untuk
dengan mengerjakan tugas meresume meningkatkan efisiensi dan efektivitas
yang diberikan. Dengan tugas meresume pembelajaran? laptop merupakan
tersebut, siswa menjadi sering membaca, teknologi yang harus ibu miliki, untuk
karena dengan banyak membaca, siswa mempermudah dalam kegiatan belajar
akan semakin kaya akan ilmu mengajar. Laptop dapat meningkatkan
pengetahuan. (7) Apakah siswa memiliki efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
catatan yang lengkap ? Khusus pada Misalnya, dalam membuat RPP
mata pelajaran ekonomi, mereka semua menggunakan laptop, membuat soal
wajib memiliki catatan disetiap ulangan menggunakan laptop, banyak
pertemuan. (8) Pada saat mengajar hal yang bisa ibu gunakan melalui
materi Ekonomi metode apa yang ibu laptop. (13) Apakah di SMA Negeri 1
gunakan? Metode yang digunakan Sungai Ambawang mempunyai jaringan
seperti metode diskusi, metode tanya internet /wifi? Jaringan internet
jawab, dan metode penugasan. merupakan salah satu kendala yang
Tergantung situasi dan kondisi bahkan dimiliki SMA Negeri 1 Sungai
materi yang akan disampaikan sehingga Ambawang.
dapat menarik siswa sekalian agar gemar
mengikuti pembelajaran ekonomi ini. (9) Pengolahan dan Analisis Data
Apakah didalam proses pembelajaran Fokus penelitian ini Pembelajaran
ibu mengaitkan materi pembelajaran Lintas Minat Mata Pelajaran Ekonomi
untuk diterapkan dalam kehidupan pada Siswa Kelas X Sains. Guru
sehari-hari? Didalam proses menggunakan atau melaksanakan
pembelajaran guru sering mengingatkan Pembelajaran Lintas Minat Pada Mata
siswa untuk mengaplikasikan apa yang Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1
telah mereka pelajari dalam menjalani Sungai Ambawang dikelas X Sains. (1)
kehidupan sehari-hari. (10) Apakah ibu Dari peserta didik diberi tahu menuju
pernah memotivasi siswa untuk peserta didik mencari tahu. Masih belum
mengaplikasikan ilmu yang telah bisanya siswa meninggalkan pola
mereka pelajari dalam menjalani pembelajaran lama yaitu selalu
kehidupan sehari-hari? Memberi menunggu untuk diberi tahu oleh
motivasi kepada siswa, untuk gurunya, siswa juga enggan untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah bertanya mengenai penjelasan yang
mereka dapatkan, baik disekolah, telah disampaikan oleh guru. Melihat
maupun diluar sekolah. Dalam proses cara belajar siswa yang seperti itu, guru
pembelajaran mata pelajaran ekonomi, mulai membiasakan siswa untuk tidak
motivasi sangatlah penting untuk menunggu diberi tahu oleh guru,
dimiliki setiap siswa. (11) Apakah ibu melainkan mencari tahu sendiri, dengan

5
cara menerapkan langkah-langkah baik, kita jadi bisa berhemat, dengan
pendekatan saintifik melaui tugas hemat uang yang lebih atau sengaja kita
kelompok. Yang bertujuan untuk sisihkan bisa digunakan untuk
merubah pola pembelajaran dari peserta menabung dan hasil tabungan bisa
didik diberi tahu, menjuju peserta didik digunakan sewaktu-waktu jika
mencari tahu. Pada saat pembelajaran diperlukan, semua saling berkaitan.
guru menggunakan pendekatan sentifik Guru selalu memberi motivasi kepada
kepada siswa, seperti menyuruh siswa siswa bahwa tidak hanya menyimpan
melakukan pengamatan, bertanya jika ilmu yang dipelajari disekolah ,
tidak paham, mengumpulkan informasi melainkan ibu mencoba menyalurkan
dari berbagai sumber, mengolah ilmu tersebut dengan mengajak siswa
informasi yang sudah didapat sehingga untuk mengajak orang tuanya
menjadi informasi yang handal dan menyisihkan uang untuk ditabungkan.
mengkomunikasikan hasil yang sudah (4) Pemanfaatan teknologi informasi dan
diolah. (2) Dari guru sebagai satu- komunikasi untuk meningkatkan
satunya sumber belajar menjadi belajar efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
berbasis aneka sumber belajar. Pada saat proses pembelajaran
Menggunakan sumber belajar lain, berlangsung guru mengunakan infokus
seperti buku paket ekonomi, yaitu buku yang merupakan tekhnologi informasi
yang diterbitkan erlangga dan esis yang dan komunikasi, diharapkan bisa
di pinjam siswa di perpustakaan. Pada meningkatkan efesiensi dan efektifitas
saat pembelajaran guru tidak hanya pembelajaran. Selain menggunakan
menggunakan sumber belajar seperti infokus guru juga memanfaatkan media
buku teks terbitan erlangga dan esis. yang ada yaitu menggunakan papan tulis
Melainkan juga mengunakan sumber dan spidol sebagai media untuk
belajar dari blog miliknya, dan juga mencatat soal yang berikan kepada
blog-blog yang ada di internet, yaitu siswa. Meskipun papan tulis dan spidol
berupa gambar yang di tampilkan di slet bukan merupakan media elektronik yang
powerpoin media yang digunakan yaitu, canggih, akan tetapi bisa mempermudah
laptop dan infokus.Mengerjakan tugas dalam menyampaikan informasi kepada
bisa menggunakan banyak sumber siswa. Dengan mencatat soal di papan
bukan hanya terpaku pada buku paket tulis tidak perlu membacakan lagi soal
yang di pinjam diperpustakaan, semakin tersebut, dan dengan mencatat soal di
banyak sumber yang digunakan, maka papan tulis, siswa tidak ada lagi yang
semakin baik hasilnya. tidak bicara sana sini karna kurang jelas
menentukan sumbernya harus dari mana, mendengar dan lain sebagainya.
yang terpenting sumber yang digunakan
adalah sumber yang bisa dipertanggung Pembahasan Penelitian
jawabkan. (3) Dari pembelajaran Dalam penelitian ini di SMA Negeri
verbalitas eneuju keterampilan aplikatif. 1 Sungai Ambawang, tentang
Selalu memberi motivasi kepada siswa Implementasi Pembelajaran Lintas
bahwa setiap pelajaran yang didapatkan Minat Mata Pelajaran Ekonomi pada
disekolah merupakan elemen penting Siswa Kelas X Sains SMA Negeri 1
dalam kehidupan dan selalu Sungai Ambawang. Pelaksanaan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari- Implementasi Pembelajaran Lintas
hari. Menabung dan hemat bisa Minat Mata Pelajaran Ekonomi di SMA
terlaksana dengan cara membuat Negeri 1 Sungai Ambawang,
perencanaan dalam kegiatan sehari-hari, memungkinkan seorang guru mengajar
guru menjelaskan pentingnya melakukan dan berinteraksi dengan anak secara
perencanaan, dengan perencanaan yang total. Interaksi permulaan antara guru

6
dan siswa, seperti mengenalkan tentang mata pelajaran ekonomi, ada hal-hal
topik dari materi pelajaran yang akan yang membuat siswa sulit untuk
dibahas pada saat itu. Sehingga, guru mengimplementasikan pembelajaran
harus menjelaskan secara lancar dan lintas minat mata pelajaran ekonomi di
jelas untuk mempermudah maksud dan SMA Negeri 1 Sungai ambawang,
tujuan dari pembelajaran. secara utuh atau maksimal. Hal ini
Dalam peneliti ini menetapkan 3 dikarenakan faktor sarana dan prasarana
indikator yaitu penetapan mata pelajaran yang dimiliki oleh sekolah sangat
ekonomi sebagai mata pelajaran lintas terbatas, didalam menunjang proses
minat di SMA Negeri 1 Sungai kegiatan belajar mengajar. Upaya untuk
Ambawang, Mata pelajaran ekonomi mengatasi kesulitan siswa atau cara yang
sebagai bekal untuk mengetahui peritiwa dilakukan oleh guru dalam mengatasi
dan masalah ekonomi dalam kehidupan kesulitan belajar siswa mata pelajaran
sehari-hari, mata pelajaran ekonomi ekonomi menggunakan beberapa cara
sebagai bekal untuk mendalami ilmu misalnya dengan menyiapkan langkah-
ekonomi pada jenjang pendidikan langkah pembelajaran, skenario
selanjutnya, serta mata pelajaran pembelajaran, strategi, dan metode
ekonomi sebagai nilai-nilai serta etika pembelajaran yang akan digunakan
ekonomi untuk memiliki keterampilan dalam proses pembelajaran untuk
dalam pelajaran ekonomi, Mata mencapai standar kopetensi yang
pelajaran ekonomi, merupakan salah diinginkan. Guru tidak hanya berpatok
satu disiplin ilmu sosial yang selalu pada satu metode saja, melaingkan guru
mengikuti perubahan dan perkembangan juga melakukan freleksi dari langkah-
zaman, di mana guru dituntut harus langkah pembelajaran yang digunakan
mampu fleksibel dan memperbaharui agar proses belajar mengajar dapat
ilmu yang ada, agar bisa bersaing berjalan sesuai dengan apa yang
dengan pesatnya perkembangan diinginkan.
teknologi saat ini. Berikut ini akan
dijelaskan masing masing indikator yang SIMPULAN DAN SARAN
sudah peneliti peroleh. Pada proses Simpulan
pembelajaran dalam kelas berjalan Berdasarkan hasil penelitian dan
dengan kondusif ini dapat dilihat dari analisis data yang dilakukan oleh
proses pembelajaran yang berlangsung peneliti maka peneliti menarik
ketika guru sedang menjelaskan materi kesimpulan yaitu: (1) Pembelajaran
siswa mendengarkan dengan seksama dikelas X Sains berjalan dengan baik,
dan ketika guru mengajukan pertanyaan yang artinya guru bidang studi ekonomi
sebagian siswa kurang semangat untuk kelas X SMA Negeri 1 Sungai
menjawab pertanyaan tersebut, akan Ambawang didalam melaksanakan
tetapi guru selalu memotivasi siswa agar pembelajaran lintas minat sudah
mau bertanya atau menjawab pertanyaan menjalankan ketetuan-ketentuan dimana
dengan siapa yang bertanya akan guru sudah menjalankan pembelajaran
mendapatkan nilai lebih. Didalam proses dengan sangat baik dan mengunakan
belajar mengajar guru mata pelajaran pendekatan sentifik seperti mengamati,
ekonomi selalu mengobservasi selalu menanya, mengumpulkan informasi,
mengamati dan memberi perhatian mengasosiasikan dan
kepada peserta didik dalam belajar, baik mengkomunikasikan hasil. Metode yang
sikap siswa dalam mengikuti pelajaran digunakan pun bervariasi seperti metode
maupun memeriksa buku catatan dan diskusi, eksperimen, demontrasi,
peralatan siswa dalam belajar. didalam simulasi. (2) Faktor sarana dan
melaksanakan pembelajaran lintas minat prasarana yang dimiliki oleh sekolah

7
sangat terbatas, didalam menunjang ekonomi, dengan tujuan agar lebih
proses kegiatan belajar mengajar. Sarana mempermudah para guru dalam
dan prasarana yang peneliti maksud menjalankan aktifitas belajar
salah satunya, jaringan internet, dan mengajarnya. (2) Hendaknya pihak
kurangnya buku mata pelajaran sekolah memberikan kebebasan dan
ekonomi. Hal ini,dapat berdampak pada menyediakan pilihan-pilihan mata
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, pelajaran lintas minat bagi siswa kelas X
yang akan dilaksanakan di SMA Negeri SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. (3)
1 Sungai Ambawang. Pemberian mata Hendaknya sekolah memilih waktu
pelajaran lintas minat ini tidak pelajaran yang tepat sehingga dapat
berdasarkan apa yang menjadi pilihan memberikan pengaruh positif terhadap
siswa sendiri melainkan mata pelajaran hasil belajar. Memilih jam pelajaran
minat telah ditentukan oleh sekolah hal yang tepat akan memberikan pengaruh
ini dilakukan dengan alasan kurangnya positif.
tenaga pengajar dan ruangan. (3) Cara
guru dalam melaksanakan pembelajaran DAFTAR RUJUKA
misalnya dengan menyiapkan langkah- Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur
langkah pembelajaran, skenario Penelitian Suatu Pendekatan
pembelajaran, strategi, dan metode Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
pembelajaran yang akan digunakan Darmadi, Hamid (2014). Metode
dalam proses pembelajaran untuk Penelitian Pendidikan dan Sosial.
mencapai standar kopetensi yang Bandung: Alfabeta.
diinginkan. Guru tidak hanya berpatok Direktorat Pembinaan Sekolah
pada satu metode saja, melaingkan guru Menengah Atas Direktorat Jendral
juga melakukan freleksi dari langkah- Pendidikan Dasar dan Menegah
langkah pembelajaran yang digunakan Kementrian Pendidikan dan
agar proses belajar mengajar dapat Kebudayaan. (2017). Model
berjalan sesuai dengan apa yang Peminatan dan Lintas Minat.
diinginkan. (4) Pengunaan strategi bagi Ekawati (2016). Analisis Relevansi
guru dalam mencapai tujuan yang Pekerjaan Lulusan Prodi
diharapkan. Memang kenyataanya Pendidikan Ekonomi di Fakultas
dilapangan memperlihatkan banyaknya Keguruan dan Ilmu Pendidikan
siswa yang mengemukakan bahwa Universitas Tanjungpura.
pelajaran ekonomi menurut sebagian Eko, Yuli (2009). Ekonomi SMA dan
dari mereka adalah pelajaran yang MA Kelas X. Jakarta: Pusat
membosankan tidak menarik dan Perbukuan Departemen Pendidikan
membosankan. Karena anggapan inilah Nasional.
para siswa begitu kurang berminat dan Eko (2016). Ekonomi peminatan ilmu-
antusias pada saat pembelajaran ilmu sosial SMA dan MA Kelas
ekonomi berlangsung. X. Jakarta : CV Merah Putih.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Saran Universitas Tanjungpura (2012).
Berdasrkan hasil penelitian yang Pedoman Penulisan Karya
telah dilakukan maka peneliti Ilmiah. Pontianak.
memberikan beberapa saran sebagai Kementrian Pendidikan Dan
pertimbangan sebagai berikut : (1) Kebudayaan (2013). Pedoman
Kepada Kepala Sekolah, agar bisa Peminatan Peserta Didik.
melengkapi fasilitas sekolah yang Kementrian Pendidikan Dan
kurang seperti jaringan internet Kebudayaan (2014).
disekolah dan buku mata pelajaran Permendikbud No.64 tahun 2014

8
tentang Peminatan Pendidikan Salam, Burhanuddin (2011). Pengantar
Menengah. Jakarta : Kementrian Pedagogik Dasar-Dasar Ilmu
Pendidikan Dan Kebudayaan. Mendidik. Jakarta : Rineka Cipta.
Mahmud (2011). Metode Penelitian Sugiyono (2013). Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Pustaka Pendidikan Kuantitatif,
Setia. Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Nawawi, Hadari (2012). Metode Alfabeta.
Penelitian Bidang Sosial. Sukmadinata, Nana Syaodih (2013).
Yogyakarta: Gadjah Mada Metode Penelitian Pendidikan.
University Press. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai