Anda di halaman 1dari 8

MikroKontroller

NAMA : Afwan Argiza Setiawan


NIM : 1815025064

RANGKUMAN

Arduino adalah terobosan baru dalam dunia microcontroller. Saat ini sudah
banyak project Electronics & Robotics yang berbasis Arduino. Hal ini terjadi karena
Arduino memiliki banyak sekali kemudahan dan mempunyai fleksibilitas yang tinggi
baik dari segi software maupun hardwarenya.

Arduino adalah Mikrokontroller single-board yang bersifat open-source,


diturunkan dari Wiring platform, mempunyai fleksibilitas yang tinggi baik dari segi
software maupun hardware untuk memudahkan Rancang bangun elektronik dalam
berbagai bidang.

Arduino menggunakan IC ATMega sebagai IC program dan softwarenya


memiliki bahasa pemrograman sendiri yang sering disebut bahasa processing. Bahasa
ini sangat mirip dengan bahasa C, namun penulisannya mendekati bahasa manusia.

Arduino menjadi Platform mikrokontroller paling populer di dunia saat


ini. Kemudahan mempelajari dan mengaplikasikan arduino menjadikannya pilihan
bagi pemula maupun mastah robotika dan elektronika. Selain Arduino, ada pula
beberapa jenis Mikrokontroller alternatif yang memiliki spesifikasi mumpuni, bahkan
melebihi arduino, misalnya saja STM Bluephill.

Kelebihan Arduino
Arduino memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan mikrokontroller
lain. Sesuai dengan 4 hal yang diupayakan pengembang arduino maka Arduino
memiliki kelebihan yaitu :

1. Murah – 1 Board Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 100 ribu hingga
400 ribu rupiah saja). Sekarang arduino juga banyak tersedia versi kloningan (tiruan)
dengan harga yang lebih murah dari versi Originalnya yang merupakan pabrikan Italia
.
2. Sederhana dan mudah pemrogramannya – Bahassa pemograman Arduino
sangat Fleksibel karena hamper mendekati bahasa manusia. Tentunya sangat mudah
memahami algoritma Program bagi pemula maupun tingkat lanjut.
3. Software Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE berbasis Open Source, dan
dan dapat dikembangkan pemrograman lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan
lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

4. Hardware Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler


ATMega8, ATMega168, ATMega328 dan ATMega1280 dan ATMega 2650. Dengan
demikian sangat mudah membuat dan menjual board Arduino. Bootloader Arduino
juga tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE.

Jenis Jenis Arduino


1. Arduino Uno

Arduino adalah jenis yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula
sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno karena banyak sekali referensi
yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3),
menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital
dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A
to To type B.

SPESIFIKASI
Arduino Uno
Microcontroller ATmega328P
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limit) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM
output)
PWM Digital I/O Pins 6
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 20 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega328P)
SRAM 2 KB (ATmega328P)
EEPROM 1 KB (ATmega328P)
Clock Speed 16 MHz
LED_BUILTIN 13
Length 68.6 mm
Width 53.4 mm
Weight 25 g

2. Arduino Due

Berbeda dengan Arduino Uno, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA,


melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin
digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB,
terdapat pada beberapa SmartPhone

SPESIFIKASI
Arduino Due
Microcontroller AT91SAM3X8E
Operating Voltage 3.3V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limits) 6-16V
Digital I/O Pins 54 (of which 12 provide PWM
output)
Analog Input Pins 12
Analog Output Pins 2 (DAC)
Total DC Output Current on 130 mA
all I/O lines
DC Current for 3.3V Pin 800 mA
DC Current for 5V Pin 800 mA
Flash Memory 512 KB all available for the
user applications
SRAM 96 KB (two banks: 64KB and
32KB)
Clock Speed 84 MHz
Length 101.52 mm
Width 53.3 mm
Weight 36 g

3. Arduino Mega

Arduino Mega 2560 adalah Board pengembangan mikrokontroller yang


berbasis Arduino dengan menggunakan chip ATmega2560. Board ini memiliki pin
I/O yang cukup banyak, sejumlah 54 buah digital I/O pin (15 pin diantaranya adalah
PWM), 16 pin analog input, 4 pin UART (serial port hardware). Arduino Mega 2560
dilengkapi dengan sebuah oscillator 16 Mhz, sebuah port USB, power jack DC, ICSP
header, dan tombol reset. Tentunya versi Arduino mega lebih memberikan peluang
dalam Rancang bangun sistem yang lebih besar.

SPESIFIKASI
Arduino Mega
Microcontroller ATmega2560
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limit) 6-20V
Digital I/O Pins 54 (of which 15 provide PWM
output)
Analog Input Pins 16
DC Current per I/O Pin 20 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 256 KB of which 8 KB used
by bootloader
SRAM 8 KB
EEPROM 4 KB
Clock Speed 16 MHz
LED_BUILTIN 13
Length 101.52 mm
Width 53.3 mm
Weight 37 g

5. Arduino Leonardo

Arduino Leonardo adalah mikrokontroler berbasis ATmega32u4. Arduino


Leonardo memiliki 20 digital pin input/output (yang mana 7 pin dapat digunakan
sebagai output PWM dan 12 pin sebagai input analog), 16 MHz kristal osilator,
koneksi micro USB, jack power suplai tegangan, header ICSP, dan tombol reset. Ini
semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler. Cukup dengan
menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB atau power dihubungkan dengan
adaptor AC-DC atau baterai untuk mulai mengaktifkannya.

Arduino Leonardo berbeda dari Arduino yang lainnya karena ATmega32u4 secara
terintegrasi (built-in) telah memiliki komunikasi USB, sehingga tidak lagi
membutuhkan prosesor sekunder (tanpa chip ATmega16U2 sebagai konverter USB-
to-serial). Hal ini memungkinkan Arduino Leonardo yang terhubung ke komputer
digunakan sebagai mouse dan keyboard, selain bisa digunakan sebagai virtual (CDC)
serial/COM port.

SPESIFIKASI
Arduino Leonardo
Processor 802.3 10/100 Mbit/s
Microcontroller ATmega32u4
Architecture AVR
Operating Voltage 5V
Flash memory 32 KB of which 4 KB used by
bootloader
SRAM 2.5Kb
Clock Speed 16 MHz
Analog I/O Pins 12
EEPROM 1 KB
DC Current per I/O Pins 40 mA on I/O Pins; 1A on 3.3
V Pin only when powered via
external power supply
Input Voltage 7-12 V
Digital I/O Pins 36-57 V
Reserved Pins 4 used for SD card select; 10
used for W5500 select
Digital I/O Pins 20
PWM Output 7
Power Consumption 82 mA
PCB Size 53.34 x 68.58 mm
Card Reader Micro SD card, with active
voltage translators
Weight 28g

6. Arduino Nano

Arduino Nano adalah Versi mini dari Arduino uno.Karena bentuknya yang
ringkas maka konsekuensinya adalah membuang beberapa komponen penting
diantaranya jack DC dan Socket USB tipe B diganti dengan MikroUSB.

SPESIFIKASI
Arduino Nano
Microcontroller ATmega328
Architecture AVR
Operating Voltage 5V
Flash Memory 32 KB of which 2 KB used by
bootloader
SRAM 2 KB
Clock Speed 16 MHz
Analog I/O Pins 8
EEPROM 1 KB
DC Current per I/O Pins 40 mA (I/O Pins)
Input Voltage 7-12 V
Digital I/O Pins 22
PWM Output 6
Power Consumption 19 mA
PCB Size 18 x 45 mm
Weight 7g
Product Code A000005

7. Arduino Mini

Versi Arduino mini merupakan versi yang lebih sederhana dari arduino nano.
Pada board arduino mini tidak tersedia lagi mikroUSB untuk mendownload program,
artinya kita harus menggunakan Downloader Eksternal.

SPESIFIKASI
Arduino Mini
Microcontroller ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage 7-9 V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM
output)
Analog Input Pins 8 (of which 4 are broken out
onto pins)
DC Current per I/O Pin 40 mA
Flash Memory 32 KB (of which 2 KB used by
bootloader)
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock Speed 16 MHz
Length 30 mm
Width 18 mm

8. Arduino Micro

Arduino mikro memiliki fisik yang sama dengan Arduino nano namun lebih
panjang. Perbedaannya dengan Arduino nano adalah jumlah pin yang lebih banyak,
yaitu 20 pin I/O digital dan 12Pin analog.

SPESIFIKASI
Arduino Micro
Microcontroller ATmega32U4
Operating Voltage 5V
Input Voltage 7-12V
(recommended)
Input Voltage (limit) 6-20V
Digital I/O Pins 20
PWM Channels 7
Analog Input Channels 12
DC Current per I/O Pin 20 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega32U4)
SRAM 2.5 KB (ATmega32U4)
EEPROM 1 KB (ATmega32U4)
Clock Speed 16 MHz
LED_BUILTIN 13
Length 48 mm
Width 18 mm

9. Arduino Ethernet

Arduino Ethernet memungkinkan koneksi Jaringan LAN antara Board dengan


komputer. Arduino Ethernet memiliki fungsi yang sama dengan Arduino yang
lainnya.
SPESIFIKASI
Arduino Ethernet
Microcontroller ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage Plug 7-12V
(recommended)
Input Voltage Plug 6-
(limits) 20V
Input Voltage PoE 36-57V
(limits)
Digital I/O Pins ) 14 (of which 4 provide PWM
output
Arduino Pins reserved: 10 to 13 used for SPI
4 used for SD card
2 W5100 interrupt (when
bridged)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 40 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memoryer 32 KB (ATmega328) of which
0.5 KB used by bootload
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock 16 Mhz
Length 68.6 mm
Width 53.3 mm
Weight 28 g

Anda mungkin juga menyukai