Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 Nomor 1 Tahun 2014)
e-mail:utaryomank@yahoo.com, darma_tp@yahoo.co.id,
m_magta@yahoo.com
Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini mengenai rendahnya kemampuan berbahasa anak khususnya
dalam kemampuan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatan kemampuan
berbahasa dengan penerapan metode bercerita berbantuan media boneka jari pada anak kelompok A di TK
Widia Kumara Padangbulia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam
dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 15 orang anak TK Widia Kumara Padangbulia pada kelompok A
semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kemampuan berbahasa diperoleh dengan
menggunakan metode observasi dengan instrument berupa lembar format observasi. Data yang telah
dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rata-rata skor kemampuan berbahasa pada anak kelompok A
setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka jari siklus I sebesar 58,47% yang berada
pada kategori rendah. Kemudian pada siklus II menjadi 84,00% yang berada pada kategori tinggi. Jadi
peningkatan kemampuan berbahasa setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka jari
sebesar 25,33%.
Abstract
The problem of this research was the low of students’ language ability, especially in speech. This
research was aimed to find out improving of students’ language ability with the media assisted application of
storytelling finger puppets on a group of children in kindergarten Widia Padangbulia Kumara. The kind of this
research was an action research that was conducted in two cycles. The subjects were 15 kindergarten
children Widia Kumara Padangbulia in group A the second semester of academic year 2013/2014. Research
data on language ability obtained by using observation method with instrument in the form of observation
format sheet. The data that had been collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and
quantitative descriptive analysis method, the results of the data analysis showed that the increase in the
average scores on the language ability of children in group A after applied storytelling finger puppets media
aided the first cycle of 58.47 % which is at the low category. Then, in cycle 2 was 84.00 % that was exist in
high category. Hence, was improving toward language ability after the implementation storytelling finger
puppets assisted media type into 25.33 %.
Media berasal dari bahasa latin dan 2013/2014 di TK Widia Kumara Padangbulia
merupakan bentuk jamak kata medium yang Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.
secara harfiah mempunyai arti antar,
perantara atau pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari METODE
pengirim pesan ke penerima pesan. Menurut Penelitian ini dilaksanakan selama satu
Dhieni, dkk. (2011:10.3) media adalah segala bulan yaitu dari tanggal 2 April sampai
sesuatu yang dapat digunakan untuk dengan 2 Mei 2014. Subjek penelitian ini
menyampaikan pesan dari pengirim pesan adalah 15 orang anak TK Widia Kumara
kepada penerima pesan sehingga dapat Padangbulia pada kelompok A semester II
merangsang pikiran, perasaan dan perhatian tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian
anak didik untuk tercapainya suatu tujuan. ini adalah Jenis penelitian yang dilakukan
Menurut Gagne (dalam Dhieni dkk, adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau
2011:10.3) media adalah berbagai jenis Clrassroom Action Research (CAR).
komponen dalam lingkungan anak didik yang Penelitian tindakan kelas merupakan
dapat memotivasi anak didik untuk belajar. penelitian yang bersifat aplikasi (terapan),
Menurut Ali (dalam Tegeh, 2008:6) bahwa terbatas, segera dan hasilnya untuk
media belajar diartikan sebagai segala memperbaiki dan menyempurnakan program
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan pembelajaran yang sedang berjalan (Agung,
(massage), merangsang pikiran, perasaan, 2012:24). Menurut Kurt Lewin (dalam
perhatian dan kemauan siswa sehingga Kunandar, 2008:42) penelitian tindakan
dapat mendorong proses belajar. Media adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri
dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu media atas empat tahap, yakni perencanaan,
audio, media visual dan media audio visual. tindakan, pengamatan, dan refleksi. Menurut
Media boneka jari dapat diklasifikasikan Arikunto (2012:3) penelitian tindakan kelas
kedalam media visual. merupakan suatu pencermatan terhadap
Boneka jari adalah boneka yang dapat kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,
dimasukkan kejari tangan, bentuknya kecil yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
seukuran jari tangan orang dewasa (Gunarti, sebuah kelas secara bersama.
dkk., 2010:5.20). Jenis boneka yang Jadi dapat disimpulkan bahwa
digunakan adalah boneka jari yang terbuat penelitian tindakan kelas adalah penelitian
dari potongan kain flanel. Boneka jari adalah yang terdiri atas empat tahap, yakni
media yang dapat digunakan oleh guru perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
berupa boneka yang terbuat dari kain flanel refleksi yang bersifat aplikasi (terapan) dan
yang dapat dimasukkan kejari tangan yang hasilnya untuk memperbaiki dan
memiliki karakter dan bentuk yang tertentu. menyempurnakan program pembelajaran
Tujuan permainan boneka jari menurut yang sedang berjalan dalam kelas. Penelitian
Zaman, dkk. (2011:6.14) yaitu untuk tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua
mengembangkan bahasa anak, siklus, masing-masing siklus terdiri dari
mempertinggi keterampilan dan kreativitas empat tahapan, yaitu perencanaan tindakan,
anak, mengajak anak belajar bersosialisasi, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi,
dan bergotong royong disamping melatih dan refleksi.
keterampilan jari jemari tangan. Metode yang digunakan untuk
Berdasarkan uraian tersebut, maka mengumpulkan data dalam penelitian ini
dilakukan penelitian yang bertujuan untuk adalah metode observasi dengan instrumen
mengetahui peningkatan kemampuan berupa lembar format observasi. Metode
berbahasa dengan penerapan metode observasi adalah suatu cara memperoleh
bercerita berbantuan media boneka jari pada data dengan jalan mengadakan “pengamatan
anak kelompok A semester II tahun pelajaran dan pencatatan” secara sistematis tentang
suatu objek tertentu (Agung, 2012:61).
e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 Nomor 1 Tahun 2014)
sehingga anak sangat senang bila diajak kegiatan bercerita digunakan teknik-teknik
untuk bercerita. Hal tersebut sesuai dengan yang menarik maka pembelajaran yang kita
dengan pendapat Dhieni, dkk. (2011:6.29) lakukan akan menjadi menyenangkan dan
bahwa sebuah cerita akan menarik dapat meningkatkan kemampuan bahasa
didengarkan dan diperhatikan apabila anak.
menggunakan alat peraga. Dengan bercerita Penerapan metode bercerita sebagai
pendengaran anak dapat difungsikan dengan salah satu metode pendekatan dalam
baik untuk membantu kemampuan berbicara, pembelajaran akan dapat melatih daya
menambah perbendaharaan kosa kata, tangkap atau daya konsentrasi anak didik,
kemampuan mengucapkan kata-kata, melatih melatih daya pikir dan potensi anak,
merangkai kalimat sesuai tahap mengembangkan kemampuan berbahasa
perkembangannya. Dengan demikian metode dan menambah pembendaharaan kata pada
bercerita merupakan metode yang sangat anak didik, serta menciptakan suasana
tepat untuk melatih kemampuan berbahasa senang di dalam kelas (Dhieni, dkk., 2011).
khususnya kemampuan berbicara pada anak. Dengan demikian metode tersebut akan
Penyajian hasil penelitian di atas dapat menguatkan ingatan anak terhadap
memberikan gambaran bahwa dengan pembelajaran yang diberikan serta anak
penerapan metode bercerita berbantuan dapat mengembangkan kemampuan
media boneka jari, ternyata dapat berbahasanya yaitu khususnya kemampuan
meningkatkan kemampuan bahasa anak berbicara anak.
didik pada TK Widia Kumara Padangbulia. Berdasarkan hasil penelitian dan
Kenyataan ini menunjukkan bahwa uraian tersebut ini berarti bahwa dengan
penerapan metode bercerita berbantuan penerapan dengan penerapan metode
media boneka jari sangat efektif untuk bercerita berbantuan media boneka jari akan
meningkatkan kemampuan berbahasa anak, dapat meningkatkan kemampuan berbahasa
dan oleh karenanya para guru sangat perlu anak kelompok A di TK Widia Kumara
menerapkan strategi pembelajaran melalui Padangbulia
metode bercerita secara intensif dan .
berkelanjutan guna meningkatkan hasil
belajar anak didik. Agar kegiatan bercerita SIMPULAN DAN SARAN
dapat dilaksanakan secara efektif, sebaiknya Berdasarkan hasil penelitian, maka
sebelum kegiatan bercerita guru mengatur dapat disimpulkan sebagai berikut. Bahwa
tempat duduk anak misalnya dengan penerapan metode bercerita berbantuan
menyuruh anak duduk dilantai. Menurut media boneka jari dapat meningkatkan
Hildebrand (dalam Moeslichatoen, 2004) kemampuan berbahasa pada anak Kelompok
beberapa guru menyukai anak duduk dilantai A TK Widia Kumara Padangbulia semester II
dengan diberi tikar atau karpet dalam tahun ajaran 2013/2014. Hasil penelitian
kegiatan bercerita, karena dengan menunjukkan adanya peningkatan
pengaturan semacam itu lebih memberikan kemampuan berbahasa anak pada siklus II.
iklim yang menyenangkan dan ketenangan. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan
Metode bercerita berbantuan media rerata kemampuan berbahasa anak didik
boneka jari merupakan salah satu cara yang pada siklus I adalah 58,67% yang berada
paling mendasar untuk berbagi pengetahuan, pada kategori rendah dan rerata kemampuan
pengalaman, dan membina hubungan berbahasa anak didik pada siklus II sebesar
interaksi dengan anak-anak. Metode 84,00% berada pada kategori tinggi. Adanya
bercerita berbantuan media boneka jari dapat peningkatan kemampuan berbahasa pada
menarik minat anak serta anak tidak cepat anak dapat dilihat dari: (1) Rasa tertarik anak
bosan dalam mendengarkan cerita karena didik dalam mendengarkan cerita karena
menggunakan media yang menarik. Ini cerita yang disampaikan secara menarik
berarti bahwa apabila didalam memberikan dengan bahasa yang sederhana serta isi
e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 Nomor 1 Tahun 2014)
Agung, A.A. Gede. 2010. Penelitian Tindakan Siska, Yulia. (2011). Penerapan Metode
Kelas (teori dan analisis data dalam Bermain Peran (Role Playing)
PTK). Makalah disajikan dalam Dalam Meningkatkan Keterampilan
Workshop Jurusan Pendidikan Sosial Dan Keterampilan Berbicara
Sekolah Dasar FIP Undiksha di Anak Usia Dini, Edisi Khusus No. 2,
Kampus PGSD FIP Undiksha Agustus 2011 (hlm 31-37)
e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 Nomor 1 Tahun 2014)